• Tidak ada hasil yang ditemukan

faktor penyebab menurunnya minat anak dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "faktor penyebab menurunnya minat anak dalam"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Kabupaten Seluma Selatan dan dengan gambaran tersebut kami dapat memberikan inovasi agar minat belajar Al Quran di kalangan anak usia sekolah (7-12 tahun) di TPQ an-nafiu Desa Sukarami Kecamatan Seluma Selatan Kabupaten Seluma yang berada pada anak-anak terjadi . Hasil penelitian yang dilakukan dapat dijadikan informasi untuk memperbaiki atau menyempurnakan sistem pembelajaran yang diterapkan agar lebih meningkatkan hasil belajar Al-Qur’an.

LANDASAN TEORI

Konsep Tentang Anak

Apabila seorang anak dikawinkan sebelum umurnya 21 tahun kemudian diceraikan atau suaminya meninggal sebelum umurnya genap 21 tahun, maka ia tetap dianggap dewasa, bukan anak-anak. Menurut Sugiri seperti dikutip dalam buku Maidi Gultom, ia mengatakan selama proses tumbuh kembang masih berlangsung di dalam tubuhnya, maka anak tetaplah anak-anak dan baru menjadi dewasa ketika proses tumbuh kembangnya. pertumbuhannya sudah selesai, jadi batas umur anak sama dengan mulainya. Namun sebenarnya bayi juga bisa memberikan respon terhadap perilaku orang dewasa yang berkomunikasi dengannya secara non-verbal, misalnya dengan menyentuh, memeluk, menggendong dan berbicara dengan lembut.Ada beberapa respon non-verbal yang biasa ditunjukkan bayi, misalnya menggerakkan badannya untuk bergerak. , tangan dan kaki.

Oleh karena itu, ketika menjelaskan, gunakanlah kata-kata yang sederhana, singkat, dan gunakan istilah-istilah yang ia ketahui. Oleh karena itu, ketika berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan anak pada usia ini hendaknya menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak dan memberikan contoh yang jelas sesuai dengan kemampuan kognitifnya.Anak usia sekolah lebih mampu berkomunikasi dengan orang dewasa. Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari akhir masa kanak-kanak menuju masa dewasa.

Dengan demikian, pola pikir dan perilaku anak merupakan peralihan dari anak-anak menuju orang dewasa. Jika anak Anda merasa cemas atau stres, jelaskan bahwa ia dapat berbicara dengan teman sebayanya atau orang dewasa yang dapat dipercaya.

Konsep Belajar

Al-Qur'an disebut juga Al-Kitab atau Kitabullah sebagaimana dijelaskan dalam ayat 2 surat Al-Baqarah. Sebagaimana diketahui, Al-Qur'an merupakan sumber utama dan pertama ajaran agama Islam. Al-Qur'an merupakan kitab petunjuk, demikianlah hasil yang kita peroleh dari mempelajari sejarah penciptaannya.

Dalil nas tersebut misalnya firman Allah SWT dalam al-Quran, surah al-Tahrim ayat 6. Sejarah penubuhan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) An-Nafiu The An- Place. pekerjaan Nafiu diasaskan pada 2 Mei 2006 atas inisiatif GRF (Gerakan Belia Fisabilillah). Mengajar santri An-Nafiu membaca al-Quran setiap hari, walaupun hanya satu ayat.

Namun dari sisi kebutuhan untuk menunjang proses pembelajaran Al-Quran sudah cukup. Saat sakit, bukankah kamu belajar Al-Qur'an di TPQ An-Nafiu? Entahlah, ibuku menyuruhku untuk belajar Al-Qur'an bersama-sama", "sedikit yang belajar Al-Qur'an di sana66.

Iya karena yang belajar Al-Qur'an sedikit dan kadang tidak ada orangnya." Ya, karena gurunya sudah berusia 71 tahun. Kalau anak sakit, jangan sampai dia tidak belajar Al-Qur'an di TPQ An -Nafiu Al-Qur'an dan tidak mampu membiayai anak-anak untuk belajar Al-Qur'an di TPQ An-Nafiu.

Faktor apa saja yang menyebabkan menurunnya minat anak belajar Al-Qur'an di TPQ An-Nafiu. Peneliti memberikan solusi kepada TPQ An-Nafiu mengenai faktor-faktor yang menurunkan minat anak dalam belajar Al-Qur'an. Nafiu dengan memberikan motivasi bahwa belajar Al-Qur'an bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab menurunnya minat belajar Al-Qur'an anak dan solusinya di TPQ An-Nafiu.

Konsep Al-Qur’an

TPQ (Taman Pendidikan Qur’an)

Kajian yang Relevan

Kerangkah Berfikir

METODE PENELITIAN

  • Setting Penelitian
  • Subjek dan Informan Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Keabsahan Data
  • Tekhnik Analisa Data

Kalau demam, tidak pernah belajar Al-Qur'an, tidak belajar, lebih memilih istirahat di rumah57. Berdasarkan hasil observasi penulis diperoleh informasi bahwa apabila mengalami gangguan kesehatan maka diperbolehkan belajar Al-Qur’an di TPQ An-Nafiu. Data ini disampaikan kepada mereka selama wawancara. Pertanyaan (Psikologi) Menurut Anda, apakah mempelajari Al-Qur'an tidak perlu dalam kehidupan sehari-hari dan apa yang membuat Anda tidak tertarik untuk belajar di sana?

Apakah anda merasa bosan belajar Al-Qur'an di TPQ An-Nafiu dan metode yang digunakan membuat anda tidak semangat belajar disana. Bosan, karena sedikit yang belajar mengaji”, “cara mengajarnya membosankan, karena sudah membaca al-Quran, mereka pulang76. Terkadang membosankan, tidak ada teman yang belajar Al-Quran, tidak ada metode yang digunakan, belajar seperti biasa.

Pertanyaan (Sekolah dan Masyarakat), Apakah teman-teman di sekolahmu tidak belajar mengaji, di sekolahmu tidak ada yang membahas tentang belajar mengaji. Berdasarkan hasil observasi penulis diperoleh informasi apakah teman-teman di sekolah anda tidak mempelajari Al-Qur'an, apakah di sekolah anda tidak ada yang membahas tentang pembelajaran Al-Qur'an. Berdasarkan observasi diperoleh informasi bahwa guru yang mengajar harus menggunakan metode yang berbeda-beda dalam mengajar untuk meningkatkan semangat belajar Al-Qur'an.

Pernahkah anda mengajari anak anda belajar Al Quran, pernahkah anda bertengkar hingga anak anda tidak mau belajar Al Quran? Seringkali ini karena anak saya tidak lagi belajar mengaji di luar. Jika anak tidak mau belajar, itu tidak pernah cukup. Di sana murah. Pernahkah anak Anda gagal belajar Al-Quran karena dipengaruhi oleh teman-temannya dan dipengaruhi oleh media massa (TV, telepon seluler, majalah).

Iya, tapi kalau lihat ibu pasti dimarahi dan disuruh belajar. Saya lupa pada hari itu waktu dia seharusnya belajar Al-Quran”116. Dulu dia terpengaruh ketika belajar Al-Qur'an di sore hari, sekarang dia belajar di rumah pada malam hari. Bagi orang tua misalnya, mereka lebih memperhatikan pendidikan nonformal bagi anaknya, terutama belajar Al-Quran, bahkan lebih baik lagi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Saya tidak belajar, apalagi kalau ada kendala”, “Kalau kondisinya lumayan, saya masih bisa jalan, jadi saya masih bisa belajar Al-Qur'an56. Perlu, karena di sekolah saya sering belajar mengaji”, “Kebanyakan cara guru mengajar, karena yang dipanggil namanya hanya untuk membaca, kalau sudah selesai boleh pulang64. Saya membutuhkannya agar saya bisa membaca Alquran ya, karena belajar di sana tidak menyenangkan dan saya marah-marah 65.

Saya membutuhkannya agar saya bisa membaca Al-Quran. Guru yang mengajar sudah tua dan suka marah-marah. Berdasarkan hasil observasi penulis diperoleh informasi tentang pembelajaran Al-Qur'an bahwa anak-anak perlu mempelajari Al-Qur'an agar dapat membaca Al-Qur'an di sekolah. Pertanyaan (Keluarga) Apakah orang tua anda tidak pernah mengajari anda belajar Al-Qur'an di rumah, tidak memberikan dorongan (motivasi), apakah orang tua anda tidak pernah belajar Al-Qur'an, apakah orang tua anda tidak mampu membiayai untuk Al? -Belajar Alquran? -Quran di TPQ An-Nafiu.

Jarang, karena ibu saya sudah tua, saya sering selalu diberitahu bahwa saya bisa membaca Al-Quran, “tidak pernah, bisa diakses”80. Ajarkan soalnya saya gak sekolah disana lagi, jarang ya, orang tua saya sering baca al-Quran, terjangkau83. Ya hanya sedikit ya, saya terkena dampaknya selama belajar Islam, sebagian besar teman saya tidak belajar mengaji dan sibuk dengan permainan, sialnya mereka lebih suka menonton TV dan bermain ponsel”89.

Hanya sedikit, terutama teman laki-laki, hampir semua teman di sekolah tidak belajar Al-Quran, ada kalanya pelajaran agama Islam dipengaruhi oleh teman. Sedikit, belum, "Saya terpengaruh, sebagian besar teman-teman dekat rumah saya sedang bermain, dan saya sering diajak bergabung dengan mereka, saya merasa tidak nyaman untuk belajar mengaji, dan lebih suka menonton dan bermain di ponsel saya 93 .Pernahkah ada yang merasa bosan karena menunggu lama dipanggil belajar Al-Qur'an, tidak menggunakan metode, belajar Al-Qur'an seperti biasa.

Berdasarkan observasi diperoleh informasi bahwa kondisi orang tua anak, keluarga anak selalu bertengkar (masalah rumah tangga), dan terdapat keluarga anak yang kurang mampu membiayai anaknya belajar Alquran di TPQ An – Nafiu . Dulu kadang anak tidak mau belajar, tapi kalau anak tidak mau belajar mengaji, tidak ada, dia mampu, tinggal anak mau belajar mengaji atau tidak. “106. Terkena dampak dari teman-temannya yang main game online di handphone, tapi kalau disuruh baca Al-Quran wajib, kalau tidak mau marah-marah”114.

Pembahasan

Berdasarkan hasil observasi penulis diperoleh informasi apakah anak anda belum pernah belajar Al-Qur’an karena dipengaruhi oleh teman-temannya dan dipengaruhi oleh media massa (TV, handphone, majalah). Sering nian main hp terus, itu tugasnya. Disebut juga Adz-Dzikr (peringatan) sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Hijr ayat 9.122 Al-Qur'an merupakan mukjizat Islam yang abadi, dimana semakin maju ilmu pengetahuan maka semakin terlihat keabsahan mukjizatnya. Berdasarkan observasi, dokumentasi dan wawancara, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan menurunnya minat anak dalam belajar Al-Qur’an di TPQ An-Nafiu, (a) faktor anak, karena dari hasil wawancara anak cenderung belum mengetahui kebutuhan sehari-hari mereka untuk belajar mengaji sehari-hari.

123 Syaikh Manna’ Al-Qaththan, Pengantar Kajian Ilmu Al-Qur’an, (Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar, 2012), hal. nah, karena dorongan dari orang tua masih kurang. Solusi Menurunnya Minat Belajar Al-Qur'an di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) An-Nafiu adalah lembaga pendidikan luar sekolah (PLS) yang fokus pada pembelajaran membaca Al-Qur'an dengan konten tambahan. berorientasi pada pembentukan karakter (akhlak) dan kepribadian Islami berbasis masyarakat. Pasalnya TPQ An-Nafiu akan menutup dan tidak terlalu memperhatikan menurunnya minat anak-anak belajar di sana.

Penutupan TPQ An-Nafiu dengan beberapa pertimbangan dari pihak guru terutama faktor usia dan kesehatan guru di TPQ An-Nafiu yang kurang baik. Menurunnya minat belajar Al-Qur’an anak usia 7-12 tahun di TPQ An-Nafiu disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: (a) faktor masa kanak-kanak (kesehatan, psikologi dan kelelahan) (b) keluarga ( c ) sekolah (d) Teman bermain (e) Pengembangan IT (f) guru dan solusi TPQ An-Nafiu tidak ada, karena TPQ telah menyatakan bahwa TPQ akan ditutup pada tahun mendatang karena berbagai pertimbangan. Terhadap TPQ An-Nafiu, beberapa pihak masyarakat membahas keputusan penutupan TPQ tersebut guna mencapai solusi terbaik. Karena kalau TPQ tutup, di mana lagi anak-anak bisa belajar Al-Quran?

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dari kemampuan pemahaman konsep siswa berdasarkan minat belajar dapat disimpulkan bahwa Siswa dengan kategori minat