• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download (18kB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Download (18kB)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Laporan Magang Riset Terapan ini berjudul “KINERJA APARAT DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MEWUJUDKAN PROGRAM KABUPATEN LAYAK ANAK DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 tentang Kabupaten Layak Anak dan penghitungan kinerja menurut para ahli. Penelitian ini berusaha menggambarkan bagaimana kinerja dari aparatur Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Indragiri Hulu dalam program Kabupaten Layak Anak (KLA), dan apa saja kendala yang didapat selama program serta memberikan upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka penyelesaian dari permasalahan tersebut.

Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan induktif, teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah wawancara, observasi langsung dan dokumentasi yang dianalisis melalui tahapan reduksi data, klasifikasi dan juga penarikan kesimpulan.

Berdasarkan analisis, diperoleh kesimpulan bahwa kinerja dari aparatur Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Indragiri Hulu dinilai belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari anggaran dan sarana prasarana yang diharapkan menjadi penunjang pelaksanaan program tidak sesuai dengan yang diajukan oleh Dinas. Dimana ini menjadi salah satu faktor penghambat kinerja dari Dinas dalam pelaksanaan program tersebut.

Penelitian ini memberikan saran kepada Pemerintah Kabupaten agar lebih memperhatikan apa saja yang menjadi penunjang pelaksanaan program sehingga Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dapat menjalankan program dengan maksimal.

Kata Kunci : Kinerja, Aparatur, Program KLA

(2)

ABSTRACT

This study entitled “THE PERFORMANCE OF WOMEN’S EMPOWERMENT AND CHILD PROTECTION APPARATUS TO MANIFEST WORTHY CHILD REGENCY PROGRAM IN INDRAGIRI HULU REGENCY RIAU PROVINCE”. This research was distributed by act number 35, years of 2014 about child protection, the rule number 3 years of 2014 area about children and counting viable district performance according to the experts. This study sought to describe how the performance of the apparatus and the empowerment of women office of the child protection program in Indragiri Hulu Regency Worth Child (KLA), and what are the constraints that gained during the program as well as provide efforts undertaken in the framework of the settlement of these problems.

The author uses a qualitative method with inductive approach, data collection techniques that used the author is direct observation, interview and documentation analyzed through the stages of data reduction, classification and also withdrawal of the conclusion.

Based on the analysis, the conclusion that the performance of the apparatus and the empowerment of women Office of child protection has not been assessed Indragiri Hulu Regency. It can be seen from the budget and infrastructure are expected to be supporting the implementation of the program is not as proposed by the Office. Where it became one of the factors restricting the performance of the Department in the implementation of the program.

This research to give advice to the District Government in order to pay more attention to what became the supporting program implementation so that the Department of women's empowerment and child protection can run programs with a maximum of.

Key Words : Performance, Apparatus, KLA program

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilaksanakan untuk menjawab pertanyaan tentang faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Indragiri

Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11 Tahun 2011 tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP dan PA RI) Nomor 02 Tahun 2009 tentang kebijakan Kabupaten atau Kota Layak Anak. Peraturan Menteri

Sehubungan dengan hal tersebut,Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantulmenyusun Renja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Hasil kajian menunjukkan bahwa sekolah ramah anak merupakan indikator pengembangan kabupaten atau kota layak anak sesuai dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Pengembangan Kabupaten Layak Anak perlu ditindak

Penelitian ini berjudul “Efektivitas program pembangunan rumah layak huni di distrik elikobel kabupaten merauke provinsi papua” yang dilakukan di distrik elikobel dengan tujuan untuk

“Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Selatan Dalam Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual Anak Di Masa Pandemi Covid-19 Ditinjau Dari Hukum Pidana