• Tidak ada hasil yang ditemukan

evaluasi penjadwalan waktu dan biaya proyek dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "evaluasi penjadwalan waktu dan biaya proyek dengan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PENJADWALAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) DAN PROJECT

EVALUATION AND REVIEW TECHNIQUE (PERT)

(Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Dua Bangun Ruko 2 Lantai Model T120 yang dikelola oleh PT Duta Bangun Kreasindo)

Oleh:

Osha Roshalia A10110244 Pembimbing:

Maya Irjayanti, SE., MBA.,

ABSTRAK

Critical Path Method (CPM) dan Project Evaluation Review Technique (PERT) adalah metode penjadwalan yang berbeda, CPM deterministik sedangkan PERT probabilistik. Proyek ini memiliki kendala diawal pengerjaan proyek. Untuk mengatasinya kontraktor harus membuat alternatif dalam pengerjaan proyek.

Alternatif untuk mempercepat penyelesaian proyek dapat dilakukan dengan menggunakan analisis crash program terhadap tenaga kerja.

Waktu penyelesaian menggunakan CPM adalah 135 hari sedangkan PERT waktu optimis 118 hari, waktu paling mungkin 127 hari dan waktu pesimis 137 hari.

Untuk mengatasi keterlambatan dilakukan percepatan 8 hari dengan kemungkinan 86,86% dengan total biaya proyeknya Rp 328,150,000.00, hal ini dikarenakan adanya biaya crash program alternatif shift karena adanya percepatan penyelesaian proyek.

Kata kunci : Penjadwalan Proyek, CPM, PERT, Crash Program

(2)

EVALUATION OF COST AND TIME SCHEDULING USING CRITICAL PATH METHOD (CPM) AND PROJECT EVALUATION AND REVIEW

TECHNIQUE (PERT)

(Case Study atProject Development of Two Building Shop House 2 floor ModelT120organized by PT Duta BangunKreasindo)

by:

Osha Roshalia Roshadi A10110244

Guide Of:

Maya Irjayanti, SE., MBA.,

ABSTRACT

Critical Path Method (CPM) and Project Evaluation Review Technique (PERT) is a different scheduling method, CPM is deterministic while PERT is probabilistic. Project has constraints at the beginning of the project. To address them the contractor must make alternative project. Alternatives to accelerate the completion of projects can be done using analysis of crash program to labor.

Completion time using CPM is 135 days, while PERT optimistic time of 118 days, the most likely time 127 days and 137 days a pessimistic time. To overcome the delays to be accelerated 8 days with the possibility of 86.86% with a total project cost of Rp 328,150,000.00, this is due to cost shift alternative crash program due to the acceleration of the completion of the project

Keywords : Project Scheduling, CPM,PERT, Crash Program

Referensi

Dokumen terkait

Project schedule development with CPM (Critical Path Method) or PERT (Program Evaluation and Review Technique) are the two most common project scheduling tools

Critical Path Method (CPM) Melalui program Microsoft Project 2013 pada proyek Rehabilitasi Gedung Man 1 Samarinda yang sebelumnya pada proyek ini tidak ada

Penulis tertarik untuk meneliti tentang penjadwalan pada proyek tersebut dengan menerapkan metode barchart, CPM, PERT dan Crashing Project dalam Penjadwalan dan

Dari hasil analisa penjadwalan dengan metode PERT dengan nilai te sebagai durasi yang digunakan dalam perhitungan, maka diketahui penyelesaian proyek (TE) selama

ANALISIS PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CPM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN STIKES MUTIARA MAHAKAM SAMARINDA Analysis of Project Scheduling Using CPM and PERT Methods in

Dari hasil analisa penjadwalan dengan metode PERT dengan nilai te sebagai durasi yang digunakan dalam perhitungan, maka diketahui penyelesaian proyek TE selama 103.7 hari dan diperoler

Gantt dan Analisis Jaringan Kerja atau Network Analysis, selain itu juga ada beberapa metode yang telah digunakan dalam perencanaan penjadwalan proyek yaitu Critical Path Method CPM,

Proyek dapat selesai lebih cepat 193 hari dengan menggunakan metode CPM dan lebih cepat 194 hari dengan menggunakan metode PERT.. Kata Kunci: Penjadwalan, Metode CPM, Metode