• Tidak ada hasil yang ditemukan

efektivitas media pop-up book terhadap kemampuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "efektivitas media pop-up book terhadap kemampuan"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Judul Skripsi: Efektivitas Media Pop-up Book Terhadap Kemampuan Numerik Siswa Kelas II SD Negeri Bontokamase Kab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan media Pop-Up Book terhadap keterampilan numerik siswa kelas II SD Negeri Bontokamase Kabupaten Gowa. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan media Pop-Up Book efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas II di Sekolah Dasar Negeri Bontokamase Kabupaten Gowa.

Untuk menjadikan Pop Up Book sebagai media yang dapat digunakan oleh guru Kelas II SDN Bontokamase Kabupaten Gowa, peneliti berkolaborasi dalam membuat Pop Up Book yang berisi teks dan angka namun mengandung unsur. Jadi tidak khusus untuk mata pelajaran matematika tetapi bisa digunakan untuk mata pelajaran lain tergantung bagaimana guru menggunakan media Pop Up Book. Media Pop-Up Book yang dibuat juga harus relevan dengan materi yang akan diajarkan dan selaras dengan strategi yang akan digunakan terutama pada saat mengajarkan keterampilan matematika permulaan.

Melihat pentingnya media yang menarik dalam meningkatkan kemampuan berhitung, maka penulis memilih judul “Efektifitas Media Pop Up Book Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri Bontokamase Kabupaten Gowa”.

Rumusan Masalah

Media Pop-up book dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi kepada siswa karena Pop-up book menyajikan gambar disertai teks yang berhubungan dengan materi yang diajarkan sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi. Selain itu siswa tidak merasa bosan dalam belajar dengan adanya gambar-gambar menarik yang ditampilkan dalam media ini dan membuat siswa tetap fokus memperhatikan guru yang menjelaskan materi yang diajarkan.Seberapa lengkap hasil belajar matematika siswa kelas II Negeri Bontokamase Sekolah Dasar Kabupaten Gowa menggunakan media pembelajaran Pop Up Book.

Bagaimana aktivitas siswa kelas II SD Negeri Bontokamase Kabupaten Gowa dengan menggunakan media pembelajaran Pop Up book. Bagaimana Siswa Kelas II SD Negeri Bontokamase Kabupaten Gowa Menyikapi Penggunaan Media Pembelajaran Pop-Up Book.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Manfaat Teoritis
  • Manfaat Praktis a. Murid
  • Pengertian Keefektifan Pembelajaran
  • Konsep Dasar Matematika
  • Kemampuan Berhitung Permulaan
  • Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran Berhitung
  • Tinjauan Tentang Media Pop Up Book a. Pengertian Media
  • Pengertian Pop-Up Book
  • Pembelajaran Matematika dengan menggunakan media Pop-Up Book Pembelajaran matematika khususnya materi berhitung permulaan yang

Sebagai bahan masukan bagi guru SD Negeri Bontokamase untuk menggunakan media Pop-Up Book untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa. Sebagai masukan informasi media pembelajaran yaitu Pop-Up Books yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar khususnya berhitung. Ketuntasan hasil belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor yang dicapai siswa setelah proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran Pop-Up Book melalui tes pembelajaran.

Aktivitas siswa dalam aktivitas pembelajaran diukur berdasarkan hasil observasi selama pembelajaran dengan menggunakan media Pop-Up Book. Penggunaan media dalam proses pembelajaran sangatlah penting karena kehadiran media dapat meningkatkan dan menunjang keberhasilan proses belajar anak, selain itu dapat memudahkan anak dalam memahami materi pembelajaran, serta meningkatkan kualitas guru. pengajaran yang akan berdampak pada kualitas hasil belajar anak, salah satunya dengan menggunakan media tiga dimensi berupa pop up book. Menurut Dzuanda (2011:1), Pop-Up Book adalah buku yang mempunyai bagian-bagian yang bergerak atau mempunyai bagian-bagian yang dapat bergerak atau mempunyai unsur tiga dimensi dan memberikan visualisasi cerita yang menarik dimulai dari tampilan gambar-gambar yang dapat bergerak. ketika mereka dibuka.

Pop-up book memang identik dengan anak-anak dan mainan, namun benda ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang baik. Pop-Up berasal dari bahasa Inggris yang berarti “bermunculan”, sedangkan Pop-Up Book dapat diartikan sebagai buku yang berisi catatan atau kertas bergambar tiga dimensi, yang bila dibuka mengandung unsur interaktif seolah-olah ada benda yang muncul dari dalam buku. . Manfaat lain dari pop-up book adalah dapat dijadikan media untuk menanamkan kecintaan membaca.

Dibandingkan dengan buku cerita anak biasa, buku Pop-Up dapat memberikan kenikmatan lebih dalam membaca cerita. 20. memiliki kelebihan, media Pop-Up Book mempunyai kelebihan dan kekurangan sama seperti media lainnya. Hal lain yang membuat buku Pop Up menarik dan berbeda dengan buku cerita bergambar pada umumnya adalah ia menawarkan kejutan di setiap halamannya, yang bisa berisi kejutan saat halamannya dibuka.

Pop-up book juga berpeluang memperkuat kesan yang ingin disampaikan dalam sebuah cerita, agar lebih terasa jelas. Jenis cerita yang disampaikan dalam pop-up book bisa sangat beragam, mulai dari pengetahuan seperti pengenalan hewan, geografi suatu negara, budaya, sejarah, kegiatan keagamaan hingga cerita khayalan seperti dongeng, fabel, cerita rakyat, mitos, legenda.

Penelitian yang Relevan

Artinya hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan menggunakan metode bermain dan media pembelajaran Pop Up Book. Berdasarkan penelitian yang relevan dengan penggunaan media Pop-Up Book tersebut di atas untuk mengetahui keefektifan media Pop-Up Book dalam pembelajaran matematika, maka peneliti berinisiatif untuk mengembangkan media Pop-Up Book yang digunakan dalam proses pengajaran matematika khususnya pada mata pelajaran Matematika. permulaan materi bilangan, siswa kelas II SDN Bontokamase Kabupaten Gowa.

Kerangka Pikir

Hipotesis

Hipotesis Mayor

Hipotesis Minor

Aktivitas siswa selama pembelajaran matematika menggunakan media Pop-Up Book pada siswa kelas II SDN Bontokamase Kabupaten Gowa berada pada kategori baik yaitu persentase siswa terlibat aktif. Respon siswa kelas II SDN Bontokamase Kabupaten Gowa terhadap pembelajaran matematika menggunakan media Pop-Up Book yaitu persentase siswa yang menjawab “ya” ≥ 75%.

Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian

Desain Penelitian

O1 : Pretest, untuk mengukur kemampuan aritmatika siswa kelas II SDN Bontokamase Kabupaten Gowa sebelum diberikan perlakuan dengan media Pop-Up Book. O2 : Post-test, untuk mengukur kemampuan aritmatika siswa kelas II SDN Bontokamase Kabupaten Gowa setelah diberikan perlakuan dengan media Pop-Up Book.

Populasi dan Sampel 1. Populasi

Sampel

Definisi Operasional Variabel

Aktivitas siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses komunikasi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru yang menghasilkan perubahan perilaku selama proses pembelajaran dengan menerapkan media Pop-Up Book. Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Respon siswa merupakan tanggapan atau pendapat siswa mengenai pembelajaran matematika dengan menggunakan media Pop-Up book. Kriteria yang ditetapkan di SDN Bontokamase Kabupaten Gowa adalah minimal 75% siswa memberikan jawaban positif terhadap sejumlah aspek yang dipersyaratkan.

Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan1.Tahap Persiapan

Tahap Pendahuluan

Tahap Pelaksanaan Eksperimen

Tahap Evaluasi

Instrumen Penelitian 1. Tes Hasil Belajar1.Tes Hasil Belajar

Lembar observasi

Angket Respon Siswa

Teknik Pengumpulan Data

Tes Hasil Belajar Siswa

Teknik Observasi

Angket

Dokumentasi

Teknik Analisis Data 1. Analisis Statistik Deskriptif1.Analisis Statistik Deskriptif

  • Analisis Statistik Inferensial
  • Aktivitas Siswa
  • Respon Siswa
  • Hasil Analisis Statistik Deskriptif
  • Hasil Analisis Statistik Inferensial
  • Uji Hipotesis Minor

0-59 Sangat Rendah (Sumber : SDN Bontokamase) Hasil analisis data ini digunakan untuk menggambarkan tingkat hasil belajar siswa sebelum dan sesudah perlakuan yaitu dengan menggunakan media pop up book. Rata-rata tingkat aktivitas siswa Kelas II SDN Bontokamase setelah penerapan media Pop-Up Book adalah >75% siswa aktif. Rata-rata persentase respon siswa Kelas II SDN Bontokamase akan positif apabila siswa memberikan respon ≥75%.

Hasil penelitian menunjukkan gambaran efektivitas penggunaan media Pop-Up Book dalam pembelajaran matematika yang meliputi (1) hasil belajar siswa, (2) aktivitas siswa, (3) reaksi siswa terhadap pembelajaran matematika. Selanjutnya pre-test sebelum penerapan media Pop-Up Book nilai pada kelas II di SDN Bontokamase Kab. Berikut uraian dan persentase Hasil Belajar Matematika (Posttest) siswa Kelas II SDN Bontokamase Kab.

Setelah nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 90,08 dikonversikan ke dalam lima kategori di atas, maka nilai rata-rata hasil belajar Matematika siswa kelas II SDN Bontokamase Kabupaten Gowa setelah diajar menggunakan media Pop Up Book adalah dalam kategori tinggi. Indikator aktivitas siswa dikatakan efektif apabila selama pembelajaran menggunakan media Pop-Up Book, secara deskriptif skor aktivitas siswa minimal berada pada kategori aktif (≥ 75%). 4 Bagaimana pendapat anda mengenai metode pengajaran yang guru terapkan dengan menggunakan media Pop-Up Book?

5 Apakah pembelajaran matematika melalui pop-up book membuat Anda lebih aktif dalam belajar matematika? Secara keseluruhan rata-rata siswa kelas II SDN Bontokamase memberikan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media Pop-Up Book, dimana rata-rata persentase respon positif siswa sebesar 96,4%. Uji hipotesis dianalisis dengan menggunakan uji one sample t-test untuk mengetahui apakah pembelajaran Matematika dengan media Pop-Up Book efektif pada materi numerik atau tidak.

Berdasarkan hasil analisis SPSS terlihat nilai p value (sig. (2-tailed)) sebesar 0,000 < 0,05 yang menunjukkan bahwa rata-rata nilai belajar siswa setelah diajar menggunakan media Pop-Up Book lebih banyak. dari 75 .dapat disimpulkan bahwa pada akhirnya hasil belajar matematika siswa setelah diajar menggunakan media Pop-Up Book memenuhi kriteria keefektifan.

Tabel 3.2 Kategori Kemampuan Siswa
Tabel 3.2 Kategori Kemampuan Siswa

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Pembahasan Hasil Analisis Statistik Deskriptif
  • Hasil Belajar Matematika Siswa Setelah diterapkan media Pop-Up Book Hasil belajar yang diajarkan dengan menggunakan media Pop-Up Book lebih
  • Aktivitas Siswa selama mengikuti Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan media Pop-Up Book
  • Respon Siswa terhadap Pembelajaran Matematika dengan menerapkan media Pop-Up Book
  • Pembahasan Hasil Analisis Statistik Inferensial

Pembahasan hasil analisis statistik deskriptif mengenai (1) hasil belajar siswa, (2) aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan media buku Pop-Up, dan (3) respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan media buku Pop-Up. . Hasil analisis data hasil belajar siswa setelah pelaksanaan pembelajaran matematika melalui media Pop-Up Book menunjukkan terdapat 33 siswa atau 100% yang mencapai ketuntasan individu (skor minimal 75). Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan media Pop-Up book pada siswa kelas II SDN Bontokamase Kab.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa siswa berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran Matematika melalui penerapan media Pop-Up Book. Dari hasil analisis respon siswa diketahui bahwa 94,28% siswa memberikan respon positif terhadap pelaksanaan pembelajaran Matematika dengan menggunakan media Pop-Up Book. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Pop-Up Book telah mencapai indikator keefektifan yang dijadikan patokan, dimana respon positif minimal 75% dari seluruh responden.

“Matematika Efektif Menggunakan Media Pop-Up Book untuk Siswa Kelas II SDN Bontokamase Kabupaten Gowa.” Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa “Pembelajaran matematika dengan menggunakan media Pop-Up Book efektif bagi siswa kelas II SDN Bontokamase Kab. Artinya, pembelajaran matematika dengan menggunakan media Pop-Up Book dapat menimbulkan perubahan pandangan siswa terhadap matematika, yaitu sulit dan membosankan untuk matematika.

Kesimpulan lebih rinci mengenai keterlaksanaan pendidikan matematika dengan penerapan media pop-up book pada materi awal matematika di SD Negeri Bontokamase Kabupaten Gowa adalah sebagai berikut: 1. Bontokamase Kabupaten Gowa setelah penerapan media pop-up book adalah 100% dengan rata-rata skor sebesar 83,03 KKM 75. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media Pop-Up Book efektif digunakan untuk pembelajaran matematika khususnya keterampilan matematika awal kelas II SD Negeri Bontokamase Kabupaten Gowa.

Tabel 4.12 Pencapaian Keefektifan media Pop-Up Book
Tabel 4.12 Pencapaian Keefektifan media Pop-Up Book

Saran

Iskandar dkk. 2016. Penerapan Model SAVI (Somatic, Auditory, Visualization, Intellectual) untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis pada Pembelajaran IPS Kelas IV tentang Masalah Sosial di Lingkungan Setempat. Marlita, Ayu. 2016. Pengaruh penggunaan media pop up book untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan anak autis dalam meningkatkan kosa kata. Pande, dkk. 2015, Menggunakan metode bermain berbantuan media pembelajaran pop-up book untuk meningkatkan kemampuan berhitung dini pada anak.

Yatini dkk. 2013. Efektivitas penggunaan media pop-up book dalam upaya meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia 5–6 tahun.

Gambar

Gambar 2.2 Skema Kerangka Pikir
Tabel 3.2 Kategori Kemampuan Siswa
Tabel 3.3 Kategori Aktivitas Siswa Presentase                                              Kategori
Tabel 4.1 Statistik  Skor  Pretest  pada  Siswa Kelas  II SDN Bontokamase Kab. Gowa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan media Pop Up Book untuk meningkatkan keterampilan menulis teks deskripsi siswa kelasVII SMP