• Tidak ada hasil yang ditemukan

Format RPL - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Format RPL - Spada UNS"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Format RPL

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B. Thema Berpikir Kritis

C Bidang Layanan Akademik

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Sasaran Layanan Siswa kelas XI IPS 1

F Materi 1. Definisi berpikir kritis

2. Pentingnya berpikir kritis 3. Cara untuk berpikir kritis

4. Upaya untuk meningkatkan berfikir kritis G Metode dan Teknik Metode : Ceramah

Teknik : Tanya jawab

H Waktu 1 x 30 menit

I Tanggal Pelaksanaan 22 September 2021

J Media Alat 1. Laptop

2. PPT tentang materi

K Sumber Bacaan • Atmoko, Banu. 2020. “Ajarkan Siswa Keterampilan

Berpikir Kritis”

http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/2020/01/ajarkan- siswa-keterampilan-berpikir-kritis/. Diakses pada 18 September 2021

• Aliya Humaira. 2021. “Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Manfaatnya di Dunia Kerja” https://glints.com/id/lowongan/meningkatkan- kemampuan-berpikir-kritis/#.YUcbtLgzbIU. Diakses pada 18 September 2021

• Purbowati, Dani. 2018. “3 Alasan Kenapa Berpikir Kritis Itu Penting” https://akupintar.id/info-pintar/- /blogs/3-hal-yang-perlu-diketahui-tentang-berpikir- kritis. Diakses pada 18 September 2021

L Tujuan 1. Peserta didik mampu memahami makna berpikir kritis

2. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian berpikir secara kritis dan logis serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

3. Peserta didik mampu menentukan diri dalam pemecahan masalah dengan berfikir kritis.

M Uraian Kegiatan

1. Tahap Pendahuluan

1. Memulai pertemuan dengan salam dilanjutkan berdoa 2. Mengisi presensi

3. Menjelaskan tujuan diadakan layanan

4. Menanyakan kesiapan siswa untuk lanjut ke materi

(2)

2. Tahap Inti

1. Menampilkan presentasi di Power Point

2. Menjelaskan materi presentasi tentang berpikir kritis 3. Setelah memberikan materi, bertanya kepada siswa 4. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

3. Tahap Penutup

1. Menunjuk siswa untuk memberikan kesimpulan 2. Doa penutup dan salam

N Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK mengadakan refleksi kegiatan dengan cara memperhatikan hal berikut ini:

1. Keaktifan peserta didik dalam kegiatan 2. Keantusiasan peserta didik dalam kegiatan 3. Kefokusan peserta didik

2. Evaluasi Hasil 1. Memahami makna berpikir kritis 2. Memahami pentingnya berpikir kritis 3. Mempraktekan berpikir kritis

Keterangan Lampiran : 1. Materi

2. Evaluasi Proses 3. Evaluasi Hasil

Surakarta, September 2021 Mengetahui

Dosen Pengampu, Mahasiswa BK

Dr. Naharus Surur, M.Pd Kukuh Surya Abadi

(3)

NIP.196708051992031003 NIM.K3120032

(4)

Lampiran 1

Berpikir Kritis

Berpikir kritis (critical thinking) adalah sinonim dari pengambilan keputusan (decision making), perencanaan strategik (strategic planning), proses ilmiah (scientific process), dan pemecahan masalah (problem solving). Berpikir kritis merupakan upaya pendalaman kesadaran serta kecerdasan membandingkan dari beberapa masalah yang sedang dan akan terjadi sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan dan gagasan yang dapat memecahkan masalah tersebut. setiap orang memiliki pola pikir yang berbeda. Akan tetapi, apabila setiap orang mampu berpikir secara kritis, masalah yang mereka hadapi tentu akan semakin sederhana dan mudah dicari solusinya.

Berpikir kritis itu sangat penting karena memiliki banyak sekali manfaat diantaranya yaitu : a. Mudah menyelesaikan masalah

Dengan melatih dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, kamu dapat menemukan apa saja kesalahan yang mungkin terlewat oleh anggota tim lain atau bahkan atasan. Tak hanya menemukan apa saja permasalahannya, kemampuan ini juga dapat membantu kamu untuk mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dalam kata lain, critical thinking dapat meningkatkan kemampuan problem solving yang juga sangat penting di dalam dunia kerja.

b. Mengetahui kemampuan diri

Berpikir kritis juga dapat membuat kamu lebih mengetahui kemampuan diri sendiri. Ketika menganalisis sebuah permasalahan secara kritis, kamu akan menemukan informasi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Hal ini akan membuat kamu lebih paham akan kemampuan diri, mengetahui apa saja yang tidak diketahui, dan mencari cara untuk memperbaikinya.

c. Membuat menjadi orang berkarakter

Kepo bisa jadi hal yang positif saat diterapkan pada hal-hal yang positif. Kalau kamu terbiasa berpikir kritis, kamu akan memiliki minat pada banyak hal – mulai dari menemukan cara lain untuk memecahkan soal Matematika hingga menemukan hubungan antara inflasi dan naiknya harga barang setiap tahun. Secara tak langsung, kamu juga akan senantiasa menyerap informasi yang ada, bahkan untuk hal-hal yang terasa sepele. Siapa tahu dikemudian hari informasi itu akan berguna. Dengan demikian, kamu akan lebih terbuka pada pemikiran orang lain, pada sudut pandang yang berbeda, atau pada pendapat yang berbeda. Segala hal baik ini pada akhirnya akan membuatmu lebih percaya diri.

Lalu bagaimanasih cara berpikir kritis itu? Berikut beberapa cara agar kita bia berpikir kritis dengan baik :

a. Banyak bertanya

Rasa ingin tahu merupakan salah satu kunci utama untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Hal ini bisa dipraktikkan melalui dua cara, yaitu bertanya kepada diri sendiri dan juga orang lain. Coba berlatih menggunakan prinsip 5W1H (what, why, where, when, who, dan how) ketika dihadapkan dengan informasi baru atau suatu permasalahan. Pertama-tama, kamu bisa mencari tahu sendiri jawaban atas enam pertanyaan mendasar tersebut. Jika jawaban yang didapatkan kurang memuaskan, baru kamu bisa bertanya ke rekan kerja dan atasan.

b. Mendengarkan secara aktif

Maksud dari poin ini adalah benar-benar mendengarkan ketika orang lain sedang berbicara atau menyampaikan sebuah ide. Dilansir dari Indeed, mendengarkan secara aktif ketika orang lain sedang berbicara dapat membuat kamu lebih mudah memahami perspektif mereka. Dengan benar- benar mendengarkan, kamu juga bisa memberi respon yang sesuai dengan situasi dan topik yang sedang dibahas. Hal ini dapat membantumu meningkatkan kemampuan berpikir secara kritis dan juga menciptakan atmosfer perbincangan yang produktif bagi semua pihak.

c. Mempertimbangkan segala kemungkinan

Cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis lainnya adalah dengan mempertimbangkan segala kemungkinan yang dapat terjadi. Hal ini dapat dilakukan ketika kamu ingin mengambil keputusan atau melakukan sesuatu. Saat ingin melakukan apapun yang mungkin dapat memengaruhi orang lain, coba pertimbangkan hasilnya, baik itu positif maupun negatif. Contoh pertimbangannya adalah “Apakah hal tersebut akan mengubah sesuatu? Jika iya, apakah perubahan tersebut positif atau negatif? Siapa saja yang akan terpengaruh oleh perubahan ini?”. Setelah mengetahui jawaban atas serangkaian pertanyaan tersebut, maka kamu dapat mempertimbangkan cara yang dapat digunakan untuk mengantisipasi berbagai macam situasi.

(5)

Lampiran 2

Lembar Evaluasi Proses Layanan Bimbingan Klasikal Hari/tanggal :

Kelas : Topik : Ptunjuk Pengisian !

Bacalah pernyatan-pernyataan dibawah ini kemudian berilah tanda centang (v) pada kolom skor sesuai dengan hasil pengamatan dalam proses kegiatan bimbingan klasikal yang telah dilaksanakan !

No Aspek yang dinilai Keterangan

A B C

1 Keaktivan peserta didik dalam mengikuti layanan 2 Antusias peserta didik dalam mengikuti layanan

3 Tingkat kefokusan peserta didik dalam mengikuti layanan 4 Kerjasama peserta didik

5 Peserta didik mampu mengeluarkan argumen 6 Alokasi waktu yang digunakan

7 Peserta didik mampu menyimpulkan hasil dari kegiatan layanan Total

Keterangan : A : Aktif (3) B : Cukup (2) D : Kurang (1)

Cara perhitungan :

Jumlah skor keterangan/Jumlah skor maksimal (21)X100 = ...

Keterangan presentasi hasil : 14-35% = peserta didik tidak aktif 36-50% = peserta didik kurang aktif 51-65% = peserta didik cukup aktif 66-80% = peserta didik aktif

80-100% = peserta didik sangat akti

(6)

Lampiran 3 :

Lembar Evaluasi Hasil Layanan Bimibangan Klasikal Hari/tanggal :

Nama : Absen : Kelas : Topik : Petunjuk Pengerjaan !

Bacalah pernyatan-pernyataan dibawah ini kemudian berilah tanda centang (v) pada kolom skor sesuai dengan hasil pengamatan dalam proses kegiatan bimbingan klasikal yang telah dilaksanakan !

No Pertanyaan Keterangan

A B C D

1 Saya memahami konsep berpikir kritis 2 Saya mengerti pentingya berpikir kritis 3 Saya memahami upaya untuk berpikir kritis

4 Saya yakin dengan berpikir kritis bisa menyelesaikan masalah 5 Saya yakin dengan berpikir kritis bisa mengetahui potensi diri saya 6 Saya mulai menerapkan berpikir kritis dalam kegiatan sehari-hari 7 Saya memahami ciri orang berpikir kritis

8 Saya yakin bahwa memiliki sikap berpikir kritis sangat bermanfaat Total

Keterangan : A : Sangat setuju B : Setuju

C : Kurang setuju D : Sangat tidak setuju

Referensi

Dokumen terkait

4.1087 Ilmy Amiqoh Ilmu Administrasi Publik 4.1088 Dikhla Rif`A Ilmu Administrasi Publik 2.39 4.1089 Elfananda Istiqlalia Ilmu Administrasi Publik 4.1090 Hamida Condrowati Jayadi

Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi variabel X1 yaitu r = 0,584 dan variabel X2 r = 0,835 artinya terdapat pengaruh yang sedang antara lingkungan kerja terhadap kinerja