Makalah
Pentingnya Penerapan Ilmu Ekonomi Manajerial Dalam Bisnis Diajukan untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah ekonomi manajerial
Dospem: Tubagus Mahardika, M. Ak
Disusun oleh:
Atika risni
FAKULTAS EKONOMI PROGRAM SUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN BARAT 2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya sehingga makalah yang berjudul “Pentingnya Penerapan Ilmu Ekonomi Manajerial dalam Bisnis” dapat diselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas dalam rangka memperdalam pemahaman tentang peran ilmu ekonomi manajerial dalam mendukung keberhasilan bisnis di era modern yang penuh tantangan.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana ilmu ekonomi manajerial dapat digunakan sebagai alat analisis dan strategi dalam pengambilan keputusan bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, serta menghadapi ketidakpastian dan risiko.
Saya berharap makalah ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa dan pelaku bisnis yang ingin memahami pentingnya ilmu ini dalam dunia bisnis.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya terbuka untuk menerima kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi pembaca dalam menambah pengetahuan dan wawasan.
Daftar isi
Kata Pengantar ...
Daftar Isi ...
BAB I PENDAHULUAN ...
1.1 Latar Belakang ...
1.2 Rumusan Masalah ...
1.3 Tujuan Penulisan ...
BAB II PEMBAHASAN ...
2.1 Meningkatkan efisiensi operasional ...
2.2 Mendukung pengambilan keputusan strategis ...
2.3 Menghadapi ketidakpastian risiko ...
BAB III PENUTUP ...
3.1 Kesimpulan ...
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif dan dinamis, keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kemampuannya untuk membuat keputusan yang tepat dan efisien. Perubahan yang cepat dalam teknologi, preferensi konsumen, dan kondisi ekonomi global menuntut para pelaku bisnis untuk memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana mengelola sumber daya dengan bijak. Salah satu pendekatan yang dapat membantu perusahaan dalam menghadapi tantangan ini adalah penerapan ilmu ekonomi manajerial.
Ilmu ekonomi manajerial merupakan cabang ilmu yang mengintegrasikan prinsip- prinsip ekonomi dengan teknik manajerial untuk mendukung pengambilan keputusan yang rasional. Melalui analisis data dan alat ekonomi, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang, meminimalkan risiko, dan meningkatkan efisiensi operasional. Hal ini mencakup berbagai aspek, seperti analisis permintaan dan penawaran, pengelolaan biaya, penetapan harga, hingga perencanaan investasi yang strategis.
Namun, tidak semua perusahaan memahami pentingnya penerapan ilmu ekonomi manajerial dalam operasional sehari-hari. Banyak keputusan bisnis masih diambil berdasarkan intuisi atau pengalaman semata, tanpa mempertimbangkan analisis mendalam.
Akibatnya, perusahaan sering kali menghadapi masalah seperti pemborosan sumber daya, biaya produksi yang tidak terkendali, dan rendahnya daya saing di pasar.
Oleh karena itu, pemahaman tentang peran dan manfaat ilmu ekonomi manajerial menjadi semakin relevan. Dengan mengaplikasikan prinsip-prinsip ekonomi dalam manajemen, perusahaan dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi, meningkatkan profitabilitas, dan mempertahankan keberlanjutan bisnisnya di tengah tantangan pasar yang semakin kompleks.
Makalah ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai pentingnya penerapan ilmu ekonomi manajerial dalam bisnis, termasuk konsep-konsep dasarnya, manfaat yang dapat diperoleh, serta tantangan dan solusi dalam implementasinya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengapa ilmu ekonomi manajerial penting dalam bisnis?
2. Bagaimana penerapan ilmu ekonomi manajerial dapat membantu bisnis mencapai tujuannya?
1.3 Tujuan penulisan
1. Mengidentifikasi manfaat penerapan ilmu ekonomi manajerial dalam pengelolaan bisnis.
2. Memberikan contoh penerapan praktis ilmu ekonomi manajerial dalam pengambilan keputusan bisnis.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Meningkatkan Efisiensi Operasional
Efisiensi operasional adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang dimilikinya secara optimal dalam menghasilkan produk atau layanan dengan biaya serendah mungkin tanpa mengorbankan kualitas. Efisiensi operasional penting untuk meningkatkan daya saing perusahaan di pasar dan memastikan keberlanjutan bisnis.
Dalam konteks ilmu ekonomi manajerial, peningkatan efisiensi operasional dilakukan dengan menggunakan konsep dan alat analisis yang membantu manajer membuat keputusan yang lebih baik. Berikut adalah cara-cara bagaimana ilmu ekonomi manajerial dapat membantu:
1. Alokasi Sumber Daya yang Optimal
− Masalah: Banyak perusahaan menghadapi keterbatasan sumber daya seperti tenaga kerja, bahan baku, dan modal.
− Solusi: Dengan analisis ekonomi manajerial, perusahaan dapat memprioritaskan alokasi sumber daya pada kegiatan yang memberikan hasil maksimal (prinsip efisiensi marginal).
• Contoh: Mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk lini produk yang memiliki permintaan tinggi atau margin keuntungan lebih besar.
2. Pengelolaan Biaya Produksi
− Masalah: Biaya produksi yang tidak terkendali dapat mengurangi keuntungan perusahaan.
− Solusi: Analisis biaya tetap dan variabel untuk memahami struktur biaya.
Identifikasi dan eliminasi pemborosan dalam proses produksi (lean production).
Menerapkan teknologi yang lebih efisien untuk mengurangi biaya tenaga kerja atau bahan baku.
• Contoh: Menggunakan metode just-in-time (JIT) untuk mengurangi biaya penyimpanan stok.
3. Pemanfaatan Kapasitas Produksi Secara Efektif
− Masalah: Banyak perusahaan mengalami underutilization atau overutilization kapasitas produksi.
− Solusi: Melakukan analisis volume produksi yang optimal.
Penjadwalan produksi yang efisien untuk memaksimalkan penggunaan mesin dan tenaga kerja.
• Contoh: Meningkatkan fleksibilitas jadwal produksi untuk menyesuaikan dengan fluktuasi permintaan pasar.
2.2 Mendukung Pengambilan Keputusan Strategis
Pengambilan keputusan strategis adalah proses menentukan arah jangka panjang perusahaan dengan menetapkan tujuan utama dan merumuskan strategi untuk mencapainya. Keputusan strategis ini sering kali kompleks, berdampak besar, dan melibatkan ketidakpastian. Dalam hal ini, ilmu ekonomi manajerial memberikan alat analisis yang membantu manajer membuat keputusan berdasarkan data dan pertimbangan rasional.
Berikut adalah beberapa cara ilmu ekonomi manajerial mendukung pengambilan keputusan strategis:
1. Penetapan Harga yang Kompetitif
• Masalah: Menentukan harga yang tepat untuk produk atau jasa sering menjadi tantangan karena melibatkan banyak faktor seperti biaya, elastisitas permintaan, dan harga pesaing.
• Solusi dengan Ekonomi Manajerial:
− Analisis elastisitas permintaan untuk memahami bagaimana perubahan harga memengaruhi penjualan.
− Menggunakan model biaya-manfaat untuk menentukan harga optimal yang memaksimalkan keuntungan tanpa kehilangan pelanggan.
− Contoh: Perusahaan e-commerce menerapkan harga dinamis berdasarkan data permintaan waktu nyata.
2. Perencanaan dan Evaluasi Investasi
• Masalah: Investasi pada proyek baru atau pengembangan produk memerlukan alokasi sumber daya yang signifikan dengan tingkat risiko tinggi.
• Solusi dengan Ekonomi Manajerial:
− Menggunakan metode seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Period untuk mengevaluasi kelayakan investasi.
− Analisis sensitivitas untuk memahami dampak dari perubahan variabel seperti biaya atau permintaan.
− Contoh: Sebelum membuka cabang baru, perusahaan melakukan studi kelayakan berbasis data pasar lokal dan tren pertumbuhan ekonomi.
3. Analisis Pasar dan Prediksi Tren Bisnis
• Masalah: Bisnis sering kali perlu memahami perubahan pasar dan menyesuaikan strategi untuk tetap relevan.
• Solusi dengan Ekonomi Manajerial:
− Analisis data pasar untuk mengidentifikasi tren permintaan, perubahan preferensi pelanggan, atau ancaman dari pesaing.
− Penggunaan model econometric untuk memprediksi kondisi pasar di masa depan.
− Contoh: Perusahaan teknologi menggunakan analisis tren untuk menentukan waktu peluncuran produk baru yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
4. Penentuan Strategi Produksi dan Operasional
• Masalah: Memilih antara meningkatkan kapasitas produksi, menambah varian produk, atau fokus pada efisiensi operasi.
• Solusi dengan Ekonomi Manajerial:
− Analisis trade-off antara biaya dan keuntungan dari berbagai pilihan strategi.
− Penerapan teori produksi untuk menentukan skala produksi yang paling menguntungkan (economies of scale).
− Contoh: Produsen mobil menentukan jumlah produksi berdasarkan analisis permintaan regional dan margin keuntungan.
2.3 Menghadapi Ketidakpastian dan Risiko
Ketidakpastian dan risiko adalah bagian tak terpisahkan dari dunia bisnis.
Ketidakpastian terjadi ketika perusahaan tidak memiliki informasi yang cukup untuk memprediksi hasil atau kondisi masa depan, sedangkan risiko mengacu pada kemungkinan kerugian akibat ketidakpastian tersebut. Ilmu ekonomi manajerial membantu perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian dan mengelola risiko melalui pendekatan analitis dan strategis.
Berikut adalah cara-cara ilmu ekonomi manajerial digunakan untuk menghadapi ketidakpastian dan risiko:
1. Analisis Sensitivitas
• Masalah: Ketidakpastian dalam variabel seperti harga bahan baku, tingkat permintaan, atau tingkat suku bunga dapat memengaruhi keuntungan.
• Solusi:
− Melakukan analisis sensitivitas untuk memahami bagaimana perubahan dalam variabel-variabel ini memengaruhi hasil bisnis.
− Identifikasi skenario terbaik, terburuk, dan kemungkinan hasil yang paling realistis.
− Contoh: Perusahaan konstruksi menghitung dampak kenaikan harga bahan bangunan terhadap biaya total proyek.
2. Diversifikasi Produk dan Pasar
• Masalah: Ketergantungan pada satu produk atau pasar tunggal meningkatkan risiko bisnis.
• Solusi:
− Menggunakan analisis portofolio untuk mengidentifikasi produk atau pasar baru yang dapat mengurangi risiko.
− Diversifikasi memungkinkan perusahaan mendistribusikan risiko ke berbagai segmen bisnis.
− Contoh: Perusahaan teknologi memperluas layanan mereka dari perangkat keras ke layanan cloud untuk mengimbangi fluktuasi pasar perangkat
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Ilmu ekonomi manajerial berperan penting dalam meningkatkan efisiensi operasional, mendukung pengambilan keputusan strategis, dan menghadapi ketidakpastian serta risiko bisnis. Efisiensi operasional dapat dicapai dengan mengoptimalkan alokasi sumber daya, mengendalikan biaya produksi, dan memanfaatkan kapasitas produksi secara efektif. Dalam pengambilan keputusan strategis, ilmu ini membantu menetapkan harga yang kompetitif, merencanakan investasi dengan cermat, menganalisis pasar, serta menentukan strategi produksi yang optimal.
Selain itu, ilmu ekonomi manajerial juga membantu perusahaan mengelola ketidakpastian dan risiko melalui analisis sensitivitas dan diversifikasi produk maupun pasar. Dengan pendekatan berbasis data dan analisis rasional, perusahaan dapat meningkatkan daya saing, memastikan keberlanjutan bisnis, dan mengurangi dampak risiko di tengah dinamika pasar.