ETIKET
NORMA
KAIDAH
Rayner (2003) mendefinisikan reputasi sebagai sebuah kumpulan persepsi dan kepercayaan masa lampau dan saat ini yang disadari oleh para stakeholder per usahaan (konsumen, supplier, rekan bisnis, karyawan, investor dan lain-lain) .
ETIKET
etiket merupakan tata cara dan tata krama yang baik dalam menggunakan bahasa maupun dalam tingkah laku. Etiket
merupakan sekumpulan peratur an-peraturan kesopanan yang
tidak tertulis, namun sangat penting untuk diketahui oleh setiap orang yang ingin
mencapai sukses dalam
perjuangan hidup yang penuh dengan persaingan.
Etiket juga merupakan aturan-aturan
konvensional melalui tingkah laku individual dalam masyarakat beradab, merupakan
tatacara formal atau tata krama lahiriah untuk mengatur relasi antarpribadi, sesuai dengan status social masing-masing individu. Etiket didukung oleh berbagai macam nilai, antara
lain;
1. nilai-nilai kepentingan umum
2. nilai-nilai kehjujuran, keterbukaan dan kebaikan
3. nilai-nilai kesejahteraan
4. nilai-nilai kesopanan, harga-mengharg ai
5. nilai diskresi (discretion: pertimbangan )
penuh pikir. Mampu membedakan sesuatu yang patut dirahasiakan dan boleh dikatakan atau tidak dirahasiakan.
.f. gerak-gerik
yaitu sopan santun dalam gerak-gerik badan dalam berbicara secara langsung berhadapan dengan tamu.
Bahan Diskusi Customer Service Group (CSG) dan Allround Teller (ART)” yang diterbitkan oleh Urusan Operasional KAntor Pusat BRI, menjelaskan ;
“etiket adalah ketentuan tidak tertulis yang mengatur tindak dan gerak manusia yang berkaitan dengan: :
a. sikap dan perilaku
yaitu bagaimana anda bersikap
dan berperilaku dalam menghadapi suatu situasi
. ekspresi wajah
yaitu bagaimana raut muka yang harus anda tampilkan dalam
menghadapi suatu situasi,
misalnya dalam melayani tamu.
bc. Penampilan
yaitu sopan santun mengenai cara anda menampilkan diri, misalnya:
cara duduk, cara berdiri adalah
wajar dan tidak dibuat-buat dan
sebagainya.
d. cara berpakaian
yaitu cara mengatur tentang sopan
santun anda dalam mengenakan pakaian, baik menyangkut gaya pakaian, tata warna, keserasian model yang tidak menyolok dan lain-lain.
e. cara berbicara
yaitu tata cara/sopan santun anda dalam berbicara caik secara langsung maupun
tidak langsung.
PERBEDAAN
ETIKET: tata karma/tatacara CARA
Selalu berhubungan dengan cara atau bagaimana suatu perbuatan harus kita lakukan
FORMALITAS
Hanya berlaku dalam pergaulan dan sangat bergantung pada kehadiran RELATIF
Etket bersikap relative atau tidak mu tlak dan tidak permanen.
LAHIRIAH
Hanya terlihat wujud nyata dan pe nampilan. Contoh: cara berbicara.
ETIKA : standar penilaian perilaku NIAT
Merupakan niat baik atau norma mengenai perbuatan yang seharusnya dilakukan
NURANI
Ada atau tidak ada orang lain, etika tetap berlaku dan menjadi pedoman dalam be rperilaku
MUTLAK
sifatnya mutlak dimana saja, kapan saja, dan bagi siapa saja, tanpa memandang t empat, waktu dan situasi
BATHINIAH
Menyangkut sifat batin dan hati nurani.
Contoh; sifat jujur, dll
MANFAAT BER-ETIKET
Manfaat beretiket yakni menjalin hubungan yang baik dengan tamu. Bila kita telah menerapkan etiket dalam melayani tamu, maka tamu akan merasa
dirinya diperhatikan dan dihargai. Dengan demikian akan terjalin rasa saling menghargai dan hubungan baik pun akan terbina, antara lain:
5. Membujuk serta mempertahankan klien lama
1. Memupuk persahabatan, agar kita diterima dalam pergaulan
2. Untuk menyenangkan serta memuaskan orang lain.
. 3. Untuk tidak menyinggung dan menyakiti hati orang lain
4. Untuk membina dan menjaga hubungan baik.
suatu petunjuk atau juga
pantas dilakukan saat berinteraksi sosial dalam kehidupan
bermasyarakat.
ketentuan yang mengatur mengenai bentuk bentuk tingkah laku seorang
individu dalam bermasyarakat yang ketentuannya mengikat setiap
manusia yang hidup dalam sebuah lingkungan dimana norma yang bersangkutan tersebut berlaku dan manusia tersebut juga harus
menaatinya
. Robert
Menurut Robert M. Z. Lawang, norma adalah suatu patokan manusia dalam berperilaku yang dapat memungkink an individu tersebut menentukan apa kah tindakannya itu dapat dinilai oleh orang lain dan menjadi ciri ciri bagi orang lain untuk menentukan sikap apakah menolak ataupun
mendukung perilakunya tersebut Utrech
Sedangkan menurut Utrech, norma merupakan segala macam dan bentuk himpunan petunjuk hidup yang berhak mengatur berbagai macam tata tertib dalam sebuah tatanaan masyarkat baik itu bangsa dan negara dimana peraturan tersebut harus ditaati oleh setiap
masyarakat. Jika melanggar satu aturan saja, maka terdapat tindakan yang akan dikenai dari pemerintah
NORMA
Fungsi Norma
1. Bisa mencegah terjadinya benturan kepentingan masyarakat
2. Dapat menciptakan kehidupan masyarakat menjadi aman, tenteram, dan tertib.
3. Memberi petunjuk atau pedoman bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan di masyarakat.
4. Membantu mencapai tujuan bersama dalam masyarakat.
5. Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai nilai yang berlaku.
6. Memberikan batasan, yaitu berupa larangan atau perintah dalam berperilaku dan bertindak.
7. Memaksa individu dalam menyesuaikan dan beradaptasi dengan nor manorma yang berlaku yang ada dalam masyarakat serta menyerap nilai-nilai yang diharapkan
Ciri-ciri Norma
1. senantiasa mengalami perubahan .
2. merupakan hasil kesepakataan bersama yang berfungsi untuk mengarahkan perilaku anggota masyarakatnya
3. Ada sanksi baik itu yang sifatnya memaksa atau yang datang dari diri sendiri.
4. suatu aturan sosial yang mengarah dan mentertibkan perilaku masyarakatnya demi mencapai keinginan bersama yang telah ditetapkan.
5. tidak tertulis
Sumber Norma
1. Kesusilaan
Sumbernya adalah hati nurani manusia mengenai baik buruknya perbuatan. Sanksinya tidak tegas karena berasal dari diri sendiri baik itu berupa persaan menyesal, malu, sedih, bersalah , dan lain sebagainya. Contoh norma ini adalah kejujuran, keadilan, dan sifat menghargai ora ng lain.
2. Agama
Berupa petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan YME dan disampaikan melalui perantara utusannya be risikan suatu perintah dan juga larangan. Sanksi yang diterima memang tidak dirasakan secara langsun g, karena baru akan terasa saat meninggal dunia nanti di akhirat. Contoh norma agama adalah menun aikan solat dan tidak berjudi
3. Hukum
Sumber norma ini tentunya diakui oleh mayoritas masyarakat dan menjadi sebuah ketentuan sah yang sudah ada dan sa nksinya tegas. Selain tegas, sanksinya juga nyata dan sifatnya memaksa. Contohnya adalah larangan untuk mencuri dan jika terbukti mencuri akan dipenjara.
4. Kesopanan
Sumber norma ini relatif, artinya apa yang dianggap sebagai sebuah norma tentunya berbeda beda dala m berbagai tempat dan waktu. Sanksinya juga tidak tegas. Contoh norma inia dalah makan dengan tang an kanan.
Jenis-jenis Norma
1. Norma Berdasar Daya Ikat
d. Adat istiadat atau customs
Norma yang satu ini menunjukkan ada kekuatan penyatuan bagi setiap pola perilaku yang ada di masyarakat.
a. Cara atau usage
Norma ini menunjukkan adanya suatu perbuatan pribadi dimana norma akan terlihat jelas dalam hubungannya antar individu.
b. Kebiasaan atau folkways
Norma jenis ini dinilai dari adanya kesuk aan individu dalam melakukan kebiasaa n tersebut..
c. Tata kelakuan atau mores
Norma jenis ini memberi suatu batasan pada perilaku setiap individu agar menja ga kesetiakawanan anggota masyarakat.
2. Norma Menurut Bidang Kehidupan Tertentu
e. Norma hukum atau laws
Norma hukum sifatnya memaksa, mempunyai sanksi d an juga tegas. Norma ini dapat dibedakan menjadi nor ma tertulis yang tercantum dalam hukum pidana atau perdata dan norma tidak tertulis yang bisanya berasal dari hukum adat.
a. Norma agama
Norma ini berasal dari Tuhan YME dan disisipkan dalam ajara n keagaaman dan kepercayaan tertentu. Contoh dari norma i ni adalah adanya larangan berdusta, mencuri, dan juga berzi na. Hukuman dari penggar norma agama adalah langsung b erasal dari Tuhan YME dan disebut sebagai dosa atau azab jik a hukuman itu dapat dirasakan langsung dan sifatnya memb uat jera.
b. Norma kesusilaan
Norma kesusilaan mempunyai tujuan agar individu tersebut dapat selalu berperilaku terpuji dan mempunyai hati yang be rsih. Sanksi terhadap pelanggar norma ini adalah berupa cela an atau perasaan menyesal yang datang dari dalam diri sendi ri.
. Norma kesopanan
Norma kesopanan merupakan suatu pentunjuk hidup yang di dasarkan pada pergaulan segolongan manusia dalam berma syarakat dan mengatur tentang bagaimana seseorang dapat berperilaku di masyarakat. Contoh norma ini adalah adanya a njuran untuk memberi dan menerima sesuatu dari orang lain menggunakan tangan kanan.
cd. Norma kelaziman
Norma kelaziman merupakan segala bentuk tinda kan yang dianggap baik, patut, sopan, dan diang gap sudah ada dalam kebiasaan masyarakat. Con tohnya adalah kebiasaan makan memakai alat be rupa sendok bagi orang Indonesia.
Norma Berdasarkan Sifat Resminya
b. Norma resmi atau formal
Norma ini mempunyai patokan yang d irumuskan secara jelas juga tegas
oleh pihak yang berwenang bagi seluruh anggota masyarakat.
Contohnya adalah Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia ahun 1945.
. Norma tidak resmi atau nonformal Norma ini tidak diberikan patokan yang jelas dan pelaksanannya pun tidak diwajibkan. Norma ini akan tumbuh dan berkembang dari
kebiasaan yang bertindak seragam d an diterima oleh masyarakat.
C ontoh norma jenis ini adalah aturan adat istiadat, aturan keluarga, dan lain sebagainya.
Kaidah
patokan atau ukuran sebagai pedom an bagi manusia dalam bertindak
sebagai aturan yang mengatur perilaku manusia dan perilaku sebagai kehidupan
bermasyarakat
Kaidah etika merupakan kaidah yang meliputi
norma susila, norma agama
norma kesopanan
Kaidah hukum ialah kaidah yang mengatur hubungan atau intraksi antar pribadi, baik secara langsung atau tidak Langsung, ditujukan untuk : - Kedamaian
- Ketenraman
- Ketertiban hidup bersama
TUGAS INDIVIDU
1. BERIKAN CONTOH2 PERILAKU YANG SESUAI DENGAN ETIKA, ETIKET, NORMA, KAIDAH
3. BERIKAN CONTOH PERILAKU YANG TIDAK SESUAI DENGAN ETIKA, ETIKET, NORMA DAN KAIDAH
(