Ferly David, M.Si.
Apa
Itu
Definisi Etika:
•
Etika sebagai
filsafat moral.
•
Etika = Pemikiran
kritis dan
mendasar
mengenai
ajaran-ajaran moral atau
•
Etika sbg Ilmu ttg
Pengertian Etika
Kamus Besar Bhs. Indonesia (1995) Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat
• Dari asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’ adat istiadat/ kebiasaan yang baik
• Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia.
• Etika tidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak.
• Objek materia – manusia,
objek forma –tindakan manusia
• Etika berisi norma dan nilai- nilai yg
Asas- Asas Etika
• Benefincence
Kewajiban untuk berbuat baik • Norma leficence
Tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain
• Respect for reason and justice
Jenis Etika
1. Etika DeskriptipMembahas tingkah laku secara cermat, untuk memberi tanggapan moral yang telah diterima dan digunakan. (suatu perbuatan yg dianggap betul/benar
dilakukan berdasarkan kesadaran moral))
2.Etika Normatif
3.Etika individu : membahas tingkah laku
berkaitan dg kewajiban manusia dan sikap terhadap dirinya sendiri
4.Etika sosial : membahas tingkah laku dan perbuatan manusia dalam hubungannya dg manusia lain di masyarakat
5.Etika terapan : membahas etika dalam profesi tertentu. etika guru, etika politik. etika kedokteran
6.Meta etika; membahas logika khusus dari ucapan-ucapan etis.
TEORI ETIKA LINGKUNGAN JOHAN GALTUNG
• Etika Egosentris
yg baik/buruk bagi individu adalah baik/buruk bagi masyarakat
• Etika Homosentris
baik/buruk berdasarkan tujuan dari
tindakan utk dilakukan semakin banyak orang
• Etika Ekosentris
SISTEM PENILAIAN DLM ETIKA • Tingkat pertama
Sebelum lahir jadi perbuatan, jadi masih berupa rencana dalam kata hati, nilai
• Tingkat ke 2
Sesudahnya sudah berupa perbuatan nyata/pekerti
• Tingkat ke 3
Perbuatan Baik – Tidak Baik
• Sebelum berbuat masih berbentuk kata hati, niat, karsa , kehendak, kemauan , wil yg akan direalisasi oleh perbuatan.
• Ada 4 variabel perbuatan
1) Tujuan baik, cara mencapainya tidak baik 2) Tujuan tidak baik, cara mencapai baik
Kemauan Baik (Good Will)
• Tak ada yg disebut baik, kecuali kemauan baik
• Good will menurut Kant
a) kemauan baik itu, hendaknya dilandasi oleh kebajikan dengan tujuan untuk
mencapai kebahagiaan hidup
b) Kemauan baik itu, merupakan satu kesatuan yg baik, meskipun ia berdiri sendiri.
Konsekuensi dr suatu perbuatan yg baik,
Etika
≠
Moral
• Dalam
bahasa
sehari-hari,
etika sering
disamakan
dengan
moral.
Memukul seorang perempuan,
Definisi Moral:
•
Moral = Ajaran
tentang apa
yang dilarang
dan apa yang
wajib dilakukan
oleh manusia
Contoh Moral
• Contoh Moral: aturan & hukum agama, hukum adat, wejangan tradisi leluhur, nasehat orang tua, ajaran
ideologi, dll.
• Sumber moral: tradisi, adat,
Dasar Kata yang Sama
• Kata yang dasarnya sama dengan
Etika, tetapi berbeda artinya yaitu:
Ethos
&
Etis
• Kata yang dasarnya sama dengan
moral, tetapi berbeda artinya yaitu:
• Ethos = Sikap dasar, ciri-ciri dan pandangan penilaian seseorang
atau sekelompok orang, terhadap suatu kegiatan tertentu.
Misalnya: Ethos Kerja
•Bagaimana sikap terhadap
kerja (giat atau malas-malasan) •Bagaimana pandangan
terhadap kerja (beban atau aktualisasi diri)
• Etis = Tindakan
yang berhubungan dengan
tanggungjawab moral.
• Misalnya:
Perbuatannya tidak etis atau
Amoral
• Awalan a berarti = tidak.
• Amoral berarti
tindakan yang tidak berhubungan dengan konteks moral atau tidak berhubungan
dengan kebaikan atau kejahatan (tindakan yang netral atau non-moral).
Immoral:
Immoral adalah
tindakan yang bertentangan dengan
moralitas atau tindakan yang melawan
ajaran moral.
Amoral atau Immoral?
Hubungan Etika & Moral
• Etika dipakai untuk yang umum/
konseptual/ prinsipal.
• Dan moral dipakai
untuk yang lebih khusus/ spesifik/
Prinsip Perkawinan adalah: Kesetiaan
Boleh Bercerai Tidak Boleh
Bercerai
Moral:
Bersifatperintah langsung
Etika: Bersifat
kecakapan teoritis
Seperti Petunjuk Perjalanan
Seperti Peta Wilayah
Moral:
Bersifat perintah langsungEtika: Bersifat
kecakapan teoritis
Seperti Buku Manual Seperti Buku Ilmu
Pengetahuan
Etika Dan Agama
• Etika tidak
mengantikan
agama dan tidak bertentangan
dengan agama.
• Etika bahkan
Etika Dan Agama
•
Agama
tidak hanya
memberi
petunjuk
moral,
tetapi juga
mengajarka
n
Mengapa Etika diperlukan Agama
1. Orang beragama mengharapkan agar ajaran
agamanya rasional.
Mengapa Etika diperlukan Agama
2. Seringkali ajaran
moral yang
termuat dalam wahyu agama mengijinkan
interpretasi yang berbeda dan
Mengapa Etika diperlukan Agama
3.Bagaimana agama harus
bersikap terhadap masalah moral
yang tidak
disinggung dalam wahyunya,
Mengapa Etika diperlukan Agama
4.Etika
memungkinkan
dialog antar
agama. Etika
dapat menjadi
dasar bagi
Mengapa Etika diperlukan Agama
5. Etika
memungkinkan
dialog antar
agama dengan
•
Etika bukan
ajaran moral juga
bukan tambahan
ajaran moral.
• Etika tidak
langsung membuat manusia menjadi
• Etika adalah
sarana untuk
memperoleh
orientasi kritis
berhadapan
dengan
Fungsi Etika
• Orientasi kritisdiperlukan karena kita dihadapkan dengan pluralisme moral.
• Jika tidak memiliki orientasi kritis,
•
Membuat
mahasiswa
menjadi
Kritis terhadap
Lembaga-lembaga
Masyarakat: Orang tua,
•
Pembentukan
sikap moral
sudah selesai
pada
tahun-tahun
pertama
• Pengandaian yang mengajar harus lebih
maju dari yang diajar. (Etika
•
Pelajaran
moral bisa
membuat
mahasiswa
sinis
melihat
prilaku
• Etika membantu manusia untuk melihat secara kritis moralitas yang dihayati masyarakat, etika juga
membantu merumuskan pedoman etis yang lebih adekuat dan norma-norma baru yang dibutuhkan karena adanya perubahan yang dinamis dalam tata kehidupan masyarakat.
• Peneliti dalam melaksanakan seluruh kegiatan penelitian harus memegang teguh sikap ilmiah (scientific attitude) serta menggunakan prinsip-prinsip etika penelitian.
• Meskipun intervensi yang dilakukan dalam penelitian tidak memiliki risiko yang dapat merugikan atau membahayakan subyek penelitian, namun peneliti perlu
mempertimbangkan aspek sosioetika dan menjunjung tinggi harkat dan martabat
Prinsip Etika
- menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity),
-- menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian
(respect for privacy and confidentiality),
- keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness),
- dan memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and benefits)
Untuk memenuhi prinsip
keterbukaan Peneliti
• Jujur
• hati-hati
• Profesional
• Berperikemanusiaan
• Memperhatikan faktor-faktor ketepatan,
keseksamaan, kecermatan, intimitas, psikologis serta perasaan religius
• Lingkungan penelitian dikondisikan agar
Kekerasan Etika Ilmiah
PLAGIARISM
• PELAKU DISEBUT PLAGIAT (PENCURI KARYA) • MENYITIR TANPA MENYEBUT SUMBER
• MENGULANGI KARYA SENDIRI DALAM ARTIKEL BERULANG TANPA PERUBAHAN
• MENYALIN DATA ORANG LAIN TANPA IJIN
UKM
Profil Lulusan
IP
Akademik
Humanistik
1. Studi Kasus Etika Seksual (Masalah poligami, homoseksual, pergaulan bebas, pelacuran, dll)
2. Studi Kasus Etika Bisnis (Masalah perburuhan, iklan, MLM, penggunaan formalin, dll)
3. Studi Kasus Etika Lingkungan Hidup (Masalah pencemaran limbah, pe
4. Studi Kasus Etika Rekayasa Teknologi
(Masalah rekayasa genetika, rekayasa lingkungan, plastik, dan lain lain)
5. Studi Kasus Etika Komunikasi/ Seni/ Budaya
(Pengaruh TV, Internet, Pornografi, globalisasi)
• Frans magnis Suseno, Etika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral (Yogyakarta, Kanisius 1987) • Frans Magnis Suseno, Etika
Umum (Yogyakarta, Kanisius 1979)
• K. Bertens, Etika (Jakarta, Gramedia 1997)
• K. Bertens, Perspektif Etika
(Yogyakarta, Kanisius 2001) • Eka Darmaputera, Etika