• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan

Dalam dokumen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (Halaman 65-68)

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

b. Diperoleh nilai t hitung variabel kebebasan dalam bekerja (X2) sebesar 3,175 dengan probabilitas 0,002 lebih besar dari pada distribusi t tabel sebesar 1,664 pada signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis kedua diterima.

c. Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh nilai t hitung variabel toleransi akan resiko (X3) sebesar 1,497 dengan probabilitas 0,138 lebih kecil dari pada distribusi t tabel 1,664 pada signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis ketiga ditolak.

Variabel toleransi akan resiko (X3) yang meliputi indikator-indikator tidak suka diatur, suka mengambil inisiatif, keras kepala, kebebasan pribadi, bersifat intuisi, sudah menunjukkan bahwa mahasiswa secara umum memiliki Keberanian terhadap risiko yang mungkin terjadi yang harus diterima dalam memilih sesuatu. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata skor indeks jawaban dari lima indikator variabel keberanian terhadap risiko yang mungkin terjadi sebesar 77,88 yang berdasarkan kategori skor indeks jawaban berada pada kategori tinggi.

Variabel Minat Berwirausaha (Y) yang meliputi indikator-indikator percaya diri, inovatif dan kreatif, memiliki jiwa kepemimpinan, efektif dan efisien dan berorientasi pada masa depan sudah menunjukkan bahwa mahasiswa secara umum menyatakan diri memiliki jiwa sebagai seorang entrepreneur berdasarkan kategori skor indeks jawaban berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 82,67.

Hasil pengujian berdasarkan uji ANOVA atau uji statistik F, model menunjukkan nilai F sebesar 15,057 dengan probibilitas sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 pada distribusi f (f tabel) sebesar 3,96. Hal ini berarti bahwa minat berwirausaha dapat dijelaskan oleh variabel keberhasilan akan berwirausaha, kebebasan dalam berusaha, dan keberanian terhadap risiko.

Berdasarkan uji t di atas dapat dijelaskan bahwa variabel keberhasilan diri dalam berwirausaha (X1) sebesar 3,222 dengan probabilitas 0,002 lebih besar dari pada distribusi t tabel sebesar 1,664 pada signifikan 0,05. Dengan

demikian hipotesis pertama atau Ha diterima. Diperoleh nilai t hitung variabel kebebasan dalam bekerja (X2) sebesar 3,175 dengan probabilitas 0,002 lebih besar dari pada distribusi t tabel sebesar 1,664 pada signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis kedua diterima.

Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh nilai t hitung variabel toleransi akan resiko (X3) sebesar 1,497 dengan probabilitas 0,138 lebih kecil dari pada distribusi t tabel 1,664 pada signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis ketiga ditolak.

PENUTUP A. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Mahasiswa fakultas Ekonomi dan bisnis memiliki minat berwirausaha yang baik dengan tingkat persentase sebesar 61%

2. Berdasarkan hasil uji f (simultan) dihasilkan ketiga variabel Independent di atas berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univeristas Muhammadiyah Makassar. Ditunjukkan dengan nilai F hitung sebesar 15,057 dengan probibilitas sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 pada distribusi f (f tabel) sebesar 3,96.

3. Berdasarkan hasil uji t (parsial) di atas dihasilkan variabel Independent keberhasilan diri dalam berwirausaha (X1) sebesar 3,222 dengan probabilitas 0,002 lebih besar dari pada distribusi t tabel sebesar 1,664 pada signifikan 0,05.

Sehingga hipotesis pertama diterima. Kemudian untuk variabel kebebasan dalam bekerja (X2) sebesar 3,175 dengan probabilitas 0,002 lebih besar dari pada distribusi t tabel sebesar 1,664 pada signifikan 0,05 sehingga hipotesis kedua pun diterima sedangkan untuk variabel variabel toleransi akan resiko (X3) sebesar 1,497 dengan probabilitas 0,138 lebih kecil dari pada distribusi t tabel 1,664 pada signifikan 0,05 dengan demikian hipotesis ketiga ditolak.

B. Saran

Saran-saran yang dapat diberikan sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Berkaitan dengan faktor Keberhasilan diri, aspek ketekunan dan keuletan dalam bekerja nampaknya masih menjadi hal yang paling kurang diperhatikan oleh mahasiswa. Untuk itu dalam banyak hal mengaitkan ketekunan dalam kuliah dan keuletan sebagai bagian awal dari pemupukan jiwa kewirausahaan nampaknya harus menjadi latihan awal mahasiswa.

2. Berkaitan dengan toleransi akan resiko, kesukaan akan tantangan yang dimiliki mahasiswa dapat memperkecil toleransi resiko yang dipupuk.

Untuk itu berbagai pembelajaran diri dalam menemukan tantangan baru harus selalu dimilikii mahasiswa.

3. Berkaitan dengan kebebasan dalam bekerja, aspek pengambilan prakarasa atau inisiatif harus menjadi salah satu upaya untuk memperoleh peluang dan membuat peluang usaha baru. Dengan demikian hal ini mesti dilatih dalam pembelajaran di kampus.

Alma, Buchari, 2001. Pengantar Bisnis. Alfabeta: Bandung.

Drucher, 1996. Konsep Kewirausahaan Era Globalisasi, Erlangga: Jakarta.

Terjemahan

Drucker, P. F. 1985. Innovation and Entrepreneurship: Practice and Principles.

New York: Harper and Row.

Hendro, 2005. How to become a smart entrepreneur and to start a new business.Penerbit Adi. Yogyakarta.

Meredith, N. 1998. The Practice of Entrepreneurship. International Labor Organization. Genewa.

Prasetiyo, Fery Catur, 2012. Jiwa Kewirausahaan: Mulai dari Bangku Kuliah, Kompasiana.com

Segal, Gerry, Borgia and Jerry Schoenfeld. 2005. The Motivation To Become Entrepreneur Publishing Limited. USA.

Siagian, D., Sunaryanto, L.,T., Oetorno, D.S.(1999), Teknik Sampling, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Singgih Santoso. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametik. PT ElexMedia Komputindo Gramedia: Jakarta.

Sugiono, 2008, Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta CV, Cetakan ke empat belas, Bandung.

Susanto, A.B. 2009. Leadpreneurship. Esensi: Jakarta.

Sudjatmoko, Agung, 2009. Cara Cerdas Menjadi Pengusaha Hebat. Visi Media:

Jakarta.

Suryana. 2003. Kewirausahaan. Salemba Empat: Jakarta.

Utin Nina Hermina.dkk. ”Pengaruh mata kuliah kewirausahaan terhadap minat mahasiswa menjadi wirausaha pada program studi administrasi bisnis politeknik negeri Pontianak.” jurnal eksos juli 2011: hal 130-141.

Widhari, Cokorda istri sri., dan I Ketut Suarta. 2012. Analisis Faktor-faktor yang memotivasi mahasiswa berkeinginan menjadi wirausaha. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan. Kampus Bukit Jimbaran. Bali.

Jakarta.

Bank Indonesia, 2014, evaluasi perekonomian tahun 2013, Prospek 2014 dan kebijakan bank Indonesia, Tinjauan Kebijakan Moneter Bank Indonesia.

http://www.antaranews.com 12 Desember 2013.

Koran Jakarta.com, 2013. Pemuda Dominasi Pengangguran: Strategi Pembangunan I Lebih dari Separo Pengangguran Berusia di Bawah 25 Tahun,. http://www.koranjakarta.com Sabtu, 23 Maret 2013

Human Development Index Indonesia Nomor 121 Tingkat Dunia, http://www.mitrainvestor.com/blog/2013/03/18/human-development-

index-indonesia-nomor-121-tingkat-dunia/ 05 Januari 2014.

Hasan, Syarifuddin, 2013. Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan : Mulai dari Bangku Kuliah, http://www.kompas.com. 15 Desember 2013.

Dalam dokumen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (Halaman 65-68)

Dokumen terkait