• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMENTASI TARI ANDUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DOKUMENTASI TARI ANDUN "

Copied!
83
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Bagi masyarakat dapat menambah wawasan budaya dan pengetahuan bahwa ada kaitan erat antara budaya dan matematika sehingga menumbuhkan rasa ingin melestarikan budaya yang ada. Dapat dijadikan referensi bagi Pusda dan bermanfaat bagi masyarakat dengan mudahnya mendapatkan informasi tentang budaya yang tersimpan di Kabupaten Seluma. Bagi tokoh masyarakat dapat menjadi referensi kedepannya jika kedepannya dapat dijadikan sebagai sumber tentang budaya suku Serawai Kabupaten Seluma khususnya tari Andun.

LANDASAN TEORI

  • Etnomatematika
  • Budaya
  • Suku Serawai
  • Kajian Pustaka
  • Kerangka Berpikir

Di luar wilayah ini tidak dapat lagi disebut Suku Serawai karena berbeda bahasa dan adat istiadatnya, batas wilayah ini adalah Kota Bengkulu, Kecamatan Tabah Penanjung (Kabupaten Bengkulu Utara), Kecamatan Pinoraya (Kabupaten Bengkulu Selatan), Kecamatan Manna ( Kabupaten Bengkulu). Selatan), Kabupaten Padang Tepong (Sumatera Selatan), daerah tersebut tidak lagi termasuk dalam suku, adat istiadat, dan bahasa Serawai.21. Tari Andun ditampilkan sebagai bentuk pelestarian salah satu budaya mereka dan dijadikan hiburan bagi para bujangan dan gadis di masyarakat Serawai. Seiring berjalannya waktu, tari Andun kini hanya menjadi pengiring pesta pernikahan masyarakat Serawai.

Salah satu ketentuan yang disepakati secara adat dalam seni tari Andun pada masyarakat Serawai adalah larangan menari bagi mereka (orang Sarawai) yang baik bujangan maupun perawan masih mempunyai hubungan darah atau hubungan darah. larangan bagi mereka yang masih sama. Tarian tradisional masyarakat Serawai atau tari Andun merupakan salah satu seni tari daerah yang sangat populer di kalangan masyarakat Serawai. Dalam masyarakat rejung Serawai, rima merupakan unsur penting dan tidak dapat dipisahkan baik dalam produksi teks rejung maupun melalui teks rejung.

Persamaan dalam penelitian ini adalah mengangkat pokok bahasan Etnomatematika, namun terdapat perbedaan pada objeknya yaitu disini merupakan penelitian Eksplorasi Etnomatika pada Kebudayaan Masyarakat Dayak di Perbatasan Indonesia dan Malaysia. Persamaan dalam penelitian ini adalah mengangkat pokok bahasan Etnomatematika, namun terdapat perbedaan pada objeknya yaitu disini mendalami Eksplorasi Etnomatika Boer dalam Ruang Lingkupnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnomatematika pada suku Tolaki tercermin dalam enam aktivitas masyarakat.

Persamaannya dengan penelitian ini terdapat pada etnomatematika yang diteliti, sedangkan perbedaannya terletak pada materi yang diangkat yaitu kajian kualitatif kegiatan etnomatematika. Masyarakat Tolaki sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah Etnomatematika dalam budaya masyarakat Serawai 5. Persamaan penelitian ini adalah mengangkat topik Etnomatematika, namun terdapat perbedaan pada objeknya yaitu disini mendalami Eksplorasi Etnomatematika Aksara Lampung, sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah Etnomatematika dalam kebudayaan masyarakat Serawai.

Persamaannya dengan penelitian ini terdapat pada Etnomatematika yang dipelajari, sedangkan perbedaannya terdapat pada materi yang diangkat yaitu Identifikasi. Persamaannya dengan penelitian ini terdapat pada Etnomatematika yang dipelajari, sedangkan perbedaannya terdapat pada materi yang diangkat yaitu Etnomatematika Budaya. Persamaannya dengan penelitian ini terdapat pada Etnomatematika yang dipelajari, sedangkan perbedaannya terdapat pada materi yang diangkat yaitu Eksplorasi Artefak Kerajaan Singosari, sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah Etnomatematika tentang Kebudayaan Masyarakat Serawai 9.

Persamaannya dengan penelitian ini terdapat pada kajian Etnomatematika, sedangkan perbedaannya terletak pada materi yang diangkat yaitu pada kajian Etnomatematika yang berkaitan dengan kegiatan karya kerajinan pahat batu di desa Siduharjo desa Tamanagung kecamatan. Persamaannya dengan penelitian ini terdapat pada Etnomatematika yang dipelajari, sedangkan perbedaannya terdapat pada materi yang diangkat yaitu Eksplorasi Artefak Kerajaan Singosari, sedangkan penelitian yang akan dilakukan adalah Etnomatematika Kebudayaan Serawai. rakyat.

Gambar 2.1 Peta Wilayah Provinsi Bengkulu
Gambar 2.1 Peta Wilayah Provinsi Bengkulu

METODE PENELITIAN

  • Tempat Dan Waktu Penelitian
  • Sumber Data
  • Fokus Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Penelitian etnomatematika berkaitan dengan konsep matematika apa saja yang terdapat dalam budaya tari Andun masyarakat suku Serawai di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Selanjutnya peneliti menulis skripsi dengan judul “Etnomatematika Tari Andun dalam Kebudayaan Suku Serawai di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu”. Apakah setiap gerak tari Andun mempunyai keterkaitan dengan nilai-nilai sosial dan keagamaan masyarakat suku Serawai?

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Deskripsi Data

  • Hasil Observasi
  • Hasil Dokumentasi
  • Analisis Hasil Wawancara

Tari Andun termasuk dalam kegiatan adat pernikahan sebagai sarana hiburan, sehingga kehadiran tari Andun dalam upacara tersebut erat kaitannya dengan sistem sosial masyarakat suku Serawai. Tari Andun merupakan bagian dari pernikahan suku Serawai yang merupakan acara adat Bimbang atau Ulu Bimbang. Tari Andun merupakan wujud kepercayaan yang mendalam pada masyarakat Serawai, betapa nilai-nilai yang terkandung dalam pertunjukan tari Andun sangat luhur, diantaranya adalah nilai kesantunan.

Kedua penari yang telah berpasangan harus berpakaian rapi sebelum memasuki lingkaran dansa. Tarian tradisional masyarakat Serawai atau tari Andun merupakan salah satu seni tari daerah yang sangat populer di kalangan masyarakat Serawai. Tari Andun yang dikenal oleh masyarakat Serawai khususnya masyarakat Seluma sudah ada sejak lama, bermula dan berkembang di masyarakat. Hal ini berdasarkan narasumber yaitu tokoh adat, seniman, tokoh masyarakat, pelatih tari dan penggemar tari Andun.

Tari Andun biasanya dipentaskan pada siang hari dimana kedua mempelai menari secara bergiliran, ada juga yang dipentaskan pada acara malam hari atau pada malam beinai. Namun terdapat perbedaan yang sangat nyata pada alat musik pengiringnya, dimana terdapat kelintang dengan nyanyian dan ketukan yang berbeda-beda, dan pada tari Andun suku Serawai kabupaten Seluma diiringi oleh rejung, sedangkan setelah tarian biasanya terdapat rejung. rejung adalah yang disampaikan sebagai tanda atau nasehat kepada kedua mempelai. Tarian Andun mempunyai 3 gerak, yaitu gerak garuda yang mana tangan penari dibuka ke kiri dan ke kanan, posisi badan tegak, pandangan lurus ke depan dan posisi kaki menghadap ke depan.

Pola lantai tari Andun sebagian besar berbentuk lingkaran, sedangkan tari Andun Lelawan berpola lurus atau berbentuk persegi panjang. Syarat langkah tari Andun Lelawanan adalah penari pria dan wanita tidak boleh saling berhadapan dan saling membelakangi. Nama tari Andun sendiri didasarkan pada filosofi atau makna yang ingin disampaikan oleh para leluhur kepada keturunannya, yaitu semboyan.

Gerakan tari ini mempunyai kemiripan dengan tari andun lainnya, karena dulunya kami satu kelompok, namun setelah pemekaran wilayah kami terpecah belah, namun di balik persamaan tersebut terdapat ciri khas tari andun suku serawai kabupaten seluma. mereka sendiri. Saat ini sudah sangat jarang diadakan pertunjukan kesenian dengan tari andun, hal ini menyebabkan kebudayaan tersebut mulai tergerus oleh zaman sekarang. Dalam menarikan tari Andun sendiri tidak ada batasan umur, dapat ditarikan oleh anak-anak, remaja dan orang tua.

Gambar 4.1 pelaksanaan Tari Andun  pada penari perempuan  2.  Hasil Dokumentasi
Gambar 4.1 pelaksanaan Tari Andun pada penari perempuan 2. Hasil Dokumentasi

Analisis Data

  • Konsep Matematika yang diaplikasikan pada budaya Tari Andun
  • Makna Gerakan Tari Andun

Dalam tari Andun terdapat beberapa sudut yaitu : sudut siku-siku dimana lengan penari membentuk sudut 90° pada saat melakukan gerakan garuda dan gerakan meluncur, sudut tumpul pada saat penari bergerak dengan gerakan Seluang Ngambat Ulak. Pada gerakan ini membentuk posisi sejajar, tegak lurus, dan pada pola lantai tari Andun, sudut-sudutnya saling berhadapan. Sedangkan bentuk datar yang terdapat pada tari Andun adalah sebagai berikut: berbentuk persegi terlihat pada bagian tempat diletakkannya palang-palang, berbentuk lingkaran terlihat pada bentuk redap yang digunakan sebagai alat musik pengiring tari Andun, Pola lantai Lelawan pada tari Andun membentuk formasi dengan bentuk persegi panjang.

Berdasarkan permasalahan yang diangkat penulis mengenai etnomatematika tari Andun dalam budaya suku Serawai di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu, penulis memberikan saran sebagai berikut. Diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Seluma untuk lebih mengapresiasi para peneliti yang hendak meneliti kebudayaan yang ada, yaitu dengan menerbitkan buku sejarah kebudayaan Seluma, karena hal ini sangat penting sebagai bahan penelitian selanjutnya. Kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Seluma agar lebih memahami budaya suku Serawai Kabupaten Seluma agar tidak terjadi kebingungan dalam melaksanakan adat istiadat.

Informan diminta untuk memberikan informasi tentang etnomatematika dalam tari Andun suku Serawai Kabupaten Seluma, apabila peneliti kurang jelas mengenai jawaban yang diberikan informan maka peneliti. Menggali data terkait etnomatematika yang memuat gerak tari Sigeh Penguten Lampung dari sumber data berupa peristiwa, tempat dan benda, serta gambar rekaman.

Gambar 4.14 Kelintang Seluma   Pengiring Tari Andun  2)  Lingkaran
Gambar 4.14 Kelintang Seluma Pengiring Tari Andun 2) Lingkaran

PENUTUP

Saran

Gambar

Gambar 2.1 Peta Wilayah Provinsi Bengkulu
Tabel 2. 2Penelitian Relevan  No
Gambar 4.1 pelaksanaan Tari Andun  pada penari perempuan  2.  Hasil Dokumentasi
Gambar 4.2 pelaksanaan Tari Andun  oleh penari laki-laki
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selain mengembangkan Tari Toga, Marhasnida juga mengangkat beberapa tradisi khas di Nagari Siguntur ke dalam tari tradisional, diantaranya yaitu Tari Moncah yang terinspirasi