EKONOMI
Permintaan dan Penawaran
Kelompok 9 Kelompok 9
Alfina Laili Fauziah 231010506658 Moch Dede Wahiddin 231010506469 Sarkia Ohoirenan 231010504842
Pengertian Permintaan dan Penawaran
Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli seseorang atau individu pada berbagai tingkat harga dan pada waktu tertentu
Penawaran
Penawaran (Supply) adalah jumlah barang dan jasa yang tersedua untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan situasi.
Jenis-jenis Permintaan
Jenis permintaan dibagi menjadi 2 kategori :
1. Permintaan absolut, permintaan yang tidak disertai daya beli terjadi transaksi.
2. Permintaan potensial, atau permintaan yang disertai daya beli namun belum
terjadi transaksi.
3. Permintaan efektif, yaitu permintaan yang disertai daywa beli dan sudah
terjadi transaksi..
Berdasarakan Daya Beli Konsumen
Berdasarkan Jumlah
Jenis permintaan juga dibagi berdasarkan jumlah dari
permintaan itu sendiri.
1. Permintaan individu, yaitu permintaan satu orang (individu) terhadap barang atau
jasa tertentu.
2. Permintaan pasar atau jumlah dari permintaan-permintaan individu terhadao barang atau
jasa tertentu.
1 2
Jenis-jenis Penawaran
Penawaran
Marginal Penawaran yang dilakukan oleh penjual dengan menjual produknya dengan harga yang sama.
Penawaran Sub Marginal
Bentuk penawaran dari penjual yang harga produknya ditawarkan di bawah harga pasar.
Dengan kata lain, penjual menawarkan harga produk yang lebih murah daripada harga pasar.
Penawaran Super Marginal
Penjual menawarkan harga produk di atas harga pasar. Penawaran super marginal umumnya
digunkan pada penjual yang ingin memiliki keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
Penawaran Individu
Penawaran jumlah barang tertentu pada tingkat harga tertentu yang hanya dilakukan dengan idividu.
Penawaran Kolektif
Penawaran kolektif adalah total dari semua
penawaran individual. Dengan kata lain, penawaran kolektif ialah keseluruhan penawaran suatu barang yang ada di pasar pada tingkat tertentu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Pendapatan
01. Hubungan
Antar Barang dan atau Jasa
02.
Objectives
03.
04 Tren
.
Prediksi Kondisi Ekonomi
05
.
Hukum Permintaan menyatakan bahwa jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun, sebaliknya jika harga suatu barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah.
Hukum
Permintaan
Ada 3 (tiga) kelompok barang di mana hukum permintaan tidak
berlaku, yaitu :
(1) Barang yang memiliki unsur spekulasi;
(2) Barang prestise; dan (3) Barang giffen
Hukum Penawaran
Hukum Penawaran mencoba menjelaskan realita dilapangan mengenai sifat
hubungan antara perubahan harga suatu barang dengan perubahan jumlah barang
yang ingin ditawarkan oleh penjual/produsen.
Apabila harga suatu barang turun, maka produsen akan cenderung
untuk menawarkan barang dalam jumlah yang
lebih sedikit.
Sebaliknya apabila harga suatu barang naik, maka produsen akan cenderung
menawarkan barangnya dalam jumlah yang lebih
banyak.
Kesimpulan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu.
Dimana Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang
diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat.
Sedangkan, Penawaran adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan
waktu tertentu.
Dalam Penawaran terdapat hukum yang berlaku yang disebut Hukum Penawaran yang berbunyi
"Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan."
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum
permintaan tersebut berlaku jika
keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).