• Tidak ada hasil yang ditemukan

usia ideal dalam menghafal al-qur`an - repository iiq

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "usia ideal dalam menghafal al-qur`an - repository iiq"

Copied!
192
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Kelebihan dan kekurangan menghafal Al-Qur'an pada usia 19-21 tahun (setara dengan anak tamatan MA/SMA). Sedangkan yang akan penulis bahas adalah kemampuan menghafal Al-Qur’an untuk anak usia 6-12 tahun (setara anak SD), kemampuan menghafal anak usia 12-14 tahun (setara anak SMP), kemampuan menghafal. hafal anak usia 15-18 tahun hafal (setara anak SMA). , dan kemampuan menghafal anak usia 18-23 (setara dengan anak tamatan SMA).

Pembatasan dan Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Memberikan wacana baru untuk menyiapkan generasi penerus Alquran sebagai pembawa wahyu Allah.

Tinjauan Pustaka

Seperti tulisan Ruslan Habib, Ulfatun Ni'mah juga membahas usia penghafal Quran. Setelah itu, Iffah Alawiyah (Mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo: 2003) dengan tesis berjudul Efektifitas Menghafal Al-Qur'an (studi kasus di Asrama Anak Islam Yanbû'ul Qur'an Krandon Kudus). Kemudian Lu'lu Raudlatul Jennah (Mahasiswa IIQ:.. 2006) dalam tesisnya yang berjudul Proses Pengajaran Menghafal Al-Qur'an Sejak Usia Dini (Studi Kasus di MIN.

Al-Azhar Asy-Sharif Indonesia Cab. Egypt) menjelaskan bahwa belajar menghafal Al-Qur'an sejak dini di MIN. 12 Iffah Alawiyah, “Efektivitas Penghafalan Al-Qur’an (Studi Kasus di Sekolah Anak Islam Yanbu’ul Qur’an Krandon Kudus”, Skripsi, (Semarang: IAIN Walisongo, 2003), Tidak Diterbitkan (t.d) 13Lu’lu Raudlatul Jennah, “Proses tentang pengajaran hafalan Al-Qur'an sejak dini (Studi kasus di MIN.

Anita Rahmawati (Mahasiswa IIQ: 2014), dalam tesisnya berjudul Kompetensi Membaca Al-Qur'an Santriwati Pondok Modern Darussalam Gontor Putri. Dari berbagai kajian yang penulis sebutkan di atas, tidak ada yang membahas usia ideal dalam proses menghafal Al-Qur'an.

Metodologi Penelitian

  • Perkembangan Anak Selama Masa SD 25
  • Perkembangan Anak Selama Masa
  • Perkembangan Anak Selama Masa
  • Perkembangan Anak Selama Masa lulus

Salah satu hal yang membahagiakan orang tua adalah memiliki anak yang hafal Al Quran. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah akan selalu dan selalu menjaga kemurnian Al-Qur'an dalam segala hal. Kepedulian Allah terhadap Al-Qur'an bukan berarti Allah secara langsung menjaga tahapan-tahapan penulisan Al-Qur'an.

Jika dirujuk kepada kejayaan ulama Islam pada zaman awal kemajuan Islam, majoritinya adalah penghafaz al-Quran. Ulama salaf pun tidak mengajarkan Al-Hadis dan Fiqh melainkan mereka yang hafal al-Quran. Sebaik-baik kamu ialah orang yang mempelajari Al-Quran dan mempelajarinya” (Riwayat Al-Bukhari).

Meski anak-anak belum bisa memahami Al-Qur'an secara utuh, namun menghafal Al-Qur'an sejak kecil memiliki banyak manfaat. Orang tua mana yang tidak bangga jika anaknya (usia sekolah dasar) bisa mengaji dengan baik, apalagi yang sudah hafal 30 Juz Al-Qur'an. Salah satu upaya orang tua agar anaknya hafal Al Quran 30 Juz adalah dengan menyekolahkan anaknya ke pesantren.

Berdasarkan uraian di atas, penulis terdorong untuk melakukan penelitian mengenai usia manakah yang paling ideal dalam proses menghafal Al Quran di Asrama Bidayatul Hidayah Unit Asrama Darul Qur'an Ds. Program tahfîdzul Qur'ân di pesantren ini sudah merajalela sejak lama dan telah menghasilkan hafalan Al-Qur'an yang handal. Hal ini dilakukan untuk lebih memperkuat makna dasar Islam atau Alquran khususnya.

Mojokerto, sehingga penulis sangat tertarik untuk menulis skripsi yang berjudul “Usia Ideal Menghafal Al-Qur’an (Studi Kasus di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Unit Asrama Darul Qur’an Ds. Untuk penulisan skripsi ini lebih terarah dan terarah, penulis membatasi penulisan skripsi ini adalah tentang: usia ideal penghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Unit Asrama Darul Qur'an, dll. menghafal Al-Quran untuk anak usia 8-15 tahun di Panti Asuhan Rabbani Parung, Bogor.

10 Ruslan Habibi, “Penggunaan metode bimbingan dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur’an anak usia 8 tahun. Beliau menjelaskan bahwa pembelajaran Al-Qur’an dan Tajwid di PMDG Putra 5 Kediri menggunakan metode ceramah, metode.

Tahfidz Al-Qur`an

  • Dasar dan Hikmah Menghafal
  • Syarat-syarat Menghafal Al-Qur`an
  • Adab-adab Menghafal Al-Qur`an
  • Metode Menghafal Al-Qur`an

METODOLOGI PENELITIAN

Pendekatan Penelitian

Penelitian kualitatif adalah penelitian dimana peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan teknik observasi, interview atau wawancara, analisis isi, dan metode. Selain pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif, untuk memperkuat hasil wawancara peneliti menggunakan data melalui pendekatan kuantitatif dengan mengisi kuesioner untuk mengetahui usia ideal penghafal Al Quran.

Populasi dan Sampel

Jumlah sampel yang digunakan meliputi beberapa siswa yang dipilih secara acak yang mewakili seluruh siswa.

Sumber Data

Jenis Data

Proportional Random Sampling' yang diambil dari santri putri unit santri Darul Qur'an Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah. Pengamatan, perkataan dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai sebagai sumber data dapat direkam dengan catatan tertulis atau dengan rekaman video/audio, fotografi atau film. Sumber tertulis, bahan data yang diperoleh dari sumber tertulis, dapat dibedakan menjadi sumber dari buku dan jurnal ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi.

Dalam penelitian ini, berbagai data berupa kata-kata dan tindakan diperoleh peneliti melalui wawancara dan observasi dengan menggunakan alat perekam seperti handphone dan kamera. Sedangkan sumber tertulis diperoleh peneliti dari para kustodian dan beberapa ulama Al-Quran sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya, ada kalanya peneliti meminta informan untuk menuliskan beberapa informasi yang peneliti butuhkan, terutama yang berkaitan dengan deskripsi. usia. di mana siswa mulai ingat, usia siswa saat ini.

Teknik Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan data melalui kuesioner dari santri Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Unit Asrama Darul Qur'an.

Prosedur Penelitian

Teknik Analisis Data

Sehingga siswa yang tidak berniat menghafal Al Quran tidak akan diterima di asrama ini. Dalam tugas akhir ini diketahui cara mengukur usia ideal penghafal Al-Qur’an. Adapun siswa yang mulai menghafal Al-Qur'an pada usia 13-15 (setara dengan anak MTs/SMP), rata-rata hafalan yang dicapai adalah 8-12 juz dan terakhir adalah siswa yang mulai menghafal Al-Qur' dan pada usia 5-12 tahun (setara anak MI/SD), rata-rata daya ingat yang dicapai hanya 1-4 juz.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwa usia seseorang memang mempengaruhi keberhasilan dalam menghafal Al-Qur'an.2 KH. Anak usia 5-12 tahun (Setara anak MI/SD) Manfaat anak yang mulai menghafal Al-Quran pada usia 5-12 tahun atau setara anak MI/SD. Lilik Umi Kaltsum ada dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan anak dalam menghafal Al-Qur'an.

Kendala anak mulai belajar Al-Qur'an pada usia 5-12 tahun adalah ketergantungan anak pada orang tua masih tinggi. Anak usia 13-15 tahun (anak sederajat MT/SMP) Manfaat jika anak mulai belajar Al-Qur'an pada usia 13-15 tahun atau anak sederajat. Tinggal bagaimana meningkatkan kesadaran anak agar rajin menjalankan program menghafal Al-Qur'an.

Jika ingin melanjutkan belajar, bisa dilanjutkan nanti setelah menyelesaikan program hafalan Al-Quran. Karena bagi yang rajin, siswa bisa menyelesaikan program hafalan Al-Quran dalam waktu tiga tahun bahkan kurang. Anak usia 19-21 (setara dengan anak tamatan MA/SMA) hanya dengan program hafalan Al-Quran.

Hanya anak-anak usia 19-21 (setara lulusan MA/SMA) dengan program hafalan Al-Qur'an. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa usia mempengaruhi keberhasilan dalam menghafal Al-Qur'an. Kecuali anak-anak yang bisa menghafal program Al-Qur'an bersamaan dengan kurikulum sekolah formal, namun hal ini jarang terjadi.

Karena bagi yang rajin, siswa bisa menyelesaikan program hafalan Al-Quran dalam waktu tiga tahun bahkan kurang. Menjalankan program menghafal Al-Qur'an seperti ini hanya membutuhkan waktu satu atau dua tahun lebih.

Tabel 4.1  1.  Kegiatan Harian
Tabel 4.1 1. Kegiatan Harian

HASIL PENELITIAN

Profil Pondok PPBH

Awal Berdirinya Asrama Darul

Awalnya santri Darul Qur'an tinggal di Asrama Al-Khodijah, salah satu cabang PPBH yang diasuh oleh KH. Moh Fathoni Dimyati selaku Pengurus Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Unit Asrama Darul Qur'an Ds. Para santri menumpang di asrama karena pada saat itu asrama Darul Qur'an masih dalam tahap pembangunan.

Darul Qur'an (DQ) yang berarti desa atau bangunan Al-Qur'an adalah nama salah satu dari 12 asrama mahasiswa di bawah PPBH. Sejak berdiri hingga sekarang, asrama ini dikhususkan hanya untuk mahasiswi yang menempuh program menghafal 30 juz Al-Quran. Meski siswa diperbolehkan bekerja dengan program sekolah, tujuan yang diminta pengasuh adalah menghafal 30 juz Alquran.

Jika pelajar serius, hafazan al-Quran di Darul Qur'an boleh khatam dalam masa 3 atau 3.5 tahun, malah ada yang tidak sampai tiga tahun.

Struktur Kepengurusan PPBH Unit Asrama

Kegiatan Santri PPBH Unit Asrama darul

Ahmad Fathoni menuturkan, terkadang anak-anak menghafal Al-Qur'an saat masih kecil karena keinginan orang tuanya. Pertanyaan : Menurut Bapak, apa kelebihan menghafal Al-Qur'an pada usia remaja (setara SMP dan SMA) di Unit Ponpes PPBH Darul Qur'an dan apa kekurangannya. Lebih baik jika Anda mempelajari Tajwid. sederajat anak MA/SMA) dengan program hafalan Al-Qur'an, serta program sekolah formal paralel (MA/SMA) atau program sekolah nonformal (diniyah) merangkap.

Analisis Usia Ideal Dalam Menghafal

  • Usia 5-12 Tahun

Gambar

Tabel 4.1  1.  Kegiatan Harian

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pemaparan dan uraian di atas, maka topik ini menjadi menarik untuk dibahas, bagaimana orang tua memiliki harapan tinggi akan anak yang nantinya dapat bermanfaat bagi