• Tidak ada hasil yang ditemukan

ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)

N/A
N/A
Mélvíñ Múñthé

Academic year: 2024

Membagikan "ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA) "

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ENTREPRENEUR (WIRAUSAHA)

Wirausaha mengandung arti secara harfiah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha

adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai Peluang bisnis, untuk mengambil tindakan yang tepat dalam rangka meraih kesuksesan

(3)

“Seorang Wirausaha (Entrepreneur) adalah orang yang bersedia dan mampu untuk

mengembangkan  ide atau

penemuan baru menjadi sukses inovasi, sekaligus menciptakan produk dan model bisnis baru yang memberi sumbangan

atas pertumbuhan dinamisme industri dan ekonomi jangka panjang.”

(Joseph A. Schumpeter)

(4)

Seorang Entrepreneur mempunyai

cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya

Yaitu :

Kemampuan KREATIF dan INOVATIF yang dijadikan dasar untuk mencari peluang menuju SUKSES.

(5)

Apa beda

PENGUSAHA dan

Entrepreneur ?

berpikir KREATIF dan

bertindak INOVATIF.

(6)

PRINSIP ENTREPRENEUR

KREATIVITAS :

Kemampuan “Mengembangkan IDE dan cara- cara baru” dalam memecahkan masalah dan menemukan peluang.

→ THINKING NEW THINGS INOVASI :

Kemampuan “Menerapkan Kreatifitas” dalam rangka memecahkan masalah dan

menemukan peluang.

→ DOING NEW THINGS

(7)

KREATIFITAS

I D E untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

a. Asli

b. Imitasi atau meniru

(8)

Untuk mengembangkan cara berpikir kreatif, dapat dilakukan dengan cara-cara :

a. Memiliki mimpi

b. Melatih diri untuk berpikir berbeda (out of the box)

c. Memiliki waktu untuk berpikir d. Biasakan sering berdiskusi

e. Terus belajar

(9)

INOVASI

Inovasi adalah suatu proses yang

mengubah ide baru menjadi sesuatu yang baru dan berguna.

Sedangkan kemampuan inovatif seorang

wirausaha merupakan proses mengubah ide menjadi peluang usaha (suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual)

(10)

Sesuatu yang BARU dan BERBEDA

merupakan nilai tambah (Value Added) yang menjadi sumber berkeunggulan untuk

dijadikan PELUANG.

(11)

JIWA ENTREPRENEUR

1. Penuh Percaya Diri

Indikator :

- Penuh keyakinan.

- Optimis.

- Berkomitmen.

- Disiplin.

- Bertanggung jawab.

(12)

2. Memiliki MOTIF BERPRESTASI.

Indikator :

- Orientasi FUTURISTIK.

3. Memiliki inisiatif :

Indikator : Aktif.

Cekatan dalam bertindak.

(13)

4. Memiliki jiwa kepemimpinan.

Indikator :

- Berani tampil beda.

- Dapat dipercaya.

- Tangguh dalam bertindak.

5. Berani mengambil RESIKO.

Indikator :

- Penuh perhitungan.

- Menyukai tantangan.

(14)

MODAL ENTREPRENEUR

a. Tangible (Berwujud).

- Uang dan barang.

b. Intangible (Tak Berwujud).

- Intelektual

(15)

Seorang penulis buku Motivasi (Max Gunther) pernah mengkritik sistem pendidikan di

Amerika Serikat tahun 70 an katanya hanya akan melahirkan lulusan “ Sanglaritis “

artinya mereka mempunyai mental buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau

pegawai swasta,kurang mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, kasus di Indonesia

hal itu masih terjadi sampai sekarang.

(16)

Kita sudah sering mendengar kalimat

“sebuah bangsa bisa maju,jika

wirausahanya maju”. Kalimat tersebut bukan hanya omong kosong belaka, dapat di buktikan dengan negara-negara maju di dunia, diantaranya Amerika Serikat,

Singapura dan beberapa negara-negara maju lainnya. mereka bisa maju karena

masyarakat negara tersebut banyak yang berwirausaha.

(17)

Secara umum, persentase jumlah pengusaha di Indonesia baru 1,65 % dari jumlah penduduk.

Persentase tersebut jauh tertinggal dibandingkan Singapura, Malaysia, atau Thailand, yang masing- masing memiliki persentase sebanyak 7 %, 5 %

dan 3 %.

Sementara negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang bahkan memiliki jumlah

pengusaha lebih dari 10 % dari jumlah populasi

(REPUBLIKA, Agustus 2015)

(18)

Di Amerika 99 % orang kaya berasal dari 4 kategori:

74 % -nya adalah Wirausaha

10 % -nya adalah Executive senior

10 % -nya adalah Dokter, Pengacara,Artis &

Profesional lain

5 % -nya adalah Salesman dan konsultan penjualan dll

1 % -nya adalah Warisan, Olah Ragawan

18

(19)

Jumlah pengangguran di Indonesia 10

% adalah kaum intelek yg menyandang GELAR pendidikan perguruan tinggi.

(20)

Generasi muda sudah saatnya

mengubah pola pandang, jangan hanya berfikir menjadi pegawai setelah lulus

dari Lembaga Pendidikan Tinggi, apalagi Pegawai Negeri, menjadi Wirausaha

perlu dipikirkan sebagai pilihan.

(Ir. Ciputra)

(21)

GENERASI MUDA ADALAH MAHASISWA

MENJADI ILMUWAN DAN PROFESIONAL YANG Berfikir KREATIF,dan bertindak INOVATIF

MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG Berbasis ILMU PENGETAHUAN

(22)

Entrepreneurship sebagai disiplin ilmu

Sebagai suatu disiplin ilmu, maka ilmu

kewirausahaan dapat dipelajari dan diajarkan, sehingga setiap individu memiliki peluang

untuk tampil sebagai seorang wirausahawan (entrepreneur).

(23)

ENTREPRENEUR BERBASIS ILMU PENGETAHUAN

Ilmu Pengetahuan

Penguasaan konsep Manajemen

Mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasikan, dan mengendalikan

usaha

(24)

Memahami strategi Pemasaran.

(Produk, Price, Place, Promotion) Kemampuan memotivasi dan

mengendalikan orang-orang (SDM) dalam menjalankan perusahaan

Kemampuan mengatur/mengelola keuangan secara efektif dan efisien

(25)

JENIS ENTREPRENEUR

Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup.

Replicative Entrepreneur, yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren

sehingga rawan terhadap persaingan.

Innovative Entrepreneur, wirausaha inovatif yang terus berpikir kreatif dalam melihat

peluang.

(26)

KENDALA PADA MAHASISWA

Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut;

Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha;

Merasa bingung darimana memulai usaha.

(27)

ENTREPRENEUR CERDAS

Pahami setiap tindakan yg akan dilakukan, ikhlas, terencana, terkonsep & strategi jitu

JANGAN sekedar iseng atau coba-coba.

Peluang sukses selalu ada dan kerja keras,

(28)

90

presen orang kaya itu karena bisnis bukan menjadi pegawai / karyawan

perusahan.

(29)

ENTREPRENEUR STARTUP

(ACTION)

FOKUS pada Satu PELUANG Bisnis

Dengan fokus pada satu peluang, maka seluruh IDE dan pikiran untuk

mengembangkan bisnis akan lebih

terarah. Hal ini akan memudahkan dalam MENERAPKAN semua ide-ide tersebut

(30)

Kuasai Bisnis yang akan anda Jalankan Segala pekerjaan jika digeluti dengan sepenuh hati akan membuahkan hasil yang maksimal.

JANGAN memulai bisnis hanya karena

melihat untung yang besar atau terlihat keren.

(31)

Tunjukkan KEUNGGULAN Bisnis anda yang TERBAIK

Keunggulan apa yang akan ditonjolkan pada bisnis anda. Keunggulan ini akan membedakan anda dari para pesaing

(32)

Kerja Keras

Usaha apapun bentuknya tidak akan

bertahan dan berkembang tanpa adanya kerja keras

(33)

Gunakan Teknologi Informasi.

Teknologi informasi seperti Line, WhatsApp, Instagram, Bloger dan aplikasi lain dalam Gadget dapat

membantu anda mempromosikan bisnis anda. Manfaatkan teknologi rendah

biaya yang ada di pasaran

(34)

Hubungan kemitraan dan Relasi

Relasi dengan masyarakat perlu

dikembangkan. Karena tidak sedikit orang yang sukses karena dia baik dan menyatu

dengan lingkungannya. Hubungan kemitraan dengan sesama pebisnis harus anda camkan sebagai langkah yang harus anda tempuh, manakala anda berwirausaha nanti.

(35)

ETIKA

Berpenampilan Menarik dalam suatu situasi atau acara tertentu.

Cara berbicara yg santun dan tidak menyinggung orang lain

Perilaku yg menyenangkan orang lain.

(36)

TUGAS: Isilah yang di dalam kurung

Entrepreneur sukses Indonesia

Chairul Tanjung (....)

Rachel Vennya (....)

Susi Pudjiastuti (Perikanan-Penerbangan)

Helga Angelina Tjahjadi (....)

William Tanuwijaya (....)

Nadiem Makarim (....)

Mesty Ariotedjo (....)

Leonika Sari Njoto Boedioetomo (....)

Ferry Unardi (....)

Achmad Zaky (....)

(37)

SCIENCE-BASED

ENTREPRENEURSHIP

37

MINDSET

SCIENCE

ACTION

SUCCESS

(38)

TAHAP-TAHAP MELAKUKAN WIRAUSAHA

1.Tahap memulai

Tahap dimana seseorang yang berniat untuk melakuan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru

yang memungkin untuk membuka usaha baru.

(39)

2.Tahap melaksanakan usaha

Tahap ini seorang enptrepreneur mengelola berbagai aspek yang terkait dengan

usahanya, mencangkup aspek-aspek :

SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.

(40)

2.Mempertahankan usaha

Tahap dimana entrepreneur berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis

perkembangan yang dicapai untuk

ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi.

(41)

4.Mengembangkan usaha

Tahap dimana jika hasil yang diperoleh positif, mengalami perkembangan, dan dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan yang

mungkin diambil.

(42)
(43)

Apa yg akan mahasiswa lakukan setelah menyelesaikan pendidikan?

A.Mencari pekerjaan / jadi pegawai

B.Menjadi Entrepreneur

C.Menjadi karyawan sambil berwirausaha

Referensi

Dokumen terkait

2 Kalimat Hauqolah mengandung arti tiada daya upaya dan kekuatan me- lainkan dengan pertolongan Allah Swt.. Jika hendak meminta pertolongan kepada

kata al-jabn yang berarti pengecut. Sisi positif dari sikap berani yaitu mendorong seorang muslim untuk melakukan pekerjaan berat dan mengandung resiko dalam rangka

Upaya peningkatan kapasitas wirausaha, pemerintah berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam kewirausahaan dengan tiga tahap, yaitu pembibitan, penempaan,

kegiatan berani mengambil risiko dengan mengerahkan segala daya dan upaya dalam mencapai tujuan baik dilakukan individu maupun kelompok secara mandiri. Seorang wirausaha

Sumber dari suatu informasi adalah data. Data berasal dari kata datum yang berarti fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-

Secara etimologi kata ijbari mengandung arti paksaan (compulsary), yaitu melakukan sesuatu di luar kehendak sendiri. Dalam hal hukum waris berarti terjadinya peralihan

A. Strategi Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Mandiri Entrepreneur Center Surabaya dalam Upaya mencetak anak yatim siap kerja. 1. Identifikasi Tujuan

Definisi Pemberdayaan Secara bahasa pemberdayaan berasal dari kata daya yang mengandung arti “kekuatan”, dan dalam terjemah bahasa inggris merupakan “empowerment”, sehingga dapat