• Tidak ada hasil yang ditemukan

Download this PDF file

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Download this PDF file"

Copied!
158
0
0

Teks penuh

Syekh Abdullah bin Husain Ba'alawi menulis buku ini dengan susunan yang indah dan terstruktur. Apa konsekuensi pendidikan akhlak tasawwuf menurut Syekh Abdullah bin Husain Ba'alavi dalam masyarakat Indonesia.

Karya-Karya Syaikh Abdullah bin Husain Ba’alawi

Analisis Pemikiran Syaikh Abdullah bin Husain Ba’alawi Tentang Pendidikan Akhlak-tasawuf

Konsep pendidikan akhlak tasawuf yang diusung oleh Syaikh Abdullah bin Husain Ba'alawi berasal dari ikatan tauhid, fikih dan tasawuf. Syekh Abdullah bin Husain Ba'alawi juga menunjukkan bahwa akhlak tasawuf tidak lepas dari unsur tauhid, fikih dan tasawuf itu sendiri.

Tabel  tersebut  dimaksudkan  untuk  menunjukkan  bahwa  akhlak-tasawuf  tidak  dapat  dipisahkan  dari  unsur  tauhid,  fiqh,  dan  tasawuf
Tabel tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa akhlak-tasawuf tidak dapat dipisahkan dari unsur tauhid, fiqh, dan tasawuf

Relevansi Pendidikan Akhlak-tasawuf Menurut Syaikh Abdullah bin Husain Ba’alawi

Pendidikan akhlak sufi yang diajarkan oleh Shaikh Abdullah bin Husain Ba'alawi adalah relevan untuk diterapkan di Indonesia. Membudayakan keimanan merupakan pilihan pertama dalam konsep pendidikan akhlak Syaikh Abdullah bin Husain Ba'alawi.

Kualitas Pendidikan Islam

Masjid Takmir merupakan sebuah pertubuhan yang menguruskan segala aktiviti yang berkaitan dengan masjid, baik dalam pembinaan, penyelenggaraan dan kesejahteraan termasuk usaha membina remaja Islam di sekitar masjid. Pengurus masjid hendaklah berusaha membentuk remaja masjid sebagai wadah aktiviti belia Islam.

Masjid Al Muttaqiin

Pengurus takmir masjid melalui bidang pembinaan pemuda masjid hanya perlu memberikan kesempatan dan arahan kepada pemuda masjid untuk tumbuh dan berkembang, serta mampu melakukan kegiatan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam (Siswanto. Berdasarkan penjelasan istilah-istilah di atas , maksud dari judul penelitian “Peran Takmir Masjid Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam (Studi di Masjid Al Muttaqiin Kalibening Salatiga)” adalah untuk menemukan potret peran masjid dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat kegiatan di Masjid Al Muttaqiin.

Majelis Taklim

Pengajian ini tidak hanya diikuti oleh pemuda dari daerah Kalibening, bahkan ada juga dari daerah lain yang mengikuti pengajian Minggu siang. Kegiatan ini meliputi pengajian tematik yang dihadiri oleh jamaah Masjid Al Muttaqiin Kalibening maupun jamaah dari daerah lain.

Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)

Kualitas yang dimaksud tidak hanya sebatas seberapa sering pemerintah kota mengikuti kegiatan di masjid, tetapi juga kualitas kehidupan sehari-hari. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai kegiatan yang diselenggarakan dan dilakukan oleh pengurus masjid dan pemuda masjid.

Faktor Pendukung dan penghambat Takmir Masjid Al Muttaqiin, Kalibening, Tingkir, Salatiga, dalam Meningkatkan

Faktor Pendukung a. Majelis Taklim

Komunikasi dan kerjasama antara pengurus takmir masjid, pemuda masjid dan jamaah telah berjalan dengan baik. Karena tanpa dana yang cukup tidak mungkin suatu kegiatan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan program dan rencana yang telah disusun.

Penghambat

Pendidikan anak tergantung pada derajat kerjasama antara sekolah dan keluarga, guru dan orang tua (Zurayk, 1994: 23). Dalam Surat al-Baqarah ayat 132-133 terdapat ajaran tentang nilai pendidikan anak yang tentunya memiliki ruang lingkup dengan nilai-nilai pendidikan. Penulis tertarik untuk mengetahui konsep pendidikan tauhid dalam keluarga dalam ayat ini melalui kajian literatur Tafsir Ibnu Katsir. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk mengangkat tema tersebut dengan mengambil judul skripsi “KONSEP PENDIDIKAN TAUHID DALAM KELUARGA (STUDI ANALISIS AL-QUR'AN SURAT AL BAQARAH AYAT 132-133 DALAM TAFSIR TAHUN IBNU KATSIR)".

Konsep Pendidikan Tauhid

Keluarga

Surat Al Baqarah

Tafsir Ibnu Katsir

Analisis Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 132-133

Jika anak sudah beranjak remaja, akan lebih sulit baginya untuk menanamkan nilai-nilai luhur dibandingkan dengan anak di tahun-tahun pertama setelah lahir yang sifat dan kebiasaannya masih bisa diubah. Keluarga sebagai pusat pendidikan oleh karena itu tidak hanya berpengaruh pada tahun-tahun pertama kehidupan seorang anak, tetapi berlanjut pada periode yang berbeda dari usia anak. Keluarga tentu saja merupakan pusat pendidikan yang esensial, yang pengaruhnya selalu dialihkan ke pusat pendidikan dan lembaga sosial lainnya.

Anak juga sering menyebabkan orang tua melupakan Allah dan Rasul-Nya. Mereka sibuk mengurus anak-anak mereka. Mereka bekerja mati-matian mencari uang agar semua permintaan anaknya bisa terpenuhi, demi kasih sayang anak. Terkadang permintaan pun tak terkabul, demi kasih sayang anak Sayangnya, anak menyebabkan orang tua melakukan korupsi atau mencuri. Orang tua membesarkan anak-anak mereka karena kesalehan, karena kodrat mereka; kecuali itu karena cinta.Tujuan pendidikan tauhid dalam keluarga adalah agar menjadi anak yang sholeh. Demokrasi di sini dalam arti kebebasan untuk membangkang kepada orang tua, berani menghina mereka dan memprotes peran mutlak orang tua (Asghary.

Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, bangsa dan negara. . (Maslikhah 2009: 130). 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya. bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Hasbullah, 2009: 4). Pendidikan adalah menanamkan akhlak utama, budi pekerti luhur dan pendidikan luhur dalam jiwa anak-anak, sejak kecil hingga menjadi manusia yang memiliki daya hidup dengan usaha dan tenaga sendiri (Al-Ghulayani.

Budi Pekerti

Nilai – Nilai Pendidikan Budi Pekerti

Secara terminologis menurut Hamka (1992:4), karakter adalah suatu tekad yang telah ada dalam jiwa seseorang, yang dengan mudah dapat menimbulkan tingkah laku tanpa perlu dipikirkan. Karakter yang baik adalah tekad yang sudah ada dalam jiwa seseorang, yang dengan mudah dapat menimbulkan perilaku tanpa perlu pemikiran (Hamka, 1992: 4). Budi pekerti yang baik merupakan fitrah yang sudah ada dalam jiwa seseorang, yang dapat menimbulkan perilaku terpuji.

Pemikiran Hamka Tentang Nilai-nilai Pendidikan Budi Pekerti Nilai pendidikan budi pekerti menurut pemikiran Hamka

Pendidikan Budi Pekerti terhadap Allah

Pada peringkat pertama iman kepada yang ghaib dan iman kepada yang ghaib dibuktikan dengan doa kerana hatinya berpaling kepada Tuhan yang dipercayainya. Maksudnya: "Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat nasuha (taubat yang murni).

Pendidikan Budi Pekerti terhadap Diri Sendiri

Maka, orang yang 'afif ialah orang yang sabar terhadap perkara yang haram, walaupun jiwanya cenderung kepada perkara yang haram dan berkeinginan. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) arak, berjudi, (berkorban) untuk berhala, mengundi dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang pedih kerana mereka melupakan hari perhitungan."

Pendidikan Budi Pekerti terhadap Kedua Orang Tua

Maksudnya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapamu dengan sebaik-baiknya. Taat seorang anak kepada ibu bapa ada banyak bentuknya, meliputi segala ukuran kebajikan, selama ia tidak bertentangan dengan syariat Islam.Maksudnya: “Dan jika keduanya memaksa kamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang kamu tidak mengetahui tentangnya, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang-orang yang kembalilah kepadaku, kemudian hanya kepada Alilah kamu kembali, kepadamu Aku katakan apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. Luqman/31:15).

Pendidikan Budi Pekerti terhadap Orang Lain

Dari pembahasan yang diuraikan oleh penulis seperti pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan pemikiran Hamka tentang nilai-nilai pendidikan karakter, yaitu (a) nilai pendidikan karakter terhadap Tuhan berupa takwa, beriman, tawakkal, syukur, taubat, sabar dan istiqamah, (b) nilai pendidikan karakter terhadap diri sendiri berupa tanggung jawab, iffah dan pengendalian diri, (c) nilai pendidikan karakter terhadap orang tua berupa birrul walidain, dan taat keduanya orang tua dalam kebaikan, (d) nilai pendidikan moral karakter terhadap sesama berupa kejujuran, kehandalan, pemaaf, kedermawanan, kerendahan hati, kemanusiaan, toleransi, keadilan dan kebaikan. Adapun relevansi pemikiran Hamka tentang nilai-nilai pendidikan karakter dewasa ini, sama-sama terdapat nilai pendidikan agama, nilai pendidikan kejujuran, nilai pendidikan toleransi, nilai pendidikan kepedulian sosial, dan nilai-nilai pendidikan tanggung jawab, sehingga pemikiran Hamka tentang nilai-nilai pendidikan karakter sangat tepat jika diajarkan dalam pendidikan saat ini. Berdasarkan uraian di atas, ada suatu kesimpulan penting bahwa Hamka berbicara tentang akhlak sangat luas, namun sebenarnya jika dirinci, yang dimaksud dengan nilai pendidikan akhlak terhadap Allah tidak lain adalah penanaman nilai-nilai pendidikan akhlak. iman, nilai pendidikan karakter terhadap diri sendiri tidak lain adalah penanaman nilai-nilai pendidikan. tasawuf, nilai pendidikan karakter terhadap orang tua tidak lain adalah penanaman nilai pendidikan birrul walidain, dan nilai pendidikan karakter terhadap orang lain tidak lain adalah penanaman nilai pendidikan sosial.

Keajaiban penciptaan langit dan bumi sebagai bukti wujud Allah Pada tahun 1929, di observatorium Mount Wilson California, ahli

Ledakan dahsyat yang menandai permulaan alam semesta disebut 'Big Bang' dan teorinya dikenal dengan nama itu. Teori Big Bang menunjukkan bahwa semua benda di alam semesta pada mulanya merupakan satu kesatuan, dan kemudian terpisah. Model Big Bang adalah poin terakhir yang dicapai sains tentang asal usul alam semesta.

Fenomena tentang Laut

Tambah Ahmad Fuad Pasya, bentuk sempadan antara kedua-dua jenis air itu bergantung kepada isipadu dan kelajuan air yang mengalir di muara. Sebaliknya, air teluk dengan ketumpatan tinggi dan kemasinan yang lebih tinggi mengalir ke dalam air laut dengan kemasinan yang lebih rendah. Allah mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang Dia kehendaki.

Fenomena tentang Gunung

Dari sisi lain, menurut Ahmad Fuad Pasya, para mufassir telah secara cerdas memahami makna di balik kata rawi (tongkat), yang beberapa kali disebutkan dalam Al-Qur'an tentang sifat gunung dan hubungannya dengan keseimbangan gunung. bumi ketika bergerak atau berputar. Seperti diketahui, setiap benda yang bergerak atau berputar tidak akan berguncang kecuali jika ada pergeseran di sekitar porosnya. Dan dia menghempaskan gunung-gunung ke bumi agar bumi tidak goyah bersamamu, (dan dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk.

Fenomena tentang Hujan

Alam dan lingkungan sebagai media pendidikan di dunia Barat sengaja diekspos sejak lama untuk menegaskan bahwa pendidikan Islam selama ini telah mengabaikan pendidikan lingkungan. Abdurrahman Mas'ud menjelaskan bahwa alam dan lingkungan sebagai media pengajaran di dunia Barat sengaja diekspos sejak lama untuk menegaskan bahwa pendidikan Islam selama ini telah mengabaikan pendidikan lingkungan. Integrasi nilai-nilai keislaman, fitrah dan ilmu pengetahuan harus dimulai dari jenjang pendidikan yang paling rendah, seperti PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), Pra-SD meliputi kelompok bermain atau Taman Kanak-Kanak A dan Taman Kanak-Kanak B dan seterusnya hingga menjadi kelas (pembiasaan).

Alam dan sains adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan, bahkan subjek yang paling mengasyikkan. Saat pembelajaran, pembelajaran alam dan sains harus dirancang sesuai dengan kebutuhan, karakter dan kemampuan anak.

Gambar Hubungan Antar Sistem
Gambar Hubungan Antar Sistem

Sharing

Hal ini sangat disayangkan karena patologi sosial justru menimbulkan sikap acuh tak acuh yang sangat sulit untuk diubah. Hal ini karena aman dari baku mutu yang terakumulasi dalam jangka waktu tertentu akan menimbulkan pencemaran, merugikan kesehatan dan lain-lain. Artikel dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12 poin, sedangkan dalam bahasa Arab ditulis dengan huruf Arab Transparan ukuran 18 poin.

Gambar

Tabel  tersebut  dimaksudkan  untuk  menunjukkan  bahwa  akhlak-tasawuf  tidak  dapat  dipisahkan  dari  unsur  tauhid,  fiqh,  dan  tasawuf
TABEL 4.1  Jadwal Pengajian  No  Hari  dan
Gambar Hubungan Antar Sistem

Referensi

Dokumen terkait

Pada proses berikutnya, dalam proses analisis data arkeologi, pemetaan lokasi dalam wujud peta dan penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) menjadi sangat

a) Hendaknya dalam menunaikan tugas-tugas profesinya sebagai pengemban kesadaran sejarah terus berupaya untuk meningkatkan pengetahuan melalui belajar sepanjang hayat. b)

Maka pendidikan dan pengajaran sebagai suatu profesi tidak dapat dipisahkan dari tujuan pendidikan agama dan petunjuk agama dalam kehidupan, bahkan pendidikan dan pengajaran merupakan

Untuk peran dari orang tua pendidik sangat diperlukan dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada dalam diri anak untuk dapat berkembang dan dimanfaatkan dengan cara yang

Melalui dialog dan perintah pemementasan, teks lakon secara implisit mengawal dan memberi batasan pada setiap seniman teater yang terlibat dalam suatu produksi pementasan untuk

Tema dan kajian penelitian perlu diperluas lagi, hal-hal yang belum dikaji menyangkut tata kota dan pola pemukiman dalam masa pengaruh islam, perlu dikaji lebih dalam, terutama di

:: Garak Jo Garik/Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni :: 81 BUEK AREK KARANG TAGUAH; PERANAN HUBUNGAN MAMAK DAN KAMANAKAN DALAM MENCIPTAKAN KEHARMONISAN Dwindy Putri Cufara

Biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan sehubungan dengan pengendalian kualitas belum teridentifikasi dan dikelompokkan secara proposional, biaya kualitas yang dikeluarkan oleh