PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Hipotesis
TINJAUAN PUSTAKA
- Pengertian Laporan Keuangan
- Tujuan Laporan Keuangan
- Penggunaan Laporan Keuangan
- Bentuk Laporan Keuangan
- Asuransi
- Analisis Laporan Keuangan
- Kerangka Pikir
Laporan keuangan merupakan bentuk dasar untuk memahami posisi keuangan suatu perusahaan dan untuk menilai kinerja keuangan masa lalu dan prospek masa depan suatu perusahaan. Laporan keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lainnya yang diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok besar berdasarkan karakteristik ekonominya. Menurut Dahlan Forum, laporan keuangan merupakan hasil proses pencatatan, yaitu ringkasan transaksi keuangan yang terjadi selama tahun anggaran bersangkutan.
Laporan keuangan ini disusun dan ditafsirkan untuk kepentingan manajemen dan pihak-pihak lain yang terkena dampak atau mempunyai kepentingan terhadap data keuangan perusahaan. Pengguna laporan keuangan adalah investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor bisnis lainnya, pelanggan, pemerintah dan masyarakat. Menurut Rahmat, tujuan laporan keuangan bertujuan umum adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan suatu perusahaan yang berguna bagi sejumlah besar penggunanya untuk mengambil keputusan keuangan dan menunjukkannya.
Laporan keuangan dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan kinerja perusahaan seperti pemegang saham, manajemen, investor, bank pemerintah (kantor pajak), dan lain-lain. Laporan keuangan memiliki bentuk dan aturan baku, prosedur yang harus diikuti dan disiapkan oleh bagian akuntansi. Laporan Arus Kas merupakan laporan keuangan yang memuat informasi mengenai arus kas masuk dan arus kas keluar suatu perusahaan selama suatu periode tertentu.
Tujuan analisis berbeda-beda tergantung sudut pandang pengguna laporan keuangan dan apa yang diharapkan dari analisis data laporan keuangan. Analisis Laporan Keuangan bertujuan untuk mengetahui apakah kondisi keuangan dan hasil usaha kemajuan keuangan perusahaan memuaskan atau kurang memuaskan. Analisisnya dilakukan dengan mengukur hubungan antar unsur-unsur laporan keuangan dan bagaimana perubahan unsur-unsur tersebut dari tahun ke tahun untuk mengetahui perkembangannya.
Apa yang disajikan dalam laporan keuangan tentang alasan perusahaan mengajukan pinjaman atau melakukan pembelian kredit? Laporan keuangan memberikan gambaran tentang status perusahaan saat ini dan mengembangkan kebijakan dan strategi masa depan. Analisis rasio menunjukkan hubungan antara beberapa elemen dalam neraca, laporan laba rugi, dan kedua laporan keuangan.
Dan analisis lainnya adalah analisis vertikal yang biasa disebut analisis statis yaitu analisis laporan keuangan yang dibatasi pada satu periode akuntansi, misalnya berupa analisis rasio. Alat: Laporan keuangan ukuran umum, rasio keuangan utama, analisis tren, analisis struktural, dan perbandingan dengan pesaing industri.
METODE PENELITIAN
- Rancangan Penelitian
- Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis Data dan Sumber Data
- Metode Analisis
- Definisi Operasional
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek (Short-Term Debt). Dewi Astuti (2004:31) adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan modal sendiri dalam menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. Rasio ini disebut juga rasio leverage, yang mengukur perbandingan dana yang disediakan pemilik dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan.
Tujuan dari rasio ini adalah untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai oleh hutang. Rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan pemberi pinjaman. Akan lebih baik lagi jika kita membandingkan rasio yang sama dengan perusahaan lain yang sejenis untuk melihat apakah perusahaan kita lebih baik atau lebih buruk dari mereka. Dari sekian banyak rasio tersebut, sebaiknya pilih beberapa jenis rasio yang dianggap penting bagi tujuan perusahaan.
Temukan penyebab penyimpangan dan perkembangan tersebut dengan menghubungkan satu hubungan dengan hubungan lainnya. Rasio keuangan merupakan suatu bentuk atau metode umum yang digunakan dalam analisis laporan keuangan, dengan kata lain merupakan salah satu alat analisis yang selalu digunakan untuk mengukur kekuatan atau kelemahan suatu perusahaan di bidang keuangan. Dari hasil penelitian diatas ketiga rasio likuiditas yaitu perhitungan short-term ratio, quick ratio dan cash ratio pada tahun 2008-2013 adalah sebesar 84,99%.
Dari hasil penelitian di atas, perhitungan dua rasio solvabilitas yaitu perhitungan rasio total utang terhadap ekuitas dan rasio total utang terhadap total aset sebesar 8,67% jelas tidak optimal setiap tahunnya, yang berarti bahwa rasio utang terhadap ekuitas modal dan rasio utang terhadap aset berubah, kadang meningkat, kadang meningkat. Pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 2,31%, dan pada tahun berikutnya yaitu tahun 2011, Rasio Kas meningkat sebesar 9,70%, kemudian mengalami penurunan sebesar 1,17% pada tahun 2012, dan pada tahun 2013 rasio kas meningkat sebesar 2,09%. Pada tahun 2010 mengalami penurunan sebesar 2,12%, namun pada tahun berikutnya yaitu tahun 2011, Cash Ratio mengalami peningkatan sebesar 2,74%, kemudian mengalami penurunan sebesar 2,52% pada tahun 2012, dan pada tahun 2013, rasio antara total utang dengan total aset mengalami penurunan sebesar 1,90. %.
Namun rasio solvabilitas seperti perputaran piutang mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2008 rasio utang terhadap modal sebesar 2,00%, tahun 2009 meningkat menjadi 2,54%, kemudian pada tahun 2010 meningkat menjadi 23,97%. Berdasarkan analisis tersebut, hanya beberapa rasio yang mengalami peningkatan kinerja, antara lain Gross Profit Margin dan Return on Equity. Melihat menurunnya kinerja keuangan perusahaan pada laba bersih setelah pajak penghasilan badan yang mengalami penurunan pada tahun 2013, dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tahun 2012, maka sebaiknya pihak manajemen segera memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya agar efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan keuntungan. dari penjualan dan Investasi bisa meningkat lagi..
PENUTUP
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan analisis laporan horizontal periode 2008-2013, hasilnya kurang baik.
Saran
Apalagi dalam tiga tahun terakhir dan tahun 2013, terjadi penurunan pada beberapa parameter kinerja keuangan. Metode dan teknik analisis laporan akuntansi. online) (http://id.shvoong.com/writing-and-peak/2159912-methods-and-techniques-lysis-report/).