• Tidak ada hasil yang ditemukan

gaya kepemimpinan perempuan di kota tanjungpinang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "gaya kepemimpinan perempuan di kota tanjungpinang"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix

GAYA KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI KOTA TANJUNGPINANG ( Studi Kasus Hj. Rahma, S.IP)

Oleh

CONNI WELVIONITA NIM. 180565201061

Abstrak

Kepemimpinan perempuan sudah ada sejak abad ke-15. Namun dengan perkembangan zaman dan marak nya isu hak asasi manusia secara lantang di suarakan oleh kaum feminis, kepemimpinan perempuan semakin nyata bangkit dan diperbincangkan. Adanya perbedaan gender menimbulkan adanya perbincangan gaya kepemimpinan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan Perempuan Di Kota Tanjungpinang ( Studi Kasus Hj. Rahma, S.IP).

Adapun manfaat dari adanya yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan yang melekat pada Hj. Rahma, S.IP., selaku Walikota Kota Tanjungpinang. Dalam penelitian ini menggukan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan analisis, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya gaya kepemimpinan yang berbeda baik dalam kesamaan gender maupun dalam gender yang berbeda. Dalam hal ini gaya kepemimpinan yang melekat pada kepemimpinan Hj. Rahma, S.IP., ialah gaya kepemimpinan feminim-transformasional. Meski masih banyak kekurangan dalam kepemimpinannya, Hj. Rahma, S.IP., mampu membuktikan bahwasannya perempuan mampu menjadi seorang pemimpin, dibuktikan dengan adanya pengakuan adanya seorang pemimpin perempuan yang tegas, berani, dan bertanggungjawab.

Kata kunci : Kepemimpinan Perempuan, Gaya Kepemimpinan

(2)

x

WOMENS LEADERSHIP STYLE IN TANJUNGPINANG CITY ( Case Study Hj. Rahma, S.IP )

Oleh

CONNI WELVIONITA NIM. 180565201061

ABSTRACT

Women's leadership has existed since the 15th century. However, with the development of the times and the rise of human rights issues being voiced by feminists, women's leadership is increasingly being raised and discussed. The existence of gender differences raises the discussion of different leadership styles.

This study aims to determine the leadership style of women in the city of Tanjungpinang (Case Study of Hj. Rahma, S. IP). The benefits of their existence are to increase knowledge and find out how the leadership style attached to Hj. Rahma, S.IP., as the Mayor of Tanjungpinang City. This research uses descriptive qualitative research methods, with data collection techniques using analysis, observation and documentation. Data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study indicate that there are different leadership styles both in gender equality and in different genders. In this case the leadership style inherent in the leadership of Hj.

Rahma, S.IP., is a feminist-transformational leadership style. Although there are still many shortcomings in his leadership, Hj. Rahma, S.IP., was able to prove that women are capable of being a leader, as evidenced by the recognition of the existence of a woman leader who is firm, courageous, and responsible.

Keywords: Women's Leadership, Leadership Style

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pengambilan keputusan serta kebijakan dari seorang pemimpin, pemimpin selalu melibatkan anggota yang telah dipimpin guna untuk mencapai tujuan

Karena kepemimpinan adalah seseorang yang mampu mengarahkan, membimbing para bawahannya, maka seorang pemimpin harus memiliki gaya yang digunakan untuk

Hasil penelitian berdasarkan wawancara dan observasi bahwasannya tujuan dari terbentuknya komunitas motor perempuan adalah adanya keinginan kesetaraan gender, persamaan

Dari hadits tersebut pada dasarnya, manusia baik itu laki-laki maupun perempuan adalah seorang pemimpin, dan pokok dari suatu kepemimpinan dalam Islam adalah tanggunjawab, dan

Dengan adanya kesepakatan para ulama klasik tentang laki-laki sebagai pemimpin perempuan dengan dua alasan seperti yang telah dikemukakan di atas, maka para mufassir klasik

Maka saya turuti harapan teman-teman saya tersebut, ketika menjadi pemimpin sih susah-susah gampang, karena bagaimana kita harus mampu menyampaikan pesan secara positif

Pendapat dari Hasibuan dalam bukunya berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia bahwa seorang pemimpin harus mampu mempengaruhi secara luas perilaku bawahannya agar mau

Karena pada dasarnya al-Qur’an tidak melarang perempuan menjadi seorang pemimpin dalam lembaga pendidikan Untuk menghasilkan kualitas kepemimpinan yang baik, maka semua program harus