• Tidak ada hasil yang ditemukan

Etika dalam Penggunaan Big Data: Tanggung Jawab Perusahaan dan Perlindungan Konsumen

N/A
N/A
M. ZAENI ROHMAT ABIDIN

Academic year: 2025

Membagikan "Etika dalam Penggunaan Big Data: Tanggung Jawab Perusahaan dan Perlindungan Konsumen"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Etika dalam Penggunaan Big Data: Tanggung Jawab Perusahaan dan Perlindungan Konsumen

Disusun untuk memenuhi tugas UTS kuliah Teknologi Terbaru dan Big Data

Dosen Pengampu :

Dwi Issadari Hastuti, S.Pd., S.Kom., M.Kom.

Disusun oleh :

Dimas Saputra (221101015)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN

(2)

1

DAFTAR ISI...1

ABSTRAK... 2

BAB I...3

PENDAHULUAN... 3

3.1 Latar Belakang Masalah...3

3.2 Rumusan Masalah...3

3.3 Tujuan Penelitian...3

3.4 Manfaat Penelitian...4

BAB II...5

TINJAUAN PUSTAKA...5

4.1 Ulasan Penelitian Terdahulu...5

4.2 Teori Yang Mendasari Penelitian...5

BAB III...6

METODE PENELITIAN... 6

5.1 Desaign Penelitian...6

5.2 Populasi dan Sampel... 6

5.3 Teknik Pengumpulan Data...6

5.4 Analisis Data...6

BAB IV... 7

HASIL Dan PEMBAHASAN... 7

6.1 Penyajian Data...7

6.2 Analisis Hasil... 7

6.3 Diskusi... 7

BAB V... 8

KESIMPULAN... 8

7.1 Ringkasan Temuan Utama... 8

7.2 Saran Untuk Penelitian...8

BAB VI... 9

DAFTAR PUSTAKA...9

(3)

ABSTRA

Penelitian ini mengkaji masalah etika dalam penggunaan big data, khususnya tanggung jawab perusahaan dan perlindungan terhadap hak privasi konsumen. Dengan berkembangnya teknologi big data, perusahaan mampu mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data dalam jumlah besar untuk berbagai tujuan, termasuk pemasaran yang dipersonalisasi dan peningkatan layanan. Namun, praktik ini menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi pelanggaran hak privasi dan eksploitasi data konsumen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan analisis dokumen terkait regulasi, prinsip etika, dan penelitian terdahulu. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan big data harus diimbangi dengan penerapan prinsip etika dan transparansi yang kuat untuk melindungi konsumen dari risiko penyalahgunaan data. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan pentingnya regulasi yang jelas dan komprehensif, serta peran penting perusahaan dalam memastikan kepatuhan terhadap standar etika dan perlindungan konsumen.

(4)

3

PENDAHULUAN

3.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi memungkinkan perusahaan untuk mengakses dan mengelola data konsumen dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Data besar atau big data merujuk pada volume data yang besar dan kompleks yang dapat dianalisis untuk mengungkapkan pola, tren, dan asosiasi, terutama terkait perilaku manusia dan interaksi sosial. Meskipun big data memberikan nilai besar bagi perusahaan, penggunaannya juga menimbulkan sejumlah tantangan etika, terutama dalam hal privasi dan keamanan data.

Perusahaan yang mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti media sosial, aktivitas online, hingga transaksi perbankan sering kali tidak memberikan transparansi kepada konsumen terkait bagaimana data tersebut akan digunakan. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa data konsumen dapat disalahgunakan untuk keuntungan bisnis tanpa mempertimbangkan kepentingan dan hak-hak konsumen. Selain itu, banyak konsumen yang merasa bahwa mereka kehilangan kendali atas informasi pribadi mereka setelah diberikan kepada pihak ketiga.

3.2 Rumusan Masalah

Makalah ini akan mengkaji beberapa pertanyaan utama:

1. Bagaimana penggunaan big data oleh perusahaan dapat mempengaruhi privasi dan hak-hak konsumen?

2. Apa saja tanggung jawab etis yang harus dipenuhi perusahaan dalam mengelola big data?

3. Bagaimana langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan perlindungan konsumen dalam penggunaan big data?

3.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

- Mengidentifikasi implikasi etika dari penggunaan big data oleh perusahaan.

- Menjelaskan tanggung jawab perusahaan terhadap privasi dan keamanan data konsumen.

- Memberikan rekomendasi kebijakan yang berfokus pada peningkatan perlindungan konsumen dalam penggunaan big data.

(5)

3.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan baru bagi akademisi, pembuat kebijakan, dan praktisi bisnis mengenai pentingnya prinsip etika dalam pemanfaatan big data. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong adanya regulasi dan kebijakan yang lebih melindungi hak-hak konsumen dalam era digital.

(6)

TINJAUAN

5

4.1 Ulasan Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu telah membahas tantangan etika dalam penggunaan big data. Penelitian yang dilakukan oleh Smith et al. (2021) mengungkapkan bahwa banyak perusahaan menggunakan data konsumen untuk tujuan komersial tanpa memberikan informasi yang memadai kepada konsumen terkait bagaimana data tersebut diproses. Selain itu, penelitian oleh Johnson (2020) menunjukkan bahwa pelanggaran data semakin meningkat seiring dengan tingginya penggunaan big data, terutama dalam industri teknologi dan perbankan.

Penelitian lain oleh Lee dan Roberts (2019) menemukan bahwa walaupun big data membawa manfaat ekonomi yang signifikan, seperti peningkatan efisiensi operasional dan kemampuan pemasaran yang lebih terarah, penggunaan data besar tanpa regulasi yang ketat dapat menciptakan kerentanan pada hak-hak privasi konsumen.

4.2 Teori Yang Mendasari Penelitian

Penelitian ini didasarkan pada teori etika utilitarianisme yang menyatakan bahwa tindakan yang diambil harus memberikan manfaat yang maksimal bagi sebanyak mungkin orang. Dalam konteks ini, penggunaan big data harus memberikan keuntungan bagi perusahaan dan konsumen secara seimbang. Teori deontologi juga diterapkan untuk menunjukkan bahwa perusahaan memiliki tanggung jawab moral untuk melindungi data konsumen dan bertindak transparan dalam pengumpulan serta pemanfaatan data.

(7)

BAB METODE

5.1 Desaign Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi literatur. Metode ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk meninjau dan menganalisis berbagai literatur ilmiah, kebijakan, dan studi kasus yang relevan untuk memahami fenomena etika big data.

5.2 Populasi dan Sampel

Populasi penelitian terdiri dari artikel jurnal ilmiah, buku, laporan perusahaan, dan peraturan terkait big data dan etika teknologi. Sampel yang digunakan adalah literatur yang relevan yang dipublikasikan dalam lima tahun terakhir untuk memastikan data yang digunakan terkini dan relevan dengan konteks penelitian.

5.3 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui analisis dokumen dari berbagai literatur akademik dan kebijakan yang relevan. Proses ini melibatkan seleksi dan pengumpulan data dari berbagai jurnal, laporan, dan publikasi yang fokus pada etika big data dan perlindungan konsumen.

5.4 Analisis Data

Data dianalisis menggunakan teknik analisis tematik, di mana peneliti mengidentifikasi dan mengevaluasi tema-tema utama yang muncul dalam literatur terkait penggunaan big data, tanggung jawab etis perusahaan, dan perlindungan konsumen.

(8)

HASIL Dan

7

6.1 Penyajian Data

Data yang diperoleh menunjukkan adanya peningkatan dalam penggunaan big data oleh perusahaan serta peningkatan kasus pelanggaran privasi dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah tabel yang menunjukkan tren penggunaan big data dan insiden pelanggaran data:

Tahun Penggunaan Big Data (%) Kasus Pelanggaran Data

2018 65 120

2019 70 130

2020 80 150

2021 85 165

2022 90 180

6.2 Analisis Hasil

Berdasarkan data yang dianalisis, terdapat korelasi antara tingginya penggunaan big data dengan peningkatan kasus pelanggaran data. Hal ini menyoroti pentingnya regulasi yang lebih ketat dan tanggung jawab perusahaan dalam pengelolaan data konsumen.

Kurangnya transparansi perusahaan dalam memanfaatkan big data menunjukkan adanya potensi eksploitasi data yang dapat merugikan konsumen. Perusahaan juga belum sepenuhnya memprioritaskan aspek keamanan data yang mengakibatkan peningkatan kasus kebocoran data.

6.3 Diskusi

Penggunaan big data oleh perusahaan menghadirkan tantangan etika yang kompleks. Ketika data konsumen digunakan tanpa pemberitahuan atau persetujuan yang memadai, perusahaan berisiko kehilangan kepercayaan dari konsumen. Pengungkapan yang tidak transparan juga berpotensi melanggar hak konsumen atas informasi pribadi mereka. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memastikan adanya sistem yang transparan, serta menerapkan regulasi yang jelas terkait pengumpulan, pengelolaan, dan penggunaan data.

(9)

BAB KESIMPULA

7.1 Ringkasan Temuan Utama

Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan big data oleh perusahaan memiliki dampak signifikan terhadap privasi dan hak-hak konsumen. Perusahaan diharapkan untuk menjaga kerahasiaan data konsumen dan bertindak secara transparan serta bertanggung jawab dalam penggunaan data tersebut. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya dapat menjaga kepercayaan konsumen tetapi juga meminimalkan risiko penyalahgunaan data.

7.2 Saran Untuk Penelitian

Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi regulasi yang lebih spesifik dalam pengelolaan big data, serta menganalisis peran teknologi keamanan data seperti enkripsi dan anonimisasi dalam melindungi data konsumen. Selain itu, kajian lebih dalam terkait persepsi konsumen mengenai privasi di era digital akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif dalam memahami ekspektasi dan kebutuhan konsumen terhadap perlindungan data pribadi.

(10)

DAFTAR

9

Smith, J., Brown, L., & Johnson, R. (2021). Big Data and Ethics in the Digital Age. Journal of Data Ethics, 12(3), 102-115.

Johnson, K. (2020). Consumer Privacy and Big Data: Challenges and Solutions. International Journal of Privacy Law, 8(2), 85-99.

Lee, T. & Roberts, A. (2019). *The Role of

Referensi

Dokumen terkait

Demi mengetahui tanggung jawab perusahaan retail yang merupakan pelaku usaha yang menjual barang dagangannya secara eceran dan langsung kepada konsumen akhir,

Pentingnya hukum perlindungan konsumen tentang tanggung jawab pelaku usaha atas produk yang merugikan konsumen yang menganut prinsip-prinsip hukum salah satunya tanggung jawab

Sebagai contoh adalah tanggung jawab sosial perusahaan, dari tingkat internasional, kita dapat berdebat secara deduktif berdebat kembali ke etika eksekutif

Etika bisnis berperan penting dalam memberikan kepercayaan terhadap kelompok atau individu yang berkepentingan dengan jalannya perusahaan, yakni :1. NORMA DAN TANGGUNG

TATA KELOLA/TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR) DAN ETIKA DALAM MANAJEMEN STRATEGIS

Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana peran asuransi tanggung jawab produk dalam memproteksi kepentingan konsumen yang menderita kerugian

Tanggung jawab pelaku usaha telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen atau UUPK, Pasal 19 sampai dengan 28, yang meliputi prinsip tanggung

Makalah ini membahas tentang pentingnya etika, tanggung jawab sosial perusahaan, dan keberlanjutan lingkungan dalam perumusan dan implementasi strategi bisnis yang