TUGAS TUTORIAL I Perspektif Pendidikan SD
Ferika Cahya Rina 857842643
UPBJJ SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TERBUKA
1. Jelaskan 3 proses perkembangan kognitif berdasarkan teori ! Jawab :
Tahapan perkembangan kognitif menurut piaget yaitu : a. Tahap sensorimotorik (0 sampai 2 tahun)
Tahap sensorimotorik merupakan saat mulai berkembangnya operasi prasimbolik dan preverbal. Pada tahap ini berkembangnya pola tindak anak. Sebagai contoh anak dapat membedakan dirinya dengan lingkungannya, memahami ciri fisiknya dan mulai mengenal suatu obyek.
b. Tahap Praoperasional (7 sampai 8 tahun)
Tahap ini ditandai dengan berkembangnya pikiran logis parsial mulai tumbuh konsep ketetapan suatu obyek dengan penekanan pada identitias kualitas. Pada tahap ini berkembangnya bahasa dimulai dengan cepat. Sebagai contoh anak mulai berbicara secara spontan atau anak mulai berbicara sendiri.
c. Tahap Konkret dan Tahap Formal (7-14 dan 14 keatas)
Tahap konkret anak mulai membedakan pandangan dirinya dengan orang lain.
Sedangkan,formal mulai tumbuh pikiran tentang rencana hidup.
2. Sebutkan Landasan/Dasar Pendidikan Nasional, baik ideologi, yuridis, maupun konstitusional !
Jawab :
Secara ideologis dan yuridis ditetapkan bahwa Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan dasar atau fondasi pendidikan nasional.
(Pasal 2 UU 20 Tahun 2003). Hal ini mengandung makna bahwa pendidikan nasional, termasuk di dalamnya pendidikan di SD/MI harus sepenuhnya didasarkan pada cita-cita, nilai, konsep dan moral yang terkandung dalam bagian dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh himat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Oleh karena itu pendidikan di SD/MI bukanlah pendidikan sekuler tetapi pendidikan yang berjiwa Pancasila, yang sila pertamanya adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, dan Pendidikan Agama Akhlak Mulia sebagai salah satu Mata Pelajaran wajib dalam Kurikulum
pendidikan dasar dan menengah (UU 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, Pasal 27 beserta Penjelasannya, dan PP RI No. 19 Tahun 2005 tentang SNP dalam Pasal 6).
Sedangkan, Landasan Konstitusional Pendidikan nasional di dasarkan atas landasan konstitusional atau UUD 1945 pada BAB XIII pasal 31 yang berbunyi : Ayat 1 : Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.
3. Apa dasar yang digunakan dalam pengembangan kurikulum SD ? Jelaskan ! Jawab :
Sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 38
“kerangka dasar dan struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah ditetapkan pemerintah;, sedangkan kurikulumnya sendiri dikembangkan sesuai dengan kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervise dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk pendidikan menengah”.
Jadi dalam mengembangkan kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan atau tujuan kelompok maupun satuan pendidikan tersebut. Serta kurikulum yang dikembangkan tetap harus mengikuti struktur dan kerangka dasar yang ditetapkan pemerintah.
4. Dalam rangka memenuhi wajib belajar. Ada berberapa bentuk Pendidikan Sekolah Dasar. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk tersebut !
Jawab :
Secara umum pendidikan SD dapat dibagi menjadi : a. pendidikan formal
1) Sekolah Dasar dan Madrasah Inayah (MI)
SD/MI merupakan sekolah yang menyelanggarakan pendidikan umm bagi anak-anak usia 6-12 tahun. Umumnya sekolah ini berisi anak-anak dengan kemampuan yang umum. Penyelenggaraan pembelajaran dan kurikulumnya sesuai dengan pemerintah daerahnya atau tujuan sekolahnya.
2) SDUnggulan atau Sekolah Nasional Plus
Sekolah ini menyelanggarakan pendidikan umu dengan keunggulan yang merupakan kelebihannya dari SD biasa. Kelebihan tersebut dapat berupa bahasa sehari-hari yang
digunakan, jumlah jam pembelajaran lebih banyak, tersedianya fasilitas-fasilitas khusus, dan baisanya menggunakan kurikulum internasional.
3) Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)
Sekolah ini merupakan sekolah yang dikhsusukan untuk anak-anak yang mempunyai ciri khusus. Seperti kelainan fisik, emosional, mental, social dan atau anak yang mempunyai kecerdasan diatas rata-rata. Sekolah ini mempunyai kurikulum yang dirancang sesuai dengan siswanya.
4) Sekolah Dasar Inklusi
Sekolah ini merupakan sekolah umum yang didalamnya juga terdapat anak dengan berkebutuhan khusus. Konsep sekolah ini berawal dari Gerakan Pendidikan untuk Semua. Bahwa setiap anak berhak diterima di sekolah biasa tanpa harus dibeda- bedakan menuju ke sekolah uar biasa bagi mereka yang berkebutuhan khusus.
b. Sekolah Non Formal 1) Program Paket A
Program paket A merupakan sekolah setara SD/MI yang diperuntukan bagi peserta didik 15-44 tahun yang ingin menuntaskan wajib belajar Sembilan tahunnya.
2) Sekolah Rumah
Sekolah ini merupakan sekolah dengan program khusus dimana pembeljaran dilakukan di rumah sehingga guru yang mendatangi siswanya.
5. Dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan dasar, apa yang harus dilakukan ? Jelaskan !
Jawab :
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tersebut pada tahun 2005 pemerintah mengeluarkan Peraturan RI nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, peraturan ini merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Peraturan pemerintah tersebut berbunyi: 1. Proses pembelajaran pada satu satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berprestasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, 2. Dalam proses pembelajaran pendidik dituntut dapat memberikan keteladanan (sebagai panutan, contoh yang baik bagi siswa), 3 Setiap satuan pendidikan
melakukan perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajan, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang aktif dan dinamis.