• Tidak ada hasil yang ditemukan

FARMAKOKINETIK A KLINIK DIGOKSIN

N/A
N/A
Jesy Milianty

Academic year: 2023

Membagikan "FARMAKOKINETIK A KLINIK DIGOKSIN "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

[email protected]

FARMAKOKINETIK A KLINIK

DIGOKSIN Septi Muharni

(2)

PENDAHULUAN

(3)

DIGOKSI N

Digoksin merupakan agen inotropic yang terutama digunakan untuk mengobati gagal jantung kongestif dan fibrilasi atrial

01

Dalam perawatan akut, umumnya dosis

muatan digoksin ≈ 1 mg/70 Kg BB diberikan sebelum dosis umum pemeliharaan dimulai yaitu 0,125 – 0,25 mg/Hari

02

Dosis muatan dan pemeliharaan digoksin ini diperoleh pada saat kadar targetnya bernilai 1 hingga 2 mcg/L dan dosis harian yg

mungkin berkisar setengahnya akan lebih umum pada pasien gagal jantung.

03

Digoksin memiliki watu paruh eliminasi yang panjang sehingga digoksin diberikan 1 x /hari

04

(4)

PARAMETER KINETIKA

No Parameter Keterangan

1. Kisaran terapi CHF

Non CHF

 0,5 – 0,9 mcg/L

0,5 – 2 mcg/L untuk fibrilasi atrial dan pengendalian laju ventrikular

2. F

Tablet Elixir Kapsul

  0.7 0,8 1

3. S 1 (digoksin tidak diberikan dalam bentuk garam)

4. Vd (3,8)(KgBB)+(3,1)(ClCr mL/mnt)

5. Cl (mL/mnt) Pasien tanpa CHF Pasien dengan CHF

 

(0,8 mL/Kg/mnt)(KgBB) + ClCr

(0,33 mL/Kg/mnt)(KgBB) + (0,9) (ClCr)

6. t1/2 2 hari

7. Fu (fraksi bebas dlm plasma)

0,9

(5)

FAKTOR YANG PALING UMUM YANG DAPAT

MENGUBAH VOLUME DISTRIBUSI DAN KLIRENS DIGOKSIN

Volume Distribu si

Klirens digoksin Obesitas

Kuinidin Tiroid

Hipotiroid klinis Hipertiroid klinis

(3,8L/Kg)(KgBB)+(3,1)(ClCr mL/mnt) BBI

0,7   0,7 1,3 Klirens Klirens Kreatinin

     

Gagal jantung kongestif

 

Obesitas Amiodaron Kuinidin Verapamil Fungsi Tiroid

Hipotiroid klinis Hipertiroid klinis

Pasien tanpa CHF

Total ClDigoksin (mL/menit) = (0,8 mL/Kg/mnt x KgBB) + ClCr Pasien dengan CHF

Total ClDigoksin (mL/menit) = (0,33 mL/Kg/mnt x KgBB) + (0,9 x ClCr)  Pasien dengan CHF

Total ClDigoksin (mL/menit) = (0,33 mL/Kg/mnt x KgBB) + (0,9 x ClCr) BBI

0,5 0,5 0,75   0,7 1,3

(6)

Kisaran Terapi Digoksin

Waktu paruh lebih panjang untuk pasien penderita gagal ginjal dan pasien yg

mengkonsumsi amiodaron

Terdapat sejumlah penelitian yang

mencatat kisaran terapeutik pada pasien CHF dan saat ini semua merekomendasikan 0,5 hingga < 1mcg/L. Pada beberapa pasien penderita fibrilasi atrial, konsentrasi yang lebih besar dr 2 mcg/L dapat dibutuhkan untuk mengendalikan laju ventricular dengan memadai.

(7)

CONTOH SOAL

(8)

Vd digoksin = (3,8L/Kg)(KgBB)+(3,1)(ClCr mL/mnt)

Vd digoksin = (3,8L/Kg)(70 Kg)+(3,1)(80 mL/mnt)

Vd digoksin = 266L + 248 mL/menit

Vd digoksin = 514L

Penjelasannya…

1. Estimasikan dosis muatan digoksin tablet yang akan menghasilkan konsentrasi plasma sebesar 0,8 mcg/L untuk pasien yang berusia 50 tahun dan berat badan 70 Kg dengan klirens kreatinin 80 mL/mnt serta sedang menjalani pengobatan untuk gagal jantung kongestif.

(9)

Dosis muatan digoksin tidak diberikan pada pasien dengan rawat jalan, dosis muatan digunakan dalam kondisi perawatan akut

Pemberian DM

Prosedur umum yang digunakan dalam pemberian dosis muatan adalah dengan memberikan setengah dosis muatan yang dihitung di awal pemberian, yang diikuti seperempat bagian dalam 6 jam.

Seperempat yang tersisa diberikan dalam waktu 6 jam setelah pemberian dosis kedua.

Pemberian DM

Dosis muatan digoksin hampir selalu diberikan dalam dosis terbagi supaya efektifitas dan toksisitas digoksin yang digunakan pasien tersebut dapat di evaluasi pada rangkaian penerimaan dosis muatan total. Jika secara terapis kondisi pasien terkendali atau mengalami toksisitas maka dosis muatan yang dihitung dapat dihentikan sementara.

Pemberian DM

6 jam merupakan interval umum di antara dosis karena waktu tersebut merupakan waktu yang tepat untuk memastikan bahwa dosis oral digoksin telah terabsosrbsi dan terdistribusi kedalam miokardium. Bahkan setelah pemberian dosis iv dibutuhkan waktu 2-4 jam agar dosis tunggal digoksin dapat memperlihatkan efek sepenuhnya.

Pemberian DM

Cara Pemberian Dosis Muatan Digoksin

(10)

TUGAS

(11)

1. JK adalah seorang laki-laki penderita CHF yang berusia 50 tahun dengan berat badan 70 Kg dan memiliki kreatinin serum 1mg/dL. Hitunglah dosis pemeliharaan digoksin untuk mencapai konsentrasi plasma rerata 0,8mcg/L.

2. Jika pasien pada pertanyaan 1 memiliki kreatinin serum 5mg/dL, apakah dosis muatan digoksin yang diestimasikan berbeda?

3. Estimasikan dosis harian yang diperlukan untuk menjaga konsentrasi digoksin rerata 0,8 mcg/L pada pasien yg sama dengan berat badan 70 Kg, berusia 50 tahundan memiliki kreatini serum 5 mg/dL

4. Asumsikan bahwa pasien yang digambarkan sebelumnya tidak dapat menerima apapun melalui mulut dan harus dikonversikan menjadi dosis harian digoksin intravena.

Diasumsikan bahwa pasien mendapatkan setengah dari tablet obat 0,125 mg setiap hari. Hitunglah dosis intravena ekivalennya.

5. LM adalah seorang perempuan penderita fibrilasi atrial yang berusia 62 tahun memiliki berat badan 50 Kg dan baru masuk rumah sakit karena kemungkinan keracunan digoksin. Kreatinin serumnya adalah 3 mg/dL dan regimen dosis dirumah adalah 0,25 mg digoksin sehari selama beberapa bulan. Kadar digoksin dalam plasmanya ketika masuk rumah sakit adalah 3 mcg/L. berapa lamakah waktu yang dibutuhkan agar konsentrasi digoksin turun dari 3 menjadi 1,5 mcg/L?

(12)

Thank You

Insert the Sub Title of Your Presentation

Referensi

Dokumen terkait

Rata-rata total keseluruhan biaya obat per pasien (dalam ribuan) selama perawatan pada pasien gagal jantung kongestif di Instalasi rawat inap RSUD Dr. Rata-rata biaya obat

Gagal jantung akut yang berat serta syok kardiogenik biasanya timbul pada infark miokard luas, aritmia yang menetap (fibrilasi atrium maupun ventrikel) atau

Atrial Fibrilasi terjadi pada sepertiga (sekitar 10-50%) pada ppasien dengan gagal jantung kronik dan dapat menjadi penyebab atau komplikasi dari gagal jantung.Timbulnya

Selama demam rematik akut dengan keterlibatan jantung berat, gagal jantung kongestif paling sering disebabkan oleh gabungan pengaruh mekanik insufisiensi mitral berat bersama

Fungsi kontraksi atrial yang sangat berkurang pada AF akan menurunkan curah jantung dan dapat menyebabkan terjadi gagal jantung kongestif pada pasien dengan disfungsi ventrikel

Mengetahui perbedaan asupan zat –zat gizi dan status gizi pada pasien gagal jantung kongestif / Congestive Heart Failure ( CHF ) dengan cara pemberian diet oral dan

Regurgitasi mitral akut akibat iskemia berat, dapat diperkirakan pada kasus dengan syok atau gagal jantung kongestif pada pasien dengan infark akut, terutama bila didapatkan

Diagnosis keperawatan yang ditegakkan pada kasus ini adalah risiko penurunan curah jantung ditandai dengan peningkatan afterload, nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera