• Tidak ada hasil yang ditemukan

Entomologi Medis

N/A
N/A
Fara Maharani

Academic year: 2024

Membagikan "Entomologi Medis"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

PRAKTIKUM

PARASITOLOGI 3

Sodikin Kurniawan

(2)

Entomology

Entomologi adalah ilmu yang berhubungan dengan Arthropoda, dan menggabungkan ilmu-ilmu seperti zoologi, biologi, parasitologi dan mikrobiologi.

Entomologi medis : cabang entomologi yang berhubungan dengan arthropoda yang memengaruhi kesehatan manusia dan hewan vertebrata.

Entomologi medis adalah ilmu kedokteran yang berkaitan langsung dengan vektor yang memengaruhi kesehatan manusia dan hewan.

(3)

Kalsifikasi Phylum Arthropoda

Order Nama Umum

Class Insecta

Order Phthiraptera Kutu rambut

Order Hemiptera Kutu busuk (tinggi)

Order Siphonaptera Pinjal/Kutu (anjing, kucing)

Order Diptera Nyamuk

Class Arachnida

(4)

Order Diptera

Flies: nyamuk, lalat dll.

• Diptera, atau " true flies" - banyak spesies, - "bersayap dua" atau memiliki

sepasang sayap

• Berasal dari lingkungan basah

(5)

Family Culicidae

• Dibawah Order Diptera ada Family Culicidae untuk spesies nyamuk, kemudian dibagi lagi menjadi

Subfamily Culicinae, Subfamily Anophelinae & Subfamily Toxorhynchitinae

• Merupakan host definitif penyebab masalah kesehatan seperti : Demam berdarah, Encephalitis, Filariasis,

Malaria, Yellow fever, Chikungunya & Zika

(6)

Nyamuk Anopheles

(7)

Anopheles

Taxonomy

Order Diptera Linnaeus, 1758 - true flies, mosquitoes, gnats

Suborder Nematocera

Infraorder Culicomorpha

Superfamily Culicoideaᵀ

Family Culicidae - mosquitoes

Subfamily Anophelinae

Genus Anopheles Meigen, 1818

(8)

Anophelinae

Dari ketiga genera yang termasuk dalam Subfamily Anophelinae hanya genus Anopheles (sekitar 477 spesies)

Sebagai vektor atau host definitif dari penyebab penyakit malaria selain itu juga beberapa spesies sebagai vektor filariasis.

(9)

Telur Anopheles

• Bentuk oval panjang

• Diletakkan tunggal

• Memiliki pelampung (pada kedua sisi)

(10)

Telur Anopheles

(11)

Larva Anopheles

• Ekor tidak bercabang

• Tidak mempunyai siphon

• Rambut badan seperti daun palem

• Memiliki sikat palmata

• Spirakel pada segmen terakhir

(12)

Larva Anopheles

(13)

Larva Anopheles

(14)

Pupa Anopheles

• Bentuk seperti udang

• Dibedakan pada tribe dengan melihat corong nafasnya

• Memiliki corong nafas pendek & lebar

• Abdomen (segmen perut ) 2/3-7 berspina

(15)

Pupa Anopheles

(16)

Dewasa Anopheles

• Istirahat menunging, miring ke permukaan apapun.

• Sayap becak sisik gelap terang

• Abdomen tanpa sisik

(17)

Kepala Anopheles

Betina Jantan

Palpus maxila (Palps) Hampir =

Probocis

Antena

Pilose - Plumose

Ujung Palps

tidak membesar

membesar

(18)

Dewasa Anopheles

(19)

Culicinae

Subfamily Culicinae mempunyai sekitar 3053 spesies, yang kita pelajari hanya genus dari Culex, Aedes & Mansonia

Sebagai vektor atau host definitif dari penyebab penyakit malaria.

(20)

Dewasa Culicinae

• Istirahat sejajar ke permukaan

apapun.

(21)

Kepala Culicinae

Betina Jantan

Palpus maxila (Palps) Hampir ≠

Probocis

Antena

Pilose - Plumose

Palps

lebih pendek

lebih panjang

(22)

Kepala Culicinae

Betina Jantan

(23)

Dewasa Culicinae

(24)

Pupa Culicine

• Bentuk seperti udang

• Dibedakan pada tribe dengan melihat corong nafasnya

• Memiliki corong nafas panjang & sempit

(langsing)

• Tubular

(25)

Pupa Culicine

(26)

Nyamuk Culex

(27)

Culex

Taxonomy

Order Diptera Linnaeus, 1758 - true flies, mosquitoes, gnats

Suborder Nematocera

Infraorder Culicomorpha

Superfamily Culicoideaᵀ

Family Culicidaeᵀ - mosquitoes

Subfamily Culicinaeᵀ

Genus Culexᵀ Linnaeus, 1758

(28)

Telur Culex

• Bentuk tunggal seperti peluru

• Diletakkan berkelompok atau berjejer seperti rakit

(29)

Telur Culex

(30)

Telur Culex

(31)

Larva Culex

• Ekor bercabang

• Mempunyai siphon

• Rambut badan seperti rumput

• Memiliki pecten pada tabung shipon

• Memiliki > 1 hair tufts atau sub

(32)

Larva Culex

(33)

Larva Culex

(34)

Larva Culex

(35)

Nyamuk Aedes

(36)

Aedes

Taxonomy

Order Diptera Linnaeus, 1758 - true flies, mosquitoes, gnats

Suborder Nematocera

Infraorder Culicomorpha

Superfamily Culicoideaᵀ

Family Culicidaeᵀ - mosquitoes

Subfamily Culicinaeᵀ

Genus Aedes Meigen, 1818

(37)

Telur Aedes

• Dinding berornamen seperti anyaman.

• Diletakkan satu-satu

(38)

Telur Aedes

(39)

Telur Aedes

(40)

Larva Aedes

• Ekor bercabang

• Mempunyai siphon

• Rambut badan seperti rumput

• Memiliki pecten pada tabung shipon

• Memiliki 1 hair tufts atau sub ventral tufts

(41)

Larva Aedes

(42)

Larva Aedes

(43)

Video Aedes

(44)

Culex VS Aedes

(45)

Nyamuk Mansonia

(46)

Mansonia

Taxonomy

Order Diptera Linnaeus, 1758 - true flies, mosquitoes, gnats

Suborder Nematocera

Infraorder Culicomorpha

Superfamily Culicoideaᵀ

Family Culicidaeᵀ - mosquitoes

Subfamily Culicinaeᵀ

Genus Mansonia Blanchard, 1901

(47)

Telur Mansonia

• Bentuk lonjong

• Salah satu ujung runcing (spina)

• Kadang bergerombol (membentuk roset)

• Menempel tumbuhan air

(48)

Telur Mansonia

(49)

Telur Mansonia

(50)

Larva Mansonia

• Ekor bercabang

• Mempunyai siphon

• Rambut badan seperti rumput

• Ujung siphon ada spina

• Posisi istirahat tegak lurus dengan permukaan air

(51)

Larva Mansonia

(52)

Pupa Mansonia

• Bentuk seperti udang

• Memiliki Corong nafas runcing/spina

(53)

Pupa Mansonia

(54)

Dewasa Mansonia

Badan sejajar permukaan, mengigit malam hari, dan suka diluar rumah

(55)

Dewasa Mansonia

Referensi

Dokumen terkait

Bogor: Laboratorium Entomologi Fakultas Kedokteran Hewan, IPB.. Ectoparasites and

Untuk mendukung pengendalian vektor dan mengetahui faktor apa sajakah yang mungkin menjadi sebab terjadinya KLB tersebut maka, dilakukan kajian aspek entomologi nyamuk

Medis atau kedokteran adalah ilmu tentang berbagai kondisi tubuh manusia untuk menjaga kesehatan yang telah ada dan mengembalikannya dari kondisi sakit..

Definisi : Kemampuan untuk melaksanakan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis sesuai terminologi medis mengacu

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang indeks maya dan indeks entomologi berupa status kepadatan vektor DBD berdasarkan nilai besar House

Zoonosis dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui beberapa cara, yaitu kontak langsung dengan hewan pengidap zoonosis dan kontak tidak langsung melalui vektor

Pada tahun yang sama pula penulis diterima sebagai mahasiswa pascasarjana di Parasitologi dan Entomologi Kesehatan, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor dan lulus pada

Berisi tentang berbagai istilah medis yang berkaitan dengan kesehatan gusi dan