PENDAHULUAN
Latar Belakang
2 Herlina Astri, Memanfaatkan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Indonesia, (Sekretaris Jenderal P3DI DPR RI, 2012), hal. Ery Wibowo Agung Santosa, Corporate Social Responsibility: Dimensi dan Perspektif dalam Penelitian Empiris, (Jurnal UInmus h. Peran perusahaan dalam mendukung pemerintah dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentunya tidak hanya berada pada koridor bisnis saja, dimana hal tersebut merupakan wujud tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dengan melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR). ).
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti ingin mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT.
Rumusan Masalah
Fuel Terminal PT Pertamina Patra Niaga Parepare berlokasi di Desa Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Sebagai perusahaan distribusi BBM di wilayah Parepare, Sidrap, Pinrang dan sebagian Sulawesi Barat, PT Pertamina mempunyai tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Penelitian Terdahulu
Suci Kartini dari Institut Agama Islam Negeri Metro (IAIN) Metro dengan judul “Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) di BPRS Metro Kantor Pusat Madani Metro Sesuai Etika Bisnis Islam”. Minhajuddin Madi dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mempersiapkan dengan judul “Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Yayasan Hadji Kalla terhadap masyarakat Kota Makassar (Analisis Hukum Ekonomi Islam)”. Penelitian ini mempunyai perbedaan yaitu peneliti membahas tentang implementasi CSR berdasarkan Prana Wastra sedangkan penulis membahas tentang efektivitas penerapan CSR pada PT.
16 Minhajuddin Madi, “Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Yayasan Hadji Kalla Terhadap Masyarakat Kota Makassar (Analisis Hukum Dagang Islam)”, (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Parepare, 2019), hal.
Tinjauan Teori
Keberlanjutan suatu kegiatan perekonomian tidak hanya sekedar tanggung jawab sosial saja, namun juga merupakan akuntabilitas perusahaan terhadap masyarakat, bangsa dan dunia. Tanggung jawab sosial atau CSR yang ideal muncul bukan hanya sekedar membangun nama baik perusahaan sehingga terbentuk reputasi, namun CSR sudah ada sejak organisasi/perusahaan didirikan. Corporate Social Responsibility (CSR) dikonseptualisasikan sebagai sebuah piramida yang terdiri dari empat jenis elemen tanggung jawab yang harus diperhatikan secara berkesinambungan35: . 1) Tanggung jawab ekonomi.
Tanggung jawab etis menyiratkan kewajiban untuk menyesuaikan seluruh aktivitas agar sesuai dengan norma-norma sosial dan etika yang berlaku meskipun tidak dinyatakan dalam bentuk tertulis formal. Tanggung jawab etis ini bertujuan untuk memenuhi standar, norma, dan harapan pemangku kepentingan terhadap perusahaan. Tanggung jawab filantropis merupakan tanggung jawab terhadap sesama yang mencakup peran aktif perusahaan dalam memajukan kesejahteraan manusia.
Dalam bisnis Islam, konteks tanggung jawab, yaitu konteks tanggung jawab sosial perusahaan, merupakan konsep yang didasarkan pada sifat-sifat terpuji Nabi. Perusahaan harus mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan usahanya dengan disertai sifat ihsan, misalnya saja menjalankan konsep tanggung jawab sosial perusahaan. Rumah Pintar Pertamina merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) yang dilaksanakan di sekitar wilayah operasional Terminal BBM Jayapura yang berfokus pada aspek pendidikan.
Melalui Yayasan Unilever Indonesia (UIF), Unilever menjadi salah satu contoh perusahaan yang menerapkan tanggung jawab sosial perusahaan. Penerapan tanggung jawab sosial dalam Islam harus memenuhi beberapa unsur agar dapat dibedakan antara CSR universal dan CSR dalam perspektif Islam.
Tinjauan Konseptual
Perusahaan yang melakukan CSR harus memenuhi dan menjunjung tinggi amanah masyarakat yang otomatis menjadi tanggung jawabnya, seperti menciptakan produk yang berkualitas serta menghindari perbuatan tercela dalam setiap kegiatan usahanya. Menurut Supriyon, pengertian efisiensi adalah sebagai berikut: “Efisiensi adalah hubungan antara hasil pusat tanggung jawab dengan tujuan yang ingin dicapai, semakin besar kontribusi efek yang diciptakan terhadap nilai pencapaian tujuan tersebut, maka semakin besar pula kontribusi efek yang ditimbulkan terhadap nilai pencapaian tujuan tersebut. unit tersebut dapat dikatakan efektif.” 56. Integrasi maksudnya pandangan pada tingkat organisasi untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan berbagai pihak lainnya.
CSR adalah pengertian umum, perkembangan dan evolusi tanggung jawab sosial perusahaan, yang menitikberatkan pada perhatian, hubungan dan donasi serta kesukarelaan perusahaan atau badan usaha kepada karyawan, masyarakat dan lingkungan59. Implementasi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam penelitian ini merupakan realisasi program CSR yang dimiliki oleh PT. Terminal BBM Pertamina Parepare menggunakan analisa ekonomi syariah sebagai wujud tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.
Ekonomi Islam sebagai ilmu yang mempelajari permasalahan ekonomi masyarakat dari sudut pandang Islam, yang tujuannya adalah membantu mewujudkan kesejahteraan manusia dengan mengalokasikan dan mendistribusikan sumber daya yang langka sesuai dengan ajaran Islam, tanpa membatasi kebebasan individu, menciptakan makroekonomi jangka panjang dan ketidakseimbangan ekologi, atau melemahnya solidaritas, kekeluargaan dan jaringan sosial dan moral masyarakat. Ekonomi Islam bukan hanya praktik kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh individu dan komunitas Muslim yang ada, tetapi juga ekonomi Islam Berdasarkan definisi di atas, maka yang dimaksud dengan judul penelitian mengenai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) pada PT.
Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Parepare (Analisis Ekonomi Islam) melakukan penelitian mengenai implementasi dan penerapan tanggung jawab sosial PT. Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Parepare berbasis ekonomi kerakyatan yang selaras dan berwawasan Islam.
Bagan Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
Fokus Penelitian
Hal ini dilakukan untuk memperoleh berbagai informasi yang dapat digunakan untuk menganalisis dan memahami aspek-aspek tertentu dari kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang dilakukan oleh PT.
Jenis dan Sumber Data yang Digunakan
Data sekunder merupakan data yang diperoleh peneliti dari data yang sebelumnya telah diolah menjadi informasi66.
Informan Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan gambaran lengkap tentang status dokumen yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Menurut Suharsimi Arikunt, metode dokumentasi adalah suatu cara mencari informasi tentang sesuatu yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan lain-lain.69.
Proses Analisis Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Efektivitas Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT
Efektivitas pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dapat dilihat dari sejauh mana program CSR dilaksanakan dan seberapa besar tujuan yang dicapai. Indikator efektivitas pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah mengukur pencapaian tujuan, keterpaduan dan adaptasi program Corporate Social Responsibility (CSR) ) PT. Fuel Terminal Pertamina Patra Niaga berkomitmen melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Terminal BBM Pertamina Patra Niaga berkomitmen dalam pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR), selain untuk memenuhi kewajiban dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, perusahaan juga bertujuan untuk membantu dan memberdayakan masyarakat agar setiap terlaksananya program Corporate Social Responsibility (CSR) agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Fuel Terminal Pertamina Patra Niaga Parepare, mereka semua sangat berterima kasih atas program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diadakan oleh PT. Masyarakat mengetahui bahwa program yang dilaksanakan merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT. Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Parapare bersama para pemain skateboard dan kelompok masyarakat binaan atau PT Corporate Social Responsibility (CSR).
Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Mempersiapkan agar program CSR selaras dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat setempat, serta masyarakat mengetahui tentang Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai komitmen perusahaan, serta mengetahui tentang bantuan dan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT . Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Parepare menerapkan prinsip manfaat dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR). Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Parepare selaku Community Development Officer Corporate Social Responsibility mengenai amanah pelaksanaan program CSR dapat memperoleh informasi bahwa PT.
Fuel Terminal Pertamina Patra Niaga Parepare sangat transparan dalam melaporkan kegiatan CSR yang telah dilakukan. Fuel Terminal Pertamina Patra Niaga Parepare menggunakan prinsip kepercayaan dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR). Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Parepare telah menggunakan prinsip tanggung jawab sosial dalam Islam dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yaitu.
Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) Yayasan Hadji Kalla terhadap Masyarakat Kota Makassar (Analisis Hukum Ekonomi Islam).
Analisis Ekonomi Islam pada implementasi Corporate Social Responsibility
PENUTUP
Simpulan
Fuel Terminal Pertamina Patra Niaga Parepare sudah efektif karena telah memenuhi tiga indikator efektivitas yaitu. Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Parepare telah menerapkan prinsip Al-Adl dengan menawarkan program CSR yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan masyarakat. Fuel Terminal Pertamina Patra Niaga Parepare telah menerapkan prinsip Al-Ihsan karena program CSR dilaksanakan tanpa meminta imbalan hanya untuk mewujudkan tanggung jawab sosial yang akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT.
Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Parepare telah menerapkan prinsip Manfaat karena pelaksanaan program CSR memberikan banyak manfaat bagi masyarakat yaitu peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Parepare telah menerapkan prinsip Amanah karena bertanggung jawab terhadap peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah sebagai wujud upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan melestarikan lingkungan masyarakat.
Saran
Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Parepare untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjaga lingkungan masyarakat dapat tercapai dengan baik. Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) di Kantor Pusat BPRS Metro Madani Metro sesuai etika bisnis Islam. “Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Parepare berlaku adil dan merata kepada seluruh masyarakat penerima program CSR.
Fuel Terminal Pertamina Patra Niaga Parepare telah memenuhi tanggung jawab sosialnya sesuai dengan tujuan pemerintah. Fuel Terminal Pertamina Patra Niaga Parepare sejalan dengan kontribusi pemerintah terhadap kondisi lingkungan dan kebutuhan masyarakat. Terminal Bahan Bakar Pertamina Patra Niaga Parepare telah mencapai tujuan tanggung jawab sosial.
Pertamina Patra Niaga merupakan anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang perdagangan minyak olahan. Pada tahun 2004, nama perusahaan diubah menjadi PT Patra Niaga, dan pada tahun 2011, PT Pertamina (Persero) mulai mengadaptasi logo seluruh anak perusahaannya melalui Direktorat Pemasaran dan Niaga Pertamina. Selain mengelola bisnis dan operasional Pertamina Patra Niaga saat ini dalam hal perdagangan dan penanganan bahan bakar serta pengelolaan armada dan depo, kini menjadi Sub Holding Komersial &.
Patra Logistik, PT Pertamina Petrochemical Trading, Pertamina Internationa Timor SA, dan PT. https://Pertamina Patra Niaga.com). Patra Niaga Regional Sulawesi yang terletak di Sulawesi Selatan Kota Parepare yang terletak di Jl. Terminal BBM Pertamina Patra Niaga Parepare berkomitmen untuk terus menyediakan energi dan mendekatkan diri kepada masyarakat.
Sejalan dengan slogan “Energi ing You”, Pertamina berupaya memberikan energi kepada masyarakat tidak hanya melalui berbagai inisiatif program untuk mendekatkan energi kepada masyarakat, namun juga melakukan pemberdayaan masyarakat untuk membangun kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.