1. Pentingnya Lokasi yang Strategis
Memaksimumkan keuntungan /manfaat lokasi terhadap perusahaan
Fokus Biaya
● Lokasi merupakan faktor utama biaya
● Bervariasi tergantung pada lokasi yang dipilih
Fokus Keuntungan
● Mempengaruhi kontak dengan konsumen
● Mempengaruhi volume bisnis Strategi Lokasi – Jasa vs. Non Jasa
Jasa (Fokus pada Pendapatan)
● Volume/pendapatan
● Gambaran lokasi, kekuatan
● Kompetisi; iklan, harga
● Kualitas fisik
● Parkir/akses; keamanan/ lighting;
penampakan/image
● Determinan biaya
● Sewa
● Manajemen
● Kebijakan operasi (jam, upah naker)
Barang (Fokus pada Biaya)
● Tangible costs
● Biaya transportasi bahan baku
● Biaya pengangkutan barang jadi
● Energi dan biaya utilitas; naker; bahan baku;
pajak, dsb.
● Biaya intangible
● Serikat pekerja
● Kualitas hidup
● Pendidikan
● Kebijakan pemerintah daerah
1. Pentingnya Lokasi yang Strategis (2)
● Keputusan Jangka Panjang
● Sulit untuk diubah
● Mempengaruhi Biaya tetap dan Variabel – Biaya transportasi ± 25% harga produk – Biaya lain : Pajak, Sewa, dsb
● Pilihan dalam Lokasi :
1. Tidak pindah � memperluas fasilitas 2. Mempertahankan lokasi sekarang
3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Lokasi
A. Globalisasi
B. Produktivitas Tenaga Kerja C. Valuta Asing
D. Budaya
E. Perubahan Sikap terhadap Industri F. Kedekatan terhadap pasar, pemasok dan pesaing
A. Globalisasi
Keputusan Negara
● Kebijakan, risiko politik, insentif dan sikap pemerintah
● Budaya & ekonomi
● Lokasi pasar
● Ketersediaan tenaga kerja, perilaku, produktifitas, dan biaya
● Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi
● Risiko nilai tukar dan mata
Keputusan Daerah
● Ketertarikan suatu wilayah (budaya, pajak, iklim, dsb)
● Ketersediaan & upah naker, sikap terhadap serikat pekerja
● Biaya & ketersediaan layanan umum
● Regulasi lingkungan
● Insentif pemerintah
● Kedekatan dengan bahan mentah & konsumen
● Biaya tanah/pembangunan
Keputusan Lokasi
● Ukuran dan biaya lokasi
● Sarana infrastruktur seperti transportasi, listrik, air, dan sarana lainnya
● Pembatasan daerah
● Kedekatan dengan jasa/pasokan yang dibutuhkan
● Isu dampak lingkungan
3. Metode Evaluasi Alternatif Lokasi A. Factor-rating method
B. Locational break-even analysis C. Center of gravity method D. Transportation model
A. Factor-Rating Method
● Teknik pemilihan lokasi yang sering digunakan
● Menggunakan faktor-faktor – Intangible (qualitative) factors
Contoh : kualitas pendidikan, keahlian tenaga kerja
– Tangible (quantitative) factors Contoh : Biaya jangka panjang dan pendek
Critical Success Factor (CSF)
● Biaya tenaga kerja (Upah, produktivitas, serikat pekerja)
● Ketersediaan tenaga kerja (Perilaku, umur, distribusi, dan keterampilan)
● Kedekatan dengan bahan baku dan pemasok STRATEGI LOKASI
● Kedekatan dengan pasar
● Kebijakan pemerintah pusat/lokal dan fiskal (insentif, pajak, kompensasi pengangguran)
● Peraturan lingkungan hidup
● Layanan umum (gas, listrik, air, dan biayanya)
● Biaya lokasi (tanah, ekspansi, lahan parkir, pembuangan air
● Ketersediaan transportasi
● Permasalahan kualitas hidup dalam masyarakat
● Valuta asing
● Kualitas pemerintahan
Tahapan Factor Rating Method 1. List faktor-faktor relevan � CSF 2. Berikan bobot untuk setiap faktor � kepentingan relatif (0 - 1)
3. Mengembangkan nilai untuk setiap faktor (1 - 100)
4. Meminta penilaian manajemen � setiap lokasi
& setiap faktor : skala pada langkah 3) 5. Kalikan bobot dan nilai untuk setiap faktor 6. Pilih lokasi dengan total skor maksimum
Contoh : CV Brownies kukus memutuskan untuk membuka cabang di luar kota Bandung. Lokasi yang menjadi alternatif pilihan adalah Bogor dan Depok. Dimanakah pihak manajemen harus membuka cabang baru?
B. Break Even Analysis
Metode cost-volume analysis Tahapan :
1. Menentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi
2. Plot biaya untuk setiap lokasi biaya : vertikal, jumlah produksi : horisontal
3. Pilih lokasi � biaya total terendah untuk volume produksi yang diharapkan
4. Harus berada di atas break-even
Contoh : PT Agrolestari akan membuka pabrik biodiesel. Alternatif lokasi yang dipilih adalah Lampung, Lombok dan Jawa Tengah.
C. Center of Gravity Method
● Menentukan lokasi pusat distribusi tunggal (single distribution center)�melayani beberapa tujuan � biaya minimal
● Beberapa pertimbangan : – Lokasi tujuan yang sudah ada
● Cth: pasar, retail – Volume yang akan diangkut – Jarak atau biaya pengangkutan
● Biaya pengangkutan / unit/ mil adalah konstan
Tahapan :
● Plot lokasi pada sumbu koordinat
– Titik asal sistem koordinat & skala yang digunakan berubah � jarak (lokasi) dinyatakan secara tepat.
● Hitung koordinat X & Y utk ‘center of gravity’
– Tentukan lokasi pusat distribusi – Minimalkan biaya transportasi Persamaan : Center of Gravity Method
Jumlah kontainer yang akan dikirim PT ABC ke 4 lokasi adalah sebagai berikut
Perusahaan akan merencanakan untuk membuka lokasi gudang baru yang berada di pusat keempat lokasi tersebut. Dimanakah harus dibangun lokasi gudang baru tersebut?
D. Transportation model
● Tentukan produk yang akan diangkut dari beberapa sumber untuk beberapa tujuan
● Model linear programming
– Tujuan: Minimisasi biaya transportasi – Batasan :
● Kapasitas produksi di perusahaan (supply)
● Persyaratan permintaan pada tujuan (demand
4. Strategi Lokasi pada Industri Jasa 1. Mencari lokasi di wilayah yang menarik pelangan
2. Kesesuaian jasa & citra dengan demografi wilyah yang menarik konsumen
3. Persaingan
4. Kualitas persaingan
5. Keunikan lokasi perusahaan dan kompetitor 6. Kualitas fisik perusahaan & bisnis
7. Kebijakan operasi perusahaan 8. Manajemen mutu
Telemarketing and Internet Industries
Tidak memerlukan kontak face-to-face
Memiliki pilihan luas dalam lokasi
Variabel tradisional menjadi tidak relevan lagi
Biaya dan ketersediaan tenaga kerja mempengaruhi keputusan lokasi