I. Pentingnya Strategi Produk
• Hal penting dalam kesuksesan perusahaan � mentransformasikan gagasan menjadi produk
• Strategi produk � landasan untuk kegiatan operasional
• Strategi produk efektif � menghubungkan keputusan produk dengan investasi, pangsa pasar, siklus hidup produk
• Tujuan : mengembangkan dan menerapkan strategi produk yang dapat memenuhi permintaan pasar � keunggulan bersaing (unik, biaya
rendah, respon cepat)
• Konsumen tidak hanya membeli produk tetapi membeli kepuasan juga
5 faktor yang mempengaruhi strategi produk:
• Perubahan ekonomi
• Perubahan sosial dan demografi
• Perubahan teknologi
• Perubahan politik
• Perubahan lain � pemasok, distributor, standar nasional atau internasional
II. Siklus Hidup Produk
Siklus Hidup Produk
1. Pengenalan / Introduction
Fine tuning - Penelitian
- Pengembangan produk - Modifikasi proses
- Pengembangan para pemasok 2. Pertumbuhan/ Growth
Desain produk mulai stabil
Memungkinkan untuk meningkatkan kapasitas jika diperlukan
3. Maturity
Adanya pesaing
Volume dan produksi yang inovatif diperlukan
Meningkatkan pembiayaan, pengurangan pilihan dan lini produksi bertambah
4. Penurunan
Meskipun produk berkontribusi terhadap perusahaan tetapi harus direncanakan untuk mengakhri penawaran produk tersebut
Siklus Hidup Produk semakin pendek Oleh karena itu pengembangan produk harus lebih cepat � keunggulan bersaing
Komponen Produk
III. Sistem Pengembangan Produk
Quality Function Deployment (QFD)
Proses menetapkan keinginan pelanggan dan menerjemahkannya menjadi atribut � bidang fungsional memahami dan melaksanakan
House of Quality : teknis grafis untuk menjelaskan hubungan antara keinginan pelanggan dan produk
1. Identifikasi Keinginan (wants) pelanggan 2. Identifikasi Bagaimana (how) produk akan memuaskan keinginan pelanggan
3. Hubungkan keinginan (wants) pelanggan dengan bagaimana (how) produk akan dibuat untuk memenuhi keinginan pelanggan 4. Identifikasi hubungan antar sejumlah bagaimana pada
5. Buat tingkat kepentingan (rating) 6. Evaluasi produk pesaing
DESAIN PRODUK
IV. Teknik Desain Produk
1. Robust design 2. Modular design
3. Computer-Aided Design (CAD)
4. Computer Aided Manufacturing (CAM) 5. Teknologi Virtual Reality
6. Analisis Nilai (Value analysis)
7. Desain Ramah Lingkungan (Environmentally friendly design)
1. Robust design: Desain produk dengan sedikit variasi
2. Modular Design: Produk didesain dalam komponen yang dapat dibagi-bagi dengan mudah 3. Computer Aided Design (CAD) dan Computer Aided Manufacturing (CAM): desain dibantu komputer � waktu efisien, lebih terfokus pada ide-ide produk, memperbaiki kualitas dan mengurangi biaya produksi.
Software : Design for Manufacture and Assembly (DFMA)
Standard for Exchange of Product Data (STEP)
4. Teknologi virtuaall reity : bentuk komunikasi secara tampilan , gambar menggantikan benda asli dan pengguna menanggapi interaktif � membantu lay out
5. Analisis Nilai : memfokuskan pada usaha perbaikan baik dari kualitas maupun biaya selama proses produksi
6. Desain yang Ramah Lingkungan Manfaat :
1. Pengembangan produk yang lebih aman dan ramah lingkungan
2. Meminimumkan limbah bahan baku dan energi
3. Diferensiasi Produk
4. Mengurangi masalah lingkungan hidup 5. Meningkatkan efektivitas biaya dengan memenuhi peraturan lingkungan hidup
6. Good corporate
Green Manufacturing 1. Make product recyclable 2. Use recycle materials
3. Use less harmful ingredients 4. Use lighter components 5. Use less energy
6. Use less materials
V. Dokumen untuk Produksi
1. Assembly Drawing / gambar perakitan 2. Assembly chart / diagram perakitan 3. Route sheet / lembar rute
4. Work order / perintah kerja
Memvisualisasikan produk dalam bentuk bagian- bagian kmd dirakit menjadi suatu produk
1. Assembly Drawing
Memvisualisasikan produk dalam bentuk bagian- bagian kmd dirakit menjadi suatu produk
2. Assembly Chart
Memvisualisasikan produk dalam bahan-bahan pembentuk produk tsb
3. Route Sheet
Mendaftarkan semua operasi yang dilakukan untuk memproduksi produk. urutan mana yang perlu didahulukan dan mana yang terakhir
4. Work order
VI. Desain Jasa
• Desain jasa � tantangan karena karakteristik unik
• Pelanggan berpartisipasi dalam desain produk
• Pendekatan :
1. Menunda customization
2. Produk modular � Customization mengambil bentuk pada perubahan modul
3. Membagi jasa menjadi bagian kecil dan mengidentifikasi bagian tersebut yang menyebabkan otomatisasi atau mengurangi interaksi dengan pelanggan seperti ticket online, penggunaan ATM