PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ario Wirawan Salatiga dilaksanakan secara berkesinambungan, dan pada tahun 2008 dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 249/Menkes/Per/III/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru Dr. . Selanjutnya dilakukan reakreditasi oleh KARS pada tahun 2017 sehingga predikat kelulusan tingkat “PARIPURNA” dapat dipertahankan. Ario Wirawan Salatiga sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan RI, mempunyai kewajiban untuk menyampaikan laporan secara berkala.
Laporan berkala adalah laporan pelaksanaan tugas dan fungsi unit usaha di lingkungan Direktorat Jenderal Upaya Kesehatan, yang memuat perkembangan dan hasil pencapaian baik kegiatan maupun kinerja anggaran dalam jangka waktu tertentu, yang mewujudkan wujud pelaksanaan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, diatur dalam Pasal 996 bahwa setiap pimpinan satuan organisasi .
Maksud dan Tujuan
Ruang Lingkup
ANALISA SITUASI AWAL TAHUN
Hambatan Tahun Lalu
- Faktor Internal
- Faktor Eksternal
Kelembagaan
- Visi, Misi, Tujuan, Motto, Nilai-nilai, Jargon, dan Logo
- Tugas Pokok danFungsi
Perubahan situasi dan kondisi serta gaya hidup masyarakat menunjukkan bahwa Rumah Sakit Paru Dr. Perkembangan selanjutnya dengan diterbitkannya Permenkes nomor 249/Menkes/Per/III/2008 tanggal 11 Maret 2008 tentang organisasi dan tata kerja pada Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga berpeluang untuk lebih berkembang, hal ini juga didukung dengan terbitnya Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 438/Menkes/SK/VI/2009 tanggal 18 Juni 2009 tentang Kelas peningkatan dr.
Ario Wirawan Salatiga sebagai Rumah Sakit Khusus yang memberikan pelayanan kesehatan paru komprehensif meliputi Promosi, Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif secara profesional;
Jenis Pelayanan
Sejalan dengan kesadaran masyarakat akan hak atas pelayanan kesehatan dan tuntutan rumah sakit untuk meningkatkan kualitas dan jenis pelayanan yang diberikan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga juga berkembang, selain menjalankan fungsi di atas juga menjalankan fungsi promotif dan preventif yang merupakan penunjang utama pelayanan rumah sakit. Pada awal bulan Januari 2018, dilakukan penambahan jenis pelayanan rawat jalan sebagai upaya pengembangan pelayanan untuk lebih meningkatkan pelayanan RS Dr.
Organisasi
Kesehatan Nomor R.I: KP.03.01/Menkes/471/2016 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pada dan Dari Jabatan Pejabat Senior Utama di Kementerian Kesehatan.
Sumber Daya
- Sumber Daya Manusia
- Sarana / Prasarana dan Peralatan
- Sumber Daya Keuangan (Dana)
340/Menkes/PER/III/2010---yaitu : Dokter Spesialis Paru, Dokter Spesialis Paru Konsultan, Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah, Dokter Spesialis Bedah Toraks & Dokter Spesialis. Kardiovaskular; Terkait pemenuhan pelayanan kanker, sumber daya manusia yang belum terpenuhi adalah dokter spesialis bedah onkologi, dokter spesialis penyakit dalam, konsultan hematologi onkologi medik, perawat onkologi dan belum memiliki fisikawan medik tetap. Untuk mendukung hal tersebut diatas, kami telah menambah dokter spesialis rekanan yang terdiri dari 1 (satu) orang dokter spesialis paru senior, 2 (dua) orang dokter spesialis paru, dokter spesialis BTKV dan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang masih dalam proses MITRA dan mengirimkan tugas pemeriksaan ke dokter spesialis onkologi. 1 (satu) orang.
Selain memenuhi Standar RS Khusus Paru Kelas A, RS Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga juga menambah tenaga medis melalui dokter rekanan yang berjumlah 8 orang dokter spesialis yang terdiri dari: 1 (satu) orang dokter spesialis saraf, 1 (satu) orang dokter spesialis THT, 2 orang dokter spesialis (dua) orang dokter bedah, 1 (satu) orang dokter spesialis mata, 1 (satu) orang dokter spesialis fisika dan rehabilitasi medik, 1 (satu) orang dokter spesialis kesehatan jiwa dan 1 (satu) orang dokter spesialis ortopedi. Selanjutnya untuk memenuhi persyaratan radiologi, ahli fisika medik (1 orang) telah digunakan melalui MoU dengan RSUD Kota Salatiga.
TUJUAN DAN SASARAN KERJA
Dasar Hukum
Tujuan Sasaran dan Indikator
- Peta Strategis
- Program Kerja Strategis
Ario Wirawan Salatiga, dapat dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan adalah tujuan yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun dan tujuan tersebut ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu strategis dan analisis. Tujuan adalah hasil yang ingin dicapai secara nyata oleh satuan kerja dengan rumusan yang lebih spesifik, lebih terukur, dalam jangka waktu yang lebih singkat dibandingkan tujuan, dan tujuan dimaksudkan untuk dicapai dalam jangka waktu/tahun tertentu secara berturut-turut. dasar sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam rencana aksi. Indikator merupakan ukuran tingkat keberhasilan pencapaian tujuan yang ingin dicapai pada tahun pelaporan dan setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tujuan masing-masing indikator, kemudian gambaran tujuan, sasaran dan indikator program/kegiatan yang dilaksanakan. akan terwujud. dilaksanakan pada tahun 2019, seperti pada tabel dibawah ini.
Perencanaan Kinerja Tahun 2019
- RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019
- Pendapatan Tahun 2019
- Standar Pelayanan Minimal Tahun 2019
- Key Performance Indicator (KPI) Tahun 2019
- Pelayanan Tahun 2019
- Indikator Kinerja BLU Tahun 2019
- IKI Direktur Utama dan IKT Tahun 2019
- Indikator Kinerja Rumah Sakit BLU Tahun 2019
Ario Wirawan Salatiga dengan Direktur Keuangan dan Peraturan Direktur Jenderal Keuangan Nomor PRJ-21/PB/2019 tanggal 31 Januari 2019 tentang Pedoman Penyusunan Kontrak Kinerja dan Penetapan Persetujuan Kinerja Kepala Badan Layanan Umum di Bidang Pelayanan Kesehatan, maka Selected Performance Indicators (ICT) RS Paru dr. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan pertemuan dengan dr. Pembaharuan program aplikasi SIRS ke tahap Back Office dengan melibatkan user terkait melalui pengembangan mandiri HR Paru RS dr.
Selain itu, Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan RS Paru Dr. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No. HK.02.03/I/2630/2016 tanggal 29 Agustus 2016, dan Kontrak Kinerja antara Direktur Jenderal pelayanan kesehatan Kementerian Kesehatan dan Direktur Utama RS Paru Dr. Pencapaian Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Rumah Sakit (BLU) RS Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2019 seperti pada tabel di bawah ini:.
Total Skor Kinerja BLU RS Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga sampai dengan Q1 2019 seperti terlihat pada tabel di bawah ini:. Kinerja kinerja BLU RS Paru Dr. Anggaran sesuai dengan pagu dan anggaran lainnya yang terkait dengan Dr. Ario Wirawan Salatiga, untuk tahun 2019 realisasi anggaran menurut jenis sumber anggaran dan realisasi anggaran menurut program ditampilkan sebagai ditunjukkan pada tabel di bawah ini :. Kegiatan Peningkatan Pendidikan, Pelatihan dan Litbang, Promosi, Kepedulian Sosial dan Keilmuan, Gerakan Hias Kantor, Verifikasi Rumah Sakit Pentingnya Sosial dan Ilmu Pengetahuan, Gerakan Hias Kantor, Verifikasi Rumah Sakit Versi SNARS Edisi I. Kegiatan Lain yang Dilakukan untuk Meningkatkan Pendidikan dan Pelatihan , penelitian dan pengembangan, promosi dan kepedulian sosial, serta verifikasi rumah sakit SNARS Edisi Edisi I yang dilakukan oleh Dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut.
Kegiatan pelatihan dan penelitian rumah sakit paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2019, seperti tabel dibawah ini :. Lebih lanjut, sebagai upaya meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan (stakeholder) dan internal rumah sakit, sekaligus memenuhi peningkatan pencapaian target kinerja pelayanan dan keuangan, RS Paru dr.
STRATEGI PELAKSANAAN
Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan dampak operasional dari kebijakan dan program sebagai upaya mencapai sasaran (tujuan kerja) di rumah sakit. Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah terwujudnya pelayanan prima, pendidikan dan penelitian. Tujuan Terwujudnya Integrasi Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya Integrasi Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian.
Tujuan Mewujudkan adanya kemitraan dengan lembaga pendidikan Tujuan yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah mewujudkan kemitraan dengan lembaga pendidikan. Tujuan Mewujudkan adanya pelayanan khusus terpadu untuk menurunkan prevalensi tuberkulosis dan HIV/AIDS, di bidang paru dan pernafasan. Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah terwujudnya pelayanan khusus yang terpadu untuk menurunkan prevalensi tuberkulosis.
Tujuan yang harus dicapai oleh tujuan tersebut adalah Terwujudnya Manajemen Rumah Sakit yang Mutu, Efektif dan Efisien. Adapun upaya untuk mencapai tujuan tersebut dengan program Diklat Berkelanjutan, kegiatan dilakukan dengan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan baik secara internal maupun eksternal. Sasaran yang ingin dicapai dengan tujuan tersebut adalah Terwujudnya ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang handal.
Upaya untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan melalui program pengembangan SIRS Tahap III, dengan penambahan fasilitas IT. Tujuan yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah mewujudkan peningkatan omzet dan efisiensi biaya. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan program Iddle Asset Management dengan kegiatan yang dilakukan.
Hambatan Dalam Pelaksanaan Strategi
Upaya tindak Lanjut
Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2019, target 6 (enam) indikator, terdapat 4 (empat) indikator yang sudah tercapai/dalam jangkauan dan 2 (dua) indikator yang belum mencapai target. Merujuk pada Peraturan Direktorat Jenderal Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Nomor Per-24/PB/2018 tanggal 29 November 2018 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Publik Bidang Pelayanan Kesehatan Pelayanan Perhitungan Kinerja Dr. Ario Wirawan Salatiga pada triwulan I tahun 2019 sebesar 78,93 termasuk dalam kategori BAIK yaitu A pada kisaran 68<.
Ario Wirawan Salatiga pada Q1 2019 (skor keseluruhan dan ikhtisar konversi nilai IKI) dapat dilihat pada Tabel 5.9 di bawah ini. Ario Wirawan Salatiga yang terdiri dari 28 indikator pada triwulan I tahun 2019 yaitu 89,00 dengan konversi skor 1,75; Ario Wirawan Salatiga sebesar 78,93 pada Q1 2019 yang dapat dijelaskan termasuk dalam kriteria BAIK dengan skor A (kisaran skor 68 < TS ≤80);
Ario Wirawan Salatiga selama 9 tahun berdasarkan perhitungan cash basis yaitu berdasarkan uang yang masuk ke rekening rumah sakit dan uang kasir, seperti pada tabel berikut: Tabel 4.
HASIL KERJA
Pencapaian Target Kinerja
- RKT dan Perjanjian Kinerja TW I 2019 …
- Pendapatan Tahun 2019
- Standar Pelayanan Minimal Tahun 2019
- Key Performance Indicator (KPI) Tahun 2019
- Pelayanan Tahun 2019
- Indikator Kinerja BLU Tahun 2019
- IKI Direktur Utama Tahun 2019
- IKT Tahun 2019
- Indikator Kinerja Rumah Sakit BLU Tahun 2019
Ario Wirawan Salatiga pada triwulan I tahun 2019 yaitu sebesar 0,32% dari target yang ditetapkan, Pendapatan Pegawai Negeri Sipil sebesar 0,32% dari target yang ditetapkan, dan Pendapatan BLU Lainnya sebesar 0,16% dari target yang ditetapkan. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2019, terdapat 11 (sebelas) indikator yang tercapai terdapat 3 (tiga) indikator yang tidak mencapai target pada indikator di instalasi Laboratorium yaitu CITO, DLO + BGA + Kimia Klinik dan di instalasi Farmasi yaitu Waktu tunggu pelayanan obat. HK.02.03/I tanggal 26 Februari 2016, Tentang Pedoman Teknis Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama Rumah Sakit Umum/Khusus dan Kepala Balaidi Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagaimana telah diubah Menurut.
Realisasi Anggaran
- Sumber Daya Anggaran
Kegiatan dalam Rangka Meningkatkan Diklat dan Litbang, Promosi,
Kegiatan dalam rangka peningkatan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan, promosi, kepedulian sosial dan ilmiah, pergerakan kantor yang didekorasi, verifikasi rumah sakit.
Upaya Untuk Meraih WTP dan Zona Integritas
Persentase pencapaian pendapatan triwulan I tahun 2019 yaitu 0,32% dari target, pendapatan utilitas 0,32% dari target dan pendapatan BLU lainnya 0,16% dari target;. Pencapaian KPI, triwulan I tahun 2019 target 6 (enam) indikator, 4 (empat) indikator tercapai/dalam rentang dan 2 (dua) indikator tidak mencapai target; Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran serta pemantauan dan evaluasi, baik secara rutin maupun berkala.
Kajian dan usulan pengembangan pelayanan melalui upaya perubahan pelayanan secara menyeluruh dari yang awalnya mengembangkan pelayanan pencegahan dan pengobatan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) menjadi pelayanan kanker paru. Kinerja tahun 2008 hingga triwulan I tahun 2019 menunjukkan perkembangan yang cukup baik, hal ini dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini. Gambaran realisasi anggaran operasional/barang sampai dengan triwulan I tahun 2019 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
PENUTUP
Kesimpulan
Saran dan Rekomendasi
SDM: Dokter Spesialis Bedah Onkologi, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Hematologi Onkologi Medis, Perawat Onkologi;
