• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE PADA MAHASISWA

N/A
N/A
Deden Nurarif

Academic year: 2024

Membagikan "EFEKTIFITAS PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE PADA MAHASISWA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KEGIATAN MAHASISWA

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE PADA MAHASISWA

MATA KULIAH WAJIB KURIKULUM

Disusun oleh :

Muhammad Chibbun Afnan 202345500098

Bagas Riyanto 202345500051

Syaeful Majid 202345500125

Raihan Setiono 202345500093

Lisna Sa’adah 202345500117

Deden Nur Arif 202345500066

Dika Eliga 202345500071

Arif Sofyan 202345500086

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK ILMU DAN KOMPUTER UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2023

(2)

i

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat-Nya yang selama ini kita dapatkan, yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, oleh karenanya kami dapat menyelesaikan proposal dengan baik dan tepat pada waktunya. Ada pula maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini ialah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Bahasa Indonesia.

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai berbagai hambatan, namun berkat dukungan materil maupun nonmateriil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, maka pada kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi- tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.

Tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini memberikan ilmu dan manfaat, khususnya bagi kami dan para pembaca sekalian.

Jakarta, 18 Desember 2023

(3)

ii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I LATAR BELAKANG ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 4

C. Manfaat ... 4

D. Sasaran ... 5

E. Mekanisme dan Rancangan... 5

F. Pembiayaan ... 5

BAB II RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN ... 6

A. Waktu dan Lokasi Kegiatan ... 6

B. Susunan Kepanitiaan ... 6

C. Metode Pelaksanaan Kegiatan ... 6

D. Jadwal Pelaksanaan ... 7

BAB III PEMBAHASAN ... 9

A. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 9

BAB IV PENUTUP ... 11

A. SIMPULAN ... 11

B. SARAN ... 11

(4)

1

LATAR BELAKANG A. Latar Belakang

Keberadaan teknologi yang semakin canggih dan percepatan aliran informasi menjadi dasar pergeseran paradigma, khususnya dalam era informasi.

Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang positif cukup berarti dalam perkembangan IPTEK di era globalisasi adalah bidang pendidikan berupa penggunaan teknologi informasi yang diterapkan dalam pembelajaran memudahkan proses penyampaian informasi dari guru ke siswa. Pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi dan informasi antara guru kepada siswa yang berisi informasi – informasi pembelajaran, yang memiliki unsur – unsur guru sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pembelajaran siswa itu sendiri. Oleh karena itu, pembelajaran harus mendapat perhatian yang lebih dari penentu kebijakan pengelola pendidikan agar peningkatan mutu pendidikan menuju arah yang lebih baik.

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional, pemerintah telah melakukan berbagi upaya diantaranya pengembangan dan perbaikan standar kelulusan, pengembangan standar isi, perbaikan standar proses pendidikan, pengembangan sarana dan prasarana, perbaikan standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian peningkatan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Pada standar proses pendidikan kegiatan belajar mengajar guru memiliki berbagai peran dan fungsi yang sangat penting. Sebagai perencana pengajaran seorang guru diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara efektif. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang prinsip-prinsip belajar sebagai dasar dalam merancang kegiatan belajar mengajar, seperti merumuskan tujuan pembelajaran, memilih model pembelajaran, memilih media, menetapkan evaluasi dan sebagainya. Sebagai pengelola pengajaran seorang guru harus mampu mengelola seluruh proses kegiatan pembelajaran dengan menciptakan kondisi belajar sedemikian rupa sehingga siswa dapat belajar secara efektif dan efisien.

(5)

2

Pesatnya perkembangan teknologi juga sejalan dengan meningkatnya kesempatan belajar baru kepada mahasiswa, yaitu melalui literasi yang lebih baik dan pendidikan yang lebih komprehensif (Wardani, 2022). Pendidikan jarak jauh memberi kesempatan kepada semua orang untuk belajar. Hadirnya internet membawa peluang baru dan merubah cara komunikasi masyarakat saat ini, dimana komunikasi kini tak lagi terbatas jarak, ruang dan waktu serta dimana pun dan kapanpun tanpa harus bertemu secara langsung, dengan hadirnya inovasi sosial media seperti Facebook, Twitter, Google dan lain-lain (Watie, 2011).

Seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, jika guru tidak cepat menyesuaikan dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan tersebut, maka bisa dipastikan pengetahuan yang diperolehnya dan dikuasainya selama dua-tiga tahun kuliah akan usang ditelan zaman. Untuk itu guru tidak punya pilihan lain selain terus menerus mengoreksi dan memperbaharui keterampilannya disetiap ruang dan waktu, karna jika guru tidak melakukannya maka peserta didik bisa jadi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih dibanding gurunya karna adanya akses teknologi informasi dan komunikasi.

Akibatnya proses belajar mengajar yang diharapkan berjalan efektif tidak dapat dilakuakan hanya karna guru tidak mampu menjadikan dirinya sebagia sumber ilmu pengetahuan. Dalam upaya meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar senantiasa dicari, diteliti dan diupayakan melalui kajian berbagai komponen pendidikan, perbaikan dan penyempurnaan proses pembelajaran. Bahan-bahan intruksional, sistem penilaian, manajemen pendidikan, penataran guru, proses belajar mengajar, dan lain-lain sudah banyak dilakukan. Kesemuanya itu bukti nyata dari upaya pemerintah untuk memajukan pendidikan khususnya dalam meningkatkan kualitas hasil pembelajaran agar tujuan dalam pembelajaran bisa tercapai dengan efektif.

Dalam meningkatkan proses dan hasil belajar para siswa sebagai salah satu indikator kualitas pendidikan, perbaikan dan penyempurnaan sistem pengajaran merupakan upaya yang langsung dan paling realitas, upaya tersebut diarahkan kepada kualitas pengajaran sebagai suatu proses yang diharapkan dapat

(6)

3

menghasilkan kualitas hasil belajar para siswa. Meski bagaimanapun baiknya dan canggihnya teknologi pembelajaran, tanpa kemauan dan kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya maka tidak akan memperoleh hasil yang diharapkannya. Pada gurulah kunci keberhasilan pendidikan sekolah khususnya dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar yang efektif. Maka dari itu seorang guru harus benar-benar memanfaatkan segala sunber-sumber belajar khususnya pada pemanfaatan teknologi informaasi dan komunikasi agar mampu mencapai hasil belajar yang efektif.

Disamping itu terdapat hal pendukung lainnya yaitu konten pembelajaran yang bersifat dinamis dan dapat diperbarui terus menerus, seperti menampilkan pesan suara, gambar, dan video. Salah satu metode pembelajaran Online yang saat ini sedang dikembangkan dan mulai digunakan adalah kelas Google, yaitu aplikasi yang dikhususkan untuk media pembelajaran Online atau istilahnya adalah kelas Online. Sehingga dapat memudahkan dosen atau tenaga pengajar lainnya dalam mendistribusikan serta mengelompokkan setiap tugas tanpa menggunakan kertas lagi.

Pemanfaatan aplikasi Google Classroom, Zoom meet, Whatsapp bertujuan agar pembelajaran akan lebih mudah direalisasikan. Oleh karena itu, penggunaan Google Classroom ini sesungguhnya mempermudah dosen dalam mengelolah pembelajaran dan menyampaikan informasi secara tepat dan akurat kepada mahasiswa (Hardiyana, 2015, hal. 10). Melalui pembelajaran dengan Distance Learning maka mahasiswa merasa nyaman dan aktif dalam mengkonstruksikan pengetahuannya. Dosen dapat memanfaatkan berbagai fitur yang terdapat pada Google Classroom seperti tugas, penilaian, waktu, navigasi sistem dan privasi (Gunawan & Sunarman, 2018, hal. 341)

Kelebihan aplikasi Google Classroom dibandingan dengan aplikasi lain yaitu aplikasi Google Classroom dapat digunakan untuk membuat dan mengelola kelas, tugas, nilai serta memberikan masukan secara langsung.

Mahasiswa dapat memantau materi dan tugas kelas, berbagi materi dan berinteraksi dalam kelas atau melalui email, mengirim tugas dan mendapatkan masukan nilai secara langsung. Pembelajaran dengan penggunaan Google

(7)

4

Classroom ini memiliki kelebihan untuk mempermudah mahasiswa dalam belajar (Darmawan, 2019).

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian MKWK dengan judul “Efektifitas Penggunaan Aplikasi Google Classroom Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Berbasis Online Pada Mahasiswa”. Diharapkan dengan adanya Analisa pemanfaatan aplikasi Google Classroom ini, peneliti bisa mengetahui penggunaan aplikasi Google Classroom ini dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam perkuliahannya dan tingkat pemahaman mahasiswa dalam sistem Online Learning.

B. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Presentase Keefektifan Pemanfaatan Aplikasi Google Classroom sebagai Alternatif media Pembelajaran Online.

C. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1) Bagi Mahasiswa

Penelitian diharapkan mahasiswa dapat memaksimalkan pemanfaatan aplikasi Google Classroom sebagai bagian dari kegiatan perkuliahan Besbasis Online

2) Bagi Dosen

Penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk kedepan bahwa perkuliahan Berbasis Online dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan media internet salah satunya aplikasi Google Classroom

3) Bagi Universitas

Penelitian ini diharapkan sebagai masukan bagi pihak kampus, khususnya UNINDRA untuk terus memperhatikan dan meningkatkan perkuliahan serta hasil belajar dengan Memaksimalkan Pemanfaatkan aplikasi Google Classroom

(8)

5

D. Sasaran

Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah mahasiswa S1B Jurusan FTIK program Studi Arsitektur.

E. Mekanisme dan Rancangan

Adapun Tahap tahap kegiatan ini adalah sebagai berikut 1. Tahap Observasi Awal

Di tahap observasi kami akan melakukan observasi terhadap mahasiswa yang menjadi objek penelitian kami

2. Tahap Persiapan

Kami melakukan persiapan berupa apa saja yang dapat di jadikan sebagai bahan acuan untuk penelitian kami

3. Tahap Pelaksanaan

Kami akan melakukan Penelitian terhadap responden kami berdasarkan acuan yang telah kami persiapkan.

4. Tahap evaluasi

Kami akan mengevaluasi hasil dari penelitian kami F. Pembiayaan

No Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Total

1. Buku Tulis 4 Rp. 6.000 Rp. 24.000

2. Alat Tulis 4 Rp. 10.000 Rp. 40.000

3. Cetak Makalah 2 Rp. 20.000 Rp. 40.000

4. HVS A4 1 Rp. 45.000 Rp. 45.000

5. Jilid 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000

Total Biaya Rp. 161.000

Table 1 . pembiayaan pembuatan laporan

(9)

6 BAB II

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN A. Waktu dan Lokasi Kegiatan

Waktu : 13 November 2023 – 16 November 2023 Lokasi : Kampus UNINDRA

B. Susunan Kepanitiaan

Ketua Pelaksana : Muhammad Chibbun Afnan Sekretaris : Lisna Sa’adah

Bendahara : Bagas Riyanto Dokumentasi : Deden Nurarif Anggota : Raihan Setiono

Dika Eliga Syaeful Majid Arif Sofyan C. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Sesuai dengan judul penelitian ini Pemanfaatan Aplikasi Google Classroom Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Berbasis Online Pada Mahasiswa, metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif. Menurut (Paramita dkk, 2015, hal.76) metode dekriptif diartikan sebagai cara untuk mendiskripsikan kesemua variabel-variabel yang sudah dipilih dengan cara mengakumulasikan data sesuai yang dibutuhkan oleh peneliti. Peneliti menggunakan metode kuantitatif.

Menurut (Noor dkk, 2017, hal. 18) penelitian dengan pendekatan kuantitatif adalah jenis penelitian yang spesifikasinya sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal dan dituntut penggunaan angka mulai pada pengumpulan datanya serta penampilan dari hasilnya.

(10)

7

D. Jadwal Pelaksanaan

No TAHAP WAKTU KEGIATAN TEMPAT

1. Tahap Observasi Awal

6 November 2023 -8 November 2023

Melakukan Pembahasan mengenai poin- poin pertanyaan yang akan dijadian sebagai acuan kuisioner

Kampus UNINDRA

2. Tahap Persiapan Kegiatan

9 November 2023 – 12 November 2023

Menyusun poin- poin pertanyaan yang telah di setujui dan merancang kuisioner untuk dijadikan angket penelitian

Kampus UNINDRA

3. Tahap Pelaksanaan Kegiatan

13 November 2023 – 16 November 2023

Membagikan dan mengumpulkan data menggunakan angket berupa kuisioner yang telah di rancang sebagai acuan dari penelitian

Kampus UNINDRA

(11)

8

4. Tahap Evaluasi Kegiatan

17 November – 19 November 2023

Mengolah hasil hasil penelitian yang berupa angket kuisioner sebagai acuan untuk memperoleh hasil dari penelitian

Kampus UNINDRA

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

(12)

9

PEMBAHASAN

A. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kecenderungan keefektifan pelaksanaan pembelajaran dengan google classroom dapat disajikan dalam Diagram Dibawah

Diagram 1. Hasil Kegiatan Peneletian

Berdasarkan Diagram 1 diatas menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran google classroom sebagai media pembelajaran secara keseluruhan cukup efektif dengan tingkat kecenderungan sebesar 83,3%. Adapun ketercapaian keefektifan pelaksanaan pembelajaran google classroom sebagai media pembelajaran dari masing-masing variabel tergolong cukup efektif. Keefektifan komponen pembelajaran sebesar 83,3%, komponen komponen ketidak efektifan sebesar 12,5%, dansisanya memilih netral sebanyak 4.4%, komponen interaksi pembelajaran sebesar, dan komponen evaluasi pelaksanaan.

Analisis data ini menggunakan Skala Persentase yaitu perhitungan dalam analisis data yang akan menghasilkan persentase yang selanjutnya dilakukan interpretasi pada nilai yang diperoleh. Proses perhitungan persentase dilakukan dengan cara mengkalikan hasil bagi skor riil dengan skor ideal dengan seratus persen (Sugiyono, 2008: 99), dengan rumus sebagai berikut:

(13)

10

Kritaria pencapaian adalah sebagai berikut : Sangat Efektif = 76% - 100%

Efektif = 51% - 75%

Kurang Efektif = 26% - 50%

Tidak Efektif = 0% - 25%

Dari diagram 1 diatas dapat dilihat pencapaian skor dari yang terendah hingga tertinggi, dari diagram 1 tersebut nilai skor terendah terdapat pada aspek Pembelajaran menggunakan google clasroom yang berada diangka 83,3% (Sangat Efektif) dan aspek perolehan skor tertinggi berada di angka 100% (Sangat Efektif) yang didapat oleh objek penilaian dan dari semua penilaian Kefektifan Google classroom yang telah dilakukan di dapat disimpulkan Penggunaan Google Clasroom yang sangat layak Digunakan dalam metode pembelajaran saat ini.

(14)

11 PENUTUP A. SIMPULAN

Dari hasil kegiatan diatas dapat dilihat pencapaian skor dari yang terendah hingga tertinggi, dari diagram 1 tersebut nilai skor terendah terdapat pada aspek Pembelajaran menggunakan google clasroom yang berada diangka 83,3% (Sangat Efektif) dan aspek perolehan skor tertinggi berada di angka 100% (Sangat Efektif) yang didapat oleh objek penilaian dan dari semua penilaian Kefektifan Google classroom yang telah dilakukan di dapat disimpulkan Penggunaan Google Clasroom yang sangat layak Digunakan dalam metode pembelajaran

B. SARAN

Saran dari kami selaku mahasiswa yang berkaitan dengan proposal kami adalah agar kampus UNINDRA dapat lebih memfasilitasi bagi mahasiswa khususnya dalam hal pembelajaran agar lebih meningkatkan fasilitas yang dapat menunjang proses Pembelajaran. Sehingga proses belajar mengajart menjadi lebih efektif dan dapat meningkatkan dan menghasilkan lulusan lulusan yang lebih kompeten.

(15)

LEMBAR PERIKSA PROPOSAL KEGIATAN

Demikian laporan kegiatan mahasiswa PEMANFAATAN BERAGAM APLIKASI DALAM KELAS ini kami susun sebagai bentuk pertanggung jawaban substantif pelaksana kegiatan sesuai dengan hasil dan kondisi kegiatan yang sebenarnya. Apabila dikemudian hari ditemukan kesalahan isi dan/atau redaksi laporan ini, ketua kelompok kegiatan akan melakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Telah Diperiksa Oleh, Jakarta, 26 Oktober 2023

Dosen Pengampu Ketua Kelompok

Ryan Hidayat, M.Pd Muhammad Chibbun Afnan NIDN 0323078801

Dosen Agama Dosen Pancasila

Ismail, S.Ag.,M.A. Ir. Elly Cornelies,M.Pd.

NIDN 0305057601 NIDN 0312056606

Mengetahui, Ketua Program Studi

Asri Budiarto,S.T., M.Ars.

NIDN 0328097302

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan media pembelajaran google classroom

Hasil yang diperoleh dari analisis data dalam penelitian ini adalah terdiri atas dua, yaitu kelebihan pemanfaatan Google Classroom dalam pembelajaran Mata Kuliah Teks Bahasa

Berdasarkan hasil usability testing dan analisisnya bahwa media pembelajaran online Google Classroom walau dalam penggunaannya mahasiswa mengalami kendala ( ease of

Kegiatan ini difokuskan pada pelatihan penggunaan aplikasi google classroom kepada guru yang diharapkan secara berkala, guru dapat menyampaikan dan membimbing siswa juga

Artikel ini diharapkan dapat membuktikan apakah penerimaan mahasiswa terhadap kemudahan Google Classroom, Performa Google Classroom, Harapan mahasiswa terhadap penggunaan

v ABSTRAK PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GOOGLE CLASSROOM TERHADAP RESPON SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 METRO Oleh : NANDA SARAH SINTA Upaya yang

Penelitian ini juga memberikan saran kepada pengguna Google Classroom lainnya untuk meminimalisir kendala yang dialami oleh mahasiswa, contohnya dengan mengintegrasikan sistem ini

Pemanfaatan Aplikasi Google Meet Dalam Keterampilan Menyimak Dan Berbicara Untuk Pembelajaran Bahasa Pada Masa Pandemi Covid-19.. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia,