Nama : Ibnun Krisna Aji Nim : 051167232
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
PERTANYAAN
1. Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel! (langkah survey) 2. Buatlah tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks! (langkah question)
3. Temukanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat pada nomor 2!
(langkah read)
4. Catatlah dengan bahasa sendiri jawaban-jawaban yang sudah ditemukan pada nomor 3!
(langkah recite)
5. Catatlah informasi utama dari artikel di atas! (langkah review)
JAWABAN:
1. a Judul
”Belajar Malu dari Putri Malu”
b. Topik
Membahas tentang Tanaman Putri Malu( Mimosa Pudica) dan refleksi tanaman putri malu pada manusia
c. Nama Majalah
Artikel Kompas, Buku Malumologi d. Bagian Pembuka
KETIKA sedang mempelajari apa yang disebut malu demi menyusun buku Malumologi (Elex Media Komputindo 2019), perhatian saya sempat tertarik pada sejenis tanaman yang pada saat tersentuh spontan reaktif melayukan dedaunan dirinya sendiri. Masyarakat Indonesia menyebut tanaman sensitif itu sebagai Putri Malu, sementara para botanikawan memberi nama lebih beraroma “ilmiah” yaitu Mimosa pudica. Lain halnya dengan masyarakat Jerman menyemooh orang yang mudah merasa tersinggung sebagai mimosa.
e. Subjudul
Karakteristik Putri Malu, Refleksi tanaman Putri Malu f. Bagian penutup
Memalukan bahwa ternyata tanaman bisa memiliki perasaan sementara manusia yang dianggap dan menganggap lebih beradab ketimbang tanaman malali terbukti bisa kehilangan rasa malu. Maka ada (tidak semua) manusia merasa tidak malu mewujudkan angkara murka menghujat, memfitnah mem-bully menggusur, menindas, menyengsarakan, menyelakakan melukai bahkan membinasakan sesama manusia.
g. Penulis Jaya Suprana h. Tahun Terbit 20 November 2020
2. A. Menurut para ilmuwan, bagaimana reaksi gerak Putri Malu?
B. Bagaimana cara tanaman putri malu melindungi diri ( survive)?
C. Apa saja manfaat tanaman putri malu berdasarkan penulis?
3. A. Para ilmuwan menganggap reaksi gerak dedaunan Putri Malu melayukan diri disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada tulang daun yang bisa ikut dirasakan oleh dedaunan Putri Malu. Tiupan angin dengan kederasan melebihi ambang batas sensitivitas Putri Malu juga bisa menyebabkan dedaunannya menutup diri. Secara saintifik, gerak dedaunan Putri Malu disebut kerennya sebagai seismonasti yang dipengaruhi tigmonasti. Putri Malu sensitif bukan hanya terhadap sentuhan atau tiupan angin namun juga menguncup pada saat matahari terbenam dan merekah kembali setelah matahari terbit.
B. Cara tanaman putri malu survive atau melindungi diri yaitu dengan sifat pengucupan daunya atau reaksi geraknya yang bertujuan untuk melindungi diri dari hewan pemakan tanaman. Akibat tampak melayu maka para predator kehilangan selera untuk memakan tanaman yang pandai melayukan diri itu.
C. Menurut penulis tanaman putri malu mengandung khasiat anti inflamasi dan anti depresan. Kearifan kesehatan leluhur menyatakan air rebusan dedaunan Putri Malu dapat membantu mengencerkan dahak yang menyumbat saluran pernafasan manusia akibat virus Corona. Selain manfaat secara nyata tanaman putri malu juga memiliki manfaat pesan filosofis tersendiri. Penulis menyatakan bahwa meskipun ada risiko dipermalukan oleh para botanikawan yang memiliki pandangan atheis, dia pribadi tidak malu meyakini bahwa Putri Malu adalah anugerah mahakarya Yang Maha Kuasa. Penulis menyatakan bahwa Putri Malu, sebagai tanaman yang dianggap memiliki perasaan, dapat berkomunikasi dengan lingkungannya, termasuk manusia, penulis juga menyampaikan rasa malu ketika menyadari bahwa manusia yang dianggap lebih beradab, terkadang kehilangan rasa malu dan melakukan tindakan merugikan terhadap sesama seperti menghujat, memfitnah, mem-bully, menggusur, menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan membinasakan sesama manusia.
4. Dalam mempelajari konsep malu, penulis tertarik pada tanaman Putri Malu (Mimosa pudica). Artikel ini membahas bagaimana tanaman ini dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai Putri Malu dengan reaksi geraknya serta berbagai manfaatnya. Penulis menjelaskan bahwa menurut ahli tanaman putri malu mempunyai reaksi gerak pada daunnnya dikarenakan turgor (tekanan yang mendorong membran sel terhadap dinding sel pada tumbuhan, bakteria, dan fungi, serta pada sel protista yang tidak memiliki dinding sel) pada tulang daun berubah, selain itu angin dan perubahan waktu siang dan malam juga dapat memicu reaksi gerak atau mengatupnya daun putri malu. Dalam saintifik reaksi gerak daun putri malu disebut dengan seismonasti yang dipengaruhi tigmonasti.
Penulis mengatakan bahwa untuk melindungi diri dari predator lain tanaman Putri Malu menjadikan kelebihannya yaitu mengatupkan daun sebagai cara mereka untuk survive(bertahan), karena dengan reaksi gerak itu tumbuhan Putri Malu akan terlihat layu sehingga predator lain tidak ingin mendekat.
Putri Malu mempunyai manfaat pada daunnya yang mengandung khasiat anti inflamasi dan anti depresan, penulis juga menjelaskan bawasannya air rebusan daun Putri Malu dapat membantu meredakan gangguan saluran pernafasan dan radang tenggorokan. Sementara itu sesuai dengan judul artikelnya belajar malu dari Putri Malu, penulis ingin menyimpulkan bahwa manfaat lain dari Putri Malu dapat di rasakan melalui pesan moralnya. Sebuah tumbuhan saja masih mempunyai rasa malu tapi mengapa masih banyak manusia yang kehilangan rasa malunya, padahal secara logika manusia mahkluk hidup yang diberikan pikiran, namun masih sering melakukan tindakan yang tidak manusiawi seperti memfitnah, mem-bully, menggusur, menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan membinasakan sesama manusia.
5. a. Tanaman Putri Malu merupakan jenis tanaman yang pada saat disentuh spontan reaktif melayukan daunnya sendiri dalam bahasa ilmiah disebut Mimosa Pudica.
b. Tanaman Putri Malu mempunyai karakteristik dengan reaksi gerak daun yang disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada tulang daun. Gerak dedaunan disebut seismonasti yang dipengaruhi tigmonasi.
c. Putri malu merespon atau mengkatupkan daunnya dikarenakan sentuhan, angin, dan perubahan waktu malam.
d. Pengkatuban daun pada Putri Malu dimaknai sebagai pertahanan diri dari predator lain atau hewan pemakan tanaman.
e. manfaatnya sebagai antri inflamasi, anti depresan dan dapat meredakan gangguan saluran pernafasan
f. Padangan penulis bahwa tanaman Putri Malu merupakan mahakarya Yang Maha Kuasa dan merupakan refleksi tentang kehilangan rasa malu sebagai manusia dalam berinteraksi sesama.
Kesimpulannya artikel ini menjelaskan pandangan penulis tentang keunikan tanaman Putri Malu serta menunjukkan pesan moral bahwa jangan sampai manusia mahluk yang beradab kehilangan nilai nilai kemanusiaannya termasuk rasa malunya dan belajarlah malu dari Putri Malu