• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS TUTORIAL I PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD

N/A
N/A
ferika rina

Academic year: 2023

Membagikan "TUGAS TUTORIAL I PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS TUTORIAL I

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI SD

Ferika Cahya Rina 857842643

UPBJJ SURAKARTA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA

(2)

1. Sebutkan dan jelaskan karakteristik konsep Bahasa ! Jawab :

Bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa-bahasa adalah alat untuk berinteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep, atau perasaan.

Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah system lambing, berupa bunyi, bersifat arbitret, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi.

Bahasa yang baik dikembangkan oleh pemakainya berdasarkan kaidah- kaidahnya yang tertata dalam suatu sistem. Kaidah bahasa dalam sistem tersebut mencakup beberapa hal berikut :

1) Sistem lambang yang bermakna dapat dipahami dengan baik oleh masyarakatnya.

2) Berdasarkan kesepakatan masyarakat pemakainya, sistem bahasa itu bersifat konvensional.

3) Lambang sebagai huruf (fonemis) bersifat manasuka atau kesepakatan pemakainya (arbitrer).

4) Sistemlambang yang terbatas itu (A—Z: 26 huruf) mampu menghasilkan kata, bentukan kata, frasa, klausa, dan kalimat yan tidak terbatas dan

sangat produktif.

5) Sistem lambang itu (fonemis) tidak sama dengan sistem lambang bahasa lain seperti sistem lambang bahasa Jepang (Lambang hirakana atau silabis) 6) Sistem lambang bahasa itu dibentuk berdasarkan aturan yang bersifat universal sehingga dapat sana dengan sistemlambang bahasa lain.

2. Bahasa mempunyai fungsi umum dan fungsi khusus, sebut dan jelaskan ! Jawab :

a. Fungsi umum yaitu bahasa digunakan sebagai alat komunikasi dan berinteraksi untuk antar individu atau antar kelompok social. Melalui bahasa mereka dapat saling mempengaruhi baik individu maupun kelompok.

b. Bahasa memiliki fungsi khusus yaitu bahasa digunakan sebagai alat untuk

mengungkapkan pikiran maupun perasaan setiap manusia. Seprti menyatakan cita- citanya, ketidaksetujuannya, rasa suka maupun tidak suka.

3. Berdasarkan anak mempelajari bahasa, bagaimana semestinya pembelajaran Bahasa Indonesia di SD ? Jelaskan !

Jawab :

Menurut Sigel dan Cocking (dalam Rusyini, 2008), pemerolehan bahasa merupakan proses yang digunakan oleh anak-anak untuk menyesuaikan serangkaian hipotesis dengan ucapan orang tua sampai dapat memilih kaidah tata bahasa yang paling baik dan sederhana dari bahasa yang bersangkutan. Pemerolehan bahasa umumnya berlangsung di lingkungan masyarakat bahasa target dengan sifat alami dan informal serta lebih merujuk pada tuntutan komunikasi.Cara pandang belajar Bahasa Indonesia di SD adalah :

a. Imersi : pembelajaran Bahasa Indonesia dilakukan dengan menerjunkan siswa secara langsung dalam kegiatan berbahasa yang dipelajari.

(3)

b. Pengerjaan : pembelajaran Bahasa Indonesia dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan berbahasa yang bermakna fungsional dan otentik

c. Demostrasi : siswa belajar Bahasa melalui demonstrasi dengan permodelan yang disediakan guru

d. Tanggung jawab : pembelajaran Bahasa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih aktivitas berbahasa yang akan dilakukannya

e. Uji coba : memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan dari perspektif atau sudut pandang siswa.

f. Harapan : siswa akan berupaya untuk sukses dalam belajar jika dia merasa bahwa gurunya mengharapkan dia menjadi sukses

4. Sebutkan 3 teori pemerolehan bahasa anak !

Cara anak memperoleh bahasa, secara garis besar, terbagi menjadi tiga teori, yaitu a. teori pemerolehan bahasa yang behavioristic

Teori behavioristik menekankan bahwa pemerolehan bahasa pada anak karena adanya pengajaran dari lingkungan sekitarnya. Anak dipandang tidak mempunyai bekal apa-apa dan memperoleh pengetahuan dari alam sekitar (lihat Brown, 2005: 761).

b. teori pemerolehan bahasa yang nativistik

Teori nativistik (Chomsky, 2009: 49) menyatakan bahwa anak dapat memperoleh dan mengembangkan kemampuan berbahasa karena mereka mempunyai apa yang disebut sebagai innate language faculty atau lebih dikenal dengan Language Acquisition Device (LAD). Teori kognitifistik, dalam hubungannya dengan pemerolehan bahasa, merupakan teori yang mengakomodasi dua teori sebelumnya.

c. teori pemerolehan bahasa yang kognitifistik.

Teori kognitif memandang pemerolehan bahasa sebagai hasil kerja mental dan berdasarkan kapasitas kognitif anak dalam menemukan struktur bahasa melalui lingkungan sekitarnya. Teori kognitif menegaskan bahwa alam dan organisme merupakan suatu kesatuan fungsional yang tak terpisahkan (lihat Musfiroh, 2002: 92). Dengan demikian, teori kognitif mengakui adanya potensi bawaan manusia sekaligus memperhatikan aspek lingkungan di sekitar anak

5. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi penguasaan bahasa ! Jawab :

a. Faktor Biologis

Setiap anak telah dilengkapi dengan kemampuan kodrati atau potensi bawaan yang memungkinkannya mampu berbahasa. Perangkat biologis yang menentuan penguasaan bahasa anak adalah otak (sistem syaraf), alat dengar dan alat ucap.

b. Faktor Lingkungan Sosial

Setiap anak memiliki kemampuan bawaan dan kelengkapan berbahasa. Namun demikian, untuk menumbuhkembangkan kemampuan berbahasanya, seorang anak memerlukan lingkungan sosial sebagai contoh atau model berbahasa, memberikan rangsangan dan

(4)

tanggapan serta melakukan latihan dan uji coba berbahasa dalam konteks yang sesungguhnya.

c. Faktor Intelegensi

Intelegensi adalah kemampuan seseorang dalam berpikir atau bernalar, termasuk memecahkan suatu masalah. Intelegensi bersifat abstrak dan tak dapat diamati langsung, kecuali melalui perilkaku.Dalam kaitannya dengan pemerolehan bahasa, anak-anak yang bernalar tinggi tingkat pencapaian nya cenderung lebih cepat, lebih kaya dan lebih bervariasi kemampuan bahasanya, dari anak yang bernalar sedang atau redah.

d. Faktor Motivasi

Motivasi itu bersumber dari dalam dan luar diri anak. Dalam belajar bahasa, anak tidak melakukannya demi bahasa ituendiri. Anak belajar bahasa karena adanya kebutuhan dasar yang bersifat praktis, seperti lapar, haus, sakit serta perhatian dan kasih sayang.

Inilah yang disebut dengan motivasi intrinsik yang berasal dari diri anak itu sendiri.

6. Bagaimana cara yang dapat dilakukan dalam belajar bahasa kedua ?

Untuk dapat mempelajari bahasa kedua dapat dilakukan dengan cara mempelajarinya secara mandiri. Biasanya bahasa kedua didapatkan dari les atau mempelajarinya dari rumah secara mandiri.

7. Sebutkan dan jelaskan metode yang dimanfaatkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD !

Jawab :

Metode yang dimanfaatkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SD yaitu : 1) Direct Method adalah metode pengajaran Bahasa Indonesia yang didalam

pelaksanaannya guru langsung menggunakan Bahasa sasaran yaitu Bahasa yang diajarkan dari pihak siswa tidak boleh menggunakan Bahasa ibu selama pembelajaran berlangsung. Penggunaan metode langsung dalalm Bahasa Indonesia menuntut agar semua aspek Bahasa yang disajikan dalam Bahasa yang diajarkan apabila mengajarkan Bahasa Indonesia maka pelajaran disajikan dengan Bahasa Indonesia pula. Tujuannya adalah penggunaan Bahasa sasaran dalam hal ini Bahasa Indonesia merupakan Bahasa kedua secara lisan agar siswa mampu berkomunikasi dalam Bahasa kedua tersebut.

2) Natural Method adalah metode yang dalam pelaksanaannya penggunaan peraga yang berupa benda – benda, gambar – gambar atau peraga secara langsung dalam aktivitas sehari hari.

3) Reading Method mempunyai tujuan yaitu memberi siswa kemampuan dalam memahami teks ilmiah yang mereka perlukan dalam studi mereka

4) Electric Method lahirnya metode ini dilaatrbelakangi oleh kenyataan bahwa tidak ada satu pun metode pengajaran Bahasa yang paling baik karena setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan. Electric artinya memilih secara bebas dalam hubungannya dengan metode pengajaran Bahasa bebas disini dimaksudkan ialah bebas untuk

menambah antar metode satu dengan yang lainnya yang dianggap cocok dan diperkirakan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan

8. Sebutkan fungsi kurikulum bagi guru ! Jawab :

(5)

1) Sebagai pedoman dalam menyusun rencana proses pembelajaran (RPP) 2) Sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran

3) Sebagai pedoman evaluasi

9. Sebutkan fungsi mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD dan MI !

1) Menanamkan dan membangun dan mengembangkan perasaan satu nusa , satu bangsa.

Dan satu bahasa

2) Membangun dan mengembangkan kecakapan berbahasa Indonesia lisan dan tulisan 3) Membangun dan mengembangkan kecakapan berpikir dinamis, rasional, dan praktis 4) Membangun dan mengembangkan keterampilan untuk memahami, mengungkapkan

dan menikmati keindahan bahasa Indonesia secara lisan maupun tulisan.

10. Sebutkan beberapa kemungkinan perpaduan keterampilan berbahasa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas tinggi !

Jawab :

Mendengar – berbicara Mendengar – menulis berbicara – Mendengar berbicara – membac

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melaksanakan pembelajaran (Bahasa Indonesia) dibutuhkan metode yang tepat. Metode merupakan komponen belajar mengajar yang menentukan keberhasilan

Dari hasil penelitian yang dilakukan, mengenai implementasi Metode Langsung (Mubasyarah/Direct Method ) dalam pembelajaran bahasa Arab, maka dapat disimpulkan bahwa

Dari hasil penelitian yang dilakukan, mengenai implementasi Metode Langsung (Mubasyarah/Direct Method ) dalam pembelajaran bahasa Arab, maka dapat disimpulkan bahwa

Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan Bahasa Indonesia, khususnya bagi metodologi pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia terutama dalam

Teori kontinuitas menyatakan bahwa penguasaan segmen bahasa berhubungan langsung dengan segmen bahasa yang sudah dikuasai. Teori ini bermanfaat dalam pengajaran bahasa Indonesia

pengumpulan data yang dilakukan melalui tanya jawab secara langsung kepada narasumber, untuk mencari data mengenai hal yang berhubungan dengan metode pengajaran guru

Jawab : Sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 “kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan pemerintah;,

Jawab : Sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38 “kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan pemerintah;,