• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS DYNAMIC STRETCHING TERHADAP FLEKSIBILITAS HAMSTRING PADA ATLET SEPAK BOLA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "EFEKTIVITAS DYNAMIC STRETCHING TERHADAP FLEKSIBILITAS HAMSTRING PADA ATLET SEPAK BOLA "

Copied!
76
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sepak bola adalah olahraga paling populer dan fenomenal di dunia, dengan sekitar 270 juta pemain di seluruh dunia (FIFA, 2015). Sepak bola telah menarik perhatian para ilmuwan olahraga dan pemerintah dari seluruh dunia untuk mempromosikan pentingnya aktivitas fisik dan menjaga kesehatan yang baik di masyarakat secara keseluruhan, termasuk bagi kelompok minoritas (Hammami et al., Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan 2016). Di Indonesia sendiri terdapat beberapa kompetisi yang diakui oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Sepak bola dimainkan oleh pria dan wanita, anak-anak dan orang dewasa, di semua tingkatan, dari amatir hingga profesional.

Performa permainan sepak bola bergantung pada faktor-faktor penting seperti kemampuan teknis/biomekanik, taktik, psikologi dan psikologi. Salah satu alasan mengapa sepak bola menjadi begitu populer adalah karena dapat dimainkan dengan mudah kapan saja, dimana saja, gratis dan tidak memerlukan keahlian yang sangat khusus (Yustika, 2018). Prodi Fisioterapi Universitas Binawan Cedera Kebanyakan pertandingan sepak bola dimainkan dengan kecepatan tinggi, akselerasi, lompat, putar dan tendang bola.

Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh peregangan dinamis terhadap fleksibilitas atlet sepak bola muda di PPOP Jakarta.

Rumusan Masalah

Fleksibilitas yang terbatas terbukti menjadi predisposisi terjadinya cedera muskuloskeletal dan secara signifikan mempengaruhi tingkat fungsional seseorang (Khan, 2016).

Pertanyaan Penelitian

Tujuan

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

  • Manfaat Penelitian
  • Atlet
  • Sepak bola

Menurut WHO, masa remaja adalah masa kehidupan dengan kebutuhan dan hak kesehatan dan perkembangan tertentu. Ini juga merupakan waktu untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, belajar mengelola emosi dan hubungan, serta memperoleh kualitas dan kemampuan yang penting untuk menikmati masa remaja dan mengambil peran sebagai orang dewasa. Respons fisiologis terhadap pelatihan dan kerentanan terhadap cedera latihan berlebihan diketahui berbeda pada anak-anak dibandingkan orang dewasa (Mountjoy et al., 2018).

Untuk memiliki keterampilan bermain sepak bola atau mahir melakukan teknik-teknik dasar dalam permainan sepak bola diperlukan aspek fisiologis berupa komponen fisik yang prima (Maliki et al., 2017).

Definisi

  • Anatomi

Anantomi Otot Hamstring

  • Fleksibilitas

Uji standing andreach dilakukan sebelum dan sesudah intervensi dengan frekuensi 3 kali dalam seminggu pada pemain sepak bola olahraga muda di PPOP Ragunan. Pada kesempatan kali ini peneliti akan membahas tentang latihan peregangan dinamis terhadap fleksibilitas otot hamstring pada atlet sepak bola usia 12 hingga 19 tahun di PPOP Ragunan Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas peregangan dinamis terhadap fleksibilitas otot hamstring pada pemain sepak bola muda PPOP Ragunan.

Penelitian ini dilakukan pada atlet muda sepak bola di PPOP Ragunan pada tanggal 3 Maret hingga 3 April 2022. Intervensi peregangan dinamis diberikan sebanyak 3 kali dalam seminggu. Sasaran penelitian ini adalah seluruh atlet sepak bola muda PPOP Ragunan yang berjumlah 23 orang. Pada penelitian ini sasaran sasarannya adalah seluruh atlet sepak bola muda PPOP Ragunan yang berjumlah 23 orang dengan kelompok umur 12-19 tahun.

Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan Berikut tabel frekuensi (tabel 5.3) berdasarkan skor fleksibilitas sebelum dan sesudah intervensi atlet sepak bola muda PPOP Ragunan Jakarta 2022 dibawah ini. Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan Tabel 5.4 menunjukkan fleksibilitas otot hamstring pada atlet sepak bola muda PPOP Jakarta setelah mengikuti intervensi selama 1 bulan dengan kategori sangat baik yaitu 11-14 cm sebanyak 8 orang dengan persentase 38. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas peregangan dinamis terhadap peningkatan fleksibilitas hamstring pada atlet sepak bola muda di PPOP Jakarta Data dalam penelitian ini adalah data primer dengan memperoleh data langsung dari sampel.

Data deskriptif outcome dilakukan terhadap 21 atlet muda sepak bola usia 12 – 19 tahun pada PPOP Ragunan tahun 2022 sebelum tuntas. Terdapat pengaruh pemberian peregangan dinamis terhadap peningkatan fleksibilitas atlet sepak bola muda di PPOP dengan nilai P = 0,001 (P < 0,005). Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan meneliti efektivitas peregangan dinamis terhadap fleksibilitas hamstring pada atlet sepak bola usia 12-19 tahun pada PPOP.

Penelitian ini memberikan manfaat Dynamic Stretching terhadap fleksibilitas hamstring pada atlet sepak bola usia 12 – 19 tahun di PPOP.

Gambar 2 .2 Frontal Plane Leg Swin
Gambar 2 .2 Frontal Plane Leg Swin

Faktor yang Mempengaruhi Fleksibilitas

  • Biomekanik ................................................................... Error! Bookmark not defined

Dynamic stretching

  • Teknik Perengangan
  • Alat Ukur

Peregangan dinamis dapat dilakukan melalui gerakan berirama seperti memutar atau mengayunkan bagian tubuh sehingga tubuh terasa meregang. Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan Peregangan statis merupakan suatu latihan peregangan yang bertujuan untuk meningkatkan kelenturan atau kelenturan, mengurangi ketegangan otot pada tubuh, melancarkan sirkulasi, mengurangi keluhan nyeri otot dan mengurangi resiko cedera. Dari hasil penelitian (Kurt & Fırtın, 2016) dijelaskan bahwa pemain sepak bola yang melakukan latihan DS menunjukkan peningkatan fleksibilitas.

Gerakkan satu kaki ke kiri dan ke kanan lalu ganti ke kaki lainnya. Gerakkan tangan dan lengan Anda maju mundur saat berlari, buat sudut 90 derajat. Kemudian condongkan badan ke depan sehingga kaki berada di belakang, kontraksikan otot paha depan.

Gerakkan satu kaki lurus ke depan, ketuk saat Anda meraihnya dengan tangan di sisi berlawanan. Jaga tubuh tetap lurus, tetapi jaga agar dada tetap tegak dan punggung melengkung. Tubuh Anda sedikit condong ke depan dan bahu Anda sedikit di depan lutut dibandingkan dengan gerakan lunge ke depan dan ke belakang.

Stand and Reach Flexibility Test

  • Kerangka Teori

Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan. Untuk norma tes stand andreach berbeda antara laki-laki dan perempuan dan dikatakan masuk dalam kategori sangat baik (Pasaribu, 2015). Sepak bola merupakan salah satu olahraga terpopuler yang diminati oleh seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia. Terlihat jelas bahwa banyak anak-anak, remaja bahkan orang dewasa yang bermain sepak bola di lingkungan sekitar dan di seluruh lapangan rumput kota.

Table 2 .1  Norma Stand and Reach test
Table 2 .1 Norma Stand and Reach test

KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOSKRIPSI

Kerangka Konsep

Definisi Operasional Penelitian

Hipotesa

Dengan mengikuti Dynamic Stretching untuk meningkatkan kelenturan Hamstring pada atlet sepak bola dengan dosis yang dilakukan pada penelitian ini menurut jurnal (Kurt & Firtin, 2016) yaitu 3 kali seminggu dan total 12 kali pertemuan per bulan; Intensitas: 10 repetisi. Berdasarkan Tabel 5.3 fleksibilitas otot hamstring atlet sepak bola muda PPOP Jakarta sebelum intervensi berada pada kategori cukup yaitu 4-6 cm sebanyak 11 orang dengan persentase 52% berada pada kategori sangat baik yaitu 11- 14 cm hanya satu orang dengan persentase 5%, kategori baik yaitu 7-10 cm sebanyak 7 orang dengan persentase 33% dan kategori lebih kecil < 4 sebanyak 2 orang dengan persentase 10%. setelah dilakukan intervensi selama 1 bulan terjadi perubahan fleksibilitas pada atlet muda sepak bola di PPOP Ragunan seperti pada tabel 5.4 dibawah ini. Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji non parametrik Wilcoxon Signed Rank. Metode pengujian hipotesis digunakan untuk menjawab apakah intervensi peregangan dinamis memberikan dampak terhadap fleksibilitas hamstring pada atlet sepak bola muda di PPOP Ragunan Jakarta. Dasar pengambilan keputusan mengenai menerima atau menolak hipotesis pada uji Wilcoxon Signed Rank Test adalah jika probabilitas (Asymp.Sig) < 0,05 maka Ho ditolak yang berarti terdapat perbedaan atau pengaruh terhadap intervensi.

Dan cabang olah raga yang menjadi fokus penelitian ini adalah sepak bola yang anggotanya berjumlah 23 orang. Sebelum dilakukan intervensi dengan Dynamic Stretching dari 21 sampel atlet sepak bola muda POPP Ragunan, sebelum dilakukan intervensi rata-rata berada pada kategori cukup yaitu 4-6 cm sebanyak 11 orang dengan kategori sangat baik masing-masing. 11-14 cm hanya satu orang, kategori baik masing-masing 7-10 cm sebanyak 7 orang dan kategori kurang < 4 sebanyak 2 orang. Terdapat perbedaan skor kelenturan atlet sepak bola muda PPOP Ragunan yaitu pada kategori sangat baik 11-14 cm sebanyak 8 orang, kategori baik masing-masing 7-10 cm sebanyak 7 orang, hingga kategori sempurna masing-masing > 14 sampai 6 orang Hal ini sesuai dengan pernyataan penelitian yang dilakukan oleh (Kurt & Fırtın, 2016) terdapat perubahan sebelum dan sesudah intervensi, terlihat nilai mean sebesar 12.29, mean sebesar 13.00 dan standar deviasi adalah 2777 setelah diberikan intervensi Peregangan Dynmaic.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelenturan otot paha pada pemain sepak bola usia 12 sampai dengan 19 tahun di PPOP, kami mengundang anda untuk ikut serta dalam penelitian sebagai responden dengan cara mengisi kuesioner yang akan kami kirimkan kepada anda.

METODE PENELITIAN

Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti memberikan perlakuan dalam kurun waktu tertentu yang dilanjutkan dengan pre-test dan post-test (post-test). Dalam paradigma ini terdapat pre-test pre-treatment agar hasil perawatan lebih akurat karena dapat dibandingkan dengan keadaan sebelum perawatan.

Lokasi dan Waktu Penelitian

Populasi, Sample danTeknik Sampling

Populasi

Sample

Tes berdiri dan menjangkau berfungsi sebagai alat pengukuran, dengan pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Jika selama penelitian subjek menarik diri dari sampel karena alasan tertentu yang dapat diterima oleh peneliti. Sampel non-intervensi lebih dari 80% dari seluruh sesi intervensi dan tidak mengikuti posttest.

Teknik sampling

  • Teknik Pengumpulan Data
  • Instrumen Pengumpulan Data
  • Pretest
  • Post test
    • Teknik Analisis Data

Analisis univariat Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel penelitian (Ghani & Amalia, 2015). Tim sepak bola PPOP Ragunan berjumlah 23 pemain yang terdiri dari pemain inti, penjaga gawang, dan pemain cadangan. Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan melakukan intervensi pada kategori cukup yaitu 4-6 cm sebanyak 11 orang, kategori sangat baik yaitu 11-14 cm, hanya satu orang, kategori baik yaitu 7-10 cm , sebanyak 7 orang dan kategori miskin <4 sebanyak 2 orang.

29

Analisis Penelitian

Deskripsi Subjek penelitian

  • Analisis Data
  • Analisa Univariat
  • Analisa Bivariat

Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan atau pengaruh pada intervensi peregangan dinamis (Ha diterima). Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan Fleksibilitas otot paha belakang yang sangat baik memungkinkannya berkontraksi secara konsentris atau eksentrik dengan rentang gerak maksimal tanpa rasa sakit atau gangguan. Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan Terjadi peningkatan fleksibilitas setelah dua belas kali perawatan, karena peregangan dinamis merupakan latihan yang memberikan fleksibilitas untuk memaksimalkan aktivitas secara efisien.

Tabel 5.2 Skor Fleksibilitas Sebelum Intervensi
Tabel 5.2 Skor Fleksibilitas Sebelum Intervensi

35

Analisis Hasil Pre Test dan Post Test Fleksibilitas

Meskipun penelitian ini dilakukan dengan sepenuh hati, namun disadari bahwa penelitian ini tidak lepas dari segala keterbatasan yang ada. Dalam penelitian (Kurt & Fırtın, 2016), dosis intervensi untuk peregangan dinamis adalah 13 gerakan, dengan frekuensi 3 kali seminggu selama sebulan dengan dosis 10 kali pengulangan, peregangan selama 10 menit dan 3 set. Peneliti berharap penelitian ini bermanfaat bagi mahasiswa yang melakukan penelitian serupa atau penelitian lebih lanjut dengan topik yang sama dan melengkapinya dengan kelompok pembanding.

Perbandingan pengaruh latihan peregangan statis dan dinamis terhadap peningkatan fleksibilitas otot hamstring pada non-atlet. Anda bebas memilih untuk berpartisipasi dalam penelitian ini dan bebas mengundurkan diri kapan saja jika tidak ingin menjadi responden penelitian. Peneliti akan memberikan souvenir dan tote bag sebagai kenang-kenangan serta ucapan terima kasih telah membantu terlaksananya penelitian ini.

Gambar 1 Stand and reach test
Gambar 1 Stand and reach test

Gambar

Gambar 2 .2 Frontal Plane Leg Swin
Gambar 2. 4 High Knees
Gambar 2 .5 Hooping in Place
Gambar 2. 3 Saggital Plane Leg Swing
+7

Referensi

Dokumen terkait

Ratnajit Bhattacharjee Thesis Submitted to the Department/ Center : Department of Electronics and Electrical Engineering EEE Date of completion of Thesis Viva-Voce Exam : 25th March