PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Evaluasi hasil belajar diartikan sebagai suatu tindakan atau proses untuk dapat menentukan nilai keberhasilan belajar siswa setelah ia melalui proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu. Evaluasi yang dapat dilakukan di sekolah dapat berupa evaluasi hasil belajar, yang diartikan sebagai suatu tindakan atau proses untuk dapat menentukan nilai keberhasilan belajar siswa setelah ia melalui proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu. periode.
Rumusan Masalah
Penilaian merupakan hal yang sangat penting dalam perangkat pembelajaran, dimana penilaian digunakan untuk mengetahui berhasil atau tidaknya siswa dalam proses pembelajaran PAI dan Pendidikan Akhlak di SMP Negeri Mataram yang sedang mengalami beberapa permasalahan selama masa pandemi Covid-19, demikian peneliti tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut. selanjutnya terkait “Permasalahan Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar PAI dan Etika Melalui Internet di SMP Negeri 2 Mataram”.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian dalam mengatasi permasalahan pelaksanaan penilaian hasil belajar pada pendidikan agama Islam online a) Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan penelitian dan menjadi bahan bagi peneliti untuk mempersiapkan diri sebagai pendidik yang akan datang.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PAI di sekolah ini, disebutkan bahwa kendala atau kendala yang dihadapi dalam melakukan evaluasi hasil belajar secara daring tidak hanya berasal dari guru, tetapi dari siswa dan lingkungan rumahnya. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengambil lokasi penelitian di SMPN 2 MATARAM untuk mengetahui permasalahan pelaksanaan evaluasi pembelajaran daring khususnya di kelas VIII J pada masa pandemi covid-19.
Telaah Pustaka
Sisca Yolanda “Permasalahan guru dalam pelaksanaan kelas daring (daring) di masa pandemi Covid-19 pada pembelajaran tematik di SD Kelas IV 22/IV SDN Kota Jambi”. 10. 10 Sisca Yolanda” Permasalahan guru dengan pelaksanaan kelas daring pada masa pandemi Covid-19 pada pembelajaran tematik siswa kelas IV SD Negeri 22/IV Kota Jambi, (Disertasi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Saifuddin Jambi , 2020).
Kerangka Teori
Hasil penilaian dalam hal ini sebenarnya dijadikan sebagai dasar untuk memperbaiki proses pembelajaran yang diselenggarakan oleh siswa. Dengan teknik non tes, penilaian atau evaluasi hasil belajar siswa dilakukan tanpa memeriksa siswa, melainkan:
Metode Penelitian
Data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian berasal dari subjek penelitian dan informan serta literatur sebagai pendukung teori keilmuan. Suatu penelitian memerlukan informasi atau data dari sumber yang dapat dipercaya agar data yang diperoleh dapat digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian.37 Sumber data dalam penelitian ini adalah guru PAI kelas VIIIJ. Data sekunder adalah “data yang diperoleh peneliti melalui pihak lain yang tidak diperoleh langsung oleh peneliti dari subjek penelitiannya”. 39 Dalam penelitian ini peneliti memperoleh data guru, data siswa dan struktur organisasi AMP Negeri 2 Mataram.
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. 40 Pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan baku untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Studi dokumenter merupakan suatu proses pengumpulan dokumen atau data yang diperlukan dalam suatu masalah penelitian yang akan dikaji secara mendalam sehingga dapat mendukung dan memberikan kontribusi terhadap keyakinan dan pembuktian suatu kejadian. Untuk menarik kesimpulan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi yang nantinya akan diolah secara induktif.
Pengujian reliabilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari beberapa sumber 56 Segitiga sumber ini akan digunakan peneliti untuk membandingkan informasi yang diperoleh dari guru dan kepala sekolah sebagai objek penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. berupa permasalahan dalam pelaksanaan penilaian, hasil belajar. Data yang ditemukan dapat dilengkapi dengan foto atau dokumen lain, yang pada gilirannya dapat lebih andal.
Sistematika Pembahasan
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Problematika Pelaksanaan Evaluasi Hasil Belajar PAI dan Budi Pekerti
Upaya dalam Mengatasi Problematika Pelaksanaan Evaluasi Hasil
Sedangkan dalam penilaian hal yang berbeda dengan pembelajaran tatap muka dan tentunya sejalan dengan standar K-13 yaitu: Penilaian sikap yang sulit dapat dilakukan dalam kondisi pandemi ini karena guru dan siswa tidak bertemu secara langsung melainkan solusi untuk permasalahan ini diberikan oleh kepala sekolah SMP Negeri 2 Mataram dalam melakukan penilaian pada aspek afektif, guru mengganti penilaian afektif untuk menentukan nilai sikap siswa dilihat dari keberadaan mereka setelah pembelajaran daring dan dari seberapa dominan mereka mengomentari materi dalam form diskusi di aplikasi Edmoddo 78. Untuk mendukung proses belajar mengajar, pihak sekolah menyediakan kuota belajar siswa kepada pihak sekolah. Muzaki menyampaikan, upaya mengatasi siswa yang mengeluhkan kuota adalah: “Sekolah mengusulkan kepada Kemendikbud untuk mendapatkan kuota gratis yang akan diberikan kepada siswa dan guru di sekolah.”80.
Selain itu pihak sekolah juga menyediakan akses jaringan internet di sekolah bagi para guru di SMP Negeri 2 Mataram dengan cara memberikan materi kepada siswa dan agar selama evaluasi tidak ada kendala yang menghambat. Adanya kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi, apalagi di masa pandemi ini siswa diharuskan belajar dari rumah dengan menggunakan alat penunjang belajar berupa handphone dan laptop, sehingga guru atau siswa harus dapat menggunakan teknologi selama pembelajaran, terutama pada saat penilaian pembelajaran berlangsung. Mengunjungi rumah siswa yang jarang mengikuti kelas online dan memberikan pengarahan bagaimana menggunakan teknologi secara tepat dan berusaha untuk tidak bermain-main selama penilaian pembelajaran untuk memaksimalkan hasil penilaian siswa.”
Pelaksanaan evaluasi hasil belajar PAI dan Budi Pekerti secara daring yaitu dengan aktif berkomunikasi antara guru dan siswa serta komunikasi antara guru dan orang tua siswa, agar memotivasi anaknya dan selalu mendampingi anaknya selama pembelajaran daring , terutama pada saat penilaian. untuk anak-anak untuk fokus pada masalah penilaian. Jadi, orang tua siswa harus memahami dan mau bekerja sama agar hasil penilaian pembelajaran siswa mendapatkan nilai dengan standar KCM. 83.
PEMBAHASAN
Problematika Pelaksanaan Evaluasi Hasil Belajar PAI dan Budi Melalui
Upaya dalam Mengatasi Problematika Pelaksanaan Evaluasi Hasil
Bagi siswa yang jarang datang ke kelas dan tidak menyerahkan tugas, mereka mendapat pengarahan dari guru. Dalam rangka meningkatkan kualitas siswa selama pembelajaran daring, siswa yang kecanduan bermain game akan mendapatkan teguran dari guru melalui orang tuanya agar siswa dapat fokus pada evaluasi yang akan berlangsung. Saat evaluasi pembelajaran berlangsung, lingkungan dan peran orang tua mempengaruhi hasil evaluasi pembelajaran siswa. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengadakan webinar dengan orang tua siswa terkait kerjasama guru dan wali siswa, sehingga dapat membimbing anaknya dalam pembelajaran daring di rumah terutama pada saat penilaian berlangsung.
Bahwa nilai hasil evaluasi siswa akan sesuai dengan harapan orang tua dan tidak hanya menyalahkan pihak sekolah dan guru mata pelajaran. Kerjasama guru dan orang tua siswa sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, karena peran orang tua di rumah menggantikan fungsi sementara guru di sekolah. Kepala SMP Negeri 2 Mataram menambahkan, untuk mengatasi beberapa permasalahan terkait evaluasi hasil belajar siswa, sekolah melakukan kunjungan rumah kepada siswa yang jarang atau tidak pernah mengikuti kelas daring. berkunjung ke rumah siswa yang tidak lulus setelah dilakukan evaluasi, hal ini dilakukan karena adanya kesalahpahaman dari pihak orang tua siswa, karena nilai-nilai yang ada merupakan nilai-nilai siswa yang sebenarnya.
Untuk orang tua: orang tua harus diawasi saat menggunakan IT agar siswa tidak menyalahgunakannya. Tsaniya Zahra dkk, “Optimalisasi Peran Parental Control Dalam Penyelenggaraan Sekolah Daring Di Masa Pandemi Covid-19,” Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, vol.
PENUTUP
Kesimpulan
Mengenai evaluasi hasil belajar, SMP Negeri 2 Mataram mengacu pada kurikulum 2013 yang dijadikan sebagai penentu keberhasilan siswa. Dari hasil wawancara yang diperoleh, kemampuan teknologi menjadi kendala dalam penilaian hasil belajar di masa pandemi Covid-19, yang dimaksud disini adalah kemampuan siswa dalam memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh orang tuanya. Akibatnya, banyak kemungkinan siswa mendapatkan hasil evaluasi belajar yang memuaskan dan orang tua mengetahui kinerja anaknya dalam evaluasi, sehingga tidak menyalahkan guru begitu saja.
Cukup banyak mahasiswa yang tidak bisa login ke aplikasi Edmoddo karena tidak memiliki fasilitas seperti handphone dan laptop. Hasil evaluasi pembelajaran menentukan berhasil atau tidaknya siswa dan guru setelah melaksanakan proses pembelajaran. Berdasarkan pemaparan temuan data di atas, terdapat permasalahan terkait pelaksanaan penilaian hasil belajar secara online yaitu guru masih kurang dalam menerapkan teknik penilaian yang hanya dilakukan dengan mengirimkan soal kemudian oleh siswa bertanya langsung. .
Beberapa faktor tersebut menjadi penghambat pelaksanaan penilaian pembelajaran sehingga berdampak pada hasil penilaian pembelajaran siswa. Bagi siswa yang tidak memiliki ponsel atau laptop pribadi akan mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring. Proses belajar mengajar yang dilakukan secara daring di masa Covid-19 berdampak besar terhadap hasil belajar siswa.
Dilihat dari permasalahan tersebut, kesulitan dalam pelaksanaan evaluasi hasil belajar secara online tidak hanya berasal dari guru, tetapi juga dari siswa dan lingkungan sekitar siswa.
Saran
Ali Shadikin & Afreni Hamidah, “Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19,” Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Volume 6, No. 02, 2020. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam Kajian teoretis dan praktis berbasis pendekatan interdisipliner , Jakarta: Bumi Aksara, 1996, Fitrah & Ruslan, “Menjelajahi sistem pelaksanaan evaluasi pembelajaran di sekolah pada masa Covid-19 di Bima”, Basicedu Journal, Vol.
Reni&Arif Bulan, “Langkah-Langkah Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam”, Jurnal e-ISSN, STKIP YAPIS DOMPU, 2019. Siddiq, “Langkah-Langkah Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam”, Jurnal PTK & Pendidikan , jilid 6, no. 1, 2020 Sisca Yolanda “Permasalahan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring (daring) di masa pandemi Covid-19 pada pembelajaran tematik bagi siswa IV. Kelas 22/IV SDN Kota Jambi, Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sulthan Saifuddin Jambi, 2020.
Sutrisno, “Peningkatan Kegiatan dan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Daring dengan Google Classroom Selama Pandemi Covid-19”, Jurnal Karya Ilmiah Guru, Vol. Perbuatan yang kita lakukan semata-mata karena Allah, tidak ingin dipuji orang lain, adalah pengertiannya. Sholat yang dilakukan dengan menyatukan dua waktu sholat menjadi satu waktu sholat adalah makna dari….
Sholat dengan menggabungkan dua waktu sholat menjadi satu waktu sholat menjadi satu sholat, yang dilakukan secara ringkas adalah maknanya.