Bagi sebagian besar mahasiswa, pertanyaan yang sering diajukan adalah: apa manfaat mempelajari filsafat hukum? Sebagai bagian dari filsafat perilaku, mata kuliah filsafat hukum juga memuat materi tentang etika profesi hukum.
Ilmu-i1mu yang Berobjek Hukum
Dari bidang kajian yang diuraikan di atas, tampak bahwa filsafat hukum tidak termasuk sebagai salah satu cabang filsafat hukum, melainkan sebagai bagian dari teori hukum atau disiplin hukum. Oleh karena itu, teori hukum tidak sama dengan filsafat hukum, karena yang satu melibatkan yang lain.
PANDANGAN TENTANG HUKUM PADA ZAMAN KLASIK
HUKUM ZAMAN YUNANI KUNO
Satji Pto Raharjo (1986) menyatakan bahwa teori hukum dapat disebut sebagai kelanjutan dari upaya kajian hukum positif, setidaknya dalam rangka ini kita secara jelas mengkonstruksi kehadiran teori hukum. Uraian mengenai filsafat hukum dan teori hukum di atas semoga bermanfaat untuk menjelaskan ke depannya apa dan dimana letak filsafat dan teori hukum hukum Indonesia.
HUKUM ZAMAN ROMAWl
Pengertian hukum menurut Thomas Aquinas adalah ada hukum yang bersumber dari wahyu, dan ada hukum yang dibuat oleh manusia. Sehingga perlu dirumuskan undang-undang yang lebih jelas, yaitu undang-undang negara yang mengatur kehidupan manusia dalam bermasyarakat.
PANDANGAN TENTANG HUKUM PADA ZAMAN MODERN
- ZAMAN RENAISSANCE
- ZAMAN AUFKLARUNG
- PENGERTIAN HUKUM ABAD XIX
- Pandangan lImiah atas Hukum
- Pandangan Historis atas Hukum
- PENGERTIAN H UKUM ABAD XX
Percikan pemikiran pada era ini adalah, pertama-tama, kita memahami hukum sebagai bagian dari sistem berpikir yang komprehensif. Kedua, muncul ide dasar konsepsi negara ideal, pada periode ini negara ideal adalah negara hukum.
PANDANGAN TENTANG HUKUM ERA POST-MODERNISME
LATAR BELAKANG
TRADISIONALISME ISLAM
Pada momen bersejarah ini juga merupakan saat yang tepat untuk membedakan gerakan yang disebut sebagai 'Fundamentalisme Islam' dengan Islam Tradisional yang sering dibingungkan oleh siapa pun yang pernah membaca karya-karya tradisional tentang Islam. Gerakan Tradisionalisme Islam yang digagas dan dikembangkan oleh Nasr merupakan gerakan yang mengajak kembali pada 'akar tradisi' yang merupakan kebenaran dan sumber asal mula segala sesuatu;
FILSAFAT PERENNIAL SEBAGAI JEMBATAN
Tugas filosof di sini adalah menelusuri sinar-sinar tersebut hingga mencapai satu sinar utama, yaitu cahaya Tuhan. Kaum sufi menggunakan kashf (intuisi) untuk mencapai Realitas Absolut, sedangkan para filosof masih menggunakan logika hermeneutik.
ASPEK ONTOLOGI, NILAI ETlKA DAN LOGlKA DALAM HUKUM
PENGERTIAN HUKUM
Norma hukum dengan demikian hanyalah salah satu dari banyak pedoman perilaku. Kekuasaan yang mereka miliki sifatnya terbatas, sehingga norma-norma hukum yang ingin mereka tegakkan juga terbatas cakupannya.
HUKUM DAN UNDANG-UNDANG NEGARA
Padmo Wahyono, S.H., peraturan perundang-undangan yang berlaku di suatu negara mencerminkan gabungan sikap dan pendapat pimpinan pemerintahan dan masyarakat terhadap undang-undang tersebut. Undang-undang ini bersifat wajib, jika sudah ditetapkan hukum positif, maka setiap warga negara wajib menaati hukum sesuai dengan undang-undang.
KEBERLAKUAN HUKUM
- Membedakan Dua Jenis Kaidah Hukum
- UUD 1945
Mulai dari tahap persiapan pembuatan peraturan perundang-undangan dan motivasi pembuatan peraturan perundang-undangan. Asas perlunya pengaturan berkaitan dengan perlunya suatu persoalan tertentu diatur dalam suatu peraturan perundang-undangan.
HUKUM SEBAGAI NORMA
Asas lex superiori derogat legi inJeriori bermakna peraturan yang lebih tinggi akan melumpuhkan peraturan yang lebih rendah. Jadi jika terdapat peraturan yang lebih rendah yang bercanggah dengan peraturan yang lebih tinggi, maka peraturan yang lebih tinggi digunakan.
HUKUM DAN KEADILAN 1. Konsep Keadilan
- Hukum dan Keadilan
Artinya asas keadilan yang kedua hanya dapat berlangsung dan diterapkan apabila asas keadilan yang pertama telah terpenuhi. Artinya penerapan dan pelaksanaan asas keadilan yang kedua tidak boleh bertentangan dengan asas keadilan yang pertama. Oleh karena itu, segala upaya yang berkaitan dengan hukum harus mutlak ditujukan untuk menemukan sistem hukum yang paling sesuai dan sesuai dengan prinsip keadilan.
KEADILAN MENURUT FILSAFAT HUKUM ISLAM 1. Ruang Lingkup Hukum Islam
- Hukum Islam dan Keadilan
Hukum Islam dikatakan mencakup seluruh aspek kematian, berdasarkan pemikiran bahwa keseimbangan yang ada di alam adalah perintah hukum Allah SWT (sunnatullah), yang kebenarannya dapat diyakini. Dengan kata lain, hukum Islam selain hukum positif juga merupakan hukum ideal, karena hukum Islam memandang objek hukum Islam bukan hanya manusia dan segala permasalahan yang ada. Kelompok Mu'tazilah, Maturidiyah, beberapa gerakan Hambali dan Maliki menyatakan bahwa semua hukum Islam berkaitan dengan kemaslahatan.
ASPEK NILAI ETlKA DALAM HUKUM (JURISTIA ETHICS)
Jika teori dialektika ini kita terapkan pada hukum dan moralitas, maka dapat dilihat sebagai tesis bahwa hukum alam yang terdapat pada manusia diatur oleh moralitas. Gunawan Setiardja Dialektika hukum dan moralitas dapat dilihat pada landasan, otonomi, pelaksanaan, sanksi, tujuan, waktu dan tempat. Dari grafik di atas terlihat bahwa landasan hukum dan kesusilaan adalah sama yaitu hukum tata negara dan hukum alam.
JURISTIC LOGICS (PENGGUNAAN LOGIKA DI DALAM HUKUM ATAU ILMU HUKUM)
Tugas aturan moral adalah menilai hukum, memahami hukum positif sebagai hukum, dan membentuk teori rasional tentang hukum yang seharusnya. Penelitian terhadap permasalahan hukum dalam tataran dogmatis terjadi apabila suatu permasalahan atau persoalan hukum berkaitan dengan ketentuan hukum yang relevan dengan faktanya. Penelitian hukum pada tataran teori hukum adalah ketika suatu persoalan atau permasalahan hukum mengandung konsep-konsep hukum.
HUKUM ALAM
- Hukum Kodrat dalam Sejarah a . Zaman klasik
- Perkembangan Hukum Kodrat
Menurut Aquinas, hukum alam sebagai asas dari semua hukum positif berhubungan langsung dengan manusia dan dunia sebagai ciptaan Tuhan. Prinsip dasar hukum kodrat adalah:honeste vivere (hidup jujur),neminem laedere (tidak merugikan orang lain),unic suutn tribuere (memberi hak orang lain). 2). Prinsip sekunder hukum alam, yaitu norma moral seperti tidak boleh membunuh, mencuri dan sebagainya.
POSITIVISME HUKUM 1. Pengertian
- Positivisme Analitik
- Positivisme Pragmatik
Peraturan tersebut bukanlah undang-undang dalam arti sebenarnya karena tidak berhubungan dengan pemerintah sebagai pembentuk undang-undang. Hukum dalam arti sebenarnya adalah hukum yang berasal dari negara dan dikukuhkan oleh negara.Hukum yang lain masih bisa disebut undang-undang, tetapi tidak mempunyai arti hukum yang sebenarnya. Menurut Huijbers hal ini tidak dapat dibenarkan, menurut Huijbers hak yang sebenarnya adalah hak yang sah.
TEORI HUKUM MURNI
Menurut Kelsen, satu-satunya syarat sebelum suatu peraturan dapat disebut sebagai undang-undang wajib adalah peraturan tersebut mempunyai efektivitas minimum (yakni masyarakat harus menaatinya). Menurut Sayyid Hossein Nasr, melalui syariat, seorang muslim berpotensi melampaui makna esoterik syariat itu sendiri dan menempuh jalan (thariqat) menuju kebenaran (esensi) yang terkandung di balik sisi lahiriah dan hukumnya. ajaran hukum. Dari sini kita mengetahui bahwa konsep Nasr di atas menjelaskan konsep hukum transendental-iologis yang dikemukakan oleh Immanuel Kant.
HUKUM BERLANDASKAN WAHYU
Termasuk menjaga harkat dan martabat manusia dengan mencegah tindakan qadzcf (dituduh berzina), dan melindungi kebebasan berpikir, berpendapat, bekerja dan bergerak di tengah dinamika sosial sepanjang tidak merugikan orang lain (Zahrah. Artinya, perlindungan pikiran agar tidak terkena mara bahaya (kerusakan) yang mengakibatkan yang bersangkutan tidak berguna lagi dalam masyarakat, menjadi sumber kejahatan dan penyakit bagi orang lain.Sedangkan Islam untuk menjaga harta, mengharamkan pencurian dengan hadd hukuman bagi semua yang melakukannya, dan mengharamkan riba karena merupakan perbuatan pelanggaran (dzalim) terhadap orang lain dalam hal harta.
AZASHUKUM
AZAS OBJEKTIF HUKUM 1. Azas Rasional
Asas hukum rasional, yaitu asas yang berkaitan dengan aturan hidup bersama yang wajar, oleh karena itu diterima sebagai titik tolak terbentuknya tatanan hukum yang baik. Keinginan yang sama juga mendorong masyarakat untuk menciptakan aturan-aturan hidup bersama yang selaras dengan prinsip-prinsip moral tersebut, yaitu dengan membentuk suatu sistem norma yang harus dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu masyarakat tertentu. Norma yang mengatur kehidupan bersama secara umum dengan mendefinisikan hak dan kewajiban.
NILAI SUBJEKTIF HUKUM 1. Hak dan Kewajiban
Oleh karena itu, dalam bidang hukum, kehendak hukum merupakan akar dan syarat dari segala hukum (positif). Stammler menjelaskan, wasiat hukum tersebut bukanlah realitas psikologis, seperti wasiat untuk menyumbangkan harta benda jika seseorang dirampok. Hak asasi individu adalah hak untuk hidup dan mengembangkan kehidupan, seperti hak atas kebebasan batin, hak atas nama baik, hak atas kebebasan beragama, dan lain-lain.
KEBEBASAN MANUSIA DANPEMBEBANANHUKUM
- EKSISTENSI
- KEBEBASAN EKSISTENSIAL
- KEBEBASAN MANUSIA DA N KEHENDAK TUHAN 1. Pengertian Kehendak Tuhan (T aqdir)
- Aliran
- KEBEBASAN MORAL
- KO-EKSISTENSI
- Pengertian Hak Milik
- Sebab Hak Milik
- Prinsip Kepemilikan
Walaupun segala perbuatan yang kita lakukan adalah kehendak dan kehendak Allah, ini sangat bertentangan dengan firman Allah dalam ayat-ayat AI-Quran seperti dalam Qs. 34; Orang-orang yang mempersekutukan Allah akan berkata: "Insya Allah, kami tidak akan mempersekutukan Allah, dan tidak akan menghina sesuatu pun. Adakah murid-murid yang gagal dalam ujian itu dapat mengatakan bahawa apa yang ada di atas kertas, kerana itu mereka tidak lulus? .
POLITIK HUKUM
NEGARA SEBAGAI SUMBER HUKUM
- Pengertian Negara
- Terbentuknya Nega ra
- Unsur Negara
- Bentuk Negara
- Susunan Negara
Sedangkan dalam arti sempit adalah lembaga suatu negara yang mempunyai kekuasaan untuk melaksanakan segala peraturan yang dibuat oleh lembaga legislatif. Dalam negara kesatuan daerah, daerah tidak dapat membuat konstitusi sendiri, dalam hal ini penyelenggaraan kekuasaan ditentukan oleh lembaga legislatif pusat. Di negara bagian federasi, kekuasaan legislatif pemerintah federal ditentukan secara rinci, sedangkan kewenangan lainnya berada di tangan negara bagian (kekuasaan sisa atau kekuasaan cadangan).
HUKUM DAN KEKUASAAN
Hukum tidak menentang kekuasaan negara, sebaliknya ia membutuhkannya untuk mengatur kehidupan bersama, tetapi menentang kesewenang-wenangan individu. Menurut von Savigny (Theo Huijbers), hukum merupakan pernyataan jiwa bangsa – Volksgeist – karena hukum tidak diciptakan oleh manusia, tetapi tumbuh dalam masyarakat, lahir, berkembang dan hilang dalam sejarah. Oleh karena itu, perhatian pemerintah dan para sarjana hukum tidak terbatas pada nilai – nilai budaya yang bersifat spiritual saja, namun lebih terfokus pada kebutuhan material masyarakat.
TUJUAN POLITIK HUKUM
Negara secara hukum mengatur kehidupan masyarakat berdasarkan situasi sosial ekonomi tertentu yang konkrit. Tujuan sosiologi hukum bersifat praktis, artinya hukum yang dibuat benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan dan cita-cita masyarakat tertentu. Setelah keadilan muncul, keamanan hukum, barulah dapat dipilih satu nilai tertentu sebagai tujuan kebijakan hukum, sesuai dengan cita-cita dan kebutuhan bangsa (Huijbers.
PENEGAKAN HUKUM
PERAMPASAN KEMERDEKAAN DAN PEMIDANAAN Pelanggaran hukum membawa akibat diberikannya hukuman
- Fenomena "Pengadilan Rakyat"
Pertama, adanya hubungan logis antara hukuman dan pelanggaran, yaitu siapa yang melakukan pelanggaran akan dihukum. Para pencari keadilan, yang sebenarnya berasal dari kelompok masyarakat kecil, seringkali dibuat frustrasi oleh aparat penegak hukum yang pada dasarnya berpihak pada kelompok kaya. Yang sering dijadikan alasan oleh para petinggi penegak hukum adalah bahwa perilaku korupsi dilakukan oleh individu dan bukan oleh institusi.
DAFTAR PUSTAKA
Kusnardi Moh & dan Ibrahim im, Harmaily, 1976, Pengantar Hukum Tata Negara Indonesia, Pusat Kajian Hukum Tata Negara FHUI, Jakarta. Rawls, J., 1971, Sebuah Teori tentang Keadilan, Massachusetts: The Belknap Press dari Harvard University Press of Cambridge.