• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eksplorasi Jajanan Lokal: Membangun Profil Pancasila Melalui Kearifan Lokal

N/A
N/A
Waga Dorce

Academic year: 2024

Membagikan "Eksplorasi Jajanan Lokal: Membangun Profil Pancasila Melalui Kearifan Lokal"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

EKSPLORASI

JAJANAN LOKAL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

SMPN 2 KARANG INTAN

KEARIFAN LOKAL

(2)

1

TEMA: KEARIFAN LOKAL

EKSPLORASI JAJANAN LOKAL

A. INFORMASI UMUM

Penyusun : Nugrahani Chandra Apriyani, S.Pd

Sarana Prasarana : Lingkungan sekolah, lingkungan tempat tinggal.

Target Peserta Didik : Reguler / 7

Alokasi Waktu : 120 JP

17 – 31 Oktober 2022 28 – 30 November 2022 Relevansi Tema dan Topik

Projek untuk Satuan Pendidikan :

Sebagai negara multikultural dengan banyak keberagaman, identitas nasional bangsa Indonesia pun juga beragam. Salah satunya adalah makanan khas daerah. Makanan mencerminkan identitas budaya dan dapat menciptakan batas-batas dalam perbedaan budaya. Selain mengandung filososfi di balik bahan- bahannya, dalam proses pembuatan makanan tradisional Indonesia juga terkandung nilai-nilai luhur, diantaranya solidaritas, gotong royong, penghargaan akan keberagaman, hormat kepada sesama manusia, alam, dan Sang Maha

Pencipta. Nilai luhur tersebut merupakan aktualisasi dari Profil Pelajar Pancasila yang merupakan tujuan Pendidikan Nasional.

B. KOMPONEN INTI

Deskripsi Singkat Projek :

Alur Kegiatan Projek :

1) Inspirasi

Menggali permasalahan di lingkungan sekitar yang terkait dengan topik pembahasan

2) Kreasi

Mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata

3) Dedikasi

Melengkapi proses pembelajaran dengan berbagi karya (video, makalah/laporan, poster/infografis) serta melakukan evaluasi dan refleksi

Dimensi Elemen Sub Elemen Target Pecapaian

Fase D

Berkebhinekaan Global Elemen mengenal dan menghargai budaya

Mendalami budaya dan identitas budaya

Memahami perubahan budaya seiring waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan

(3)

2

nasional. Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa

Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya

Memahami pentingnya melestarikan dan merayakan tradisi budaya untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia serta mulai berupaya melestarikan budaya dalam kehidupan sehari-hari.

Kreatif

Elemen menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain

Elemen memiliki

keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan

Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai gagasan dan umpan balik untuk menghadapi situasi dan permasalahan

Alur Kegiatan Projek

Aktivitas /

Hari , Tanggal Jam ke-

Pendamping Tempat Materi/Kegiatan Ket.

INSPIRASI/

Senin, 17 September 2022

2 - 3

4 - 6

Tim Fasilitasi Projek

Rahmawati, S.Pd Muh. Purnama, S.Pd Wilhan, S.Pd Yuyun Ema B, S.Pd

Ruang Keterampilan

Pembukaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema 2

Pre-Test Pengetahuan Jajanan Lokal

Refleksi pretest

Guru menjelaskan data yang disajikan dalam bentuk diagram dan cara memahaminya.

Analisa hasil pretest:

Berapa banyak siswa yang memilih jajanan lokal sebagai makanan favorit? (Jika kurang dari 50%, guru dapat meminta siswa menjelaskan

(4)

3

7 - 8 Sri Norhayati, S.Pd

Nugrahani Chandra A, S.Pd

mengapa jajanan lokal tidak menjadi makanan favorit mereka)

Bagaimana pengetahuan siswa tentang jajanan lokal?

Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Refleksi kegiatan hari pertama

Penjelasan kegiatan hari kedua Siswa menuliskan hal-hal yang ingin diketahui tentang wadai banjar

Referensi:

Pengetahuan baru yang didapatkan Hal yang ingin diketahui lebih dalam

• Contoh wadai khas banjar

• Nilai luhur dalam proses pembuatan

• Makna simbolik

• Mengidentifikas i rasa khas wadai banjar,dll Selasa, 18

September 2022

Demo Narasumber Lingkungan Sekolah

Siswa mendokumentasikan dan mengumpulkan data

• Contoh wadai khas banjar

• Nilai luhur dalam proses pembuatan

• Makna simbolik

• Mengidentifikasi rasa khas wadai banjar,dll

Rabu, 19 Oktober 2022

1 – 3

4 - 5

Muh. Purnama, S.Pd Wilhan, S.Pd

Hariani, S.Pd Sofyan Suri, S.Pd

Siswa berkelompok (2- 4 orang) mendiskusikan informasi yang diperoleh pada kegiatan sebelumya

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok

Siswa melakukan studi literatur secara mandiri

(jurnal,artikel,video dll) untuk mendapatkan informasi tambahan mengenai jajanan lokal

Umpan balik (lisan dan tertulis) Pemaparan siswa diharapakan memuat sekurang- kurangnya 4 poin yang sudah disepakati sebelumnya Pemantik sebelum kegiatan:

• Apa saja jajanan lokal yang

(5)

4

6 - 8 Sri Norhayati, S.Pd

Rahmawati, S.Pd Ferry Astuti, S.Pd

Data tambahan dapat disajikan dalam bentuk tabel

Refleksi hasil studi literatur Referensi:

Apakah ada perbedaan dari hasil wawancara dengan nara sumber dan studi literatur?

Mengapa?

Hal-hal menarik apa yang ditemukan selama kegiatan demo nara sumber dan studi literatur?

Diharapkan siswa dapat menemukanmemahami perubahan budaya seiring waktu dan sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional, dan nasional. Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa

Penyampaian rencana kegiatan hari berikutnya:

Siswa diminta membawa spidol/crayon/pensil warna untuk kegiatan membuat mind map (kertas disediakan sekolah)

diperkenalkan pada kegiatan kemarin?

• Adakah jenis jajanan yang hanya boleh disajikan pada acara tertentu?

Lembar Pengamatan Berkebhinekaan Global Sub Elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya

KREASI/

Kamis, 20 Oktober 2022

1 – 3 Nugrahani C.A, S.Pd Hariani, S.Pd

Yuyun Ema B, S.Pd Rahmawati, S.Pd

Ruang Keterampilan

Guru menyampaikan bahwa tujuan kegiatan hari ini adalah berbagi informasi tentang jajanan lokal menggunakan metode mind map.

Guru menampilkan contoh mind map dan elemennya Siswa merancang mindmap Mindmap diharapkan memuat unsur informasi tentang jajanan lokal dan solusi yang

ditawarkan untuk melestarikan jajanan lokal

Lembar Pengamatan:

Dimensi Kreatif Elemen

Mengeksplorasi dan

mengekspresikan pikiran dan/atau

(6)

5

Ferry Astuti, S.Pd

Junaidi, S.Kom

Siswa menuliskan refleksi kegiatan berisi:

(1) Hal yang sudah dipersiapkan sebelum berbagi informasi

(2) Hal positif yang kuperoleh selama proses pengerjaan (3) Tindak lanjut yang ingin

dilakukan setelah kegiatan ini

Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan hari

berikutnya:

Presentasi Mind Map dan Umpan Balik

perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta mengevaluasinya

Jumat, 21 Oktober 2022

Junaidi, S.Kom Wilhan, S.Pd

Presentasi dan Umpan Balik Mind Map

Lembar Pengamatan Dimensi Kreatif Elemen Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi

permasalahan Sabtu, 22

Oktober 2022 1 – 3

4 - 6

Sofyan Suri, S.Pd Rahmawati, S,Pd Hariani, S.Pd

Sri Norhayati,S.Pd Yuyun Ema B, S.Pd Wilhan, S.Pd

Guru membuat daftar kelompok (maksimal 4 orang) Masing-masing kelompok terdiri dari koordinator, sekretaris dan juru bicara Guru mengajukan pertanyaan pemantik:

Apakah ciri khas daerah yang tercermin dalam jajanan lokal?

Bagaimana cara agar jajanan lokal dapat dikonsumsi oleh banyak orang? (mencakup berbagai golongan dan usia) Berdasarkan pertanyaan pemantik tersebut siswa menuliskan rumusan masalah dan solusi yang ditawarkan

Pembagian peran dalam kelompok adalah upaya agar seluruh anggota kelompok aktif bekerja

Senin, 24 Oktober 2022

Rahmawati, S.Pd Muh.Purnama,S.Pd

Guru memberikan umpan balik dari hasil rumusan masalah dan solusi yang ditawarkan

Umpan balik diberikan secara lisan/tertulis

(7)

6

Wilhan, S.Pd

Yuyun Ema B, S.Pd

Siswa membuat perencanaan untuk mengerjakan solusi yang sudah dituliskan sebelumnya.

Perencanaan dapat berisi hal- hal yang perlu disiapkan dan pembagian tugas masing- masing anggota kelompok

Seluruh perencanaan dituliskan dalam jurnal dan diberikan umpan balik tertulis oleh guru

Selasa, 25 Oktober 2022

Lingkungan Sekolah

Aksi Nyata_Demo Siswa Kreasi Jajanan Lokal

Rabu, 26 Oktober 2022

Refleksi Aksi Nyata Kelompok

DEDIKASI/

Kamis, 27 Oktober 2022

Siswa membuat perencanaan produk akhir

Jumat, 28 Oktober 2022 Sabtu, 29 Oktober 2022

Lingkungan Sekolah

Umpan Balik Rencana Produk Akhir dan Pemaparan Puncak Tema

Senin-Rabu 28 – 30 November 2022

Puncak Tema Expo HUT Sekolah Ke-37

Karang Intan., Oktober 2022 Mengetahui,

Kepala SMPN 2 Karang Intan Penyusun

Maya Marlina Febriyanthi, M.Pd Nugrahani Chandra Apriyani, S.Pd.

NIP. 19730215 199903 2 007 NIP. 198204242010012026

(8)

7

Lembar Pengamatan Guru Lembar Refleksi Siswa

1. "Amparan Tatak". Tribunnewswiki.com. Diakses tanggal 2022-10-08 2. “Keragaman Nama Kuliner Banjar Berdasarkan Geografi Lokal”.

Ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-10-08

3. https://id.wikipedia.org/wiki/Pupudak_baras Diakses tanggal 31 Agustus 2022

Referensi

Dokumen terkait

Alasan mengapa materi kearifan lokal penting diberikan pada tingkat pendidikan dasar agar peserta didik tidak lagi kehilangan nilai dasar kulturalnya, tidak

Secara umum dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal Bali memang mengandung unsur- unsur dari nilai-nilai Pancasila yang masih dipelihara dan dipraktikkan dalam

Penanaman pendidikan karakter dapat dilaksanakan dengan mengintregasikan budaya kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi profil

Hal ini sesuai dengan penelitian yang menyatakan bahwa penggunaan bahan ajar/ modul berbasis kearifan lokal dalam meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik

Adanya nilai – nilai kearifan lokal batik gedog Tuban memiliki relevansi dengan profil pelajar Pancasila yang diharapkan mampu meningkatkan rasa peduli dan cinta masyarakat lebih khusus

Modul ini berisi panduan untuk melaksanakan proyek penguatan profil pelajar Pancasila dengan tema kearifan lokal, berfokus pada pembuatan keripik pisang sebagai makanan tradisional khas

nilai-nilai kearifan lokal termasuk diantaranya adalah nilai-nilai kearifan lokal masyarakat bali yang dapat di integrasikan dalam bentuk pembelajaran dengan tujuan menghidupkan kembali

Nilai-Nilai Kearifan Lokal pada Kurikulum PAI Dari berbagai pemaparan di atas, telah dipahami bahwa pendidikan budaya merupakan hal yang penting untuk diajarkan kepada peserta didik..