PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Hasil belajar matematika siswa kelas II SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa masih rendah karena guru tidak menggunakan media pembelajaran dinding, masih rendah karena guru tidak menggunakan media pembelajaran peta dinding.
Pembatasan Masalah
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Hal ini dikarenakan media wall chart merupakan media yang sederhana, mudah dibuat dan praktis. Penggunaan media dengan wall charts akan menambah daya tarik bagi siswa karena materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan akan lebih mudah dipahami oleh siswa. Berdasarkan uraian latar belakang, tinjauan pustaka dan penalaran, maka hipotesis penelitian adalah media bagan dinding efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar operasi hitung pada siswa kelas II di SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan media bagan dinding dalam proses pembelajaran materi operasi hitung di Kelas II SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis berbentuk pilihan ganda untuk memperoleh data tentang keefektifan media bagan dinding terhadap hasil belajar operasi hitung penjumlahan dan pengurangan di kelas II SDN 005 Pana Bidan Kabupaten. Jika t hitung > tabel t, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti penggunaan media bagan dinding efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar operasi hitung siswa kelas II SDN 005 Pana Mamasa Kabupaten.
Jika t Hitung < t Tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti penggunaan media bagan dinding tidak efektif digunakan dalam meningkatkan hasil belajar operasi hitung siswa kelas II di SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa. Membuat kesimpulan apakah penggunaan media bagan dinding efektif terhadap hasil belajar operasi hitung pada siswa kelas II di SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 28 September sampai dengan tanggal 3 Oktober 2020 membahas secara detail hasil penelitian tentang keefektifan penggunaan media grafis dinding terhadap hasil belajar siswa pada operasi hitung dengan bilangan pada siswa kelas II SDN 005 Pana, Kabupaten Mamasa yang terletak di Jln.
Penguji memberikan evaluasi berupa pertanyaan dan menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan terkait materi penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan media wall chart. Tes awal ini dilakukan untuk mengukur hasil belajar siswa sebelum menggunakan media pembelajaran bagan dinding. Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum hasil belajar siswa kelas II SDN 005 Pana Mamasa Kabupaten dikategorikan tinggi setelah menggunakan media wall chart dibandingkan dengan tidak menggunakan media wall chart.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media bagan dinding efektif terhadap hasil belajar siswa kelas II SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media bagan dinding efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar operasi hitung di Kelas II SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media bagan dinding terhadap hasil belajar siswa kelas II SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa.
Media wall card ini diharapkan dapat mempermudah proses belajar mengajar khususnya di SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, standar KKM SDN 005 Pana Mamasa Kabupaten adalah 70. Ditemukan data penelitian menunjukkan bahwa media diagram dinding efektif digunakan untuk hasil belajar operasi hitung di kelas II SDN 005 Pana Mamasa Kabupaten. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media bagan dinding efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar operasi hitung pada siswa kelas II di SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa.
TINJAUAN PUSTAKA
Kajian Teori
- Hakekat Matematika
- Media Pembelajaran
- Media Wall Chart
- Hasil Belajar
- Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan
Penelitian yang Relevan
Juniarta Nahanpun (2018), dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media Wall Graphics dalam Meningkatkan Kemampuan Menulis Argumentative Essay Siswa Kelas X SMP Parulian I Medan Tahun Pelajaran 2017/2018”. Hasil penelitian ini efektif dan dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMP Parulian I Medan tahun ajaran 2017/2018. Sebaliknya, penelitian di atas meningkatkan keterampilan menulis argumentatif siswa, sedangkan peneliti meningkatkan hasil belajar operasi hitung penjumlahan dan pengurangan.
Candra Kusumaning Tyas (2018), dengan judul “Pengembangan Bagan Dinding Pembelajaran Open-Ended Materi Mata Pelajaran Matematika Pada Kelas 4 SD KPK dan FPB. Perbedaan penelitian di atas, penelitian Candra Kusumaning Tyas menggunakan penelitian dan pengembangan (Research and Development), sedangkan peneliti menggunakan penelitian kuantitatif.
Kerangka Pikir
Hipotesis
Penelitian ini dilakukan di Kelas II SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa yang terletak di Jalan Poros Mamasa. Media wall charts merupakan media visual sederhana yang berisi bagan yang dipadukan dengan gambar dan tulisan yang dapat merangsang minat siswa dan memudahkan siswa dalam memahami materi dan biasanya digantung di dinding kelas. Teknik observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil belajar matematika siswa khususnya materi operasi hitung pada siswa kelas II di SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa.
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada operasi bilangan hitung yang tidak menggunakan media wall chart (pretest) dan pada saat diberikan posttest yang menggunakan media wall chart selama kegiatan pembelajaran. Pertemuan ketiga dilaksanakan pada tanggal 30 September 2020, peneliti menjelaskan langkah-langkah penggunaan media wall chart “selamat pagi anak-anak hari ini kita akan belajar menggunakan media wall chart, media ini bertujuan untuk memudahkan kalian berhitung, media ini dapat digantung di dinding kelas Setelah menjelaskan langkah-langkah penggunaan media, peneliti meminta siswa mengamati bagian-bagian media dari wall chart.
Pertemuan keempat dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2020, peneliti kembali menjelaskan materi penjumlahan dan pengurangan dengan media bagan dinding dan mengajak siswa untuk maju ke depan dan menjawab pertanyaan dengan media bagan dinding. Ketika peneliti mengetahui hasil pretest siswa, peneliti memberikan perlakuan media wall chart dan memberikan posttest pada akhir pembelajaran. Media wall charts adalah media visual sederhana yang berisi bagan yang dipadukan dengan gambar dan tulisan, yang dapat merangsang minat siswa dan memudahkan siswa dalam memahami materi, dan biasanya digantung di dinding kelas.
Sedangkan menurut Hamdi dan Afkar, media wall chart adalah benda-benda nyata yang dapat diamati langsung oleh panca indera dengan cara melihat, mengamati dan memegangnya secara langsung tanpa menggunakan alat. Berdasarkan hasil pretest, nilai rata-rata hasil belajar siswa pada operasi hitung bilangan di Kelas II SDN 005 Pana Mamasa Kabupaten adalah 51,6 sedangkan nilai rata-rata Posttest adalah 85,8 sehingga hasil belajar setelah menggunakan media dinding grafik memiliki hasil yang baik dibandingkan dengan sebelum menggunakan media wall chart. Berdasarkan hasil observasi selama kegiatan pembelajaran dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan media wall chart dibandingkan dengan metode ceramah.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Juniarta Nahanpun (2018) yang menunjukkan bahwa media bagan dinding memudahkan siswa dalam belajar dan media tersebut sangat menarik perhatian siswa dan tidak membosankan. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Candra Kusumaning Tyas (2018) menyatakan bahwa karena media yang digunakan, hasil belajar siswa sangat menarik dan memudahkan dalam memahami materi, sehingga hasil belajar siswa meningkat dengan menggunakan media wall chart khususnya di KPK. dan materi FPB. Berdasarkan uraian observasi, implementasi penggunaan media wall chart telah terlaksana dengan baik, dan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media wall chart efektif dalam hasil belajar operasi hitung pada siswa kelas II di SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa yang dibuktikan dengan peningkatan hasil pre-test sebesar 51,6 dan post-test sebesar 83,8 dan juga dapat dilihat dari media yang digunakan untuk wall charts dimana media tersebut berada mudah dibuat sangat menarik bagi siswa, membuat siswa bersemangat dalam belajar dan memudahkan proses penerimaan materi pembelajaran khususnya materi penjumlahan dan pengurangan.
Sebaiknya mempertimbangkan materi yang lebih tepat yang dapat diterapkan menggunakan media bagan dinding, dan mengembangkan lebih lanjut penelitian tersebut sehingga dapat memunculkan inovasi pembelajaran baru khususnya dalam matematika. EFEKTIVITAS Media Bagan Dinding untuk Meningkatkan Penguasaan Tata Ruang Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Panton Reu. Pengembangan Materi Media Pembelajaran Bagan Dinding Matematika Berbasis Open Ended Kelas 4 SD Materi KPK dan FPB.
METODE PENELITIAN
Variabel dan Definisi Operasional
- Variabel Penelitian
- Definisi Operasional
Teknik Pengumpulan Data
Observasi adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung dan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang akan diteliti.Observasi dilakukan oleh peneliti dengan cara mengamati dan mencatat pelaksanaan pembelajaran di kelas. Dokumentasi merupakan data pendukung dalam penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh selama observasi dan untuk memberikan gambaran konkrit tentang partisipasi siswa selama proses pembelajaran. Tes merupakan alat untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan aspek kognitif dari mata pelajaran yang dipelajari (Susetyo dalam Asdar.
Prosedur penelitian ini adalah pembelajaran dilakukan dalam empat kali pertemuan, dimana pertemuan pertama sebagai pretest, pertemuan kedua dan ketiga sebagai treatment.
Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini uji coba instrumen dilakukan di kelas II SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa dengan responden sebanyak 18 siswa. Penggunaan media tersebut akan menjadi alternatif bagi siswa untuk memahami materi yang dipelajari dan menciptakan proses pembelajaran yang lebih berkualitas dan efektif, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan belajar siswa di SDN 005 Pana Kabupaten Mamasa.
DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
Hasil Penelitian
Pembahasan
Hasil belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik secara kognitif, afektif maupun psikomotor sebagai akibat dari kegiatan belajar. Sedangkan menurut Namawi dalam Susanto mengemukakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pembelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam poin-poin yang diperoleh dari hasil tes yang berkaitan dengan mata pelajaran tertentu. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa rata-rata skor postes lebih tinggi dari rata-rata skor pretes.
Berbeda dengan menggunakan media pembelajaran, siswa sangat tertarik dan membuat siswa lebih semangat belajar dan mudah menangkap materi yang ditawarkan. Berdasarkan hasil perhitungan uji N-Gain diperoleh nilai rata-rata sebesar 0,66 atau 0,70 termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil perhitungan uji N-Gain, hasil skor N-Gain menunjukkan rata-rata nilai N-Gain sebesar 0,66 atau 0,70 termasuk dalam kategori tinggi.
Guru diharapkan dapat menggunakan media pembelajaran yang menarik, sebagai salah satu alternatif proses belajar mengajar berbasis materi penjumlahan dan pengurangan.
KESIMPULAN DAN SARAN
