PENDAHULUAN
ORGANISASI PELAKSANAAN PENELITIAN
- Personalia dan Tugas Pokok & Fungsinya
- Sistem Kepemimpinan (akuntabilitas pelaksanaan tugas, partisipasi sivitas akademika dalam
- Pelayanan Bagi Peneliti
- Monitoring dan Evaluasi
Dokumen Self Assessment UNIVERSITAS INDONESIA 2011 | 6 dan Standard Operating Procedure (SOP) yang disusun bersama oleh seluruh staf dan pimpinan DRPM UI. Rincian tugas yang menjadi tugas pokok Wakil Direktur DRPM UI adalah: (a) bersama direktur merumuskan konsep, strategi, tujuan, road map, menyusun gagasan dan kebijakan operasional di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. bersifat interdisiplin dan multidisiplin, (b) menyusun dan merumuskan kebijakan di bidang pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, mengembangkan pusat penelitian dan jaringan kelembagaan, mengembangkan sistem insentif dan akreditasi, mengelola dan mengembangkan kebijakan, (c) memantau, menganalisis, mengevaluasi dan melaporkan permasalahan atau kegiatan di bidang pengembangan penelitian dan pengabdian masyarakat kepada Direktur, (d) berkoordinasi dengan pengelola penelitian fakultas dalam hal perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik di tingkat universitas maupun fakultas, (d. ) koordinasi dengan para kasubdit untuk perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masing-masing subdirektorat sesuai dengan bidangnya, (f) menyusun dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) bersama para kasubdit . , (g) merancang sistem dan prosedur kerja yang menjadi tanggung jawab DRPM UI, (h) merancang dan memantau kinerja SDM di DRPM UI, (i) memantau dan mengevaluasi program kerja DRPM UI yang meliputi penelitian, pengabdian pada masyarakat dan laboratorium multidisiplin kegiatan pekerjaan, (j) bersama-sama dengan direktur bertanggung jawab penuh. Rincian tugas yang menjadi tugas pokok dan fungsi Kasubdit Riset dan Inkubator Industri DRPM UI adalah: (a) Bersama Direktur dan Wakil Direktur menyusun konsep, strategi, tujuan, roadmap, pengembangan gagasan dan kebijakan operasional di bidang Riset dan Inkubator Industri, (b) Penyusunan RKAT Riset dan Inkubator Industri serta RKAT DRPM UI berkoordinasi dengan Direktur dan Wakil Direktur RPM UI, (c) Melakukan berbagai riset kegiatan kompetisi dan kompetensi dengan sumber pendanaan internal dan eksternal UI di tingkat nasional, (d) Menyusun, melaksanakan dan mengelola program penelitian yang dilaksanakan oleh DRPM UI secara terencana, meliputi aspek kegiatan, pendanaan dan jadwal pelaksanaan, (e) Peningkatan dan pemeliharaan sistem manajemen di DRPM UI, (f) Mengambil langkah implementasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai landasan pendidikan lapangan (research-based education) di Universitas Indonesia, (g) Mengelola kegiatan penelitian nasional yang berdaya saing dan mampu bersinergi dengan industri, lembaga penelitian, pemerintah pusat dan daerah serta lembaga lainnya, (h) Mencari kemungkinan kerjasama, pendanaan dan bantuan peralatan untuk kegiatan penelitian di dalam negeri, (i) Penerapan sistem reward yang memadai bagi seluruh sivitas akademika untuk mendorong terciptanya lingkungan penelitian yang kondusif bagi peneliti berprestasi, (j) Pengendalian baku mutu untuk mengukur kepentingan dan kualitas hasil penelitian berdasarkan evaluasi internasional melalui publikasi dan pertemuan ilmu pengetahuan internasional, (k) Pengelolaan kegiatan penelitian untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perolehan hak paten, pengembangan industri, penyelesaian masalah masyarakat dan pengembangan kebudayaan nasional, pengembangan karya yang dapat dimanfaatkan secara bijak oleh masyarakat dengan memperhatikan ketersediaan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan, (l) Mendorong dan memfasilitasi setiap sivitas akademika untuk terus berpartisipasi dalam pengembangan kegiatan penelitian yang kolaboratif dan/atau berdaya saing, baik nasional maupun internasional, dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, (m) Mendorong, memberdayakan dan memfasilitasi para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian pada jurnal terakreditasi nasional dan paten/hak cipta, (n) Meningkatkan pelibatan mahasiswa sarjana, magister dan doktoral dalam seluruh kegiatan penelitian sebagai pemenuhan syarat akademik, arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang keilmuan dan pengembangan diri, (o) Penyelenggaraan dan pemantauan pusat-pusat penelitian di lingkungan Universitas Indonesia, (p) Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Direktur dan Wakil Direktur NJP RPM sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rincian tugas yang menjadi tugas pokok dan fungsi Kasubdit Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat NJP DRPM adalah: (a) Bersama direktur dan wakil direktur menyusun konsep. Peneliti bisa mendapatkan informasi terkini tentang hibah penelitian yang dikelola DRPM UI. DRPM UI hanya menerima proposal yang diajukan melalui http://sirip.ui.ac.id sesuai waktu yang ditentukan.
Dalam memperoleh HKI tersebut, DRPM UI berkoordinasi dengan direktorat lain yaitu Direktorat Kemitraan dan Inkubator. Pelaksanaan kegiatan Hibah Riset UI akan dimonitor dan dievaluasi oleh mitra sejawat yang ditunjuk oleh DRPM UI.
INFRASTRUKTUR PENELITIAN DAN SUMBER DAYA
- Unit Penelitian/Pusat Riset
- Laboratorium
- Tenaga peneliti (dosen, periset)
- Dana
- Kerja sama
- Sistem informasi
Pusat penelitian memiliki tanggung jawab penuh untuk mengelola aspek teknis (metodologi, penelitian, analisis, penulisan laporan) dan keuangan dari semua kegiatan yang direncanakan. Untuk memastikan efektivitas kinerja seluruh pusat penelitian di UI, baik di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas, dilakukan proses monitoring dan evaluasi (monev). Untuk pusat penelitian tingkat universitas, proses monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI, sedangkan untuk pusat penelitian tingkat fakultas, kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan oleh pimpinan fakultas.
Kegiatan monitoring dan evaluasi pusat penelitian dilakukan setiap 4 bulan sekali dan semua pusat penelitian wajib menyampaikan laporan kinerja terhadap perencanaannya beserta laporan keuangannya. Hasil monitoring dan evaluasi ini menjadi dasar untuk mengecek apakah pusat penelitian dilanjutkan atau ditutup. Dari hasil pemetaan laboratorium dan database di SILAB, diketahui jumlah laboratorium di lingkungan UI sebanyak 203 laboratorium yang tersebar antar fakultas dan lingkungan UI.
Makalah Self Assessment UNIVERSITAS INDONESIA 2011 | 21 Dilihat dari sebaran laboratorium antar fakultas, jumlah laboratorium terbanyak terdapat di 3 fakultas, yaitu Fakultas MIPA, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Teknik. Staf peneliti Universitas Indonesia terdiri dari pengajar dan peneliti dari pusat-pusat penelitian di lingkungan UI. Jumlah ini tentunya akan bertambah mengingat banyaknya proposal penelitian yang pada umumnya tidak dapat dibiayai, namun dapat melaksanakan penelitiannya secara mandiri dan juga mendapat subsidi eksternal dari Universitas Indonesia.
Melalui website ini, seluruh peneliti baik internal maupun eksternal UI dapat mengutip jurnal ilmiah yang dikelola oleh DRPM UI (Jurnal Makara: Health Series, Science Series, Technology Series dan Social Humanities Series), serta yang diterbitkan oleh berbagai Fakultas di lingkungan UI. dikelola. Melalui website ini juga dimungkinkan bagi seluruh peneliti internal dan eksternal UI untuk mengirimkan artikelnya untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah UI. http://www.laboratorium.ui.ac.id/).
PERKEMBANGAN PENELITIAN 4 TAHUN TERAKHIR
- Prosentase dosen yang melaksanakan penelitian
- Pendanaan Hibah Riset
- Bidang Unggulan Riset Universitas Indonesia
- Publikasi dosen pada seminar bereputasi Nasional dan International
- Publikasi periset pada jurnal bereputasi nasional dan international
- Publikasi Buku Nasional dan Internasional
- HKI atas rancang bangun, prototipe, perangkat lunak
- Pemanfaatan akses internet dan e-journal
- Rangking perguruan tinggi versi THES, THES STAR, Asian University Rangking
Dokumen Self Assessment UNIVERSITAS INDONESIA 2011 | 27 Cara cerdas untuk membawa Universitas Indonesia terdepan dalam pengembangan keilmuan adalah dengan mengedepankan keistimewaan Universitas Indonesia sebagai perguruan tinggi yang komprehensif yang memiliki hampir semua disiplin ilmu. Oleh karena itu, penyertaan peneliti dan kelompok berbeda dalam monodisiplin, oligodisiplin, bahkan interdisipliner dalam kelompok penelitian atau kelompok peminatan berdasarkan fokus penelitian yang relevan dan kelompok penelitian unggulan (Nano, Genome, Indigenous, ICT, Political Studies) merupakan suatu keistimewaan bagi Universitas Indonesia. Untuk mendukung keberhasilan integrasi Universitas Indonesia sebagai universitas riset dan untuk meningkatkan keunggulan riset, program jangka pendek yang harus dipertahankan adalah riset interdisipliner dan multidisiplin yang menelaah akurasi topik yang dibutuhkan bangsa dan dunia. .
Kedua, fokus penelitian diharapkan mengandung kekuatan dan peluang untuk bersaing dengan pesaing potensial di tingkat nasional, regional, dan internasional sesuai dengan kompetensi peneliti dari Universitas Indonesia. Sumber daya penelitian di UI dibagi menjadi 3 kategori utama, yaitu pendanaan penelitian dari Internal UI, eksternal UI dan pendanaan mandiri. Sejak saat itu, Universitas Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pada tahun 2011 menjadi titik awal pencapaian keunggulan penelitian di Asia.
Pencapaian capacity building di bidang penelitian juga terlihat dari peningkatan jumlah proposal dan volume dana penelitian yang dikelola DRPM setiap tahunnya. Seminar bereputasi internasional dan nasional bertujuan untuk menyebarluaskan hasil penelitian yang dilakukan dan memberikan masukan atas hasil penelitian. Makalah Evaluasi Diri UNIVERSITAS INDONESIA 2011 | 31 Gambar 4 juga menunjukkan bahwa jumlah diseminasi hasil penelitian pada seminar-seminar internasional meningkat signifikan pada tahun 2010.
Pengelolaan kekayaan intelektual di UI terkait dengan pendaftaran dan penggunaannya untuk industri dan masyarakat dikelola oleh Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis Universitas Indonesia. Pelaksanaan penelitian di Universitas Indonesia didukung oleh infrastruktur penelitian, antara lain akses internet dan fasilitas jurnal elektronik. Dokumen Penilaian Mandiri UNIVERSITAS INDONESIA http://lib.ui.ac.id/content/american-chemical-society-acs).
UI memiliki Jurnal Ilmiah sebagai sarana publikasi hasil penelitian, yang terdiri dari majalah Makara seri Sosial Humaniora, majalah Makara seri Teknik, majalah Makara seri Sains, dan majalah Makara seri kesehatan. Universitas Indonesia merupakan universitas peringkat tertinggi di Indonesia pada THE-QS 2009 (Peringkat 201) dan terbaik di Indonesia. Dengan diraihnya peringkat tersebut, UI senantiasa berupaya mempertahankan dan meningkatkan peringkatnya di tingkat dunia melalui pelaksanaan riset dan diseminasi riset yang berkualitas.
Analisis SWOT Riset Universitas Indonesia
- Kekuatan
- Kelemahan
- Peluang
- Ancaman
Makalah Self Assessment UNIVERSITAS INDONESIA 2011 | 36 asosiasi terbaik, yang memberikan insentif kepada penulis artikel jurnal yang diterbitkan di jurnal internasional, buku ajar nasional dan internasional. Tercapainya integrasi sistem keuangan universitas memungkinkan Universitas Indonesia menyisihkan sebagian pendapatannya untuk mendanai penelitian internal selain dana penelitian dari eksternal UI. Selama tiga tahun terakhir, rata-rata dana tahunan yang digunakan untuk mendukung penelitian di UI mencapai ±60 miliar rupiah.
Dengan dukungan dana yang relatif meningkat dari tahun ke tahun, UI menjadi universitas yang memiliki publikasi ilmiah internasional terbanyak di Indonesia per 12 September 2011 di SCOPUS dengan 2156 publikasi. Jaringan internet di UI memiliki bandwidth yang memadai dan terkoneksi dengan jaringan IPTEKNET yang mendukung hubungan internal UI dengan dunia global. Melalui jaringan ini, sumber informasi gratis dan berbayar di seluruh dunia dilanggan dan dapat digunakan secara gratis oleh jaringan UI, misalnya: ACS, Nature, JSTOR, SCOPUS, ElSEVIER, APS, dll.).
Berkat jaringan ini, seluruh pegawai dapat berkomunikasi secara efisien dan efektif dengan rekan kerja di tempat lain, berperan sebagai bestari partner di jurnal internasional, dll. UI memiliki rumah sakit pendidikan, asrama mahasiswa khusus yang diperuntukan bagi mahasiswa baru sehingga dapat memberikan perkuliahan tepat waktu. . Bidang tersebut digarap oleh Universitas Indonesia dengan melibatkan 12 fakultas dan program pascasarjana yang secara rutin berkoordinasi dengan fakultas.
Dana penelitian di tingkat nasional cukup baik, 60 miliar/tahun (5% dari pendapatan perguruan tinggi), namun untuk masuk ke tingkat penelitian kelas dunia masih tergolong rendah.
