• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gejala Serangan Jamur dan Bakteri pada Buah Tomat

N/A
N/A
Rahim Abdul

Academic year: 2024

Membagikan "Gejala Serangan Jamur dan Bakteri pada Buah Tomat"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Gejala Serangan Jamur pada Buah Tomat:

1. Bercak Basah atau Lendir:

 Beberapa jamur dapat menyebabkan bercak basah atau lendir pada permukaan buah.

 Contohnya adalah Botrytis cinerea yang menyebabkan busuk buah berair.

2. Bercak Kering atau Penyusutan:

 Jamur seperti Alternaria spp. dapat menyebabkan bercak kering atau penyusutan pada buah tomat.

3. Pertumbuhan Jamur:

 Beberapa jenis jamur dapat menyebabkan pertumbuhan jamur putih atau berbulu pada permukaan buah.

4. Pembusukan:

 Infeksi jamur tertentu dapat menyebabkan pembusukan pada buah, dengan gejala seperti bau busuk.

Gejala Serangan Bakteri pada Buah Tomat:

1. Bercak Air atau Lesi Basah:

 Bakteri seperti Xanthomonas spp. dapat menyebabkan bercak air atau lesi basah pada buah tomat.

2. Lendir atau Lapisan Licin:

 Infeksi bakteri pada buah dapat menghasilkan lendir atau lapisan licin pada permukaan buah.

3. Pembusukan:

 Bakteri yang menyebabkan pembusukan dapat menyebabkan perubahan warna dan tekstur pada buah, seringkali dengan aroma yang tidak sedap.

4. Penyusutan Buah:

 Buah yang terinfeksi bakteri tertentu dapat mengalami penyusutan atau pengerutan.

Tindakan Pengendalian:

Pemantauan Rutin: Perhatikan buah tomat secara rutin untuk mendeteksi gejala infeksi sejak dini.

Pengelolaan Tanaman yang Baik: Pastikan tanaman menerima perawatan yang baik, termasuk penyiraman yang cukup dan pemupukan yang seimbang.

Penggunaan Bahan Pengendali: Gunakan fungisida atau bakterisida yang sesuai untuk mengendalikan infeksi. Pemilihan bahan pengendali harus disesuaikan dengan jenis penyakit yang diidentifikasi.

Pemusnahan Buah Terinfeksi: Hapus buah yang terinfeksi secara menyeluruh untuk mencegah penyebaran infeksi ke buah lainnya.

Praktik Sanitasi: Praktikkan kebersihan di area pertanaman untuk mengurangi kemungkinan penyebaran patogen.

(2)

Penting untuk diingat bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Oleh karena itu, praktik-praktik budidaya yang baik dan pemantauan yang cermat dapat membantu mencegah atau mengendalikan infeksi pada buah tomat.

Ada beberapa bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada buah tomat. Beberapa di antaranya termasuk:

1. Xanthomonas campestris pv. vesicatoria (Xcv):

Penyakit: Bacterial spot (bintik bakteri)

Gejala: Bercak air pada daun, buah, dan batang yang

kemudian berubah menjadi lesi kecoklatan dengan tepi yang lebih terang. Pada buah, dapat muncul luka berair dan

berwarna coklat.

2. Clavibacter michiganensis subsp. michiganensis:

Penyakit: Bakterial wilt (layu bakteri)

Gejala: Layu cepat pada tanaman, daun berwarna

kekuningan, dan pada batang terkadang terlihat perubahan warna kecoklatan. Buah juga dapat terinfeksi, menyebabkan pembusukan dan pengurangan kualitas.

3. Pseudomonas syringae pv. tomato:

Penyakit: Bacterial speck (bintik bakteri)

Gejala: Munculnya bintik-bintik kecil berwarna hitam atau coklat pada daun, batang, dan buah tomat. Lesi ini dapat berkembang menjadi lubang-lubang kecil yang mempengaruhi kualitas buah.

4. Ralstonia solanacearum:

Penyakit: Bakterial wilt (layu bakteri)

Gejala: Tanaman mengalami layu, daun menguning, dan batang mengalami pembusukan. Infeksi ini dapat

menyebabkan kematian tanaman secara cepat.

Referensi

Dokumen terkait

Ekstraksi likopen dari limbah buah tomat bertujuan untuk mengetahui jumlah kadar total likopen dari limbah buah tomat sehingga limbah buah tomat tidak terbuang dengan

diberikan terhadap mutu buah tomat pascapanen, pengaruh pemberian variasi dosis KMnO 4 terhadap kadar gula pereduksi yang terkandung dalam buah tomat.. varietas Servo,

Proses penyeleksian buah Tomat dilakukan dengan cara membandingkan nilai RGB sampel dengan nilai database untuk menentukan matang atau tidak matangnya buah tomat.. Hasil uji

Parameter pengamatan meliputi kerapatan spora, persentase kematian lalat buah, daya hambat terhadap koloni jamur Fusarium oxysporum , Pada kerapatan sel bakteri

JUDUL : MENGENAL GEJALA SERANGAN JANTUNG MEDIA : MINGGU PAGI. TANGGAL : 21

terhadap rata-rata intensitas serangan penyebab penyakit pada cabang tanaman tomat yang terserang F.. Pengaruh jamur

Parameter pengamatan meliputi kerapatan spora, persentase kematian lalat buah, daya hambat terhadap koloni jamur Fusarium oxysporum, Pada kerapatan sel

Berdasarkan nilai MPN koliform dan angka lempeng total bakteri dan jamur pada produk olahan kulit dan daging buah pala menunjukkan bahwa produk tersebut aman