MAKALAH METODE DAKWAH
(DAKWAH MELALUI LITERATUR DAN PENERBITAN)
Oleh : Kelompok 5
KELAS C7
ANDI TENRI SANDA DATU (14120200169) NUR LINDA SAINUNG (14120200176)
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA KOTA MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang karena anugerah dari-Nya kamidapat menyelesaikan makalah tentang "Metode Dakwah" ini. Shalawat dan salamsenantiasa tercurahkankepada junjungan besar kita, yaitu Nabi Muhammad SAWyang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islamyang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.Berdakwah, sebagaimana telah dibahas sebelumnya merupakan kegiatanwajib yang harus dijalankan oleh umat Islam. Hal ini dipahami secara sempit olehbeberapa kalangan sehingga esensi dakwah sering tidak tersampaikan akibat tidak memadainya seorang da’i dalam berperan sebagai penyampai pesan dakwah
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yangmembacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kamisendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabilaterdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dansaran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yangakan datang.
Makassar 27 Maret 2027
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I ... 4
PENDAHULUAN ... 4
A. Latar Belakang ... 4
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan ... 5
BAB II ... 7
PEMBAHASAN ... 7
A. Pengertian Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan ... 7
B. Cara-cara Dakwah melalui Literatur dan penerbitan ... 7
C. Manfaat dari Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan bagi masyarakat ... 10
D. Tantangan yang Dihadapi dalam Melaksanakan Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan ... 11
E. Cara Mengatasi Tantangan Dalam Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan ... 14
BAB III ... 15
PENUTUP ... 15
A. Kesimpulan ... 15
DAFTAR PUSTAKA ... 17
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Salah satu cara dakwah melalui literatur dan penerbitan adalah dengan menulis dan menerbitkan buku. Buku dapat menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi bagi pembaca, terutama yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang Islam. Buku dapat mencakup berbagai topik seperti aqidah, fiqh, hadis, sejarah Islam, biografi Nabi Muhammad SAW, dan lain-lain. Buku harus ditulis dengan baik dan bermanfaat agar bisa menjadi referensi yang berguna bagi pembaca.
Selain itu, menerbitkan majalah dan surat kabar Islam juga merupakan cara yang efektif untuk menyebarkan pesan Islam. Dalam majalah dan surat kabar, penulis dapat membahas berbagai topik yang terkait dengan kehidupan sehari- hari, termasuk keagamaan, sosial, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Dalam hal ini, penulis dapat memberikan solusi berdasarkan ajaran Islam untuk isu- isu yang dihadapi oleh masyarakat.
Menerbitkan brosur dan pamflet juga dapat digunakan sebagai cara dakwah melalui literatur dan penerbitan. Brosur dan pamflet dapat menyampaikan pesan singkat tentang Islam dan dapat dibagikan di tempat-tempat umum seperti masjid, tempat kerja, dan lain-lain. Dalam hal ini, penulis dapat menyampaikan pesan-pesan penting seperti pentingnya shalat, zakat, puasa, haji, dan lain-lain.
Media sosial juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan pesan Islam. Dalam hal ini, penulis dapat mengirimkan pesan-pesan singkat tentang Islam melalui Facebook, Twitter, Instagram, dan platform media sosial
lainnya. Penggunaan media sosial memungkinkan penulis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mencapai mereka yang tidak dapat dijangkau secara langsung.
Dakwah melalui literatur dan penerbitan memiliki banyak manfaat, seperti menyampaikan pesan Islam kepada masyarakat yang lebih luas, menyediakan sumber informasi yang terpercaya tentang ajaran Islam, meningkatkan kecintaan dan pemahaman tentang Islam, serta mendukung pengembangan pendidikan Islam. Namun, ada juga beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam dakwah melalui literatur dan penerbitan, seperti konten yang kurang bermanfaat dan tidak memperhatikan target pembaca.
Dalam rangka menghadapi tantangan tersebut, penulis harus memastikan bahwa konten yang disampaikan bermanfaat dan sesuai dengan ajaran Islam.
Selain itu, penulis harus memperhatikan target pembaca dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh audiens yang dituju.
B. Rumusan Masalah
1) Apa pengertian dari Dakwah melslui Literatur dan Penerbitan 2) Bagaimana cara cara Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan 3) Apa Manfaat Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan
4) Apa Tantangan yang Dihadapi dalam Melaksanakan Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan
5) Bagaimana Cara Mengatasi Tantangan Dalam Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan
C. Tujuan
1) Mengetahui pengertian dari Dakwah melslui Literatur dan Penerbitan
2) Mengetahui cara cara Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan 3) Mengetahui Manfaat Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan
4) Mengetahui Tantangan yang Dihadapi dalam Melaksanakan Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan
5) Mengetahui Cara Mengatasi Tantangan Dalam Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan
Metode dakwah melalui literatur dan penerbitan adalah salah satu metode dakwah yang dilakukan dengan menerbitkan dan menyebarkan berbagai macam literatur keagamaan seperti buku, majalah, bulletin, dan bahan bacaan lainnya yang berisi ajaran Islam. Metode ini bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam melalui tulisan dan bacaan. Sehingga pesan dakwah dapat tersampaikan kepada masyarakat secara luas tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat.
Cara yang dilakukan dalam metode ini adalah dengan menerbitkan berbagai macam literatur dakwah seperti buku-buku keagamaan, majalah bulanan, buletin, leaflet, brosur, dan lain sebagainya. Kemudian diedarkan ke masyarakat melalui berbagai saluran distribusi. Metode ini dianggap efektif karena literatur mempunyai daya tarik dan daya simpan yang lama. Isi dan materi dakwah yang tertuang dalam literatur dapat dibaca dan dihayati kapan saja sesuai keinginan pembaca.[3]
B. Cara-cara Dakwah melalui Literatur dan penerbitan a) Menulis dan menerbitkan buku
Menulis buku adalah salah satu cara dakwah melalui literatur dan penerbitan yang sangat efektif. Buku dapat menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi bagi pembaca, terutama yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang Islam. Buku dapat mencakup berbagai topik seperti aqidah, fiqh, hadis, sejarah Islam, biografi Nabi Muhammad SAW, dan lain-lain. Buku
harus ditulis dengan baik dan bermanfaat agar bisa menjadi referensi yang berguna bagi pembaca.
Tujuan utama menulis dan menerbitkan buku dakwah adalah untuk menyebarkan pesan Islam dan mengajak orang untuk mempelajari lebih lanjut tentang agama Islam. Oleh karena itu, buku dakwah harus mengandung informasi yang benar dan menjelaskan prinsip-prinsip Islam secara jelas dan mudah dipahami.
Penerbitan buku dakwah telah berubah dalam beberapa tahun terakhir karena pengaruh teknologi. Saat ini, ada banyak platform online yang memungkinkan penulis untuk menerbitkan buku mereka secara mandiri dan menjualnya secara langsung kepada pembaca. Hal ini memungkinkan buku dakwah untuk mencapai audiens yang lebih luas dan mempercepat proses penerbitan.
b) Menerbitkan Majalah dan surat Kabar
Majalah dan surat kabar juga dapat menjadi media efektif untuk menyebarkan pesan Islam. Dalam majalah dan surat kabar, penulis dapat membahas berbagai topik yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, termasuk keagamaan, sosial, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Dalam hal ini, penulis dapat memberikan solusi berdasarkan ajaran Islam untuk isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat.
Tujuan Dakwah dalam Menerbitkan Majalah dan Surat Kabar Menerbitkan majalah dan surat kabar bertujuan untuk memperkenalkan dan menyebarkan pesan Islam kepada masyarakat secara teratur. Majalah dan surat kabar dapat berisi artikel-artikel yang mengajarkan nilai-nilai Islam, membahas isu-
isu terkini yang relevan dengan masyarakat, atau memberikan informasi tentang kegiatan keagamaan.
Pemasaran majalah dan surat kabar juga perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Penulis dan penerbit harus memikirkan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau audiens yang tepat, seperti melalui iklan di media sosial atau promosi di acara keagamaan.
c) Penerbitan Buku Elektronik atau E-Book\
Penerbitan buku elektronik atau e-book menjadi salah satu cara dakwah melalui literatur yang semakin populer. E-book dapat diakses secara online oleh masyarakat, sehingga pesan-pesan dakwah dapat lebih mudah dijangkau. Dalam penerbitan e-book, penerbit dapat memperhatikan tampilan dan kualitas isi e-book untuk menarik minat pembaca.
Penerbitan E-book bertujuan untuk menyebarkan pesan Islam kepada audiens yang lebih luas dan memudahkan pembaca untuk mengakses informasi tentang Islam kapan saja dan di mana saja. E-book dapat berisi informasi tentang isu-isu keagamaan, tuntunan-tuntunan dalam Islam, atau inspirasi bagi pembaca.
Pemasaran E-book perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Penulis dan penerbit harus memikirkan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau audiens yang tepat, seperti mempromosikan E-book di media sosial dan memasang iklan di situs web terkait.
d) Menggunakan media social
Media sosial juga dapat digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan pesan Islam. Dalam hal ini, penulis dapat mengirimkan pesan-pesan singkat tentang Islam melalui Facebook, Twitter, Instagram, dan platform media
sosial lainnya. Penggunaan media sosial memungkinkan penulis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mencapai mereka yang tidak dapat dijangkau secara langsung.
Media sosial bertujuan untuk menyebarkan pesan Islam kepada audiens yang lebih luas dan mempercepat proses dakwah. Media sosial dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai Islam, membagikan informasi tentang kegiatan keagamaan, atau memberikan inspirasi bagi pembaca.
Strategi Pemasaran dalam Menggunakan Media Sosial Pemasaran melalui media sosial perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Penulis dan penerbit harus memikirkan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau audiens yang tepat, seperti mengikuti akun-akun terkait, memposting secara teratur, dan melibatkan audiens dalam diskusi.
C. Manfaat dari Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan bagi masyarakat Dakwah melalui literatur dan penerbitan memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang agama dan nilai-nilai keagamaan. Buku-buku keagamaan yang berkualitas dapat membantu masyarakat memperdalam pemahaman mereka tentang agama dan praktek-praktek keagamaan yang benar.
Selain itu, buku-buku agama juga dapat membantu masyarakat untuk menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan tentang agama dan meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah beberapa manfaat dari dakwah melalui literatur dan penerbitan bagi masyarakat
1) Meningkatkan Pengetahuan Agama
Dakwah melalui literatur dan penerbitan dapat membantu meningkatkan pengetahuan agama masyarakat. Buku, majalah, dan surat kabar dapat menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat tentang Islam. Hal ini dapat membantu masyarakat memahami ajaran Islam dengan lebih baik.
2) Meningkatkan Kesadaran Agama
Dakwah melalui literatur dan penerbitan dapat membantu meningkatkan kesadaran agama masyarakat. Brosur dan pamflet yang dibagikan di tempat- tempat umum, seperti masjid dan tempat kerja, dapat membantu masyarakat memahami pentingnya ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
3) Membangun Karakter Islami
Dakwah melalui literatur dan penerbitan dapat membantu membangun karakter Islami masyarakat. Buku dan majalah yang berisi kisah-kisah inspiratif tentang tokoh-tokoh Islam dapat membantu masyarakat menjadi lebih baik dalam mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
4) Meningkatkan kualitas hidup
Dakwah melalui literatur dan penerbitan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Buku dan majalah yang membahas topik-topik seperti kesehatan dan pendidikan dapat membantu masyarakat memahami cara-cara untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
D. Tantangan yang Dihadapi dalam Melaksanakan Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan
Dakwah melalui literatur dan penerbitan memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan efektivitasnya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satu tantangan utama adalah masalah kepercayaan
masyarakat terhadap konten yang disajikan. Terkadang, masyarakat cenderung skeptis terhadap karya dakwah yang diproduksi oleh penerbit atau penulis yang tidak dikenal. Oleh karena itu, penulis dan penerbit perlu membangun reputasi yang baik di kalangan masyarakat dengan menghasilkan karya-karya berkualitas dan akurat.
Selain masalah kepercayaan, tantangan lainnya adalah masalah dalam mempromosikan dan mendistribusikan karya dakwah. Promosi yang tidak tepat sasaran atau kurang efektif dapat menyebabkan karya dakwah tidak dikenal atau tidak terjual dengan baik. Masalah distribusi juga dapat menyebabkan karya dakwah sulit diakses oleh masyarakat. Oleh karena itu, penulis dan penerbit perlu memperhatikan faktor promosi dan distribusi agar karya dakwah dapat dikenal dan diakses oleh masyarakat dengan mudah.
Tantangan lainnya adalah masalah biaya produksi dan penerbitan yang tinggi. Produksi karya dakwah yang berkualitas membutuhkan biaya yang cukup besar, terutama jika dilakukan dengan menggunakan teknologi modern. Selain itu, biaya penerbitan dan distribusi juga dapat menjadi hambatan dalam memproduksi karya dakwah. Oleh karena itu, penulis dan penerbit perlu mencari sumber pendanaan yang memadai dan cara-cara yang inovatif untuk mengatasi masalah biaya tersebut.
Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan dakwah melalui literatur dan penerbitan
1) Konten yang Kurang Menarik
Salah satu tantangan yang dihadapi dalam dakwah melalui literatur dan penerbitan adalah konten yang kurang menarik. Buku, majalah, dan surat kabar yang tidak menarik dapat membuat pembaca tidak tertarik untuk
membacanya. Oleh karena itu, penting bagi penulis dan penerbit untuk menciptakan konten yang menarik dan bermanfaat agar dapat menarik minat pembaca.
1) Tidak Memperhatikan Target Pembaca
Tantangan lain dalam dakwah melalui literatur dan penerbitan adalah ketidaksesuaian dengan target pembaca. Buku dan majalah harus ditulis dengan memperhatikan target pembaca agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami oleh audiens yang dituju.
2) Keterbatasan Aksesibilitas
Tantangan lain dalam dakwah melalui literatur dan penerbitan adalah keterbatasan aksesibilitas. Buku dan majalah yang hanya dapat diakses oleh sebagian kecil masyarakat akan memiliki dampak yang terbatas dalam menyebarkan pesan Islam. Oleh karena itu, penting bagi penulis dan penerbit untuk menggunakan media yang dapat diakses oleh sebanyak mungkin masyarakat, seperti media sosial dan situs web.
3) Kurangnya Modal
Tantangan lain dalam dakwah melalui literatur dan penerbitan adalah kurangnya modal. Penerbitan buku dan majalah memerlukan biaya yang cukup besar, mulai dari biaya produksi hingga biaya distribusi. Oleh karena itu, penting bagi penulis dan penerbit untuk mencari sumber pendanaan yang memadai agar dapat memproduksi dan mendistribusikan konten dakwah yang berkualitas.
E. Cara Mengatasi Tantangan Dalam Dakwah Melalui Literatur dan Penerbitan
Dakwah melalui literatur dan penerbitan memiliki tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan efektivitasnya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satu cara mengatasi tantangan tersebut adalah dengan memperhatikan kualitas konten yang dihasilkan. Penulis dan penerbit perlu memastikan bahwa konten yang diproduksi memiliki kualitas yang baik, akurat, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu, mereka juga perlu terus memperbarui dan meningkatkan kualitas konten agar tetap sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, penulis dan penerbit juga perlu memperhatikan faktor promosi dan distribusi untuk memastikan karya dakwah dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah. Salah satu cara mengatasi tantangan dalam hal ini adalah dengan melakukan promosi yang efektif dan tepat sasaran, seperti melalui media sosial dan acara promosi di tempat-tempat strategis.
Selain itu, mereka juga perlu memperhatikan faktor distribusi agar karya dakwah dapat diketahui dan diakses oleh masyarakat dengan mudah. Hal ini dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan toko buku atau distributor buku agar karya dakwah dapat ditemukan dengan lebih mudah di pasaran.
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Metode dakwah melalui literatur dan penerbitan adalah salah satu metode dakwah yang dilakukan dengan menerbitkan dan menyebarkan berbagai macam literatur keagamaan seperti buku, majalah, bulletin, dan bahan bacaan lainnya yang berisi ajaran Islam. Metode ini bertujuan untuk menyebarkan ajaran Islam melalui tulisan dan bacaan. Sehingga pesan dakwah dapat tersampaikan kepada masyarakat secara luas tanpa dibatasi oleh waktu dan tempat.
Dalam keseluruhan, terdapat beberapa cara dakwah melalui literatur yang dapat dilakukan, seperti penulisan buku-buku dakwah, penerbitan majalah dan surat kabar dakwah, penerbitan e-book, dan penggunaan media sosial. Dalam melakukan dakwah melalui literatur, perlu diperhatikan kualitas isi dan tampilan media yang digunakan agar dapat menarik minat pembaca dan efektif dalam menyampaikan pesan dakwah.
Dakwah melalui literatur dan penerbitan memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang agama dan nilai-nilai keagamaan. Buku-buku keagamaan yang berkualitas dapat membantu masyarakat memperdalam pemahaman mereka tentang agama dan praktek-praktek keagamaan yang benar.
Dakwah melalui literatur dan penerbitan memiliki beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan efektivitasnya dalam memberikan manfaat bagi
masyarakat. Salah satu tantangan utama adalah masalah kepercayaan masyarakat terhadap konten yang disajikan.
Dakwah melalui literatur dan penerbitan memiliki tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan efektivitasnya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satu cara mengatasi tantangan tersebut adalah dengan memperhatikan kualitas konten yang dihasilkan serta melakukan promosi yang efektif dan tepat sasaran.
DAFTAR PUSTAKA
Kusnadi, K. (2018). Strategi dakwah melalui literatur dan penerbitan Islam. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 8(2), 141-154.
Suharto, E., & Wijaya, S. (2016). Dakwah melalui media cetak: Studi kasus majalah Suara Muhammadiyah. Jurnal Komunikasi Islam, 6(1), 23-36.
Yusuf, M. (2017). Penerbitan dan literatur Islam di Indonesia: Sejarah, perkembangan, dan tantangan. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 17(2), 285-303.
Firdaus, M. Najib, "Dakwah Melalui Media Literatur (Sebuah Tinjauan Teoritik dan Praktik)", Jurnal Komunikasi Islam, Vol. 07 No. 02 (2017), h. 226.
Nasrullah, Rulli, "Media Literatur sebagai Metode Dakwah", Jurnal Bimas Islam, Vol 10 No 1 (2019), h. 29.
Zainal Abidin, Eko, "Literatur sebagai Media Dakwah", Jurnal Ilmu Dakwah, Vol. 38 No.1 (2019), h. 68.
Yusuf, M. (2019). Penerbitan Buku dalam Perspektif Dakwah Islam. Jurnal Komunikasi Islam, 9(1), 37-52.)
Al-Tajdid: A Quarterly Journal of Islamic Thought and Culture, Vol. 23, No. 45, 2019.
Jurnal Edukasi dan Penelitian Islam, Vol. 5, No. 1, 2020.
Shodiq, M. A. (2021). Dakwah Melalui Media Cetak: Studi Kasus Majalah Dakwah Islamiyah.
Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 11(1), 1-12.
Safitri, S. N. (2019). Penerbitan E-Book Dakwah sebagai Upaya Menyebarkan Dakwah di Era Digital. Jurnal Komunikasi Islam: Jurnal Dakwah dan Media Komunikasi Islam, 9(2), 1-17.
Yulianto, A. (2019). Strategi Dakwah Islam Melalui Media Sosial. Jurnal Komunikasi Islam, 9(2), 123-138.)
Fathoni, Nurul Lailiyah, et al. "Dakwah Melalui Media Sosial dan Penerbitan Buku: Studi Kasus di Komunitas Dakwah Surabaya." Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 8, no. 1, 2019, pp. 1-22.
Yusuf, M. (2019). Penerbitan Buku dalam Perspektif Dakwah Islam. Jurnal Komunikasi Islam, 9(1), 37-52.
Afandi, A. (2022). Strategi Dakwah Melalui Brosur Dan Pamflet. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 12(1), 1-14.
Sari, Novita, et al. "Dakwah Melalui Media Sosial dan Penerbitan Buku: Studi Kasus di Komunitas Dakwah Surabaya." Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 8, no. 1, 2019, pp. 1-22.
Amin, Muhammad, et al. "Strategi Penerbit Dakwah Dalam Menyebarluaskan Buku Dakwah Di Era Digital." Jurnal Komunikasi Islam Vol. 9, no. 1, 2019, pp. 32-48.
Basri, Nizaruddin, et al. "Dakwah Melalui Buku: Tantangan dan Strategi Penerbitan Buku Dakwah." Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol. 18, no. 1, 2020, pp. 61-77