• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen tentang Kurikulum Merdeka

N/A
N/A
Nurfita Sari

Academic year: 2023

Membagikan "Dokumen tentang Kurikulum Merdeka"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka merupakan program pendidikan dari Kementerian Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang diluncurkan pada tahun 2021. Salah satu tujuan dari Kurikulum Merdeka ini adalah mengembalikan otoritas sekolah dan pemerintah daerah untuk mengelola sendiri pendidikan yang sesuai dengan kondisi daerahnya.

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang fleksibel dan hanya fokus pada materi esensial sehingga guru diberi keleluasaan untuk mengajar sesuai kebutuhan dan karakter siswa.

Sehingga pada Kurikulum Merdeka siswa dapat memilih pelajaran yang ingin dipelajari, sehingga pembelajaran terasa lebih menyenangkan.

Garis Besar Kurikulum Merdeka

Pengajaran sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik (teaching at the right level) adalah pendekatan pengajaran yang berpusat pada kesiapan belajar peserta didik, bukan hanya pada tingkatan kelas.

Apa tujuan pendekatan pengajaran ini?

1. Sebagai bentuk implementasi dari filosofi pembelajaran Ki Hadjar Dewantara yang berpusat pada peserta didik;

2. Untuk memastikan setiap peserta didik mendapatkan hak belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan;

3. Memberikan waktu yang cukup untuk peserta didik membangun dan meningkatkan kompetensi numerasi dan literasi.

Bagaimana penerapannya?

1. Dengan Asesmen Awal Pembelajaran dan penyesuaian Tujuan Pembelajaran Kemajuan hasil belajar peserta didik dilakukan melalui evaluasi pembelajaran atau asesmen. Peserta didik yang belum mencapai capaian pembelajaran akan

mendapatkan pendampingan agar mencapai capaian pembelajarannya.

1. Dengan pembelajaran berdiferensiasi.

Peserta didik dalam fase perkembangan yang sama bisa memiliki tingkat

pemahaman dan kesiapan yang berbeda. Karena itu, pada model pengajaran ini, cara dan materi pembelajaran divariasikan berdasarkan tingkat pemahaman dan kesiapan peserta didik.

Apa itu fase perkembangan?

Fase atau tingkatan perkembangan adalah capaian pembelajaran yang harus dicapai peserta didik, yang disesuaikan dengan karakteristik, potensi, serta kebutuhannya.

Fase dan Jenjang/Kelas

1. Fase A: SD/MI (Kelas 1–2) 2. Fase B: SD/MI (Kelas 3–4)

(2)

3. Fase C: SD/MI (Kelas 5–6) 4. Fase D: SMP/MTs (Kelas 7–9)

5. Fase E: SMA/MA, SMK/MAK (Kelas 10) 6. Fase F: SMA/MA, SMK/MAK(Kelas 11–12) Sekolah Luar Biasa

1. Fase A: usia mental ≤ 7 tahun 2. Fase B: usia mental ± 8 tahun 3. Fase C: usia mental ± 8 tahun 4. Fase D: usia mental ± 9 tahun 5. Fase E: usia mental ± 10 tahun 6. Fase F: usia mental ± 10 tahun

Sinkronisasi Fase, Jenjang/Kelas, Usia Kronologis, dan Usia Mental

Fase Jenjang/Kelas Usia Kronologis

Usia Mental (SLB)

Fase A SD/MI (Kelas 1-2) ≤ 6–8 tahun ≤ 7 tahun

Fase B SD/MI (Kelas 3-4) 9–10 tahun ± 8 tahun

Fase C SD/MI (Kelas 5-6) 1–12 tahun ± 8 tahun

Fase D SMP/MTs (Kelas 7-9) 13–15 tahun ± 9 tahun

Fase E SMA/MA, SMA/MAK (Kelas 10) 16–17 tahun ± 10 tahun Fase F SMA/MA, SMA/MAK (Kelas 11-12) 17–23 tahun ± 10 tahun

Bagaimana tahapan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen?

Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran

Guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, yang mencakup rencana asesmen formatif yang akan dilakukan di awal pembelajaran dan selama pembelajaran

berlangsung, serta asesmen sumatif di akhir pembelajaran.

(3)

Asesmen Formatif Awal Pembelajaran

Asesmen di awal pembelajaran bertujuan untuk menilai kesiapan masing-masing peserta didik untuk mempelajari materi yang telah dirancang. Berdasarkan hasil asesmen, pendidik memodifikasi rencana yang telah dibuatnya dan/atau membuat penyesuaian untuk sebagian peserta didik.

Pembelajaran

Melakukan pembelajaran dan memonitor kemajuan belajar peserta didik secara berkala dengan menggunakan berbagai metode asesmen formatif.

Asesmen Sumatif di Akhir Pembelajaran

Melaksanakan asesmen di akhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini juga bisa digunakan sebagai asesmen awal pada pembelajaran berikutnya.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dan Pembahasan Untuk menilai kesiapan guru dalam menghadapi Kurikulum Merdeka Belajar, maka penulis akan memaparkan beberapa komponen yang menjadi standar penilaian dalam

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi guru dalam memilih perangkat ajar dan membuat proyek pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat peserta

Persamaan dan Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Merdeka Persamaan Perbedaan Kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka Berbasis pada Kompetensi Pembelajaran tematik integratif Pembelajaran per

Implementasi Inovasi Kurikulum Merdeka Implementasi kurikulum merdeka bagi siswa dan guru di Indonesia adalah terkait adanya karakteristik yang digunakan dalam kurikulum ini yakni

Tiga pilihan yang dapat diputuskan satuan pendidikan tentang implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023: ● Menerapkan beberapa bagian dan prinsip Kurikulum

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran materi esensial berbasis proyek yang fleksibel dan memberikan banyak

Dokumen membahas pentingnya resiliensi peserta didik dalam mendukung Kurikulum Merdeka Belajar di