• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS "

Copied!
73
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

  • Wirausaha dan Kewirausahaan
  • Minat Berwirausaha
  • Rasa Percaya Diri dari Keberhasilan Berwirausaha
  • Keinginan Merasakan Kebebasan dalam Bekerja
  • Toloransi Akan Resiko
  • Kerangka Pikir
  • Hipotesis Penelitian

Kesuksesan diri sebagai seorang wirausaha disini adalah kesempatan untuk memperoleh peluang dan keuntungan pekerjaan yang diinginkan atas pekerjaan yang dilakukan. Lingkungan yang dinamis menyebabkan seorang wirausahawan menghadapi kebutuhan untuk beradaptasi dan berkembang guna mencapai kesuksesan. Seorang wirausaha tidak hanya sekedar mengikuti perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis, namun harus sering dan cepat berubah agar memiliki pemikiran yang inovatif dan berorientasi masa depan.

Schermerhorn (1996) mengatakan bahwa terdapat ciri-ciri khas yang dikaitkan dengan seorang wirausaha, yaitu kemampuan menentukan nasib sendiri, kerja keras dalam mencapai kesuksesan, selalu mempunyai kecenderungan bertindak pribadi dalam mencapai tujuan yang menantang, toleransi. Dengan cara ini, pengusaha dapat mengambil waktu luang sebanyak yang diinginkannya dan lebih dekat dengan keluarganya, serta tidak harus pergi ke kantor yang harus melalui kemacetan lalu lintas yang membuat stres. Seorang wirausahawan bekerja untuk dirinya sendiri, jadi tidak ada atasan yang akan memarahinya atau menyuruhnya melakukan sesuatu yang tidak disukainya.

Seorang wirausaha akan memperoleh penghasilan yang lebih besar dibandingkan dengan seseorang yang bekerja pada suatu instansi atau perusahaan karena seluruh keuntungan dapat dinikmati sendiri. Kiyosaki (2008) dengan memiliki usaha sendiri maka seorang pengusaha akan mempunyai jam kerja yang leluasa, tidak terikat dengan jam kerja, dan bebas dari pelanggaran disiplin kantor. Meski menjadi seorang wirausaha membutuhkan kedisiplinan yang tinggi, namun memiliki usaha sendiri membuat Anda bisa mengatur waktu sesuai keinginan sendiri tanpa diatur oleh orang lain.

Dalam mengambil keputusan, para pebisnis atau pengusaha hendaknya mempertimbangkan tingkat toleransi risiko. Seorang wirausahawan dapat dikatakan risk averse (menghindari risiko), dimana ia hanya mau mengambil peluang tanpa adanya risiko, dan seorang wirausahawan dapat dikatakan sebagai risk love (menyukai risiko), yaitu ia memanfaatkan peluang yang tingkat risikonya tinggi. . Praag dan Cramer (2002) secara eksplisit mempertimbangkan peran risiko dalam keputusan seseorang untuk menjadi wirausaha.

Tabel 1 Daftar Ciri dan Watak Wirausaha
Tabel 1 Daftar Ciri dan Watak Wirausaha

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Data primer penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diisi langsung oleh responden atau dari daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara yang diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini merupakan hasil analisis dari sumber internet atau buku.

Metode Pengumpulan Data

Studi dokumenter dilakukan dengan mengkaji dokumen dan bahan tertulis dari Universitas Muhammadiyah Makassar dan sumber lain yang terkait.

Populasi dan Sampel

Siapapun yang datang dan dijangkau oleh peneliti dapat diambil sebagai sampel sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Pengambilan sampel dapat dilakukan terhadap mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang selama penelitian bertemu dengan peneliti dengan kriteria tuntas mata kuliah kewirausahaan.

Defenisi Operasional

Jika Anda berangkat kerja tanpa terikat peraturan resmi atau jam kerja, atau Anda jarang berbisnis, namun ketika mendapat untung, maka keuntungan tersebut cukup untuk Anda nikmati selama beberapa bulan atau cukup untuk beberapa minggu ke depan. Toleransi risiko berkaitan dengan kemampuan dan kreativitas dalam menghadapi besarnya risiko yang diambil untuk mencapai pendapatan yang diharapkan.

Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi untuk mencari atau mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan program komputer SPSS versi 20.5. Analisis regresi adalah ilmu yang mempelajari ketergantungan suatu variabel terikat terhadap satu atau lebih variabel bebas, dengan tujuan untuk memperkirakan dan memperkirakan mean populasi atau nilai mean dari variabel terikat berdasarkan nilai-nilai yang diketahui dari variabel bebas tersebut (Gujarati, 2003, Ghozali, 2006). Dalam penelitian ini variabel terikatnya adalah minat mahasiswa berwirausaha, sedangkan variabel bebasnya adalah latar belakang ekonomi keluarga, keinginan merasakan kebebasan dalam bekerja, dan rasa percaya diri melalui keberhasilan berwirausaha.

Suatu perhitungan statistik dikatakan signifikan secara statistik apabila nilai statistik uji berada pada daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak).

Sistematika Penulisan

Pada saat pertama kali berdiri dan memulai kegiatan akademiknya, Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar hanya mempunyai satu jurusan yaitu Ekonomi Studi Pembangunan (IESP) dengan jumlah mahasiswa sebanyak 11 orang. Dan pada tahun 1985 dilaksanakan ujian pertama di Fakultas Ekonomi Unismuh Makassar dengan wisuda sebanyak 40 orang mahasiswa. Dari tahun ke tahun Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar terus melebarkan sayapnya dan saat ini mempunyai tiga jurusan yaitu Ilmu Ekonomi, Studi Pembangunan (IESP), Manajemen dan Akuntansi dengan populasi mahasiswa kurang lebih 5000 orang.

Mahmud Nuhung, MA Fakultas Ekonomi resmi berganti nama menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada bulan November 2013. Berbagai sarana dan prasarana tersedia untuk menunjang dan memperlancar proses belajar mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. disediakan yaitu. Sejak berdirinya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar hingga saat ini, Dekan yang mengepalai masa jabatan berjumlah 10 orang, yaitu: 1.

Menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang terkemuka, unggul, terpercaya, mandiri dalam mengembangkan penguasaan dan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi di bidang ilmu ekonomi dan kajian pembangunan, manajemen dan akuntansi. Artinya jika ketiga variabel X tidak mengalami perubahan maka minat berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar adalah sebesar 2,870, sehingga dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel X berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Hal ini terlihat dari nilai koefisien regresi yang positif. Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai Rsquare sebesar 0,373 atau 37,4% yang menunjukkan bahwa minat berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar dipengaruhi oleh variabel keberhasilan diri dalam berwirausaha (X1) , kebebasan bekerja (X2) dan toleransi terhadap risiko (X3).

Berdasarkan pengujian yang dilakukan di atas maka variabel Kesuksesan Pribadi dalam Berwirausaha (X1) yang meliputi indikator semangat kerja, orientasi tujuan, optimisme, ketekunan atau keuletan, dan kompetensi sudah terdapat pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Unismuh Makassar dilihat dari rata-rata skor pada variabel indeks efikasi diri sebesar 83,82. Variabel kebebasan dalam bekerja (X2) yang meliputi indikator tidak suka diatur, suka berinisiatif, keras kepala, kebebasan pribadi dan intuitif menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar mempunyai pengaruh yang positif. memandang pentingnya kebebasan dalam mempunyai pekerjaan dan dalam melaksanakan pekerjaannya. Berdasarkan hasil uji f (simultan) ketiga variabel independen diatas berpengaruh positif dan signifikan terhadap jiwa kewirausahaan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Tabel 9  Hasil Pengujian
Tabel 9 Hasil Pengujian

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Sejarah Berdirinya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh

Visi dan Misi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Hal ini menunjukkan adanya bentuk-bentuk teladan dan kemauan untuk memotivasi keberhasilan diri yang besar dan baik pada diri siswa. Hal ini menunjukkan masih adanya siswa yang berpendapat bahwa masih sulit untuk mengapresiasi dan mendorong keberhasilannya. Hasil tersebut menunjukkan bahwa responden penelitian yang dalam hal ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar sudah merasa yakin akan keberhasilan yang bisa diraihnya dalam berwirausaha, sehingga mereka berusaha memotivasi dirinya untuk memasuki dunia bisnis.

Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa mempunyai pandangan yang positif terhadap pentingnya kebebasan untuk mempunyai pekerjaan dan melaksanakan pekerjaannya. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata skor indeks respon kelima indikator variabel kebebasan bekerja sebesar 77,15 termasuk dalam kategori tinggi berdasarkan kategori skor respon. Skor respon terendah diperoleh pada item “Saya kadang keras kepala” dengan skor indeks 66,78.

Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata skor indeks respon kelima indikator variabel Keberanian terhadap kemungkinan risiko sebesar 77,88 yang berdasarkan skor indeks respon kategori berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat responden mahasiswa yang masih berusaha menghindari risiko dalam pengambilan keputusan. Dalam hal ini siswa meyakini bahwa keberanian menghadapi risiko yang besar dapat meningkatkan kemandirian dan kemauan siswa dalam menghadapi tantangan.

Nilai indeks terendah diperoleh dari item “Saya orang yang suka memanfaatkan peluang” yaitu 63,86. Jawaban responden seperti pada tabel diatas menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan jawaban “Setuju” dan. Artinya minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh variabel keberhasilan berwirausaha, kebebasan mencoba, dan keberanian mengambil risiko.

Pembahasan

Nilai thitung variabel kebebasan bekerja (X2) sebesar 3,175 dengan probabilitas sebesar 0,002 lebih besar dari distribusi t tabel sebesar 1,664 dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan tabel di atas, nilai thitung untuk variabel toleransi risiko (X3) sebesar 1,497 dengan probabilitas sebesar 0,138 lebih kecil dari distribusi t tabel sebesar 1,664 dengan signifikansi 0,05. Variabel toleransi risiko (X3) yang meliputi indikator tidak suka dikendalikan, kemauan mengambil inisiatif, keras kepala, kebebasan pribadi, intuitif, menunjukkan bahwa siswa secara umum mempunyai keberanian menghadapi potensi risiko yang harus diterima dalam memilih sesuatu.

Variabel Minat Berwirausaha (Y) yang meliputi indikator percaya diri, inovatif dan kreatif, memiliki jiwa kepemimpinan, efektif dan efisien serta berorientasi masa depan, menunjukkan bahwa mahasiswa secara umum menyatakan memiliki jiwa wirausaha yang didasari oleh skor indeks respons. kategori dalam kategori tinggi masing-masing 82,67. Berdasarkan uji t di atas dapat dijelaskan bahwa variabel kesuksesan diri dalam berwirausaha (X1) sebesar 3,222 dengan probabilitas sebesar 0,002 lebih besar dari distribusi t tabel sebesar 1,664 dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil uji t (parsial) di atas, variabel independen kesuksesan diri wirausaha (X1) sebesar 3,222 dengan probabilitas sebesar 0,002 lebih besar dari distribusi t tabel sebesar 1,664 dengan signifikansi 0,05.

Untuk variabel kebebasan bekerja (X2) maka sebesar 3,175 dengan probabilitas sebesar 0,002 lebih besar dari distribusi t tabel sebesar 1,664 dengan signifikansi 0,05 sehingga hipotesis kedua diterima sedangkan untuk variabel toleransi risiko (X3) sebesar 1,497 dengan probabilitas 0,138 lebih kecil dari distribusi t tabel sebesar 1,664 pada signifikansi 0,05 sehingga hipotesis ketiga ditolak. Terkait dengan faktor keberhasilan pribadi, aspek ketekunan dan kegigihan dalam bekerja nampaknya masih menjadi hal yang paling sedikit diperhatikan oleh mahasiswa. Berkenaan dengan toleransi risiko, preferensi siswa terhadap tantangan dapat mengurangi toleransi risiko yang mereka kembangkan.

Berkaitan dengan kebebasan dalam bekerja, maka aspek mengambil prakarsa atau prakarsa hendaknya merupakan upaya untuk memperoleh peluang dan menciptakan peluang usaha baru.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

“Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausahawan Pada Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak.” jurnal exos Juli 2011: hal. 130-141. Bank Indonesia, 2014, Evaluasi Perekonomian 2013, Outlook dan Kebijakan Bank Indonesia 2014, Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

Gambar

Tabel 1 Daftar Ciri dan Watak Wirausaha
Tabel 9  Hasil Pengujian
Tabel  9  menunjukkan  bahwa  semua  indikator  yang  digunakan  untuk  mengukur    variabel    yang    digunakan  dalam    penelitian    ini    mempunyai   koefisien korelasi terkoreksi yang lebih besar dari rtable  = 0,250 (nilai r tabel  untuk subyek uj

Referensi

Dokumen terkait

Dependent Variable: Y Sumber: Data penelitian yang diolah, 2018 Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan pada tabel 5 diperoleh nilai Fhitung sebesar 45,546 dengan taraf