• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mata Kuliah Kewirausahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mata Kuliah Kewirausahaan"

Copied!
176
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Perkuliahan, Penugasan, Ujian

dan Penilaian

 Perkuliahan

 Kehadiran terjadwal dalam satu semester adalah 16 (enambelas) minggu

 Perkuliahan dilakukan dengan cara tatap muka di kelas (70%) dan di luar kelas/magang (30%)

 Dosen wajib hadir sekurang-kurangnya 80% dari kehadiran terjadwal (minimal 14 minggu)

 Mhs wajib hadir 80% dari kehadiran dosen (minimal 12 minggu)

(3)

 Penugasan

 Diberikan pada setiap selesai kuliah secara individu dan kelompok

 Diberikan dalam bentuk pertanyaan pendalaman materi, solusi kasus, pelaporan hasil magang, membuat proposal rencana usaha dan laporan pelaksanaan usaha

 Total skor penilaian tingkat penguasaan materi adalah 100, yaitu : Jumlah Jawaban yang benar x 100%

100  Standar keberhasilan :

90% – 100% = amat baik (sangat berhasil) 80% – 89% = baik (berhasil)

70% – 79% = kurang baik (kurang berhasil, gagal) ≤ 69% = tidak baik (tidak berhasil, gagal)

(4)

Ujian

 Dilakukan secara tertulis dan terjadwal dalam bentuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS)

 Mata kuliah hanya dapat diujikan dan diikuti oleh

mahasiswa jika memenuhi ketentuan kehadiran dosen dan mahasiswa dengan syarat : UTS = dosen minimal hadir mengajar 7 kali dan mahasiswa minimal hadir 6 kali; UAS = dosen minimal hadir mengajar 7 kali sesudah masa UTS dan mahasiswa minimal hadir kuliah 6 kali sesudah masa UTS

 Hanya dapat diikuti oleh mahasiswa yang memenuhi persyaratan tatatertib ujian

(5)

Sistem Penilaian

 Sistem penilaian didasarkan pada nilai huruf yang dikonversi

dari nilai angka yang bersifat nilai individu

 Nilai angka yang digunakan untuk melakukan konversi terdiri atas

3 komponen nilai, yaitu nilai kehadiran (H), nilai penugasan (T), nilai UTS dan nilai UAS.

 Komposisi 3 komponen nilai angka adalah :  Kehadiran (H) = 10%

 Tugas (T) = 25%

 UTS = 30%

 UAS = 35%

 Konversi nilai angka ke nilai huruf adalah :

 80 s.d 100 = A (bobot 4 : sangat baik, lulus)

 68 s.d 79,9 = B (bobot 3 : baik, lulus)

 56 s.d 67,9 = C (bobot 2 : Cukup, Lulus)

 46 s.d 55,9 = D (bobot 1 : kurang, tidak lulus)

(6)

Ringkasan Satuan Materi Perkuliahan (SAP)

Minggu pertama :

 Mengidentifikasi sikap dan perilaku kewirausahaan  Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke dua :

 Mengidentifikasi sikap dan perilaku kewirausahaan (lanjt)  Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke tiga :

 Menerapkan sikap dan perilaku kerja prestatif dan membuat keputusan

 Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke empat :

 Menganalisis peluang usaha

(7)

Minggu ke lima :

 Pasar dan Pemasaran

 Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke enam

 Membuat rencana usaha

 Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke tujuh

 Menilai kelayakan rencana usaha

 Penugasan (pendalaman materi : mandiri)

Minggu ke delapan : UTS

Minggu ke sembilan

 Membuat proposal usaha

(8)

Minggu ke sepuluh

 Magang (mandiri)…….. minggu pertama  Menyempurnakan proposal (mandiri)  Mempersiapkan pendirian usaha

Minggu ke sebelas

 Magang (mandiri)…….. minggu ke dua  Menjalankan usaha mikro/kecil

Minggu ke dua belas :

 Magang (mandiri)..…... minggu ke tiga  Membuat rencana pengembangan usaha

Minggu ke tiga belas :

 Magang (mandiri)……. Minggu ke empat  Menyempurnakan proposal usaha

(9)

Minggu ke empat belas

 Menyerahkan proposal usaha

Minggu ke lima belas

 Dosen memberikan evaluasi dan komentar proposal usaha yang diajukan mahasiswa

 Dosen mengembalikan proposal usaha yang telah diberikan evaluasi dan komenar kepada mahasiswa

Minggu ke enam belas : UAS

Kegiatan libur antar semester, mahasiswa

menjalankan usaha sebagaimana yang

tercantum dalam proposal usaha

(10)

Kuliah minggu pertama

A. Kompetensi Pemahaman Materi

Setelah mempelajari materi ini mahasiswa

diharapkan mampu :

Memahami karakteristik kewirausahaan secara

kognitif, afektif, psikomotor dan dapat

mempraktekkannya dalam rencana usaha yang

akan dirintisnya

Memiliki jiwa, sikap dan perilaku kewirausahaan

(11)

B. Kondisi yang perlu diciptakan

Menciptakan sikap dan perilaku mhs dalam

kewirausahaan dilakukan dengan 2 (dua)

aspek pendekatan :

 Mhs diperkenalkan dalam dunia kerja dalam

bentuk studi lapangan atau magang

 Mhs diminta untuk mengamati keberhasilan

dan kegagalan seseorang yang memiliki

karakteristik wirausahawan dari berbagai

bidang pekerjaan/profesi, seperti : pengusaha,

atlet, artis, petani, pejabat, guru atau kepala

sekolah, dll

(12)

Uraian materi kuliah minggu pertama

MENGIDENTIFIKASI SIKAP

DAN PERILAKU WIRAUSAHAWAN

1.1 Pengertian Kewirausahaan

 Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan

entrepreneuship

….untuk menggambarkan

seorang actor yang memimpin suatu proyek

produksi (Suryana, 2004)

 Secara umum kewirausahaan diartikan

“sebagai suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk

menciptakan sesuatu yang baru yang sangat

(13)

 Beberapa pengertian kewirausahaan yang

diberikan oleh para ahli dapat dikemukakan

sebagai berikut :

 Kewirausahaan adalah suatu nilai yang

diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar

sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat,

kiat, proses dan hasil bisnis (Achmad Sanusi,

1994)

 Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk

menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda

(ability to create the new and different)

(Drucker, 1959)

 Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan

kreatifitas dan inovasi dalam memecahkan

persoalan dan menemukan peluang untuk

memperbaiki kehidupan (Zimmerer, 1996)

(14)

 Dengan demikian, kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan “added value” dengan jalan

mengkombinasikan semua sumber daya ekonomi melalui “create new and different” untuk memenangkan

persaingan

Maka inti kewirausahaan adalah :

 Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif

 Merupakan sifat, ciri dan watak seseorang yang

memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif

 Proses kewirausahaan meliputi semua kegiatan, fungsi dan tindakan untuk mengejar dan memanfaatkan

(15)

1.2 Pengertian Wirausaha dan Manajer

WIRAUSAHA ………..

Secara umum wirausaha adalah seseorang yang bebas

dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya atau bisnisnya atau hidupnya

Pendapat beberapa ahli :

 Wirausaha adalah orang yang mampu melihat adanya peluang, kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut (Suryana, 2003)

 Wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha (Dan Steinhoff dan John F. Burgess, 1993)  Wirausaha (entrepreneur) adalah mereka yang mendirikan,

mengelola, mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya dan bisa menciptakan kerja bagi orang lain dengan swasembada (Pakerti, 1997)

(16)

MANAJER

Manajer adalah seseorang yang mempunyai kemampuan teknis dan akademis untuk mengelola perusahaan atau organisasi bisnis yang dimiliki oleh orang lain dan atas jasanya ia menerima gaji dan bonus

 Pada perusahaan perseorangan pada umumnya seorang wirausaha sekaligus merangkap sebagai manajer

 Kinerja wirausaha dan manajer ditentukan oleh adanya peluang dan kemampuan menciptakan peluang serta

(17)
(18)

 INSTRUMEN EVALUASI

KULIAH MINGGU PERTAMA

 Identifikasi sikap dan perilaku

wirausahawan

 Jelaskan bagaimana ciri-ciri sikap

seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan ?  Jelaskan bagaimana ciri-ciri motivasi seseorang

(19)

Kuliah minggu ke dua

A. Kompetensi Pemahaman Materi

Setelah mempelajari materi ini mahasiswa

diharapkan mampu :

 Mengaktualisasikan sikap & perilaku kewirausahaan dalam bidangnya

B. Kondisi yang perlu diciptakan

 Mengamati dan mempraktekan sikap dan perilaku kewirausahaan, termasuk dalam menyelesaikan studi

(20)

Uraian Materi Kuliah Minggu Ke Dua

Mengidentifikasi Sikap & Perilaku

Wirausahawan (Lanjutan)

1.3 Karakteristik Kewirausahaan

Seorang wirausaha sekurang – kurangnya

memiliki 12 (dua belas) karakteristik yaitu : (1) Motif berprestasi,

(2) Selalu perspektif (3) Berdaya cipta tinggi

(4) Memiliki perilaku inovatif tinggi,

(5) Memiliki komitmen dalam pekerjaan

(21)

1.3 Karakteristik Kewirausahaan

(Lanjutan)

(7) Mandiri atau tidak tergantung pada orang lain

(8) Berani menghadapi resiko (9) Selalu mencari peluang

(10) Memiliki jiwa kepemimpinan

(11) Memiliki kemampuan manajerial dan (12) Memiliki kemampuan personal

(22)

Penjelasan ciri 1: Motif Berprestasi

 Motif berprestasi merupakan nilai sosial yang

menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna memperoleh kepuasan secara pribadi (Gede A.S dalam Suryana, 2003)

 Faktor yang mempengaruhi timbulnya motivasi :  Kebutuhan (fisik, keamanan, harga diri,

aktualisasi diri : Maslow, 1934)

 Faktor pendorong dan faktor pemelihara

(Faktor pendorong kebersihan, pengakuan, kreatifitas dan rasa tanggung jawab, faktor pemelihara

lingkungan kerja, insentif kerja, hub kerja dan keselamatan kerja : Herzberg)

(23)

 Ciri-ciri seorang wirausaha yang memiliki motif

berprestasi menurut Suryana (2003) adalah :

 Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan

persoalan-persoalan yang timbul pada dirinya

 Selalu memerlukan umpan balik yang segera

untuk melihat keberhasilan atau kegagalannya

 Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi

 Berani menghadapi resiko dengan penuh

perhitungan

 Menyukai tantangan dan melihat tantangan

secara seimbang

(24)

 Teori atribusi Weiner (Gedler, 1991) ada 2 (dua) penyebab seseorang berprestasi yang disebutnya sebagai lokus penyebab instrinsik dan ekstrinsik.  Lokus penyebab instrinsik terdiri atas :

(1) kemampuan, (2) usaha, (3) suasana hati atau mood, seperti kelelahan & kesehatan  Lokus penyebab ekstrinsik meliputi (1) sukar

tidaknya tugas, (2) nasib baik atau hoki dan (3) pertolongan orang lain.

 Motivasi berprestasi mengandung dua aspek menurut

Mc Clelland (1976), yaitu :

 Mencirikan ketahanan dan takut gagal

 Meningkatkan kerja keras yang berguna mendorong keberhasilan

(25)

Penjelasan ciri 2 : Selalu Perspektif

Selalu prespektif berarti “ harus berfikir, berusaha dan

memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan untuk meraih masa depan secara optimis”

Kunci utama selalu perspektif adalah “ ability to create

the new and different” (Drucker, 1959)

 Memandang masa depan harus optimis dengan kesadaran :  Masa depan adalah suatu kejadian (event) yang

mengandung ketidak pastian (uncertainty) dan resiko yang harus diperhitungkan

 Manusia tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan  Ada pilihan yang harus diambil secara tabah & cerdas

(26)

Penjelasan ciri 3 : Berdaya Cipta Tinggi

 Ide-ide kreativitas (daya cipta) “ketika seorang wirausaha melihat sesuatu yang lama dan berfikir sesuatu yang baru dan berbeda”

 Kreativitas “berfikir menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada (generating something from nothing)

 Inovasi “kemampuan menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk

meningkatkan dan memperkaya kehidupan (Suryana,

2003).

Beberapa aspek penting dalam daya cipta :  Berfikir dan membuat cara-cara baru dari

sesuatu yang lama ……….meningkatkan added value  Berfikir dan membuat sesuatu yang

benar-benar baru ………. menciptakan added value

(27)
(28)

Penjelasan ciri 4 : Berperilaku Inovasi Tinggi

 Setiap orang mempunyai talenta dan jiwa wirausaha dalam tingkat kapabilitas berbeda-beda sehingga perlu wadah

untuk berkembang agar berpeliku inovasi tinggi

 Landasan jiwa wirausaha yaitu akal budi dan kecerdasan  Akal budi dan kecerdasan mendorong tumbuhnya jiwa

wirausaha yang berperilaku inovasi tinggi dng membentuk :  Cita-cita, impian dan harapan untuk meningkatkan

kualitas hidup (berfikir/visi untuk masa depan)

 Instuisi untuk bekerja dan berusaha (bertindak untuk masa kini/ realita)

 Daya imajinasi untuk berfikir kreatif (berfikir dan

bertindak dari pengalaman masa lalu/inovasi)  Kemampuan belajar thd sesuatu yang sebelumnya

tidak diketahui (belajar dari masa lalu, masa kini dan perkiraan masa depan/pembelajaran)

(29)

 Hal penting kunci sukses dari pengalaman :

 Di Indonesia, lulusan perguruan tinggi yang jadi

wirausaha di bawah 30% dan lulusan SLTA ke bawah diatas 70% (Sakernas, 2003)

 Sukses Bill Gate dan Warrant Buffet karena :  Mau belajar terus menerus

 Tabah thd tantangan dan kegagalan  Berani berinovasi dan tampil beda

 Selalu tidak puas dengan hasil yang dicapai

 Punya kemampuan beradaptasi dengan lingkungan  Sukses seseorang 80% ditentukan oleh kecerdasan

emosional hanya 20% ditentukan kecerdasan intelektual (Goleman)

(30)

 Kiat-kiat agar sukses dalam berwirausaha dari berbagai tingkatan IQ (Suryana, 2003):

 Digerakkan oleh ide dan impian (visi)  Lebih mengandalkan kreativitas

 Menunjukkan keberanian

 Percaya pada hoki, tapi lebih percaya pada realita  Melihat masalah sebagai peluang

 Memilih usaha sesuai hobi dan minat

 Memulai usaha dengan modal seadanya  Senang mencoba hal baru

 Selalu bangkit dari kegagalan

(31)

Penjelasan ciri 4 : Berkomitmen dalam Pekerjaan

 Wirausaha harus komit dan sepenuhnya memberikan curahan perhatian dalam mengelola usaha, berupaya usahanya berkembang dan memenangkan persaingan  Wirausaha memiliki semangat kewirausahaan (Instruksi

Presiden Nomor 4 Tahun 1995) :

 Punya kemauan kuat untuk berkarya dan mandiri  Mampu membuat keputusan tepat dan berani

mengambil risiko (yang diperhitungkan)  Kreatif dan inovatif

 Tekun, teliti dan produktif

 Berkarya dengan semangat kebersamaan dan

(32)

Penjelasan ciri 6 : Ber-etos kerja & bertanggung jawab

 Etos kerja merupakan budaya kerja yang dijunjukkan oleh beberapa ciri kepribadian, yaitu rasional, disiplin, kerja keras, orientasi pada kesuksesan, hemat,

bersahaja, tidak berfoya-foya dan senang investasi (Etos kerja bangsa Jerman : Mak Weber)

 Budaya kerja dan Etos Kerja :

 Budaya kerja bangsa Jepang (Sinamo H.J, 1999) : “bushido” (Gi/benar&terhormat, Yu/berani dan ksatria

Jin/cinta kasih,Re/santun, Melyo/tulus, Chugo/loyal)

 Budaya kerja bangsa Indonesia, kebersamaan dan kegotongroyongan

(33)

 Etos kerja unggulan bangsa Jepang (Sinamo H.J, 1999)

 Kerja itu suci………. aku sanggup kerja benar  Kerja itu sehat ……. aku sanggup kerja keras  Kerja itu rahmat …... aku sanggup kerja tulus  Kerja itu amanah ….. aku sanggup kerja tuntas  Kerja itu seni ……… aku sanggup kerja kreatif  Kerja itu ibadah …… aku sanggup kerja

bersungguh-sungguh

 Kerja itu mulia …….. aku sanggup kerja sempurna  Kerja itu kehormatan ..aku sanggup kerja unggul

(34)

Penjelasan ciri 7 : Mandiri

 Wirausaha yang mandiri/tidak tergantung orang lain akan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda

 Mandiri membuat seseorang menjadi kreatif dan inovatif mencari peluang, serta tabah menghadapi tantangan  Dengan mandiri akan dicapai :

 Cara berfikir baru (new mindset)  Teknologi baru (new technologie)

 Pengetahuan baru (new knowledge)  Cara baru (new technical)

(35)

Penjelasan ciri 8 : Berani Menghadapi Resiko

Berani menghadapi risiko bukan spekulasi tetapi risiko

yang sudah dihitung secara matang sebagai karakteristik wirausaha unggul (Richard Cantillon)

Berani mengambil risiko mendorong timbulnya inisiatif

dan sifat menyukai usaha yang lebih menantang

 Terdapat pada orang-orang yang kreatif dan inovatif dan bag terpenting perilaku kewirausahaan (Suryana, 2003)Dipilihnya suatu alternatif risiko tergantung pada faktor :

 Daya tarik setiap alternatif untuk dinilai secara realistis  Kesediaan menanggung kerugian

 Perhitungan thd peluang sukses dan gagal  Keyakinan pada diri sendiri

(36)
(37)

Penjelasan ciri 10 : Berjiwa Kepemimpinan

Berjiwa kepemimpinan, keteladanan dan kepeloporan

selalu dimiliki oleh wirausaha sukses, cirinya :  Ingin tampil beda dan menonjol

 Ingin tampil lebih dulu (lebih cepat lebih baik)  Kreatif dan inovatif

 Menjadikan perbedaan (tantangan) sebagai peluang  Mengutamakan strategi mediator dan negosiator

dibandingkan diktator dalam mengatasi konflik  Spesifikasi wirausaha berdasarkan perilaku dan

kemampuannya :

 Menonjol dalam efisiensi produksi dan pemasaran ……… administrative entrepreneur

 Menonjol dalam kreatifitas, inovasi dan antisipasi risiko ……….. innovative entrepreneur

(38)

Penjelasan ciri 11 : Memiliki Kemampuan Manajerial

 Kemampuan manajerial adalah “kemampuan untuk

mengambil keputusan usaha dan melaksanakan seluruh fungsi manajemen, yaitu membuat rencana usaha,

mengorganisasikan usaha, mengelola usaha & SDM, melakukan publikasi/promosi hasil usaha & mengontrol pelaksanaan usaha

 Kemampuan manajerial dibutuhkan untuk menciptakan :  Organisasi menjadi “dinamis, fleksibel dan “fit”

dengan lingkungan

 Organisasi yang sukses dan going concern dengan 8 roh organisasi :

 Roh kesucian dan kesehatan  Roh kebaikan dan kemurahan  Roh cinta dan suka cita

(39)

 Lingkungan kerja kondusif dengan persyaratan :  Memberikan upah yang layak

 Kondisi peralatan kerja yang aman dan sehat  Memberi kesempatan belajar

 Memberi kesempatan pengembangan karir  Terdapat integrasi sosial ke dalam organisasi  Memberi perlindungan hak-hak individu/pekerja  Ada keseimbangan dalam berbagai tuntutan

 Ada rasa bangga terhadap pekerjaan dan organisasi  Manajer yang bervisi ke depan dengan kompetensi :

 Punya kemampuan strategi dan sintesis

 Punya kemampuan berorganisasi & berkomunikasi  Punya kemampuan negosiasi dan presentasi

(40)

Penjelasan ciri 12 : Memiliki Ketrampilan Personal

Kemampuan personal diartikan sebagai wirausaha Andal Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1995

Tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan menyebutkan adanya 8 (delapan) ciri wirausaha andal, yaitu :

 Percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha

mencari penghasilan dan keuntungan melalui perusahaan.

 Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang

menguntungkan serta melakukan apa saja yang perlu untuk memanfaatkannya.

 Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan

barang/jasa & mencoba cara kerja yang lebih tepat dan efisien

 Mau dan mampu berkomunikasi, tawar menawar dan

musyawarah dengan berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama para pembeli/pelanggan

(41)

 Menghadapi hidup dan menangani usaha dengan terencana, jujur, hemat dan disiplin

 Mencintai kegiatan usahanya dan perusahaannya serta lugas dan tangguh tetapi cukup luwes dalam melindungi  Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan

kapasitas perusahaan dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain (Leadership/Managerialship) serta melakukan perluasan dan pengembangan usaha dengan risiko yang moderat

 Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan

serta menggalang kerjasama yang salingmenguntungkan dengan berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan

(42)

Menurut Murpy dan Peek, ada delapan syarat yang harus dipenuhi

agar seorang wirausaha dapat mengembangkan, profesinya, yaitu:  Capacity for hard work & getting things done with and

through people

 Good appearance & self confident

 Making sound decision & college education  Ambition drive & ability to communicate

 Etika wirausaha yang dikemukakan oleh Suryana (2003) meliputi 8 (delapan) hal, yaitu :

 Menjadi tugas mulia dan kebiasaan baik (lihat yang

dicontohkan Rasulullah SAW: misal jujur dan dapat dipercaya)  Menempa pikiran untuk maju (daya saing dan daya juang)

 Membentuk watak yang mulia (terbuka, bersih dan teliti)  Membersihkan diri dari kebiasaan berfikir negatif (tidak

menyakiti orang lain dan tidak bergantung pada nasib)  Kebiasaan berprakarsa (inovasi)

(43)

 Kepercayaan pada diri sendiri (yakin diri dan beriman)  Membersihkan diri dari hambatan yang dibuatnya sendir

(yakin dan tidak ragu-ragu)

 Mempunyai kemauan, daya upaya dan perencanaan (rencana

mengejar cita-cita)

 Hubungan antara Ciri-Ciri dan Watak Wirausahawan (Suryana,2003)

Ciri – Ciri W a t a k

Percaya diri ………..……. Yakin, tidak tergantung, individualitas dan optimis

Orientasi pada tugas& hasil…… Orientasi prestasi dan laba

Pengambil Risiko ………. Berani ambil resiko dan tantangan

Kepemimpinan ………. Berperilaku sebagai pemimpin, mudah bergaul dan terbuka

Keorsinilan ……… Kreatif dan inovatif

Orientasi ke masa depan …….. Berprespektif dan pandangan ke depan

(44)

 INSTRUMEN EVALUASI

KULIAH MINGGU KEDUA

 Identifikasi sikap dan perilaku wirausahawan

(Lanjutan)

 Jelaskan bagaimana bentuk-bentuk perilaku jiwa seseorang yang punya kewirausahaan?

 Jelaskan dengan contoh orang-orang punya : motif berprestasi tinggi, berprespektif, berkreativitas tinggi, berinovasi tinggi, …..dll (dosen, mahasiswa, pejabat, atlit dan pengusaha : lihat modul) ?

 Jelaskan ciri-ciri sikap dan motivasi seseorang yang punya jiwa kewirausahaan (lihat modul)?

(45)
(46)
(47)
(48)

PEMBUATAN KEPUTUSAN

MATERI KULIAH MINGGU KE TIGA (LANJUTAN) 3.3 Hakekat Pembuatan Keputusan

 Pembuatan keputusan pada dasarnya adalah memilih satu atau beberapa alternatif dari sejumlah alternatif yang masing-masing mengandung risiko &ketidak pastian yang berbeda

 Pemilihan alternatif harus didasarkan pada prinsip

optimalitas, yaitu memilih keuntungan terbesar dengan

resiko yang moderat/terukur

 Keputusan yang diambil bersifat strategis, yaitu : keputusan untuk memperoleh dan meningkatkan penghasilan dengan mendirikan, mengelola dan mengembangkan perusahaan

 Cerdas, rasa percaya diri, sikap mandiri yang kuat dan kemampuan mengambil keputusan terbaik dengan cepat dan tanpa ragu-ragu merupakan kunci sukses

(49)
(50)

3.4 Tantangan Setelah Membuat Keputusan

 Tantangan yang harus dihadapi adalah :

(1) penentuan bidang usaha/ barang atau jasa yang akan diproduksi

(2) penentuan lokasi usaha,

(3) penentuan skala usaha dan sumber permodalan (4) penentuan sasaran pasar yang akan dilayani dan

strategi untuk memenangkan persaingan,

(5) penentuan kriteria pekerja yang akan direkrut dan cara memotivasi dan mengendalikannya.

 Pada perusahaan kecil (perseorangan), pengambilan keputusan sepenuhnya diambil oleh pemilik (unity of

command)

 Pada organisasi/usaha yang cukup besar, sebagian pengambilan keputusan dapat

(51)

Wirausaha

Karyawan

Bagan 4-a. Struktur Organisasi Perusahaan Kecil (Perseorangan)

Wirausaha

Manajer Manajer Karyawan

Bagan 4-b. Struktur Organisasi Perusahaan Besar (Perseroan Terbatas)

(52)

3.5 Orientasi dan Tahapan Proses Pembuatan

Keputusan

Orientasi pendekatan pengambilan keputusan :

 Lebih berorientasi pada pendekatan rasional

(dengan ilmu pengetahuan, khususnya manajemen)

 Lebih berorientasi pada pendekatan naluri atau atau instink (olah batin, nasehat orang bijak

diiringi dng doa dan mohon petunjuk Allah SWT)

 Berorientasi pada kombinasi antara pendekatan

rasio dan naluri (gabungan antara ilmu pengetahuan

(53)

 Tahapan proses pengambilan

keputusan berdasarkan pendekatan

rasional :

 Merumuskan masalah secara jelas

mempertimbangkan tujuan yang hendak dicapai  Mencari dan mengembangkan alternatif atau

memilih kemungkinan-kemungkinan solusi masalah  Memilih alternatif yang paling tepat dan/atau

alternatif yang dianggap cukup memuaskan

 Menetapkan alternatif yang dipilih secara mantap dan menyiapkan langkah-langkah

pelaksanaan.

(54)

 Untuk membantu mengambil keputusan dapat

diperhatikan resep berikut :

 Mantapkan keteguhan sikap dalam penentuan prioritas tujuan yang akan dicapai.

 Mantapkan sikap dalam menghadapi risiko atau ketidak pastian

 Mantapkan sikap rasional dan kecerdasan dalam memilih alternatif yang tersedia

Perhatikan bahwa masalah/situasi dlm pengambilan

keputusan :

 Agak pasti dan cukup mudah diprediksi  Kurang pasti dan mudah diprediksi

(55)
(56)

Contoh Kasus Pengambilan Kepususan :

Alternatif A menjajikan keuntungan 30% dan

alternatif B hanya menjanjikan keuntungan 20%.

Namun, alternatif B bebas dari kemungkinan

gagal karena faktor cuaca, sedangkan alternatif A

sangat dipengaruhi oleh cuaca yang pada saat

keputusan itu diambil sulit diprediksi. Alternatif C

hanya menjajikan keuntungan 15%, tetapi diyakini

dapat meningkatkan keputusan pembelian

pelanggan dibandingkan alternatif A dan B,

namun alternatif C juga dipengaruhi oleh cuaca

yang sulit diprediksi secara tepat

Jika anda sebagai seorang wirausahawan yang

harus mengambil keputusan, alternatif manakah

yang akan anda ambil ?

(57)

Instrumen Evaluasi Pembuatan

Keputusan

 Buatlah sebuah kasus dengan beberapa

alternatif (minimal 3 alternatif) dimana anda

harus mengambil keputusan yang terbaik

(masing-masing alternatif bersifat mutually

exclusive) ?

 Dari alternatif yang sudah anda pilih buatlah

analisis SWOT-nya untuk menunjukkan

bahwa alternatif tersebut memang layak

untuk dipilih ?

(58)

MENGANALISIS PELUANG USAHA

MATERI KULIAH MINGGU KE EMPAT

A. KOMPETENSI PEMAHAMAN MATERI

Setelah mahasiswa mempelajari modul ini

diharapkan mempunyai kompetensi untuk :

 Mengembangkan ide dan meraih

peluang usaha.

 Menganalisis kemungkinan

keberhasilan dan kegagalan usaha,

serta

(59)

B. KONDISI YANG DIPERLUKAN

 Mahasiswa diperkenalkan dalam dunia kerja dalam bentuk studi lapangan atau magang

 Mahasiswa diminta untuk membuat simulasi

alternatif beberapa peluang usaha dan melakukan analisis dengan dua aspek pendekatan, yaitu

aspek lingkungan internal (perkiraan kapasitas sumber daya : permodalan, SDM, produksi dan pemasaran) dan aspek eksternal (pemasok,

(60)

URAIAN MATERI KULIAH MINGGU KEEMPAT

MENGANALISIS PELUANG USAHA

4.1 Pemanfaatan Peluang Berusaha

 Setiap orang mempunyai peluang (opportunity) untuk maju dengan menciptakan peluang usaha (memulai Usaha) dengan mempertimbangkan :  Minat : mulailah usaha dari suatu usaha yang

diminati atau disukai (misalnya dalam bidang industri, kerajinan dan perdagangan atau jasa)  Modal : mulailah usaha dengan modal seadanya

tanpa ragu-ragu

 Relasi : mulailah usaha dengan menjalin relasi/ hubungan dengan keluaraga atau teman yang sudah menekuni atau yang bersimpati kepada anda

(61)

 Selain Jenis usaha itu diminati juga harus melihat/

memperhatikan aspek-aspek :

 Jenis usaha yang secara realistis akan memberikan laba

(faktor keuntungan)

 Jenis usaha yang dikuasai, mudah mengurus,mengerjakan & memeliharanya (faktor pengusahaan teknis & manajemen)

 Jenis usaha yang produknya disenangi&mudah memasarkan

produknya&sedikit pesaingnya(faktor pemasaran & persaingan)

 Jenis usaha yang modalnya mampu disediakan (faktor modal)  Jenis usaha yang bahan baku dan tenaga kerjanya mudah

didapat (faktor bahan baku dan tenaga kerja)

 Jenis usaha yang mampu diukur risikonya (faktor risiko)  Jenis usaha yang mendapat dukungan serta perlindungan

(62)
(63)
(64)
(65)
(66)

Instrumen Evaluasi Menganalisis Peluang

Usaha

 Menurut anda jenis usaha mana yang paling

mudah dilaksanakan dan mana yang paling

anda minati ?

 Buatlah sebuah kasus peluang usaha yang

anda minati (dari pertanyaan sebelumnya) dan

lakukan analisisnya dengan memperhatikan :

minat, kemampuan teknis, permodalan,

(67)

PASAR DAN PEMASARAN

MATERI KULIAH MINGGU KE LIMA

A. KOMPETENSI PEMAHAMAN MATERI

 Memahami konsep dasar pemasaran secara utuh, baik dalam pendekatan teoritis maupun praktek

 Memahami berbagai metode penentuan harga jual dan mampu menghitung harga jual

 Memahami konsep segmentasi pasar dan mampu membuat segmentasi pasar

 Memahami konsep promosi dan mampu menerapkan berbagai teknis promosi

(68)

B. KONDISI YANG PERLU DICIPTAKAN

 Mahasiswa diperkenalkan dalam praktek

kerja pemasaran yang sesungguhnya dalam

bentuk studi lapangan atau magang

 Mahasiswa diminta untuk mengamati sukses

dan gagalnya pemasaran suatu usaha

(termasuk dalam penentuan harga jual,

segmentasi pasar dan promosi)

(69)

URAIAN MATERI KULIAH MINGGU KE LIMA

PASAR DAN PEMASARAN

5.1 Konsep Pasar dan Pemasaran

 Pasar diartikan sebagai tempat dimana pembeli dan penjual melakukan transaksi

 Bangunan dalam lokasi tertentu yang dijadikan tempat transaksi disebut pasar konkrit

(misalnya pasar Inpres Pasar Minggu, atau Pasar Cilandak Mall, Pejaten Village, dll)

 Dalam ilmu ekonomi pengertian pasar merujuk pada suatu kondisi keseimbangan dimana penjual (produsen) dan pembeli (konsumen) sepakat

(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)
(106)
(107)
(108)
(109)
(110)
(111)
(112)
(113)
(114)
(115)
(116)
(117)
(118)
(119)
(120)
(121)
(122)
(123)
(124)
(125)
(126)
(127)
(128)
(129)
(130)
(131)
(132)
(133)
(134)
(135)
(136)
(137)
(138)
(139)
(140)
(141)
(142)
(143)
(144)
(145)
(146)
(147)
(148)
(149)
(150)
(151)
(152)
(153)
(154)
(155)
(156)
(157)
(158)
(159)
(160)
(161)
(162)
(163)
(164)
(165)
(166)

KULIAH SELESAI

(167)
(168)
(169)
(170)
(171)
(172)
(173)
(174)
(175)
(176)

Referensi

Dokumen terkait

Subjek adalah anak kedua dari dua bersaudara, Subjek memiliki seorang kakak perempuan yang usianya terpaut 6 tahun diatas subjek dan seorang kakak laki-laki

Mengantisipasi fenomena seperti itu, semua konponen baik Individu, pemerintah dan masyarakat, harus mempersiapkan diri melalui membudayakan kejujuran,

merupakan kesetimbangan energi dari pemanfaatan panas biomassa dimana energi yang masuk yaitu bahan bakar dan udara akan sama dengan energi yang keluar, yaitu berupa energi

meminta kepada ketua panitia untuk melakukan pengabdian-pengabdian yang sejenis dilevel-level lainnya seperti guru-guru SMP, SMA dan SMK. Setelah acara pembukaan dilanjutkan

Upaya untuk mendukung semua program kegiatan penyuluhan diperlukan adanya peran aktif masyarakat dan peran pemerintah kabupaten Pakpak Bharat untuk dapat merumuskan

Dengan mempertimbangkan hal tersebut, maka pengembangan kegiatan perikanan akan diprioritaskan pada perikanan budidaya (akuakultur). Untuk pertambangan Indonesia adalah

Penulis mencoba untuk menunjuk- kan bahwa keberadaan Graha Maria Annai Velangkanni efektif bagi pewartaan Injil se- cara inkulturatif bagi orang-orang India be- ragama Katolik

Mempersiapkan object dari hasil sculpting untuk