• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bimtek Operator K3 Umum Waru Consulting: PENGENDALIAN RESIKO DI TEMPAT KERJA

N/A
N/A
danang karasna

Academic year: 2023

Membagikan "Bimtek Operator K3 Umum Waru Consulting: PENGENDALIAN RESIKO DI TEMPAT KERJA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1. PENGENDALIAN RESIKO DI TEMPAT KERJA

Agung Wahyudi B., MT 21 Oktober 2022

Bimtek Operator K3 Umum

Waru Consulting

(2)

01 BIODATA, PENDIDIKAN

AGUNG WAHYUDI BIANTORO, ST, MT, MM. .Jakarta.

S1 IPB University, Bogor. S1 T. Mesin, S2 Teknik Mesin Univ. Pancasila, Jakarta S2 Teknik Sipil Univ. Tama Jagakarsa, Jakarta, S3 T. Sipil Unissula (on progress), Semarang

2010 - present : Direktur, Owner PT Waru S. / Waru Consulting. Perencana, Konsultan MEP, SDA, Infrastruktur.

2007 - present : Dosen FT, Universitas Mercu Buana, Jakarta. Sertifikasi Dosen Kem. RistekDikti.

Pengampu Mata Kuliah : Audit Energi, Konversi Energi, K3, Kewirausahaan 1,2,3. K3

2008 – Present : Konsultan MEP, Audit Energi, Konstruksi, Infrastruktur. Team leader Proyek P.

swasta, BUMN. 2021 – 2024. Asesor K3, Sertifikat BNSP, LSP Tenaga Teknik Indonesia, Bandung 2020 – 2023. Trainer, Instruktur Sertifikat BNSP, LSP Ines, Bandung

2017 – 2022 : Ketua Teknik Mekanikal, Afiliasi Seluruh Tenaga Teknik Indonesia (ASTTI), Bandung.

2020 – 2025 : Wkl. Ketua LP2K TI, Bandung. Kegiatan : Pelatihan Sipil, Mekanikal, Elektrikal dan Manajemen.

2021 – 2024. Trainer, Instruktur SNI ISO 21001 : 2018, KAN : Std. Kurikulum Pddkn 2021 – 2025 : Anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Serang, Banten. STRI : 0.009.21.1.1.00006574

2021 – 2025 : Anggota Himpunan Ahli Teknik Hidrolika Indonesia (HATHI), Masyarakat Hidrologi Indonesia (MHI)

2021 – present : Penanggung Jawab Tim Satgas Corona 19. Ketua Tim SMK3, Univ. Mercu Buana, Jakarta.

02 PENGALAMAN KERJA & ORGANISASI

HP : 08966 410 4485. email : [email protected] @agungbiantoro99

A. PERKENALAN

(3)

04 BUKU

1. Sistem dan Manajemen K3. Mitra Wacana Media. 2019 2. Statistika Penelitian. El Markazy. 2020

3. K3 Sektor Konstruksi. El Markazy.2021

4. Audit Energi Bangunan Gedung (Proses). 2022 5. Mekanikal Gedung (Proses). 2022

6. Manajemen Banjir (2022)

03 KOMPETENSI

Pelatihan :

1. 2020 – 2023 : INSTRUKTUR, TRAINER BNSP CERTIFIED (Tot), Trainer Pelatihan Konstruksi IALKI (2022)

2. 2020 : Pelatihan Mitigasi Bencana, Teknik Sipil

3. 2020 : Pelatihan Manajemen Building. Teknik Sipil, dll 4. 2021 – 2024 : ASESSOR CERTIFIED BNSP, LSP TTI.

5. 2021 – 2024 : Ahli Madya K3 Konstruksi BNSP, LSP TTI, Bandung

6. 2019 – 2022 : Ahli Pemeriksa Kelaikan dan Sistem Listrik Bangunan Gedung, BNSP

7. 2017 – 2020 : Ahli K3 Umum BNSP, LSP Tenaga Teknik Indonesia, Bandung 8. 2019 – 2022 : SKA Transportasi Gedung / Lift. LPJK. Kem PUPR RI

9. 2019 - now : SERTIFIKASI DOSEN Kemristekdikti RI.

10. 2021 – 2024: Trainer, Instruktur SNI ISO 21001 : 2018, KAN : Standar Kurikulum Pddkn

11. 2021. : Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. LKPPN

12. 2021 – 2024 : Ahli Madya Sistem Proteksi Kebakaran Gedung, LPJK, Kem. PUPR RI.

(4)

1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

3. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

4. Permenaker no. 38 th 2019 tentang Jabatan kerja personil Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dasar Hukum Keahlian K3 Umum

B. DASAR HUKUM

(5)

SK Kemnaker no. 38 th 2019. SKKNI K3 Umum.

Jabatan Kerja Operator K3 Umum

(6)

Jabatan Kerja Operator K3 Umum Terdiri Dari 7 Unit

Kompetensi Elemen Unit KUK

(7)

C. DEFINISI

Manajemen risiko  proses perencanaan kegiatan yang dibuat untuk mengantisipasi terjadinya risiko perusahaan. Termasuk adanya kegiatan identifikasi, perencanaan, strategi, dan penilaian hal-hal negatif yang dapat bekerja.

Menurut Bramantyo

Definisi manajemen risiko menurut Bramantyo adalah proses terstruktur dalam mengidentifikasi, memetakan, mengukur, mengembangkan solusi penanganan risiko.

Menurut Djojosoedarso

Manajemen risiko adalah pelaksanaan fungsi manajemen dalam mengelola risiko, termasuk pada risiko yang dihadapi oleh perusahaan, keluarga dan masyarakat. Didalamnya termasuk pada aktivitas merencanakan,

menyusun, mengorganisir kegiatan penanggulangan risiko.

(8)

D. URAIAN DAN CAKUPAN MR

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

E. KESIMPULAN

1. Dasar Hukum K3  Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, PP Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja

2. Aturan khusus SKKNI K3  Permenaker no. 38 th 2019 tentang Jabatan kerja personil Keselamatan dan

Kesehatan Kerja

3. Penilaian Resiko  Tingkat Resiko = Frekwensi x Keparahan. Nilai 1 – 25 (Skala 1 sd 5)

4. Pengendalian Resiko : Eliminasi, Substitusi, Rekayasan,

SOP, APD

(22)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

EVALUASI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRODUKTIVITAS PEKERJA, Surya Darma Tarigan, NPM 100213729, tahun 2015, Bidang Keahlian Manajemen Konstruksi,

Hak-hak pekerja perempuan dibidang kesehatan dan keselamatan kerja diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan dalam Keputusan Menteri

Berpedoman kepada Undang-Undang RI Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan, dalam hal ini

 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.  Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang

Pengawasan terhadap pelaksanaan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI sebagai pelaksana Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, merupakan proteksi yang

Ketentuan secara yuridis akan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja telah diatur dengan baik dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan di Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Pasal

Dalam undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan ,pasal 23 dinyatakan bahwa upaya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) harus diselenggarakan disemua tempat

Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05 Tahun 1996 tentang sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang