PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Eleutherine palmifolia
- Bakteri Escherichia coli
- Simplisia
- Ekstrak
- Antibakteri
- Metode Uji Anti Bakteri
Bawang dayak dengan nama latin Eleutherine palmifolia banyak tumbuh di wilayah Kalimantan (Sirhi et al., 2017). Tumbuhan ini dapat dimanfaatkan dalam bentuk simplisia, manisan maupun dalam bentuk bubuk (Yustina et al., 2019). Bakteri E.coli memiliki dinding kompleks yang mempersulit penetrasi antibakteri (Hamidah et al., 2019).
NaCl digunakan untuk menyeimbangkan tekanan osmotik sel bakteri dan mediumnya, sehingga bakteri tidak mati (Laoli et al., 2015). Ekstraksi merupakan proses pemisahan zat aktif dari suatu padatan atau cairan dengan menggunakan pelarut (Prayudo et al., 2015). Glikosida dapat bermanfaat sebagai agen antibakteri dengan mekanisme menembus dinding sel sehingga menyebabkan kerusakan dinding sel bakteri (Jannah et al., 2017).
Flavonoid dapat digunakan sebagai antibakteri, membentuk senyawa kompleks dengan protein ekstraseluler dan terlarut yang dapat merusak membran sel bakteri (Amalia et al., 2017). Prosedurnya sederhana dan dapat digunakan untuk mengetahui sensitivitas berbagai jenis mikroba terhadap obat antimikroba pada konsentrasi tertentu (Lalamentik et al., 2017).
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
Kerangka Konsep
Penjelasan Kerangka Konsep
Hipotesis
Uji One Way ANOVA merupakan uji parametrik yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata kelompok berbeda dimana hanya terdapat satu variabel bebas dan satu variabel terikat (konsentrasi ekstrak umbi E. palmifolia terhadap pertumbuhan bakteri E. coli) (Thohari et al. ., 2019). Pemilihan variasi konsentrasi tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Amanda (2014) menggunakan etanol 96% pada konsentrasi 10 mg/ml, 20 mg/ml dan 40 mg/ml, yang menunjukkan bahwa konsentrasi tersebut memiliki efek penghambatan terhadap penggunaan Ekstrak umbi bawang dayak (E. . palmifolia) di Jawa Barat. Zona hambat adalah zona bening/cerah yang tampak di sekitar kertas cakram pada media biakan bakteri padat (Hanizar dan Sari, 2018) Diameter zona hambat diukur dengan penggaris.
Kategori zona hambat yang digunakan sesuai dengan Surjowardojo et al (2015) yang menyatakan bahwa klasifikasi respon penghambatan pertumbuhan bakteri dibagi menjadi 4 yaitu: 1. Berdasarkan zona hambat yang terbentuk yaitu ditemukan bahwa pada konsentrasi 10 mg/ml terbentuk zona hambat sebesar 8,5 mm, diameter ini lebih besar dibandingkan penelitian yang dilakukan oleh Amanda (2014) menggunakan ekstrak umbi E. Sedangkan pada konsentrasi 20 mg/ml zona hambat yang terbentuk sebesar 9,1 mm, luasan ini lebih kecil jika dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Firdaus (2014) menggunakan E.
Pada konsentrasi 30 mg/ml memiliki zona hambat sebesar 9,7 mm, diameter yang timbul pada konsentrasi ini lebih besar dibandingkan penelitian yang dilakukan oleh Aida (2021) dengan ekstrak E. Sedangkan pada konsentrasi 40 mg/ml hasil zona hambat yang terbentuk adalah 10,1 mm, diameter yang terbentuk pada konsentrasi ini lebih kecil dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan Amanda (2014) menggunakan ekstrak umbi E. Zona hambat yang terbentuk berbeda karena perbedaan konsentrasi metabolit sekunder, perbedaan ekstrak konsentrasi, kapasitas pelarut dan resistensi bakteri (Rahayu et al., 2020).
Perbedaan konsentrasi ekstrak yang digunakan juga dapat mempengaruhi perbedaan zona hambat hasil karena semakin tinggi konsentrasi maka semakin besar pula zona hambat yang terbentuk. Uji One Way ANOVA digunakan untuk menguji perbedaan mean beberapa kelompok dimana hanya terdapat satu variabel bebas (ekstrak umbi E. palmifolia pada konsentrasi 10 mg/ml, 20 mg/ml, 30 mg/ml dan 40 mg/ml. ml) dan satu variabel dependen (zona penghambatan E. coli).
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat
- Waktu Penelitian
- Tempat Penelitian
Desain Penelitian
Kerangka Kerja
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Variabel
Instrumen Penelitian
- Alat
- Bahan
Prosedur Kerja
Pengumpulan dan Pengolahan Data
Analisa Data
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan Data Penelitian
Hasil uji efektivitas daya hambat ekstrak umbi Eleutherine palmifolia terhadap pertumbuhan Escherichia coli membentuk zona bening di sekitar paper disc, dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Pembahasan
Ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis ekstraksi tunggal yaitu jenis ekstraksi yang hanya menggunakan satu jenis pelarut karena prosesnya lebih sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama (Istiqomah et al., 2021). Karena sinar ultraviolet matahari langsung dapat menyebabkan kerusakan kandungan kimia bahan yang dikeringkan (Dharma et al., 2020). Kemudian dilakukan homogenisasi dengan cara dikocok setiap 6 jam untuk mempercepat kontak antara pelarut dengan sampel (Prasetya et al., 2020).
Maserasi ulang dilakukan dengan tujuan untuk menarik kembali kandungan senyawa yang masih tertinggal pada maserasi pertama (Ningsih et al., 2015). Media NA mengandung pepton, ekstrak daging sapi, agar dan NaCl (Thohari et al., 2019). Media dibuat dengan cara dilarutkan dalam akuades dan dipanaskan hingga mendidih dan homogen. Nilai MIC ini ditentukan berdasarkan konsentrasi minimum suatu zat antibakteri yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri setelah 24 jam inkubasi dan tidak tumbuh koloni bakteri yang diketahui dengan mengamati jumlah koloni bakteri yang tumbuh (Saputera et al., 2020). ).
Mekanisme antibakteri senyawa alkaloid adalah dapat bekerja dengan cara mengganggu komponen peptidoglikan sel bakteri sehingga lapisan dinding sel tidak dapat terbentuk sempurna dan menyebabkan kematian sel pada bakteri (Amalia et al., 2017). Steroid akan berinteraksi dengan membran selofosfolipid yang bersifat permeabel sehingga menyebabkan integritas membran menurun dan morfologi membran sel berubah menyebabkan kerapuhan dan lisis sel (Marfuah et al., 2018). Glikosida melakukan mekanisme penetrasi ke dalam dinding sel dan mengganggu penyusunan peptidoglikan bakteri sehingga menyebabkan kerusakan dinding sel bakteri karena lapisan dinding sel tidak terbentuk sempurna (Jannah et al., 2017).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai uji daya hambat ekstrak umbi Eleutherine palmifolia terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli menggunakan metode difusi cakram dengan 4 kali pengulangan, diperoleh hasil rata-rata pada konsentrasi 10 mg/ml = 8,5 mm; 20 mg/ml = 9,1 mm; 30 mg/ml = 9,7 mm dan 40 mg/ml = 10,1 mm. Hasil ini didukung dengan analisis data uji One Way ANOVA dengan nilai signifikansi 0,141 dimana p-value > 0,05 sehingga H0 diterima yang artinya tidak ada perbedaan rata-rata antar konsentrasi.
Saran
- Bagi Masyarakat
- Bagi Peneliti Selanjutnya
- Bagi Instalasi Pendidikan
Pengaruh pemberian ekstrak umbi bawang dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr.) terhadap gula darah dan kadar malondialdehid serum pada tikus diabetes. Uji daya hambat ekstrak etanolik umbi dari tanah (Angiotepris SP.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus Jurnal Surya Medika. Gen yang mengkode adhesin dari Escherichia coli penghasil toksin Shiga lebih umum pada E.coli atipikal daripada E.coli enteropatogenik tipikal.
Profiling Metabolit Ekstrak Bawang Dayak (Eleuterine palmifolia (L.) Merr.) dari berbagai daerah di Indonesia menggunakan metode HPTLC-densitometri. Dari https://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TS&s search_value=43321#null/. Kajian potensi ekstrak buah anggur laut (Caulerpa racemosa) sebagai antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.
Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi Terhadap Kandungan Fenol Total Ekstrak Etanol Daun Ceri (Muntingia calabura). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol bawang dayak (Eleutherine americana Merr) terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Salmonella typhi. Infus campuran kentang (Solanum tuberosum L.) dan kedelai (Glycine max (L.) Merril) sebagai media pertumbuhan alternatif bakteri Escherichia coli.
Kadar Hambat Minimum (KHM) Ekstrak Etanol Bajakah Istanbul Tampala (Spatholobus Littoralis Hassk) terhadap Bakteri Escherichia coli Dengan Metode Sumur. Uji kepekaan antibiotik Escherichia coli akibat diare pada anak balita di Kota Manado. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun Kalanduyung (Guazuma ulmifolia Lam.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan metode difusi cakram (Kirby-Bauer).
Diakses dari https://www.neliti.com/id/publications/258546/ujiactivityantibacteri-extract-etanol-daun-kalanduyung-guazuma-ulmifolia lam#cite. Uji resistensi bakteri Escherichia coli diisolasi dari plak gigi menggunakan merkuri dan ampisilin.