• Tidak ada hasil yang ditemukan

ETIKA BERKOMUNIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "ETIKA BERKOMUNIKASI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ETIKA

BERKOMUNIKA SI

Dr. Rizkan Zulyadi Amri,

SH, MH

(2)

Pengertian Etika

Menurut Veronica Komalawati dalam bukunya Hukum dan

Etika,

“menjelaskan etika adalah pedoman, patokan, ukuran untuk menilai

perilaku manusia yang baik atau

buruk yang berlaku secara umum

dalam kehidupan bersama”

(3)

Secara sistematis etika dibedakan antara etika umum dan etika khusus

Etika Umum

membahas tentang prinsip-prinsip dasar dari masyarakat, sperti tentang pengertian etika, fungsi etika masalah kebebasan, tanggung jawab, dan peranan suara hati

Etika Khusus

dibedakan antara:

1. Etika individual yang memuat kewajiban manusia terhadap diri sendiri

2. Etika sosial yang membicarakan kewajiban manusia sebagai anggota umat manusia

(4)

Adapun etika dalam kaitannya dengan niali dan norma, maka etika dapat

digolongkan sebagai berikut:

1. Etika deskriptif, memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil

2. Etika normatif, memberi penilain sekaligus memberi norma sebagai dasar dan

keterangan tindakan yang akan diputuskan

(5)

Aliran Etika

Menurut John C. Merill (1975:79-88) menguraikan adanya berbagai aliran etika yang dapat digunakan sebagai

standar menilai tindakan etis, antara lain sebagai berikut:

1. Aliran Deontologis

Deon berasal dari bahasa Yunani yaitu

“yang harus atau wajib” melakukan

penilaian atas tindakan dengan melihat tindakan itu sendiri, artinya suatu

tindakan secara hakiki mengandung nilai sendiri apakah baik atau buruk

2. Aliran Teologis

Aliran ini melihat nilai etis bukan pada tindakan itu sendiri, tetapi dilihat dari tujuan atas tindakan itu.

(6)

3. Aliran Etika Egoisme

Aliran ini menetapkan norma moral pada akibat yang diperoleh oleh pelakunya sendiri. Artinya, tindakan diketegorikan etis atau baik,  apabila menghasilkan yang terbaik bagi diri sendiri.

4. Aliran Etika Utilitarisme

Aliran yang memandang suatu tindakan itu baik jika akibatnya baik bagi orang banyak.

Dengan demikian, tindakan itu tidak diukur dariv kepentingan subyektif individu,

melainkan secara obyektif pada masyarakat umum.

(7)

Etika didukung oleh nilai-nilai berikut:

a. Nilai-nilai kepentingan umum.

b. Nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, kebaikan

c. Nilai-nilai kesejahteraan

d.  Nilai-nilai kesopanan, harga menghargai

e.  Nilai-nilai pertimbangan rasional, mampu membedakan sesuatu yang

bersifat rahasia dan yang bukan rahasia.

(8)

Etika Dalam Komunikasi

a.

Memulai pembicaraan

b.

Komunikasi tatap muka

c.

Komunikasi lewat media

d.

Menyambut tamu

(9)

Etika Komunikasi

1. Pengunaan bahasa yang baik dan intonasi yang sesuai.

2. Mengucapkan permisi ketika lewat di depan orang lain.

3. Mengucapkan tolong ketika minta bantuan.

4. Mengucapkan terima kasih ketika mendapat bantuan.

5. Mengucapkan maaf ketika melakukan  kesalahan.

6. Menghormati orang-orang yang lebih tua.

7. Mengurangi kebiasaan menyela ucapan orang lain.

(10)

Teknik Komunikasi Yang Baik

1.

Berbicara dengan jelas

2.

Mendengarkan dengan baik

3.

Perhatikan lawan bicara

4.

Konfirmasi jika merasa salah paham

5.

Perhatikan komunikasi

nonverbal

(11)

Manfaat Mempelajari Etika Komunikasi

1. Melancarkan komunikasi dengan orang lain

2. Memahami apa yang

dikomunikasikan orang lain

3. Diterima apa yang dikomunikasikan orang lain

4. Memperkuat hubungan yang terjalin dengan orang lain

5. Pesan yang disampaikan dapat diterima dengan lebih baik

6. Dihargai orang lain karena kita menghargai mereka juga

7. Tidak bertindak sembarangan dan seenaknya dalam berkomunikasi

Referensi

Dokumen terkait

“Pengaruh Return On Assets, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, Earning Per Share Dan Nilai Tukar Terhadap Return Saham Studi Kasus Pada Perusahaan Go Public Sektor Barang Konsumsi

Pengertian etika komunikasi massa • Menurut Alex Sobur 2001 etika pers atau etika komunikasi massa adalah filsafat moral yg terkait dengan aturan aturan yang mengatur tingkah laku