Fadly Ilham Fatahilah
Praktikum DHCP Server
Adi Setiadi, ST.
XII SIJA A 06 September 2022
A. PENDAHULUAN 1. Pengertian DHCP
DHCP kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah protokol yang dipakai untuk memudahkan penyebaran alamat IP (internet protocol) secara otomatis ke perangkat lainnya.
Tanpanya, konfigurasi harus dilakukan secara manual pada setiap komputer supaya mendapatkan alamat IP yang berbeda. Hal ini tentu akan merepotkan dan menghabiskan banyak waktu. Terlebih jika konfigurasi dilakukan pada jaringan besar.
IP Address atau alamat IP sendiri adalah barisan angka pada sebuah perangkat yang memungkinkan perangkat Anda terhubung dengan Internet. Sehingga Anda dapat mengakses halaman web, email, dan lainnya.
Dengan menggunakan DHCP, alamat IP dapat dibagikan ke banyak perangkat dalam satu waktu secara otomatis. Itulah mengapa perangkat ini banyak diterapkan pada jaringan baik skala kecil maupun besar.
2. Pengertian DHCP Server
DHCP server adalah sebuah perangkat yang bertugas untuk mengatur dan memberikan alamat IP secara otomatis kepada komputer client yang ada. Sementara itu, komputer /perangkat lain seperti handphone yang menerima alamat IP dari DHCP server disebut DHCP client.
DHCP server biasanya memberikan alamat IP khusus yang dinamis pada setiap komputer client. Jadi, alamat IP yang dikirim oleh DHCP server dapat kadaluarsa pada waktu yang ditetapkan.
3. Fungsi DHCP Server
Mengelola dan Mendistribusikan Alamat IP
Secara umum, fungsi DHCP adalah untuk mengelola dan memudahkan distribusi alamat IP ke komputer client. Proses distribusi ini dapat dilakukan ke banyak perangkat sekaligus secara otomatis. Artinya, Anda tak perlu melakukan konfigurasi pada setiap komputer.
Mencegah IP Conflict
IP conflict terjadi akibat adanya dua perangkat yang memiliki alamat IP yang sama. Jika hal ini terjadi, perangkat tersebut tentu tak dapat terhubung dengan jaringan.
Dengan menggunakan perangkat ini, kesalahan dalam pembagian alamat IP dapat diminimalisir. Selain itu, dapat juga mengelola pembagian alamat IP dengan baik sehingga kemungkinan terjadi kesalahan sangat minim.
Memperbarui Alamat IP secara Otomatis
Alamat IP yang diberikan oleh server biasanya mempunyai masa
pemakaian atau masa kadaluarsa. Jika, alamat IP masih digunakan tetapi masa pemakaian telah berakhir, Anda perlu memperbarui atau meminta alamat IP yang baru. Dengan Dynamic Host Configuration Protocol, alamat IP dapat diperbarui kembali secara otomatis tanpa perlu mengkonfigurasi kembali.
Mendukung Penggunaan Kembali Alamat IP
Alamat IP yang pernah digunakan dapat digunakan kembali oleh
komputer client. Namun, untuk menggunakan kembali, perlu dipastikan alamat IP sedang tidak digunakan oleh komputer lain.
Dynamic Host Configuration Protocol server akan membantu Anda mengecek apakah alamat IP sedang off dan bebas pakai. Sehingga alamat IP dapat digunakan kembali.
B. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian dari DHCP
2. Mengetahui perbedaan DHCP Server dan DHCP Client 3. Mengetahui fungsi dari layanan DHCP
4. Mengetahui alat dan bahan yang diperlukan untuk konfigurasi layanan DHCP di debian
5. Memahami langkah – langkah instalasi dan konfigurasi layanan DHCP di debian 6. Dapat mengimplementasikan DHCP Client pada Windows
C. ALAT DAN BAHAN 1. Alat Praktikum
No Alat Penjelasan
1 Komputer/PC Komputer adalah suatu perangkat keras yang sangat berkaitan dengan teknologi.
komputer mampu membantu berbagai pekerjaan manusia. Kata komputer pada awalnya dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmetika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
2 Oracle VM VirtualBox Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi
"tambahan" di dalam sistem operasi
"utama".
3 Sistem Operasi Virtual Debian 9 Debian adalah salah satu bagian dari Sistem Operasi Berbasis Linux. Debian merupakan salah satu distribusi Linux yang dikembangkan oleh perusahaan komunitas Debian. Sistem operasi ini juga merupakan bagian dari Sistem Operasi Open Source atau yang sering juga dinamakan dengan Sistem Operasi Terbuka.
4 Command Prompt Command Prompt atau cmd adalah aplikasi penerjemah baris perintah yang tersedia di sebagian besar sistem operasi Windows. Ini digunakan untuk menjalankan perintah yang dimasukkan. Pada praktikum kali ini, CMD digunakan untuk mengecek IP DHCP yang diterima Client pada Windows
2. Bahan Praktikum
No Bahan Penjelasan
1 ISO Debian 9 (DVD1 dan DVD2) Dvd debian mempermudah untuk mengunduh paket-paket saat ingin menginstall aplikasi pada debian karna sudah tersedia di dvd 1, dvd 2, dan dvd 3.
DVD debian dipraktikum kali ini digunakan sebagai repository untuk mengunduh paket DHCP pada debian.
D. LANGKAH KERJA
NO LANGKAH
PRAKTIKUM
PENJELASAN SCREEN CAPTURE
KONFIGURASI IP ADDRESS DAN PREFIX SERVER 1 Konfigurasi IP Server Masuk Ke file
/etc/network/
Interfaces untuk melakukan
konfigurasi IP Server 2 Mendeklarasi Interface Lakukan konfigurasi
IP Server dan netmask serta mendeklarasikan interface seperti enp0s3 disini saya mendeklarasikan interface karena OS Virtual Server saya hanya menggunakan adapter Host-Only.
3 Menyimpan Perubahan Konfigurasi IP
Simpan pengaturan IP yang telah dilakukan pada network interface dengan mengetik systemctl restart networking dan cek keberhasilannya dengan systemctl status networking
INSTALASI PAKET DHCP SERVER 1 Instalasi Paket isc-
dhcp-server
Hal pertama yang harus dilakukan dalam membangun layanan DHCP pada Server adalah menginstal paketnya terlebih dahulu.
Lakukan instalasi paket dengan mengetik apt-get install isc-dhcp- server -y Jangan panik apabila terjadi error, karena kita belum mulai untuk
mengkonfigurasi DHCP Servernya.
KONFIGURASI PAKET DHCP SERVER 1 Konfigurasi paket
DHCP
Masuk ke file /etc/dhcp/dhcpd .conf untuk melakukan beberapa perubahan pada script paket DHCP.
2 Konfigurasi IP dan Range IP
Lalu ubah bagian dalam file
sama seperti pada gambar di
samping, disini saya menambahkan ip range
yaitu 192.168.18.21 – 192.168.18.30 untuk IP Host.
3 Mengatur interface DHCP.
Buka file ini dengan menggunakan
perintah
vim /etc/default/isc- dhcp-server.
Dan masukan enp0s3 sesuai dengan interface yang digunakan
4 Menyimpan
konfigurasi paket DHCP Server
Setelah konfigurasi selesai, saya restart paket isc dengan perintah
systemctl restart isc-dhcp-server Untuk
mengonfirmasi file dhcp yang sudah saya konfigurasi.
Lalu saya cek juga statusnya dengan
perintah
systemctl status isc- dhcp-server
E. PENGUJIAN
NO Langkah Kerja Penjelasan Screen Capture
1 Mengatur Adapter VirtualBox pada Control Panel
Atur IP Windows Client menjadi otomatis pada Ipv4 di adapter VirtualBox.
2 Pengujian pada Client Windows Fisik
Lakukan
pengujian pada windows client pada Command Prompt dengan mengetikkan ipconfig /release dan ipconfig /renew maka akan didaptkan IP
DHCP yang
diterima client merupakan IP Range yang diatur
pada DHCP
Server.
F. KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi kendala dalam proses instalisasi , dan implementasi range ip dapat di terapkan pada windows fisik , sehingga dapat dikatakan semua tujuan dari pembuatan laporan ini berhasil dilakukan.
Dan diingatkan kembali bahwa DHCP kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. DHCP adalah protokol yang dipakai untuk memudahkan penyebaran alamat IP (internet protocol) secara otomatis ke perangkat lainnya