• Tidak ada hasil yang ditemukan

Falka radikalis ee dhexdooda ardayda

N/A
N/A
Muhamad Dzikri Ramadhan

Academic year: 2024

Membagikan " Falka radikalis ee dhexdooda ardayda"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

WASPADA RADIKALISME DI KALANGAN PELAJAR

Sebagai rujukan firman allah dalam al quran surat al ahzab ayat 33;

انً يۡبِ مُّ انً يۡبِ وَّ انً اوَّ يۡ مُّ يۡمُّ وَّ وَّ يۡ بِ وَّ وَّ يۡمُّ وَّ وَّ يۡ اوَّ بِ يۡوَّ بِ بِ نٰ بِ يۡمُّ !يۡ وَّ "وَّيۡبِ بِ يۡمُّ !يۡ #وَّيۡ$مُّ يۡ%مُّ "وَّ%يۡ&بِ!وَّ وَّ

“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS: al-

Ahzab[33]:58).

Hari ini, kita akan membahas tema yang sangat penting dan relevan dalam kehidupan kita sebagai pelajar, yaitu. “Waspada Radikalisme di Kalangan Pelajar.” Radikalisme merupakan suatu paham yang dapat merusak harmoni dan keberagaman yang ada dalam masyarakat kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali, memahami, dan menghindari pengaruh negatif yang mungkin muncul.

Radikalisme merujuk pada pandangan atau tindakan yang menginginkan perubahan drastis dalam struktur sosial, politik, atau agama.Secara umum, radikalisme sering kali terkait dengan ketidakpuasan terhadap kondisi yang ada dan keinginan untuk mengubahnya dengan cara yang dianggap lebih cepat dan efisien, meskipun hal ini dapat melibatkan tindakan yang kontroversial atau kekerasan. Namun radikalisme di kalangan pelajar dapat berupa tindakan, ucapan dan sikap yang berpotensi menyulut kekerasan yang tidak sesuai dengan norma pendidikan.

Di kalangan pelajar, radikalisme sering kali menarik perhatian karena mereka masih dalam tahap pencarian jati diri. Banyak di antara kita yang mudah terpengaruh oleh informasi yang kita terima dari media sosial, lingkungan, atau bahkan teman sebaya.

Mengapa kita harus waspada?

Pertama, pelajar adalah generasi penerus bangsa. Jika kita tidak menyadari dan menangkal radikalisme, kita berisiko kehilangan generasi yang seharusnya menjadi agen perubahan yang positif. Kedua, radikalisme dapat merusak persatuan dan kesatuan kita. Dalam masyarakat yang majemuk seperti Indonesia, keberagaman adalah kekuatan, dan radikalisme justru memecah belah.

(2)

Radikalisme di kalangan pelajar dapat memiliki berbagai dampak yang signifikan, baik secara individu maupun sosial. Berikut beberapa dampaknya:

1. Perpecahan Sosial: Radikalisme dapat menyebabkan terjadinya

perpecahan di antara kelompok pelajar, menciptakan ketegangan antara mereka yang memiliki pandangan berbeda.

2. Pendidikan Terhambat: Fokus pada ideologi ekstrem dapat mengalihkan perhatian pelajar dari pendidikan formal, mengurangi kualitas pembelajaran dan prestasi akademis.

3. Tindakan Kekerasan: Dalam beberapa kasus, radikalisme dapat mendorong tindakan kekerasan, baik di dalam maupun di luar kampus, yang merugikan komunitas secara keseluruhan.

4. Stigmatisasi: Pelajar yang terpengaruh oleh radikalisme mungkin akan distigmatisasi oleh masyarakat, yang bisa berdampak pada peluang mereka di masa depan, baik dalam pendidikan maupun pekerjaan.

5. Potensi Ekstremisme di Masa Depan: Radikalisme yang tidak ditangani bisa menumbuhkan generasi baru yang lebih ekstrem, memicu siklus kekerasan dan intoleransi yang berkelanjutan.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memberikan pendidikan yang inklusif, membangun dialog antarbudaya, dan meningkatkan kesadaran tentang toleransi serta nilai-nilai kebangsaan.

Upaya Mencegah Radikalisme di Kalangan Remaja

Dengan kapasitas dan kreativitas yang dimiliki remaja di Indonesia, diharapkan bisa turut ambil peran dalam pencegahan penyebaran radikalisme yang

semakin marak akhir-akhir ini, antara lain : 1. Menggunakan media sosial dengan bijak

Tingginya tingkat penggunaan internet saat ini dimanfaatkan para pelaku

radikalisme untuk menyebarkan konten kebencian, benih ketakutan, dan hoaks.

Jangan mudah terprovokasi,Selalu periksa kredibilitas informasi yang kamu baca dengan merujuk pada media berita nasional. Jangan terlalu gampang meneruskan video dan foto-foto yang dibagikan di chatgroup jika belum terkonfirmasi kebenarannya.

2. Melawan kebencian dengan kebaikan

Ada pepatah yang bilang, kejahatan merajalela bukan karena banyaknya jumlah penjahat. Tapi karena diamnya orang-orang baik. Menjadi pasif sesungguhnya tidak memperbaiki keadaan. Sikap demikian hanya menguntungkan orang orang radikal untuk semakin leluasa melancarkan aksi mereka. Sebarkan pesan

(3)

tentang indahnya keberagaman dan toleransi di negeri ini. Tunjukkan bahwa kita tidak takut.

3. Memperluas pergaulan dengan orang yang berbeda latar belakang Cobalah menginisiasi pertemanan dengan orang-orang di luar circle kita biasanya. Jumlah teman tak harus banyak, yang perlu adalah keragaman latar belakangnya. Ini akan membuatmu jadi pribadi yang tidak cepat menaruh curiga dan melekatkan stigma. Jika remaja melulu bergaul dengan teman seagama, sesuku, atau sedaerah, sesungguhnya mereka sendiri yang kehilangan kesempatan untuk merasakan keunikan, keindahan, kekayaan perspektif lain.

4. Terlibat dalam gerakan dan kampanye perdamaian

Pemerintah beserta sejumlah organisasi dan komunitas sebenarnya sudah berupaya mengampanyekan pesan perdamaian dan toleransi dengan berbagai cara. Sesekali, ikutilah acara dialog publik dan aksi solidaritas yang mereka adakan.

5. Mempelajari pengetahuan agama secara kritis dan proaktif

Setiap ajaran agama mengandung nilai-nilai kebajikan dan kearifan. Khusus dalam konteks NKRI, falsafah Pancasila telah dirancang oleh para founding fathers untuk mengakomodir keberagaman keyakinan kita semua. Akan jadi kontradiktif jika kemudian ada pemuka agama yang menyerukan pesan untuk membunuh orang lain. Bukan Cuma bertentangan dengan Pancasila, namun pengajaran itu mengkhianati hak asasi yang paling mendasar dan universal. Jika ada hal-hal yang membingungkan dari pengajaran agama yang remaja terima, jangan ragu untuk bertanya agar tidak salah paham. Diskusikan juga

keimananmu secara terbuka dengan anggota keluarga, komunitas, atau ulama lain. Intinya, jadilah anak muda yang kritis dan proaktif tiap kali menerima informasi.

(4)

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH Dewan juri yang arif lagi bijaksana,

Hadirirn, serta teman teman lomba mtq yang berbahagia Yang isnsyaallah dirahmati allah swt.

Hadirin yang saya berbahagia

Seperti telah kita ketahui bahwasannya banyak sekali kasus kekerasan antar para pelajar,pada tanggal 18 juli 2024 puluhan pelajar terlibat tawuran disekitar balkot jogja,saling lempar batu dan mengibaskan gesper.

Ada apa dengan para pelajar saat ini?

Apa yang melatarbelakangi mereka saling menggunakan kekerasan?

Bukankah mereka seharusnya disibukan untuk menuntut ilmu,menggali informasi dan menambah wawasan karena di tangan para pelajarlah masa depan bangs ini.

Untuk itu izinkanlah saya dalam lomba mtq kali ini menyampaikan pidato dengan judul

Referensi

Dokumen terkait

Dokumentigan ku saabsan taarikh iyo haddii loo yaqab ka Polisi Kecil iyo Madaxweynaha ee

Faylkani wuxuu soo bandhigayaa horudhaca barnaamijka bulsho-wadaagga ah ee (BUMDESMA) ee degmada Kapuas, kaasoo maamula howlaha Sanduuqa Lacagta ee Bulshada (DMB) ee

Warfaafinta wareegtada madaxweynaha ee lambarka 39 ee sanadka 2023 ee guddiga maareynta khatarta iyo horumarinta (MRPN) ee hay'adda kormeerka maaliyadda iyo

Waxaa loogu talagalay dabaaldegga 79aad ee xuska madax-banaanida Jamhuuriyadda Indonesia ee sanadka

Liiska ka qaybgalayaasha tartanka midabaynta ee carruurta sharafta leh sanadka 2024 qaybta dugsiga

Caddaan ayaa ka dhashay qaybinta aan kala go'nayn ee roobka oo ah dhigaal keliya ee

Dukumentigu wuxuu ka hadlayaa cashar xisaabeed oo ku saabsan xiriirka ka dhexeeya xaglaha, oo loogu talagalay ardayda fasalka 7aad ee dugsiga dhexe, iyadoo la adeegsanayo hab waxbarasho oo ku saleysan xalinta dhibaatooyinka iyo agab waxbarasho oo kala