• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen Tentang Pemanenan Hutan

N/A
N/A
tom madani

Academic year: 2024

Membagikan "Dokumen Tentang Pemanenan Hutan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nama :Connyetta Valentina Puatipanna Nim : M011191020

Kelas : Pemanenan Hutan C

TUGAS INDIVIDU

Alat – Alat Pemanenan Hasil Hutan 1. Kapak

Kapak terdiri dua bagian yaitu kepala kapak yang terbuat dari besi dengan lapisan baja pada lengkung tajamnya dan tangkai kapak.

Dipergunakan sebagai alat pembantu dalam pemanenan, terutama untuk pembuatan takik rebah dan pembersihan cabang.

2. Gregaji

Gergaji adalah perkakas berupa besi tipis bergigi tajam yang digunakan untuk

memotong atau pembelah kayu atau benda lainnya.

Macam-macam bentuk gigi gergaji:

 Gergaji belah

Dipergunakan terutama untuk memotong kayu pada arah tangensial (memanjang searah serat) dengan gigi-giginya miring kearah yang sama, pengeratannya hanya pada satu arah. Contoh: Gergaji untuk membuat papan.

 Gergaji potong

Dipergunakan untuk memotong kayu pada arah radial (memotong tegak lurus arah serat), pengeratan pada dua arah. Gergaji potong menurut bentuk giginya dibagi dalam dua golongan, yaitu :

o Bentuk gigi M, gigi mahkota atau Hobelzaher (Hz), yang terdiri dari dua macam gigi yang berfungsi untuk mengerat dan menggaruk.

o Bentuk gigi segitiga, bentuk ini umum digunakan karena bentuknya sederhana dan mudah dipelihara, sudut puncaknya sebesar 38 derajat.

 Gergaji Busur (Bow-saw)

Adalah gergaji potong untuk satu orang yang mempunyai manfaat serba guna, baik untuk keperluan rumah tangga maupun dihutan, yaitu untuk menebang, memotong-motong, membersihkan cabang, ranting dan sebagainya. Dua bagian penting dari gergaji busur yaitu :

(2)

o Kerangka (frame); Dibuat dari bahan besi atau aluminium berbentuk lengkung menyerupai busur.

o Daun gergaji (blade) Dibuat dari bahan tertentu, dengan bentuk gigi yang telah standarisasi oleh pabrik.

Tegangan daun gergaji diperoleh dari tegangan kerangkanya. Untuk mengatur tegangan yang dikehendaki dapat dilakukan dengan mengencangkan kerangka atau daun gergaji tersebut.

3. Baji

Baji berguna untuk merobohkan pohon dan mendorong batang supaya gergaji tidak terjepit waktu digunakan, maka baji dipasang pada bagian punggung gergaji, kemudia berangsur-angsur dimasukan dengan var dipukul menggunakan punggung kapak.

Baji dapat dibuat dari kayu, plastik, besi atau aluminium berbentuk pipih, menebal kearah pangkal. Baji baik adalah yang terbuat dari aluminium yang bertangkai kayu. Berat baji sekitar 650 gram.

4. Gergaji Mesin

Gergaji mesin adalah motor dua tak dengan satu silinder, tenaga pengeraknya berasal dari perputaran poros engkel melalui penarikan tali starter. Sistem penyalaannya bersumber dari arus induksi magnet yang dialirkan melalui busi.

5. Excavator Grapple

Exacavator adalah alat berat yang terdiri dari legam(arm), bom, serta bucket (alat keruk) atau Grappel (alat cepit) dan digerakkan oleh tenaga hidrolis yang dimotori dengan mesin diesel dan berada diatas roda lantai.

6. Delimber

Delimber adalah alat yang dipasang pada excavator hidrolik digunakan untuk menghilangkan cabang dari pohon ditebang pada industri HTI.

(3)

7. Harvester

Sebuah alat yang canggih dipasangkan pada excVtor untuk digunakan pemanenan, harvester merupakan jenis alat berat untuk pembangunan HTI yang digunakan dalam pengerjaan penebangan cut-to-length, delimbing dan bucking pohon, yang membedakan excavator hasvester ini pada attachment bisa cepit, tebang, potong, cincang dan kupas kayu.

8. Feller Buncher

Sebuah buncher penebang adalah jenis pemanenan yang digunakan dalam penebangan, alat ini adalah alat dengan mesin bermotor yang dapat dengan cepat memotong dan mengumpulkan beberapa.

9. Forwarder

Sebuah forwarder adalah kendaraan kehutanan yang membawa kayu hasil tebangan dari batang kayu.

(4)

10. Skidder

Sebuah Skidder adalah setiap jenis alat berat yang digunakan dalam pengerjaan penebangan untuk menarik pohon yang telah dipotong dari hutan industri dalam proses yang disebut "meluncur/skidding", dimana beban diangkut dari tempat pemotongan untuk ditempatkan dipinggir jalan.

11. Skidder Clam-Bunk

Sebuah skidder clam-bunk adalah rahang hidrolik yang terbuka bagian atas untuk menahan beban pohon saat ekstraksi.

Keuntungan jenis grapel ini biasanya muatan lebih banyak yang terletak diatas poros belakang.

(5)

12. Skidder Line

Pada Skidder kabel ada kabel/sling yang menjulur keluar dan melekat untuk menarik potongan kayu maka penderek menarik beban keara skidder. Penderek memegang pohon sementara skidder menyeret kedaerah pendaratan.

13. Bulldozer

Alat dozer adalah jenis peralatan kontruksi bertipe tractor menggunakan track/rantai serta dilengkapi dengan pisau (blade), yang terletak didepan. Alat ini diaplikasikan untuk pekerjaan menggali, mendorong dan menarik material.

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah penggunaan peralatan pemanenan kayu perlu disesuaikan dengan produktivitas alat serta rencana produksi yang ditetapkan sehingga dihasilkan realisasi produksi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran sarang dan habitatnya; teknik pemanenan meliputi manajemen waktu panen, alat-alat yang digunakan, hasil panen, manajemen

Dari hasil pengujian kinerja alat, didapati nilai kapasitas pemanenan efektifnya sebesar 353.16 kg/jam, kapasitas pemanenan teoritis sebesar 357.53 kg/jam untuk lahan desa

Produktivitas rata-rata pemanenan rotan berdasarkan satuan berat yang dipanen oleh masyarakat pada Hutan Lindung Desa Latimojong Kecamatan Buntu Batu Kabupaten

Biaya pengoperasian alat berat excavator selama pengerjaan galian tanah sebesar Rp 8.005.270 sedangkan untuk penggunaan alat berat Dump truck yang digunakan untuk

Optimalisasi peralatan pemanenan merupakan analisis terhadap peralatan dalam kegiatan pemanenan untuk mendapatkan keseimbangan penggunaan alat sehingga berdampak secara

Pada petak pemanenan kayu konvensional dan petak pemanenan kayu RIL untuk tingkat semai jenis-jenis yang paling banyak ditemukan menurut peringkat indkes nilai penting (INP)

I.3 Tujuan dan Kegunaan Tujuan dari praktikum pemanenan yang dilakukan adalah untuk mengetahui teknik dari proses penebangan pohon serta pohon yang sudah dapat di tebang dalam segi