• Tidak ada hasil yang ditemukan

GEJALA DAN TANDA PENYAKIT TANAMAN

N/A
N/A
Pamela Eugenia

Academic year: 2024

Membagikan "GEJALA DAN TANDA PENYAKIT TANAMAN "

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

GEJALA DAN TANDA PENYAKIT TANAMAN

MATERI PRAKTIKUM

MK ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

PERHATIAN

Materi ini dikompilasi dari berbagai sumber dan hanya ditujukan untuk kalangan terbatas yaitu untuk “MK Organisme Pengganggu Tanaman”, Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Unpad.

Oleh karena itu, dimohon untuk TIDAK menyebarluaskan file ini (Upload, File Sharing) melalui blog, situs file sharing (Mediafire, Slideshare, dll), P2P, media sosial, atau sejenisnya, kepada khalayak luas.

Terimakasih

(2)

Perbedaan serangan hama dan patogen pada tanaman

• Serangannya sesaat

• Kerusakan pada tanaman bersifat mekanis : berlubang, bekas gerekan, jaringan daun ada yang hilang tinggal epidermis (transparan)

• Tanda

organisme hamanya Kotoran hama

• Proses gangguannya secara terus menerus

Gejala : bercak mengering, menguning, pucat, perubahan bentuk (kerdil, daun keriting,

menggulung)

• Tanda :bagian dari patogen/penyebab penyakit biotik (miselia, konidia, sklerotia, oose bakteri)

PENYAKIT HAMA

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

JENIS PENYAKIT

BIOTIK ABIOTIK

- Disebabkan oleh organisme (jamur, bakteri, Mikoplasm Like Organism, virus, nematoda, tumbuhan parasit) - Dapat menular

- Gejala awalnya terjadi secara random

- Disebabkan faktor lingkungan abiotik (t, RH, cahaya, nutrisi dsb) yang ekstrim (kelebihan atau kekurangan) - Tidak menular

- Gejala awalnya terjadi secara serentak dalam satu lahan

(3)

BEBERAPA GEJALA ABNORMALITAS JARINGAN KARENA HAMA Zoosesidia / gall

Gall/puru yang disebabkan oleh serangga atau tungau

biasanya ditandai dengan adanya lubang bekas tusukan serangganya atau lubang tempat ke luar imagonya Terjadi abnormalitas jaringan akibat saliva yang dihasilkan pada saat aktivitas makan, atau cairan yang dihasilkan pada saat peletakan telur  mengandung hormon

Gejala :

Daun menggulung (pada pucuk) bisul /gall pada daun , tangkai seperti bunga

melaleuca gall midge Cauliflower gall caused by

Slavum wertheimae (Rostás et al., 2013).

Pin cuhion gall by Diplolepis rosae.

Petiole galls by Pemphigus spyrothecae

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

Phytotoxemia/plant toxemias

Amrasca Biguttula cotton leafhopper

Serangga mengeluarkan saliva yang mengandung toksin sehingga menyebabkan perubahan pada sel tanaman  nekrosis, abnormalitas jaringan Serangga tersebut dikenal dengan toxeniferous insects

Leaf curl pada daun ceri oleh Myzus cerasi

Penghasilnya : serangga  Hemiptera.

dan tungau (Tetranychidae and Eriophyiidae)

(4)

(Horsfall & Cauling , 1979)

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

GEJALA KARENA HAMA YANG MIRIP DENGAN PENYAKIT

- Hama dapat menyebabkan mengeringnya daun tapi terdapat bagian jaringan yang hilang

- Beberapa hama penusuk pengisap yang menyerang jaringan sekitar tulang daun menyebabkan mengerutnya daun karena terjadi pertumbuhan jaringan yang tidak seimbang

- membedakan mengeriting/mengerutnya daun karena hama atau virus 

infeksi virus akan menyebabkan mengecilnya daun atau kerdilnya tanaman, biasanya adanya perubahan warna pada daun.

Gejala virus biasanya akan tetap muncul pada daun-daun muda walaupun serangga vektornya telah mati

(5)

GEJALA OLEH HAMA ATAU PATOGEN ??

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

Penyebab penyakit

biotik Jamur

Bakteri

MLO

Virus

Nematoda Algae

Tumbuhan parasit

Serangga

ORGANISME PENYEBAB PENYAKIT TANAMAN

(6)

Diagnosis Penyakit Tumbuhan secara sederhana

GEJALA Perubahan visual pada jaringan terinfeksi

Gejala Primer

Gejala Sekunder

Gejala lokal

Gejala Sistemik

TANDA

Gejala yang ada pada tempat terjadinya infeksi

Gejala lanjutan/tambahan  pada jaringan yang tidak terinfeksi secara langsung: mslnya kelayuan akibat adanya infeksi di akar Gejala yang hanya teradi pada jaringan yang terinfeksi saja Gejala terjadi di seluruh bagian tanaman  akibat infeksi secara sistemik misalnya karena virus, MLO

Bagian dari patogen yang biasanya terbentuk pada jaringan sakit

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

TIPE GEJALA PENYAKIT

NEKROTIK

HIPERPLASTIK

HIPOPLASTIK

- Gejala yang timbul karena adanya kematian jaringan tanaman.

- Biasanya timbul pada patogen yang dalam infeksinya menghasilkan toksin yang dapat mematikan sel atau jaringan tanaman.

- Gejala timbul karena adanya pertumbuhan sel berlebihan (hiperplasia) atau pembentukan sel yang berlebihan ( hipertrofi)

- Biasanya timbul pada patogen yang dalam infeksinya menghasilkan hormon

- Gejala timbul karena adanya penghambatan pertumbuhan atau pembentukan sel

- Biasanya timbul pada infeksi karena virus, mikoplasma

(7)

NAMA-NAMA GEJALA DENGAN TIPE NEKROTIK

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

1. Nekrosis

Gejala ini biasanya berupa bercak yang mengering.

Gejala nekrosis yang mempunyai karakteristik khusus pada bentuk bercaknya

 mempunyai nama gejala yang khusus juga antara lain:

spot Bercak kecil tidak meluas

Target spot

Bercak mempunyai lingkaran- lingkaran konsentris  seperti papan sasaran pada olah raga panahan

Hawar/

blight

Bercak dapat meluas sehingga seluruh daun mengering

(8)

2. Khlorosis

Menguningnya jaringan tanaman karena adanya kematian pada khlorofil biasanya karena infeksi patogen yang menghasilkan toksin

Halo

Khlorosis yang ada di sekitar bercak nekrosis

3. Hidrosis

Gejala kebasahan karena ruang antar sel dipenuhi oleh rembesan isi sel yang mengalami kerusakan. Biasanya gejala awal sebelum terjadinya pembusukan atau nekrosis

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

4. Busuk

Kematian jaringan pada jaringan yang relatif tebal misalnya buah, batang, akar, daun yang tebal

Busuk basah Busuk kering

5. Rebah semai/damping off

Kematian jaringan pada bagian pangkal semai/kecambah sehingga menyebabkan semai menjadi rebah atau kecambah mati

Damping off dibagi menjadi dua:

- Pre emergence damping off : sebelum berkecambah - Post emergence damping off : setelah berkecambah

(9)

7. Kanker

Kematian jaringan (terbatas) pada bagian yang berkayu.

Jaringan yang mati seringkali dikelilingi jaringan kalus yang terbentuk sebagai reaksi tanaman untuk menghentikan meluasnya infeksi

6. Dieback

Kematian yang dimulai pada jaringan pucuk  biasanya pada tanaman keras

Jaringan kalus

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

CONTOH GEJALA

TIPE HIPERPLASTIK

(10)

TIPE HIPERPLASTIK

1.

Sesidia / gall /puru

membengkaknya jaringan tanaman yang terinfeksi karena patogen menghasilkan senyawa hormonal yang dapat memacu pertumbuhan/pembentukan sel

Fitosesidia :

sesidia yang disebabkan oleh jamur  merupakan salah satu stadia jamur karat  aeciospora cirinya terdapat spora pada sesidianya Zoosesidia

sesidia yang disebabkan oleh binatang  serangga hama  ada lubang tempat keluarnya serangga imagonya Gall/puru akar :

pembengkakan pada akar misalnya akibat nematoda Meloidogyne spp.

Crown gall : pembengkakan pada pangkal batang

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

2. Kudis/scab

gejala yang berupa bercak menonjol, kasar yang terjadi karena pembentukan jaringan gabus yang berlebihan

3. Sapu setan/ wiches broom

tumbuhnya tunas-tunas tidur pada ketiak daun sehingga menyebabkan daun tampak menumpuk berdesakan sehingga ranting menyerupai sapu

5. Fasiasi

yaitu berubahnya bentuk cabang/batang menjadi pipih melebar

4. Menggulung, mengeriting/ curl Berlekuk-lekuknya tunas atau daun akibat dari

bertumbuhan berlebihan di satu sisi dari organ tersebut

(11)

CONTOH GEJALA TIPE HIPOPLASTIK

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

1. Khlorosis

Memucatnya bagian tanaman akibat penghambatan pembentukan khorofil, misalnya akibat infeksi virus Beberapa variasi dari khlorosis ini antara lain : Mosaic :

gejala pemucatan jaringan daun terjadi tidak menyeluruh sehingga antara warna hijau pucat dan hijau normal tampak seperti mosaik

Vein banding :

gejala khlorosis terjadi pada daun kecuali pada daerah di sekitar tulang daun sehingga di sekitar tulang daun tampak warna lebih tua

Vein clearing

khlorosis terjadi di sekitar tulang daun sehingga pada daerah di sekitar tulang daun warnanya tampak memucat

(12)

2. Kerdil

Terhambatnya pertumbuhan tanaman

3. Rosetting

4. Etiolasi

Batang tanaman menjadi

memanjang, daun memucat karena kurang cahaya

Penghambatan pertumbuhan ruas akibatnya internode sangat pendek sehingga daun tampak berdesakan

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

Layu

Merupakan gejala sekunder yang diakibatkan oleh beberapa hal : - Nekrosis yang terjadi pada jaringan pembuluh  layu Fusarium

biasanya daun yang layu dari bawah dan warnanya kuning

- Penyumbatan translokasi air pada jaringan xylem akibat adanya extracelullar polisakarida yang dihasilkan oleh bakteri

Ralstonia solanacearum. Biasanya daun yang layu masih hijau dan dimulai dari daun2 pucuk

- Pembengkakan akar : misalnya pada akar gada atau bengkak akar oleh nematoda. Biasanya layu terjadi sementara pada siang yang terik dan segar kembali pada malam hari.

GEJALA SEKUNDER

(13)

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

TANDA PENYAKIT TANAMAN

TANDA PENYAKIT TANAMAN KARENA JAMUR

Spora/konidia

Badan buah

Rhizomorph

Sclerosia

Alat tahan

Claviceps purpurea - ergot

(14)

TANDA PENYAKIT KARENA BAKTERI

Tanda penyakit karena bakteri : berupa oose atau masa bakteri

TANDA PENYAKIT KARENA NEMATODA

Sista nematoda

Compilled by N. Istifadah - HPT- Faperta- Unpad

TANDA PENYAKIT KARENA VIRUS

Inclusion bodies TMV

Referensi

Dokumen terkait

Penyakit sipilis pada seorang wanita pada awalnya timbul gejala luka seperti lecet atau sariawan pada bagian vaginanya.Bila sudah terjadi gejala seperti itu

Berdasarkan hasil pengamatan visual di lapangan ditemukan gejala kerusakan yang ditimbulkan oleh serangga hama yang berada pada bagian daun dari tanaman famili myrtaceae jambu

(1995), gejala lanjut penyakit karat daun ditandai dengan daun gugur, menyebabkan jumlah bunga yang terbentuk berkurang, selanjutnya jumlah biji kopi yang dihasilkan

Gejala penyakit antraknosa dapat dilihat secara visual pada daun yang terinfeksi dengan penciri adanya bercak yang meluas keseluruh bagian daun dan terdapat

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan pada bagian daun mangga yang terserang penyakit blight, gejala yang tampak adalah Bercak dengan warna coklat

Gambar 2.1 Gejala Penyakit Layu Bakteri Nilam; (a) Penyebaran gejala penyakit di lapangan, (b) Gejala penyakit pada satu daun pucuk dan diikuti dengan daun bagian bawah,

Gejala penyakit dapat terlihat dari stadia anakan sampai stadia matang susu, yaitu pada pelepah daun, di antara permukaan air dan daun terdapat bercak/spot keabu-abuan yang

Monitoring Pengaturan jarak tanam Isolasi tanaman/bagian yang terkena penyakit Menghilangkan spora dengan diusap Pemangkasan Pemberian fungisida Gejala : Daun menguning-kecoklatan