• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA PADA BAGIAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA PADA BAGIAN "

Copied!
95
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di SD N 02 Batu Bandung Kabupaten Muara Kemumu. Penelitian ini penulis gunakan sebagai motivasi untuk terus belajar dan menambah pengetahuan tentang perkembangan dunia pendidikan guna menambah ilmu, pengalaman dan wawasan, sehingga nantinya dapat menjalankan tugasnya sebagai seorang guru. dan kewajiban secara profesional.

LANDASAN TEORI

Efektivitas Pembelajaran

Terdapat beberapa penelitian terkait dengan penelitian terdahulu mengenai keefektifan penggunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar IPA bagian tumbuhan di kelas IV SD. Yuspita, Disertasi (2014) Berjudul Penggunaan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas II SD N Bengkayang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Emmi Susianty, Jurnal (2017) berjudul Penggunaan Metode Demonstrasi dan Media Nyata untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Struktur Akar di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 11 Tebatkarai Kecamatan Kepahiang. Penggunaan Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Mesin Sepeda Motor Di SMK Muhammadiah Bambanglipuro Bantul. 10 Penggunaan Metode Demonstrasi dan Media Nyata untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Struktur Akar pada Siswa Kelas IV SDN 11 Tebatkarai.

Penggunaan Metode Demonstrasi Efektif Pada Motivasi Belajar IPA Bagian Tumbuhan Di Kelas IV SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. Penggunaan metode demonstrasi kurang efektif terhadap motivasi belajar IPA pada bagian tumbuhan di kelas IV SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. Hasil uji coba yang dilakukan terhadap hasil variabel keefektifan metode demonstrasi (X) yang terdiri dari 3 item dengan besar sampel 27 orang terdapat 3 item yang valid sedangkan 0 item lainnya tidak valid (gagal).

Untuk mengetahui data pengaruh penggunaan metode demonstrasi terhadap motivasi belajar dan motivasi belajar (Y1) siswa kelas IV SD N 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang dapat diperoleh dari hasil tersebut. kuesioner yang dibagikan kepada 27 siswa kelas IV. Ho ditolak yaitu ada pengaruh pagi terhadap tingkat motivasi belajar anak di SD Negeri 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. 79.

Metode Demonstasi

Motivasi Belajar

Indra Aji Wardhana, Skripsi (2011) Dengan judul Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Mesin Sepeda Motor Di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul. Dimana motivasi belajar siswa kelas eksperimen yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi lebih tinggi dibandingkan dengan motivasi belajar siswa kelas kontrol yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah. Bedanya peneliti sebelumnya menggunakan metode pembelajaran demonstrasi sebagai motivasi belajar siswa, dan penelitian ini harus dicari keefektifannya.

Valid Valid Valid Dan hasil eksperimen yang dilakukan terhadap hasil variabel motivasi belajar (Y) yang terdiri dari 27 item dengan besar sampel 27 orang, 19 item valid sedangkan 8 item lainnya tidak valid (gagal). Koefisien b disebut koefisien arah regresi dan menyatakan perubahan rata-rata variabel motivasi belajar untuk setiap perubahan variabel efisiensi penggunaan metode demonstrasi sebesar satu satuan. Sedangkan ttabel pada statistik menunjukkan nilai 1,708, berdasarkan hal tersebut thitung > ttabel maka disimpulkan bahwa metode demonstrasi efektif untuk motivasi belajar siswa bagian ilmu tumbuhan di kelas IV SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu , Kabupaten Kepahiang.

Pada tabel di atas terlihat nilai r sebesar 0,465 untuk menarik kesimpulan maka terlebih dahulu dibandingkan dengan tabel koefisien determinasi, sehingga dapat diketahui tingkat keefektifan metode demonstrasi pada IPA siswa. motivasi belajar pada bagian tumbuhan di kelas IV SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang melalui tabel interpretasi koefisien korelasi nilai r seperti di bawah ini. Dari hasil perhitungan pada tabel R adalah 0,465, terletak antara keefektifan metode demonstrasi terhadap motivasi belajar IPA siswa pada bagian tumbuhan di kelas IV SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang berada pada kategori cukup, jika prosentase 0,465 adalah sebesar 46,60% keefektifan metode pembelajaran demonstrasi motivasi belajar, 53,40% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dikatakan cukup kuat karena dari hasil perhitungan tersebut diperoleh koefisien korelasi r = 0,465 yang jika dilihat pada tabel interpretasi koefisien korelasinya berada diantara yang berarti keefektifan penggunaan metode demonstrasi secara signifikan bagi siswa. motivasi belajar.

Temuan variabel penelitian mempengaruhi keefektifan penggunaan metode demonstrasi terhadap motivasi belajar siswa dengan asumsi jika siswa rutin membiasakan sarapan yang baik maka motivasi belajar siswa juga meningkat. 78 Indra Aji Wardhana, Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Demonstrasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Kuliah Mesin Sepeda Motor Di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul, (Universitas Negeri Yogyakarta, 2011), h.

Kajian Kepustakaan

Rumusan Hipotesis

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

Populasi dan Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau perwakilan dari populasi yang diteliti oleh Ari Kunto, dari penelitian ini peneliti menetapkan populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa di SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. Menurut Kerlinger, simple random sampling adalah suatu metode pengambilan dari suatu populasi atau semesta dengan cara tertentu sehingga setiap anggota populasi atau semesta memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih atau dipilih.

Margono menyatakan bahwa simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara langsung melalui pengambilan sampel. Jadi, sebagai elemen populasi yang terisolasi, setiap unit sampel memiliki probabilitas yang sama untuk dijadikan sampel atau. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, saya menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan teknik simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel atau unsur secara acak, dimana setiap unsur atau anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel.

Variabel dan Indikator Penelitian

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau merupakan akibat dari variabel bebas sesuai dengan masalah yang akan diteliti, jadi yang menjadi variabel terikat (Dependent Variable) adalah motivasi belajar. Dengan metode demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan menimbulkan kesan yang mendalam, sehingga membentuk pemahaman yang baik dan sempurna. Motivasi belajar adalah dorongan atau kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan belajar sehingga hasil belajar dapat tercapai.

Dalam proses pembelajaran besarnya motivasi belajar yang terjadi sangat erat kaitannya dengan faktor internal dan faktor eksternal. Pada dasarnya siswa akan merasa senang dan tidak cepat bosan mengikuti pembelajaran jika didukung dengan metode pembelajaran yang bervariasi, tidak hanya komunikasi verbal (ceramah) melalui penuturan kata-kata oleh guru.

Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk melengkapi data laporan yang dapat diperoleh melalui dokumen dan arsip administrasi di SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. Dokumentasi yang dimaksud dalam penelitian ini berupa foto, nama siswa SD N 02 Batu Bandung, serta hasil belajar siswa SD N 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah checklist dengan pilihan SS, TS, S STS. Validitas adalah indeks yang menunjukkan bahwa alat ukur benar-benar mengukur apa yang diukur.64 Validitas ini berkaitan dengan ketepatan instrumen.

Butir soal dinyatakan valid pada variabel keefektifan metode demonstrasi (X) dengan koefisien validitas > 0,394 pada taraf signifikansi 5%, dengan ketentuan r dihitung. Suatu alat ukur disebut stabil atau konsisten, jika untuk mengukur sesuatu secara berulang-ulang, alat ukur tersebut menunjukkan hasil yang sama, dalam kondisi yang sama. Kemudian untuk menentukan reliabilitas dapat dilihat dari nilai alpha jika nilai alpha lebih besar dari nilai , maka dapat dikatakan reliabel.

Berdasarkan analisis dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh hasil reliabilitas variabel efektivitas penggunaan metode demonstrasi sebesar 0,659. Berdasarkan asumsi dasar reliabilitas konstruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpa 68. Skala tersebut dinyatakan reliabel. Berdasarkan asumsi dasar tentang konstruk atau variabel yang disebut reliabilitas, dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpa sebesar 70. Skala tersebut dinyatakan reliabel.

Teknik analisis data

Muncul kotak dialog bernama regresi linier, lalu masukkan data variabel motivasi belajar dependen (Y), lalu masukkan variabel metode demonstrasi (X) pada kotak bebas, lalu klik simpan. Berikut adalah jumlah siswa SD Negeri 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang dari Kelas 1 sampai dengan Kelas VI. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa perolehan nilai variabel keefektifan penggunaan metode demonstrasi oleh sampel 27 siswa memperoleh mean (nilai rata-rata) 9,59, mean (nilai rata-rata) 9, modus ( mode/nilai yang sering muncul) adalah nilai 9, standar deviasi 1,526, varians.

Dari tabel di atas terlihat perolehan nilai variabel motivasi belajar (Y) dari sampel 27 siswa sudah mendapat nilai. Hasil perhitungan pada tabel di atas b = 24,420 bertanda positif, artinya setiap kali variabel keefektifan penggunaan metode demonstrasi meningkat sebesar 0 satuan, rata-rata variabel motivasi belajar meningkat sebesar 24,420, jika variabel keefektifan penggunaan metode demo. metode meningkat 1 satuan maka motivasi akan berada pada nilai yang tetap 24,420 dan jika variabel keefektifan menggunakan metode demonstrasi bertambah 2 satuan maka motivasi belajar akan meningkat menjadi 4,840. Dari tabel di atas diketahui besarnya nilai parsial t dengan signifikansi 0,05 < 0,015 maka dapat disimpulkan bahwa metode demonstrasi efektif dalam memotivasi pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN 02 Batu Bandung. , Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang, selain membandingkan nilai signifikansinya, untuk mengetahui keefektifan metode Demonstrasi terhadap motivasi belajar IPA siswa bagian tumbuhan di kelas IV SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang dapat dilihat dengan membandingkan nilai thitung dan tabel pada statistik, berdasarkan tabel tersebut diketahui nilai thitung pada data penelitian adalah 2,629.

Pada penelitian ini menggunakan metode demonstrasi yang digunakan untuk pembelajaran IPA pada saat materi bagian tumbuhan sudah ada di Kelas IV SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang, berdasarkan kondisi tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif eks post de facto, jika dilihat dari hasil perhitungan yang dilakukan, terlihat bahwa diantara variabel keefektifan penggunaan metode demonstrasi terhadap motivasi belajar IPA bagian tumbuhan di Kelas IV SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang diketahui efektifitas metode demonstrasi meningkatkan motivasi belajar secara mendalam. Jika dianalisis dengan garis regresi sederhana, perubahan tersebut dapat dijelaskan dengan fakta bahwa koefisien a (konstanta) dan b (beta) disebut koefisien arah regresi dan menunjukkan rata-rata perubahan variabel motivasi belajar untuk setiap perubahan dalam variabel efisiensi menggunakan metode demonstrasi dengan satu satuan. Hasil tersebut sejalan dengan hasil penelitian Wardhana dalam penelitiannya yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan motivasi belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan Metode demonstrasi efektif dalam meningkatkan motivasi belajar IPA pada bagian tumbuhan di Kelas IV SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang hal ini berdasarkan hasil uji parsial t - uji analisis regresi sederhana terhadap koefisien suatu tabel yang menunjukkan nilai signifikansi hitung peneliti lebih kecil dari nilai signifikansi kritis tabel yaitu 0,015 < dibandingkan 0,05 atau dapat juga dibandingkan dengan nilai thitung dan nilai ttabel. pada penelitian diperoleh thitung sebesar 2,626 > dibandingkan dengan tabel sebesar 1,7081. Kategori keefektifan metode demonstrasi untuk meningkatkan motivasi belajar IPA bagian tumbuhan di kelas IV SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. Disarankan kepada guru di SDN 02 Batu Bandung Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang agar menggunakan metode pembelajaran yang lebih bervariasi dengan cara berkolaborasi dan metode.

Tabel 4.3  Sarana dan prasarana
Tabel 4.3 Sarana dan prasarana

Gambar

Tabel 3.1  Sampel Anak
Tabel 4.3  Sarana dan prasarana
Tabel 4.9  Uji Normalitas
Tabel 4.10  Uji Normalitas
+2

Referensi

Dokumen terkait

Pada pembelajaran Materi bangun datar siswa kelas IV SD Negeri 10 Palembang, terdapat siswa yang kurang memahami pembelajaran bangun datar sehingga di berlakukan kelas