• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH KEWIRAUSAHAAN 1"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.

iman maupun islam.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas

makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Kewirausahhan.mata kuliah Kewirausahhan. ..

Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.

perbaikan dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.

pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin.

Makassar , januari 2012 Makassar , januari 2012

Penulis Penulis

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia yang hidup sudah menjadi semacam suatu kewajiban untuk bertahan hidup ditengah-tengah masyarakat. Untuk bertahan hidup manusia perlu berinteraksi dengan sesame manusia lain, terutama dalam menjalin kerjasama yang saling menguntungkan.

Dewasa ini lahan pekerjaan semakin bertambah, tetapi dengan banyaknya jumlah penduduk, peluang untuk mendapatkan pekerjaan jadi semakin kecil. Untuk itu, ada baiknya, setiap manusia mampu berdiri sendiri dengan usahanya dalam bertahan hidup.

Usaha dalam bertahan hidup itu diantaranya dengan membuka sendiri lahan usaha baru untuk kita tekuni. Dengan mempertimbangkan segala sesuatunya, termasuk ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang, yang tidak hanya diciptakan oleh kita, tetapi untuk mempermudah juga dilihat dari aspek lingkungan. Ada berbagai macam lahan usaha yang dapat dilakukan, diantaranya adalah usaha pembuatan kripik singkong seperti apa yang akan penulis paparkan dalam makalah ini. Kewirausahaan (Entrepreneurship ) adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh Richard Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha seperti di Belanda dikenadengan ondernemer , di Jerman dikenal dengan unternehmer. Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil. Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan pendidikan kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun

(3)

pelatihan-pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.

Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur ) mempunyai cara berpikir  yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan  jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku

sebagai manusia unggul.

Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat, ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional.

B. Topik Bahasan

1. Pengertian kewirausahaan 2. Hakekat kewirausahaan

3. Ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan

4. Peran kewirausahaan dalam perekonomian nasional

C. Tujuan

1. Dapat memahami pengertian kewirausahaan. 2. Dapat memahami hakekat kewirausahaan

3. Dapat memahami ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan.

(4)

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

Berasal dari kata enterpteneur yang berarti orang yang membeli barang dengan harga pasti meskipun orang itu belum mengetahui berapa harga barang yang akan dijual. Wirausaha sering juga disebut wiraswasta yang artinya sifat-sifat keberanian, keutamaan, keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Meski demikian wirausaha dan wiraswasta sebenarnya memiliki arti yang berbeda . Wiraswasta tidak memiliki visi pengembangan usaha sedangkan wirausaha mampu terus berkembang dan mencoba usaha lainnya. Istilah lainnya yang semakna dengan wirausaha adalah wiraswasta. Istilah wiraswasta lebih sering dipakai dan lebih dikenal daripada wirausaha. Padahal, keduanya bermakna sama dan merupakan padanan dari kata entrepreneur. Kata wiraswasta berasal dari gabungan wira-swa-sta dalam bahasa sansekerta. Wira berarti utama, gagah, luhur, berani, teladan, atau pejuang; swa berarti sendiri atau mandiri; sta berarti berdiri; swasta berarti berdiri ditas kaki sendiri atau dengan kata lain berdiri di atas kemampuan sendiri. Sedangkan wirausahawan mengandung arti secara harfah, wira berarti berani dan usaha berarti daya upaya atau dengan kata lain wirausaha adalah kemampuan atau keberanian yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih kesuksesan.

Berdasarkan makna-makna tersebut, kata wiraswasta atau wirausaha berarti pejuang yang gagah, luhur, berani dan pantas menjadi teladan di bidang usaha. Dengan kalimat lain, wirausaha adalah orang-orang yang mempunyai sifat-sifat kewiraswastaan atau kewira-usahaan. Ia bersikap berani unuk mengambil resiko. Ia  juga memiliki leutamaan, kreatifitas, dan teladan dalam menangani usaha atau perusahaan. Keberaniannya berpijak pada kemampuan sendiri atau kemandiriannya. Pengertian lainnya menyebutkan kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu  yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta

menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi.

Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775)

(5)

misalnya, mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment ). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi inikewirausahaan adalah lebih menekankan pada bagaimana seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Menurut Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35) wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa  yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.

B. HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN

Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :

(6)

1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).

2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).

3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).

4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).

5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.

6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

C. CIRI - CIRI DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

Proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu organisasi.

Ada 4 manfaat kewirausahaan: Ø Memperkuat pertumbuhan ekonomi. Ø Meningkatkan produktifitas.

Ø Menciptakan tekhnologi (produk dan jasa baru). Ø Mengubah dan meremajakan persaingan pasar.

Ekonomi yang dimaksud disini adalah: Ø Tanah yang subur bagi wira usahawan.

Ø Bagaimana kemampuan seseorang dalam rangka menghasilkan barang sehingga lebih meningkat.

(7)

Ø Karena tenaga manusia susah digunakan. Ø Melakukan revew pada suatu produk.

Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah: · Percaya diri

· Berorientasikan tugas dan hasil · Pengambil risiko

· Kepemimpinan · Keorisinilan

· Berorientasi ke masa depan · Jujur dan tekun

Menurut Munawir Yusuf (1999) Ciri kewirausahaan yaitu:

1. Motivasi berprestasi 2. Kemandirian

3. Kreativitas

4. Pengambilan resiko (sedang) 5. Keuletan

6. Orientasi masa depan 7. Komunikatif dan reflektif 8. Kepemimpinan

9. Locus of Contro

10. Perilaku instrumental

11. Penghargaan terhadap uang.

Ciri dan Kemampuan Wirausahaan Tangguh:

· Berpikir dan bertindak strategik, adaptif terhadap perubahan dalam

berusaha mencari peluang keuntungan termasuk yang mengandung resiko agak besar dan dalam

mengatasi masalah.

· Selalu berusaha untuk mendapat keuntungan melalui berbagai keunggulan dalam memuaskan langganan.

(8)

· Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan perusahaan (dan pengusahanya) serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian intern.

· Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan perusahaan terutama dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan permodalan.

Ciri-ciri seorang wirausahaan adalah:

· Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.

· Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif.

· Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.

· Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.

· Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki  jaringan bisnis yang luas.

· Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan. · Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993; 6-7 ) mengemungkakan delapan karakteristik yang meliputi :

· Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya. · Lebih memilih risiko yang moderat.

· Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil · Selalu menghendaki umpan balik yang segera

· Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan

· Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik .

· Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah

(9)

D. PERAN WIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL

Seorang wirausaha berperan baik secara internal maupun eksternal. Secara internal seorang wirausaha berperan dalam mengurangi tingkat kebergantungan terhadap orang lain, meningkatkan kepercayaan diri, serta meningkatkan daya beli pelakunya. Secara eksternal, seorang wirausaha berperan dalam menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja. Dengan terserapnya tenaga kerja oleh kesempatan kerja yang disediakan oleh seorang wirausaha, tingkat pengangguran secara nasional menjadi berkurang.

Menurunnya tingkat pengangguran berdampak terhadap naiknya pendapatan perkapita dan daya beli masyarakat, serta tumbuhnya perekonomian secara nasional. Selain itu, berdampak pula terhadap menurunnya tingkat kriminalitas yang biasanya ditimbulkan oleh karena tingginya pengangguran.

Seorang wirausaha memiliki peran sangat besar dalam melakukan wirausaha. Peran wirausaha dalam perekonomian suatu negara adalah:

 Menciptakan lapangan kerja  Mengurangi pengangguran

 Meningkatkan pendapatan masyarakat

 Mengombinasikan faktor–faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal dan

keahlian)

(10)

BAB III

KESIMPULAN DAN PENUTUP

A. KESIMPULAN

PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN

kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas  jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi. Kewirausahaan adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya.

2. HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN

Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu : nilai, kemampuan, proses penerapan kreativitas dan inovasi, usaha, sesuatu yang baru, dan nilai tambah

3. CIRI – CIRI DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

Terdapat beberapa ciri – ciri dan karakteristik kewirausahaan. Ciri-ciri seorang

wirausahaan adalah: · Percaya diri

· Berorientasikan tugas dan hasil · Pengambil risiko

· Kepemimpinan · Keorisinilan

· Berorientasi ke masa depan · Jujur dan tekun

Karakteristik kewirausahaan yaitu : · tanggung jawab

· resiko

· Percaya

(11)

· prioritas ke masa depan · semangat kerja

· prestasi · ketrampilan.

4. PERAN WIRAUSAHAAN DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL Ø Menciptakan lapangan kerja

Ø Mengurangi pengangguran

Ø Meningkatkan pendapatan masyarakat Ø Mengombinasikan faktor–faktor produksi

Ø Meningkatkan produktivitas nasiona

B. PENUTUP

Alhamdulilah berkat kesempatan yang diberikan Allah SWT makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktunya. Demikian yang dapat kami sampaikan dan tulisan dalam makalah ini , jika ada kekurangan maka kami selaku penulis memohon maaf yang sebesar besarnya serta besar harapan kami untuk mendapatkan saran-saran yang bermanfaat.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

“Anonim”. 2012. Pengertian Kewirausahaan . diambil dari http://

www.bisnis-pengertianKewirausahaan.com. Pada tanggal 4 Maret 2012.

“Anonim”. 2009. Ciri-ciri Kewirausahaan Unggul/Berhasil. diambil dari

http://ciri-cirikewirausahaanunggul_berhasil.com. Pada tanggal 4 Maret 2012.

“Anonim”. 2009. Karakteristik Kewirausahaan . diambil dari

http://karakteristik-wirausahaan.com. Pada tanggal 4 Maret 2012.

“Anonim”. 2009. Kewirausahaan. diambil dari http://kewirausahaan-kang_amin.com .

Pada tangaal 4 Maret 2012.

“Anonim”.2012. Kewirausahaan. diambil dari http://wikipedia.com. Pada tanggal 4

(13)

TUGAS MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

OLEH :

NAMA : SYAIFUL RAHMAN KELIMAGUN STAMBUK : 031290144

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR

(14)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……….... DAFTAR ISI ... BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ... ... B. TOPIK BAHSAN ... C. TUJUAN ... ... ... BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN... ... B. HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN ... ... C. CIRI DAN KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN……….. D. PERAN WIRAUSAHA DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL…… BAB III PENUTUP

A.KESIMPULAN……… B.PENUTUP……… DAFTAR PUSTAKA

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu evaluasi juga dapat dilakukan melalui survei kepuasan pelanggan dengan survei ini sekolah akan dapat mengetahui hal-hal apa sajakah yang harus diperbaiki agar pada tahun

Fasa arus dalam lilitan sekunder selalu berlawanan dengan arus primer, sehingga untuk tarif daya yang sama lilitan sekunder bisa dibuat dengan kawat yang lebih

Anestesi intravena seperti propofol dan fentanyl secara signifikan menurunkan aliran darah otak, metabolisme otak dan menurunkan tekanan intrakranial. Selain itu kombinasi

(3) Cukup (2) Pendamping Perlu an (1) Cara menghasilka n bunyi Menjelaskan cara menghasilka n bunyi dari semua benda berdasarkan hasil eksplorasi dengan lengkap Menjelaskan

(2) Pengelolaan database kependudukan oleh satuan kerja perangkat daerah provinsi yang membidangi urusan kependudukan dan pencatatan sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40

Tanah sulfat masam potensial mengandung pirit pada jeluk >50 cm yang bila terbuka ke udara akan terjadi reaksi oksidasi membentuk asam sulfat dan oksida besi sehingga tanah

UTAUT dikembangkan oleh ( Kusuma, A,2003) untuk menjelaskan bagaimana perilaku pengguna terhadap teknologi informasi yang merupakan penyempurnaan dari delapan

Dualisme pandangan pengelolaan sumber daya air karena faktanya batas batas admin tidak selalu berdasarkan pada daerah aliran sungai (DAS), wilayah sungai (WS) pada tiap