• Tidak ada hasil yang ditemukan

efektivitas pelayanan kesehatan pada puskesmas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "efektivitas pelayanan kesehatan pada puskesmas"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Faktor penghambat dan pemungkin apa saja yang mempengaruhi efektivitas penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan berpikir siswa tentang berbagai konsep atau teori yang memberikan pemikiran siswa tentang berbagai konsep atau teori yang memberikan informasi dan data dalam penelitian selanjutnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pegawai yang langsung menangani permasalahan mengenai pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya peningkatan efektivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa.

TINJAUAN PUSTAKA

Konsep dan Teori

  • Konsep Pelayanan Publik
  • Konsep Efektivitas
  • Konsep Pelayanan Kesehatan

Kualitas pegawai Puskesmas Parangloe dapat dilihat dari indeks kepuasan pasien sebagai evaluator terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pegawai Puskesmas Parangloe. Puskesmas merupakan suatu bentuk organisasi pemerintah yang tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan untuk memberikan kepuasan terhadap pelayanan yang diterima masyarakat.

Oleh karena itu, pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat sebagai pasien haruslah yang terbaik untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang bermutu. Oleh karena itu, untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik, sangat penting dilakukan pengaturan distribusi fasilitas kesehatan. Pelayanan kesehatan yang mahal dan hanya dapat dimanfaatkan oleh sebagian kecil masyarakat bukanlah kesehatan yang baik.

Pelayanan kesehatan masyarakat, baik pemerintah maupun swasta, harus didasarkan pada kondisi yang telah ditentukan. Untuk mencapai pelayanan kesehatan yang baik dan memberikan kepuasan terhadap pelayanan kesehatan yang dialami masyarakat sebagai penerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang berkualitas akan menciptakan kehidupan yang baik dalam pemerintahan dan menimbulkan rasa percaya masyarakat terhadap pemerintah.

Sebab pasien merupakan penerima pelayanan kesehatan yang merasakan bagaimana pelayanan kesehatan diberikan oleh tenaga pelayanan kesehatan seperti Puskesmas.

Kerangka Pikir

Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan Indeks Kepuasan yang dikemukakan oleh (Ridwan & Sudrajat, 2009).

Fokus Penelitian

Kualitas yang dimaksud dalam penelitian adalah peran petugas Puskesmas Parangloe dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien di Puskesmas Parangloe Kabupaten Gowa. Produktivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah cara produk pelayanan Puskesmas Parangloe dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien, seperti pelayanan pasien secara menyeluruh. Lebih lanjut pernyataan keluarga pasien mengenai mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Parangloe berbunyi:

Berdasarkan hasil penelitian penulis, kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Parangloe cukup optimal. Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas sistem informasi kesehatan, Puskesmas Parangloe menggunakan peralatan kesehatan yang ada. Semangat kerja dalam penelitian ini adalah semangat kerja para tenaga kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam melaksanakan tugas atau tanggung jawabnya sebagai pelayanan kesehatan di Puskesmas Parangloe.

Hal ini sejalan dengan hasil wawancara dengan petugas kesehatan di Puskesmas Parangloe yang menyatakan demikian. Pengakuan saat wawancara dengan beberapa pasien mengungkapkan bahwa petugas di Puskesmas Parangloe cukup ramah dalam melayani pasien. Aparat Puskesmas Parangloe sebagai pemberi pelayanan publik harus jeli dan sadar akan keinginan pasien dalam pemberian pelayanan. pengobatan yang tersedia di Puskesmas Parangloe.

Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa hubungan antara dokter dan pasien dalam pemberian pelayanan kesehatan di Puskesmas Parangloe sudah cukup optimal. Pada setiap pelayanan dapat dipastikan terdapat beberapa faktor yang mendukung proses pelayanan, termasuk pelayanan kesehatan di Puskesmas Parangloe. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di Puskesmas Parangloe diketahui bahwa terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh tenaga medis dalam proses pelayanan kesehatan.

Oleh karena itu penelitian ini menggunakan indikator kinerja yang dikemukakan oleh Richard Steers (Yuanita, 2015) yaitu kualitas, produktivitas, etos kerja dan fleksibilitas dalam mengadaptasi pelayanan kesehatan di Puskesmas Parangloe, maka hasil penelitian diatas akan dibahas sebagai berikut. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa mutu pelayanan di Puskesmas Parangloe belum memenuhi harapan dari segi prinsip pelayanan publik yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Pendayagunaan Aparatur Negara. TIDAK. Pejabat Puskesmas Parangloe sebagai pemberi pelayanan publik harus memperhatikan dan mengetahui preferensi pasien mengenai layanan pengobatan yang tersedia di Puskesmas Parangloe.

Deskripsi Fokus Penelitian

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Tipe Penelitian
  • Sumber Data
  • Informan Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Keabsahan Data

Puskesmas Parangloe sebagai lembaga kesehatan milik negara sebagai pemberi pelayanan khususnya dalam pemberian pelayanan kesehatan hendaknya dapat lebih meningkatkan kinerjanya untuk memenuhi syarat pelayanan kesehatan yang baik. Alur pelayanan pasien merupakan proses pemesanan pelayanan pasien di Puskesmas Parangloe berdasarkan kebutuhan pasien berdasarkan ketentuan yang berlaku. Prosedur pelaksanaan pelayanan Puskesmas Parangloe cukup mudah, namun terdapat beberapa kendala, hal ini terungkap dari hasil wawancara dengan salah satu penanggung jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas Parangloe yang menyampaikan hal tersebut.

Beberapa pernyataan tersebut menunjukkan bahwa prosedur pelayanan di Puskesmas Parangloe belum sesuai harapan dengan prinsip pelayanan publik yang tertuang dalam Keputusan Menpan No. Selain itu, pemerintah daerah juga menyelenggarakan pelatihan bagi berbagai tenaga kesehatan di Puskesmas Parangloe. untuk meningkatkan keterampilan pegawai Puskesmas sehubungan dengan perkembangan/perubahan tugas yang dipercayakan kepadanya. Fleksibilitas penyesuaian yang terjadi di Puskesmas Parangloe juga menjadi parameter dalam menilai efektivitas pelayanan pasien Jamkesmas, yang tercermin dari sikap petugas terhadap pasien selama bertugas.

Puskesmas Parangloe sudah menjadi persyaratan bagi suatu organisasi pemerintah untuk memenuhi kriteria kinerja tertentu. Pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan agar dapat menarik perhatian masyarakat sehingga dapat diperoleh dana lebih banyak dan digunakan untuk membeli alat kesehatan yang belum dimiliki oleh Puskesmas Parangloe.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Efektivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan

Namun apabila Puskesmas Parangloe tidak dapat memenuhi indikator kinerja yang telah dijelaskan di atas, maka pelayanan kesehatan di Kecamatan Parangloe tidak akan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu jenis penelitian yang memberikan gambaran mengenai efektivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Fleksibilitas adaptif yang buruk akan menurunkan efisiensi dan kompetensi teknis pelayanan kesehatan yang diberikan.

Pendapat pasien mengenai adaptasi layanan kesehatan yang fleksibel dapat kita lihat dari wawancara berikut ini. Faktor penghambat dan pendukung efektivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Efektivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Parangloe ditinjau dari mutu pelayanan dapat dikatakan masih kurang baik, hal ini menunjukkan bahwa fasilitas yang ada masih sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

Faktor penghambat dan pemungkin yang mempengaruhi efektivitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa. Efektivitas pelayanan kesehatan pasien BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) di Puskesmas (studi kasus di Puskesmas Dinoyo Kota Malang).

Gambar 2.1 : Kerangka Pikir
Gambar 2.1 : Kerangka Pikir

Gambar

Gambar 2.1 : Kerangka Pikir
Tabel 3.1.  Informan
Gambar 4.1. Peta Kecamatan Parangloe
Gambar 4.2. Alur Pelayanan Puskesmas Parangloe

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi kepuasan pasien BPJS menunjukkan bahwa 72% menyatakan puas dan 24% menyatakan sangat puas dan pasien non BPJS yang menyatakan puas 60% dan sangat puas 39%. Pasien

Untuk itu disarankan Puskesmas Kentara Kecamatan Laeparira agar meningkatan performa dalam penyelenggaraan Program BPJS-Kesehatan di Puskesmas Kentara dalam hal pemberkasan

4.4 Distribusi Perbandingan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian pada Puskesmas Padang Bulan dan

Untuk itu disarankan Puskesmas Kentara Kecamatan Laeparira agar meningkatan performa dalam penyelenggaraan Program BPJS-Kesehatan di Puskesmas Kentara dalam hal pemberkasan

Bagaimana tingkat ketelitian Pegawai puskesmas Batangtoru Kepada Pasien dalam melayani BPJS persalinan2. Berdasarkan Persyaratan Teknis

Untuk itu disarankan Puskesmas Kentara Kecamatan Laeparira agar meningkatan performa dalam penyelenggaraan Program BPJS-Kesehatan di Puskesmas Kentara dalam hal pemberkasan

Dalam penelitian ini ketika dilakukan wawancara, kepada masyarakat yang pernah menggunakan BPJS Kesehatan di Puskesmas perbaungan menyatakan ”prosedur pelayanan yang

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, mengenai analisis pengaruh pelayanan puskesmas dan kinerja pegawai terhadap kepuasan pelanggan di Puskesmas Dinoyo Kota