• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIFITAS METODE DAKWAH DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

N/A
N/A
Eva Putri Sabrida Saragi

Academic year: 2024

Membagikan "EFEKTIFITAS METODE DAKWAH DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

EFEKTIFITAS METODE DAKWAH DALAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Achmad Navish Isnaeni Sagala1 , Audrey Belva Ajs2, Diki Hamdani Panjaitan3 M. Faza Fadhila Daud4 Raju Panawan Harahap5 12345Manajemen Dakwah , UINSU Medan, Indonesia.

achmadnavish @gmail.com

Semaraknya penggunaan narkoba bagi penerus bangsa menjadi satu kegiatan negatif yang meresahkan kehidupan masyarakat dilingkungannya. Penanggulangan penyalahgunaan Narkoba juga telah dilakukan dengan efektifitas dan beberapa cara lainnya agar terwujudnya sesuatu yang diinginkan tidak adanya lagi penyalahgunaan narkoba baik dikalangan pelajar dan mahasiswa. Penanggulangan narkoba dengan menggunakan metode dakwah baru akan hendak diberlakukan dengan berbagai metode yang akan diterapkan Maka efektifitas yang dilakukan para juru dakwah adalah dengan cara melakukan pendekatan yang efektif untuk mempermudah para juru dakwah berhubungan sosial kepada para penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dakwah yang efektif dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode dakwah yang dilakukan oleh para juru dakwah dalam mengantispasi penyalahgunaan cnarkoba adalah dengan melakukan penyuluhan, ceramah-ceramah di beberapa tempat seperti rehabilitas,sel dan lembaga kemasyarakatan lainnya.

Kata kunci : Efektifitas, Metode Dakwah, Penanggulangan, Narkoba ABSTRACT

The increase in drug abuse is one of the troubling social problems for society. Prevention of drug abuse has also been carried out effectively and in several other ways so that something desired is realized, there is no more drug abuse, both among students and university students. Countermeasures by way of Da'wah seem to have not been carried out in a systematic and sustainable manner. So the effectiveness of preachers is by taking an effective approach to make it easier for preachers to have social relations with drug abusers. This study aims to determine the effective da'wah methods in overcoming drug abuse.

Keywords: Effectiveness, Da'wah Methods, Countermeasures, Drugs A. Pendahuluan

Di Indonesia umumnya merupakan suatu negara berkembang. Seperti hal-nya negara berkembang lainnya. Saat ini Indonesia memiliki pengaruh yang terdapat dari negara tetangganya yaitu pengaruh yang positif dan pengaruh yang negatif. Beberapa hambatan yang kini sedang dihadapi Indonesia salah satunya yang terbesar adalah banyaknya remaja maupun kalangan dewasa menyalahgunakan pemakaian NARKOBA sehingga negara Indonesia ini termasuk dalam 3 golongan negara penyalahgunaan dan tingkat transasksi narkoba. Obat-obatan yang kini telah masuk dan dipakai masyarakat Indonesia semakin marak dan semakin banyak menjerumuskan pemuda Indonesia yang menyebabkan kecanduan berlebih sehingga terlilit hutang dan mengalihkannya kedalam perbuatan kriminal seperti : mencuri, membegal dan lainnya. Saat ini sudah banyak kehidupan didalam keluarga yang telah rusak dan hancur karena narkoba yang

(2)

menyebabkan penerus bangsa ini kehilangan ruh jasmani maupun ruh rohaninya untuk mencapai masa depannya yang disebabkan olehnya.

Beberapa faktor yang terjadi pada para penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja adalah antaralain: factor-faktor kepribadian , factor lingkungan dan factor tekanan kelompok sebaya, serta pengaruh gaya hidup masyarakat modern. Dampak negatif pada penyalahgunaan narkoba adalah : untuk pribadi serta individu, terhadap keluarga, terhadap masyarakat dan juga kepada bangsa dan negara, bahkan hilangnya generasi muda yang memiliki masa depan. Efek buruk inipun mengakibatkan masalah yang kompleks. Efek yang paling rendah pun dimunculkan dari diri penyalahgunaan narkoba itu sendiri seperti perasaan yang sensitive dan perhatian lingkungan terfanggu dan gangguan dalam mengendalikan diri.

Selain itu damak buruk yang timbul bagi penyalahgunaan narkoba akan menjadi berat ketika telah menyebar luas sehingga narkoba itu sendiri tidak merugikan diri sendiri si pengguna melainkan juga bagi keluarga terdekar, masyarakat serta bangsanya.

Bahkan efek narkoba ini menimbulkan meningkatnya tindak kriminalitas dalam masyarakat baik pencurian, pembegalan dan lainnya. Oleh karena itu dakwah islam sudah seharusnya ikut memberikan kontribusi dalam menanggulangi problem yang timbul oleh efek narkoba tersebut. Ke efektifitasan dakwah juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dan senantiasa berselisihan dengan lingkungan masyarakat dakwah tersebut dilaksanakan.

Maka dari itu, kegiatan dakwah selalu mencampuri unsur masyarakat dengan berbagai masalah yang akan dijalani dalam menanggulangi problem penyalahgunaan narkoba , dengan itu bagaimana metode dakwah yang memungkinkan bisa dibuat untuk menangani masalah tersebut. Aspek dakwah yang paling dominan atas keberadaan media dakwah adalah juru dakwah tersebut. Hampir semua media dakwah berpatokan kepada keahlian seorang juru dakwah itu sendiri, baik secara individu maupun kolektif.

Keahlian juru dakwah juga tidak hanya sebatas penggunaan media tetapi juga pada pengetahuan dan wawasannya dalam seni penggunaan media tersebut.

(3)

B. Metode

Penyesuaian metode pada sebuah penelitian harus tepat dilaksankan untuk mendapatkan satu informasi kegiatan yang hendak dicapai. Metode adalah salah satu teknik pengkaji yang dilakukan untuk mendapatkan suatu data valid yang sedang diteliti. Penelitian jurnal ini memakai metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini antara lain adalah pendekatan sosiologis dan teologi normatif. Pendekatan sosiologis adalah pendekatan yang berfungsi untuk melihat dan mengetahui sejauh mana efektifitas metode dakwah dalam menanggulangi penyalahgunaan pengguna narkoba diindonesia, sedangkan pendekatan teologis normatif bertujuan untuk batu loncatan awal dalam segala hal, yang tidak terdapat dalam al-Qur’an dan Hadis.

Metode yang dipakai dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah Interview (wawancara) , yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur dengan memakai seperangkat aspek penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis sebagai sandaran dalam melakukan wawancara, meskipun berupa satu pokok-pokok besar permasalahan yang akan diajukan, baik kepada guru, siswa dan siswi maupun informan atau masyarakat yang dipandang paham oleh keadaan dilokasi penelitian.

Tahapan selanjutnya ialah menganalisis data, hal tersebut merupakan proses pengumpulan serta penghimpunan data untuk mendapatkan segala informasi yang diperlukan. Adapun metode yang digunakan oleh peneliti ialah teknik analisis data instrument deduktif yaitu menguraikan data yang bersifat umum kemudian ditarik keranah khusus.

C. Hasil dan Pembahasan

Dakwah dalam islam merupakan suatu upaya untuk mengajak manusia kejalan yang benar sesuai dengan tuntunan al-Qur’an dan Assunnah. Upaya tersebut cocok dengan kecendrungan atau fitrah manusia, oleh sebab itu ajakn dakwah adalah seruan kemanusiaan. Namun demikian, nyatanya tidak semua manusia yang diseru kebaikan diseru kejalan yang benar langsung merespon dengan positif, hal yang seperti ini menandakan bahwa ada sesuatu yang tidak bersatu antara seorang da’i sebagai pelaku dakwah dengan paraa mad’u atau sasaran dakwah. Narkotika dan obat-obat terlarang lainnya merupakan salah satu sumber yang menjangkit penyakit sosial di era globalisasi ini bahkan menjadi satu permasalahan yang serius serta sangat membahayakan oleh masyarakat dan bangsa indonesia. Kehadiran narkotika membawa dampak sosial yang

(4)

sangat berpengaruh bagi generasi penerus bangsa, tidak hanya untuk pemakainya akan tetapi juga pada masyarakatnya. Bahkan narkoba memberikan dampak pada aspek hukum, pendidikan, kesehatan, psikologis dan agama. Sehingga persoalan ini harus didiskusikan secara integral dan komprehensif oleh pemerintahan sampai tokoh tokoh setempat.

Dengan keyataan yang ada terlihat data penggunanan narkoba di Indonesia naik secara signifikan, demikian itu tetu saja sangat meperihatinkan bagi kita semua termasuk para juru dakwah. Maka dari itu tentu bagi kita untuk sangat memprihatinkan hal ini terutama kepada para da’I atau juru dakwah. Oleh karena itu seorang da’I sebagai pengajak kebaikan amar ma’ruf nahi munkar harus memiliki efektifitas yang sesuai dalam mengantisipasi penanggulangan penyebaran dan pemakaian narkoba tersebut.

Efektifitas yang dilakukan para juru dakwah dalam penanggulangan penggunanaan narkoba biasanya dapat dilakukan dengan pemberian pesan pesan ajaran agama yang dilakukan dengan berbagai cara, seperti khutbah jumat, ceramah didalam satu perkumpulan sekaligus silaturahmi, juga kepada sekolah-sekolah formal dari tingkat terendah sampai tertinggi. Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya pelaku dakwah telah berusaha dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba.

Bentuk-bentuk penyampaian isi dakwah yang baik sangat diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi pendengarnya (mad’u) itu sendiri, karena tidak semua hal yang baik dapat diterima dengan baik pula, bahkan seringkali terjadi sesuatu penyampaian yang baik tidak diterima dan ditolak mentah mentah karena cara penyampaiannya tidak sesuai dengan keadaan mad’unya. Oleh karena itu disinilah pentingnya metode dan Teknik yang harus dilakukan dengan tepat untuk mengajak orang lain kepada amar ma’ruf nahi munkar.

Adapun beberapa cara atau metode dakwah dalam penyampaian penyalahgunaan narkoba adalah:

Metode Ceramah ; Metode ceramah merupakan salah satu metode dakwah yang masih dianggap cocok untuk digunakan sebagai salah satu cara dalam menyampaikan pesan pesan dakwah. Melalui metode ceramah ini pesan ataupun ajaran ajaaran agama tentang beberapa aspek aspek kehidupan manusia agar menuju kemashlahatan hidupnya. Metode ini masih dianggap relevan antara lain karena kemungkinan ada beberapa golongan masyarakat yang tidak sempat menuntut ilmu pengetahuan melalui sekolah formal maka dengan metode ceramah ini dapat sangat membantu masyarakat sehingga mereka tahu tentang efek buruk yang ditimbulkan oleh narkoba melalui metode ceramah ini.

Selain menggunakan metode ceramah dakwah juga dapat dilakukan dengan metode tanzir atau disebut juga dengan memberi peringatan berupa suatu gertakan kepada pelaku penyalahguna dan pengedar narkoba. Metode ini juga menjadi efektif Ketika ada beberapa masyarakat yang sadar akan dampak buruk yang telah diberikan narkoba sehingga menyadarkan mereka dari ancaman ancaman dan sanksi yang telah

(5)

diberikan kepada pelakunya, Bahkan beberapa ada juga yang tidak mempan setelah diberikan sanksi malah mereka melakukan penyalahgunaan narkoba ini. Metode pemberian sanksi ini telah dilakukan oleh pihak pemerintahan seperti BNN dan pihak kepolisian.

D. Kesimpulan

Dakwah adalah suatu cara untuk mengajak manusia kepada ajaran yang baik dan benar baik secara individu maupun kelompok dengan menggunakan peradaban islam sehingga terwujudnya kebahagian di dunia dan akhirat. Dengan dakwah masyarakat yang telah terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba insyaAllah akan segera tersadar dengan menggunakan beberapa metode yang telah ditulis diatas sehingga terciptanya mad’u yang awalnya sesat dan menyimpang dari ajaran agama islam atau bahkan sampai keluar dari fitrahnya agar Kembali kepada jalan yang baik, jalan yang benar, jalan yang sesuai ajaran agama islam. Metode dakwah yang dilakukan para juru dakwah saat ini sudah mencapai kepada penyuluhan penyuluhan ke berbagai tempat seperti salahsatunya tempat rehabilitasi dan lainnya, mulai dari anak-anak usia dini hingga yang telah dewasa.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Sumarlin. 2012. “Dampak Narkotika Pada Psikologi Dan Kesehatan Masyarakat.”

Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Sultan Amai Gorontalo 1 (1): 1–8.

https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Hidayati, Ilmi. 2017. “Metode Dakwah Dalam Menguatkan Resiliensi Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza).” Jurnal Ilmu Dakwah 36 (1):

170. https://doi.org/10.21580/jid.v36i1.1630.

Masmuddin, Masmuddin, and Syahruddin Syahruddin. 2019. “Kontribusi Dakwah Dalam Mengantisipasi Narkoba Di Kota Palopo.” Palita: Journal of Social Religion Research 4 (2): 179–94. https://doi.org/10.24256/pal.v4i2.1083.

Refeiater, Ucok Hasian. 2011. “Penyalgunaan Narkoba.” Health & Sport 02: 86.

Sa’i. 2015. “Penanggulangan Narkoba Dengan Dakwah.” Al-Bayan 22, No. 31 (31): 34.

https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004.

Hidayati, Ilmi. 2017. “Metode Dakwah Dalam Menguatkan Resiliensi Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Adiktif Lainnya (Napza).” Jurnal Ilmu Dakwah 36 (1):

170. https://doi.org/10.21580/jid.v36i1.1630.

Masmuddin, Masmuddin, and Syahruddin Syahruddin. 2019. “Kontribusi Dakwah Dalam Mengantisipasi Narkoba Di Kota Palopo.” Palita: Journal of Social Religion Research 4 (2): 179–94. https://doi.org/10.24256/pal.v4i2.1083.

Refeiater, Ucok Hasian. 2011. “Penyalgunaan Narkoba.” Health & Sport 02: 86.

Sa’i. 2015. “Penanggulangan Narkoba Dengan Dakwah.” Al-Bayan 22, No. 31 (31): 34.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap remaja akan bahaya penyalahgunaan narkoba melalui kampanye yang dilakukan oleh organisasi masyarakat GRANAT di

Hal ini dilakukan ketika angka kejahatan terkait penyalahgunaan narkoba semakin tinggi sehingga diperlukan operasi tersendiri (Operasi Khusus Kepolisian) diluar

narkoba yang dianalisa dengan menggunakan metode backward untuk menentukan. persamaan regresi

Pada metode dakwah transformatif, diharapkan para juru dakwah atau da’i tidak lagi mengguakan pendekatan monolog, melainkan dialog (langsung dengan jamaah). Sehingga, ketika

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai Kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Amerika Serikat dalam upaya penanggulangan narkoba di

Pengertian Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan Metode dakwah melalui literatur dan penerbitan adalah salah satu metode dakwah yang dilakukan dengan menerbitkan dan menyebarkan

Efektifitas BASARNAS dalam penanggulangan bencana dan musibah di Pekanbaru Wawancara yang dilakukan terhadap informan yang di teliti tentang efektifitas kantor SAR Pekanbaru dalam

Dan yang terakhir adalah metode pemberian sanksi yaitu metode yang dilakukan oleh pihak Lapas untuk memberi hukuman kepada Warga Binaan apabila membuat tindakan yang melanggar hukum di