• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH RUMAH KOST PERSPEKTIF

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH RUMAH KOST PERSPEKTIF "

Copied!
116
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Septa mengatakan pemilihan kos didasarkan pada keadaan ekonomi keluarga, pembayaran dilakukan dengan cara mencicil sebesar Rp. Sinta mengatakan memilih kos didasarkan pada keadaan ekonomi keluarga, pembayaran dilakukan dengan cara mencicil sebesar Rp.

Penelitian Relavan

LANDASAN TEORI

Pengertian Pengambilan Keputusan

Hasil pengambilan keputusan merupakan proses penentuan keputusan terbaik diantara sekian banyak alternatif untuk pelaksanaan kegiatan dimasa yang akan datang. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengambilan keputusan adalah proses penentuan keputusan yang terbaik di antara berbagai alternatif yang akan diterapkan di masa yang akan datang.

Proses Pengambilan Keputusan Dalam Islam

12 Dedy Ansari Harahap, Jurnal Keuangan dan Analisis Bisnis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Pada Pajak USU (PAJUS) Medan, Vol. Keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi ada dua faktor antara niat pembelian dan keputusan pembelian.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen

Klasifikasi segmentasi pasar berdasarkan gaya hidup konsumen diukur dengan beberapa indikator yaitu bagaimana mereka menghabiskan waktu, bagaimana minat konsumen, bagaimana citra diri dan bagaimana karakteristik dasar manusia seperti daur hidup, pendapatan, status sosial, dll, kehidupan seseorang. gaya. itu dipengaruhi oleh kelas sosial, pendidikan, kepercayaan, lingkungan dan lain-lain 24 Gaya hidup merupakan faktor yang dapat mempengaruhi perilaku pengambilan keputusan konsumen. Berdasarkan uraian di atas dapat ditekankan bahwa keputusan pembeli dipengaruhi oleh faktor-faktor yaitu faktor persepsi, keluarga, motivasi dan keterlibatan, sikap terhadap pengetahuan, pembelajaran, kelompok umur, gaya hidup, budaya, pemasaran bisnis dan faktor kelas sosial.

Jasa Rumah Sewa

  • Pengertian Jasa
  • Jenis-jenis Jasa
  • Karakteristik Jasa
  • Perilaku Konsumsi Dalam Islam
  • Dasar Hukum Konsumsi Dalam Islam
  • Kaidah/Dasar Konsumsi Dalam Islam

Pengelola kos biasanya menetapkan harga sewa kamar sesuai dengan luas kamar dan fasilitas yang ditawarkan. Kost Putri merupakan kost yang menawarkan persewaan kamar dan dikhususkan untuk mahasiswi. Kost Putra merupakan guest house yang menawarkan persewaan kamar dan dikhususkan untuk mahasiswa.

Asrama campuran adalah asrama yang menawarkan persewaan kamar tanpa memandang jenis kelamin (pelajar dan mahasiswi). Namun untuk kamar standar guest house mewah, pemilik guest house menambahkan AC untuk menambah kenyamanan penghuni guest house. Konsumsi Islam adalah suatu kegiatan dimana barang/jasa digunakan atau dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam upaya bertahan hidup sesuai dengan ketentuan syariat.42 Islam mengajarkan agar manusia menjalani kehidupannya secara benar sebagaimana diatur oleh Allah SWT.

Berdasarkan penjelasan konsumsi dalam Islam, dapat diketahui bahwa pemenuhan kebutuhan dalam Islam tidak menganjurkan konsumsi yang berlebihan untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan hal itu sudah dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, dan untuk memperoleh penghasilan hendaknya sesuai dengan tuntunan syariat Islam, yang tidak hanya mementingkan kehidupan di dunia, tetapi mencari ridho Allah dan bekal hidup di akhirat. Dalam Islam, perilaku konsumsi sudah memiliki landasan hukum yang tertuang dalam Al-Qur’an, dimana konsumsi tidak hanya memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi juga memenuhi kebutuhan ruhani dari pendapatan atau pendapatan yang diperoleh secara halal, yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. dan dengan memenuhi kebutuhan, masyarakat harus dapat terhindar dari pengaruh pola konsumsi yang menghambur-hamburkan uang dan berlebihan.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Di antara responden yang memilih rumah kos dalam penelitian ini, 14 responden memilih berdasarkan pendapatan orang tuanya. Fitria mengatakan pemilihan kos didasarkan pada keadaan ekonomi keluarga, pembayaran dilakukan setiap tahun tanpa cicilan dengan harga Rp. Yuyun mengatakan memilih kos didasarkan pada keadaan ekonomi keluarga, pembayaran dilakukan setiap tahun tanpa cicilan dengan harga Rp.

Vika mengatakan pemilihan kos didasarkan pada keadaan ekonomi keluarga, pembayaran dilakukan setiap tahun tanpa cicilan dengan harga Rp. Ria mengatakan memilih tempat tinggal berdasarkan keadaan ekonomi keluarga, pembayaran dilakukan setiap tahun tanpa cicilan dengan harga Rp. Sintiana mengatakan pemilihan kos didasarkan pada keadaan ekonomi dari hasil pekerjaan, pembayaran dilakukan setiap bulan dengan harga Rp.

Dian mengatakan pemilihan kos didasarkan pada keadaan keuangan keluarga, pembayaran dilakukan setiap tahun tanpa cicilan dengan biaya Rp. Menurut Zuhrotul Khasnawiyati, warga kost Lembayung mengatakan butuh waktu satu bulan untuk memilih kost tersebut. Nia mengatakan pemilihan kos didasarkan pada keadaan keuangan keluarga, pembayaran dilakukan setiap tahun tanpa cicilan dengan harga Rp.

Choir menuturkan pemilihan tempat tinggal didasarkan pada keadaan ekonomi keluarga, pembayaran dilakukan setiap tahun tanpa cicilan dengan harga Rp. Dedek mengatakan pemilihan kos didasarkan pada keadaan ekonomi keluarga, pembayaran dilakukan setiap tahun tanpa cicilan dengan harga Rp. Windi mengatakan pemilihan kos didasarkan pada keadaan ekonomi keluarga, pembayaran dilakukan setiap tahun tanpa cicilan dengan harga Rp.

Sifat Penelitian

Sumber Data

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Sekunder

Sumber data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti (atau stafnya) dari sumber pertama. 4 Data ini tidak tersedia dalam bentuk agregat atau dalam format file. 5 Data primer harus dicari melalui responden, yaitu orang-orang yang akan menjadi peneliti sebagai subjek, penelitian, atau orang yang peneliti jadikan sebagai sarana untuk memperoleh informasi atau data. Purposive sampling adalah jenis non-probability sampling yang memilih unit yang akan diamati atau dipelajari. Berdasarkan hasil survei yang peneliti peroleh dari kepala sub bagian akademik, jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis kelas Islam tahun 2015 di IAIN Metro adalah 280 mahasiswa.

Dalam penelitian ini populasi yang peneliti gunakan sebagai subjek penelitian adalah mahasiswi yang memilih tempat tinggal di kawasan 38b banjarrejo. Lokasi yang paling banyak diminati mahasiswi sebagai tempat memilih asrama adalah di dekat Kampus 2 IAIN Metro, dan 15 A dari kampus. Berdasarkan teknik sampling yang digunakan, peneliti mengambil sampel sebanyak 15 mahasiswa yang memilih tempat tinggal.

Sumber data sekunder adalah data yang dikumpulkan dalam bentuk dokumen 7 Data sekunder adalah data yang telah tersedia dan digunakan sebagai sumber pendukung dalam penelitian yang menggambarkan dan menggambarkan situasi atau kejadian secara sistematis, faktual dan akurat. Artinya, data sekunder digunakan peneliti untuk memahami permasalahan yang akan diteliti seputar faktor-faktor yang mempengaruhi santri memilih pondok pesantren dalam perspektif ekonomi Islam.

Teknik Pengumpulan Data

  • Metode Dokumentasi
  • Metode Wawancara

Devita menuturkan pemilihan guest house didasarkan pada keadaan ekonomi keluarga, pembayaran dilakukan dengan dua kali cicilan dengan harga Rp. Menurut Sintiana Aprilia, penghuni Kost Mahasiswa, butuh waktu sebulan untuk memilih kost yang memenuhi kriteria yang diinginkan. Menurut Septa Talitha Zadah, penghuni rumah Kosthasna, butuh waktu sebulan untuk memilih kos yang memenuhi kriteria.

Jadi, berdasarkan faktor internal indikator persepsi mahasiswa memilih kos berdasarkan pengalaman tinggal di kos. Dari tabel di atas terlihat bahwa mahasiswa memilih kost untuk mendapatkan lebih banyak informasi dari teman. Siswa yang memilih pesantren mencari informasi dari kerabat seperti saudara kandung dan adik sepupu.

Teknis Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah Desa Banjarejo

Karakteristik Responden

Responden yang memilih rumah kos dalam survei ini sebagian besar berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 15 orang. Peneliti mendapatkan hasil yang menunjukkan mayoritas santri yang memilih kos adalah berusia 22 tahun dengan jumlah 9 orang, termuda berusia 21 tahun dengan jumlah 2 orang, dan sisanya berusia 23 tahun dengan jumlah berjumlah 2 orang. 4 orang.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa Memilih

Menurut Dian Yustikarina, pemilihan kos membutuhkan waktu satu bulan, dan kos yang dipilih sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Memilih kost ini berdasarkan keinginan sendiri, jika ada keluhan karena ketidakpuasan/kerusakan fasilitas, melapor langsung ke pemilik kost. Dari tabel di atas terlihat bahwa mahasiswa memilih kost berdasarkan fasilitasnya, karena fasilitas yang ditawarkan sesuai dengan kost berbayar.

Pengambilan Keputusan Mahasiswa Dalam Perspektif Ekonomi

Pemilihan asrama mengacu pada Alquran sebagai sumber utama, dalam arti tidak ada pihak yang dirugikan karena berdasarkan prinsip syariah, kuantitas, prioritas, sosial, lingkungan, tidak meniru atau mengikuti tindakan konsumsi yang tidak mencerminkan Islam. etika konsumen, untuk mencapai keputusan. Dalam hal memberikan pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa yang memilih asrama, seperti kerusakan salah satu asrama. Pihak asrama menentukan strategi penetapan harga sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan dan diketahui oleh mahasiswa yang memilih asrama tersebut, sehingga tidak ada kendala dalam pengambilan keputusan yang dilakukan dengan suka rela dan ikhlas.

Mekanisme pengaduan jika terjadi kerusakan fasilitas yang disediakan oleh pemilik hostel diambil secara langsung. Sehingga pemilik asrama dapat langsung mengetahui apa yang diinginkan siswa dan memberikan dampak positif bagi pihak asrama dan siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa faktor internal yang dominan mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih asrama adalah gaya hidup, pengetahuan dan keluarga.

Faktor-faktor tersebut menjadi pertimbangan dalam memilih wisma yang diinginkan mahasiswa, dan sejalan dengan Perspektif Ekonomi Islam, dimana keputusan memilih wisma didasarkan pada prinsip Syariah, kuantitas, prioritas, sosial, lingkungan, tidak meniru atau meniru. mengikuti tindakan konsumsi yang tidak mencerminkan etika konsumsi Islam sehingga diambil keputusan. Terlihat bahwa banyak mahasiswa yang memilih kost, disarankan kost dapat menentukan yang sesuai dan sesuai dengan keinginan mahasiswa.

PENUTUP

Saran

Lebih fokus dan memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan mahasiswa, seperti lebih memperhatikan kebersihan kost, harga yang sesuai dengan fasilitas, dan memperkenalkan sistem pembayaran yang dapat mempermudah proses pembayaran atau lebih mudah bagi siswa. Menjalin hubungan baik dengan anak kos agar anak kos dapat mempengaruhi atau mengajak teman lain untuk pindah ke tempat kos yang ditawarkan. Pengambilan keputusan harus berdasarkan rasa suka (tidak ada paksaan), tetapi juga atas pertimbangan bersama, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

Analisis Keuangan dan Bisnis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Pada Pajak Usu Medan (PAJUS), Vol. Bagus Baidhowi, “JESTT, Implementasi Konsumsi Islami pada Guru Pesantren (Studi Kasus Guru Pesantren Aqobah Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang)”, Vol. Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi 12 Jilid 1, diterjemahkan oleh Bob Sabran, dari judul asli Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisi Kedua Belas, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2008.

Kurniati, “Ekonomi Syariah Indonesia, Teori Perilaku Konsumen dari Perspektif Ekonomi Ekonomi Islam”, (Yogyakarta: STIA Alma Ata), Volume VI, No. Rhendria Dinawan Muhammad, “Analisis Ilmu Pemasaran Indonesia Terhadap Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen Yamaha Mio Pt Harpindo Jaya Semarang)”.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah yang di paparkan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Usaha Kue Cincin Dalam Meningkatkan Perekonomian